Anda di halaman 1dari 49

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

INOVASI PERMEN JELLY BERBAHAN DAUN PEPAYA (PAPAYA


LEAF) SEBAGAI CEMILAN SEHAT UNTUK MENINGKATKAN
PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI

BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Adam Sanjaya 1911102441182;2019

Bela Safitri 1911102411097; 2019

Lidya Handoko Saputri 1911102415006; 2019

Rizky Dwi Arianti 1911102411031;2019

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


KOTA SAMARINDA

2022/2023
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang............................................................................................... 3

1.2 Teori Daun Pepaya ........................................................................................ 5

1.3 Kandungan Daun Pepaya .............................................................................. 5

1.4 Manfaat .......................................................................................................... 5

1.5 Cara Mendapatkan Daun Pepaya................................................................... 5

1.6 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5

1.7 Tujuan ............................................................................................................ 5

1.8 Luaran ............................................................................................................ 6

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ......................................... 7

2.1. Kondisi Lingkungan ................................................................................. 7

2.2. Analisis Peluang Usaha ............................................................................ 8

2.3. Ide Awal Usaha ........................................................................................ 8

2.4. Deskripsi Produk ...................................................................................... 9

2.5. Langkah-langkah Pemasaran .................................................................... 9

2.6. Lokasi Usaha ............................................................................................ 9

2.7. Analisis Pesaing ....................................................................................... 9

2.8. Analisis Lingkungan Usaha.................................................................... 10

BAB III METODE PELAKSANAN ................................................................. 11

3.1 Pada Tahap Pertama ............................................................................... 11

3.2 Pada Tahap Kedua .................................................................................. 12

3.3 Pada Tahap Ketiga .................................................................................. 12


ii
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 13

4.1. Anggaran Biaya ...................................................................................... 13

4.2. Jadwal Kegiatan...................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

LAMPIRAN ......................................................................................................... 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa nifas (peurpurium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, berlangsung selama kira-kira 6 minggu
(Prawirohardjo, 2009). Pada masa ini terjadi perubahan-perubahan fisiologis, yaitu perubahan
fisik, involusi uterus dan pengeluaran lokhea, perubahan psikis, laktasi/pengeluaran ASI (Air
Susu Ibu). Laktasi merupakan suatu masa dimana terjadi perubahan payudara ibu, sehingga
mampu memproduksi ASI dan merupakan suatu interaksi yag sangat kompleks antara
rangsangan mekanik, syaraf, dan berbagai macam hormon sehingga ASI dapat keluar
(Wiknjosastro, 2009).

A. Manfaat ASI eklusif pada Bayi Baru Lahir adalah yang pertama adalah

1. Sumber Nutrisi

Pemberian ASI dipercaya telah mencukupi semua kebutuhan nutrisi sikecil.


Terutama pada bulan pertama ke (0-6 bulan). Oleh karena itu, pemberian sufor
atau makanan tambahan sebelum usia 6 bulan belom diperlukan. Enzim
pencernaan sikecil juga belom sempurna, sehingga ia belum siap untuk mencerna
makanan atau minuman lain selain ASI.

2. Membantu Tumbuh Kembang

Sebuah studi di Korea menemukan, perkembangan kognitif bayi yang diberikan


ASI cenderung lebih baik dibandingkan yang tidak. Ini juga dibuktikan oleh studi
lain yang menemukan adanya pengaruh pemberian ASI dengan tingkat
kecerdasaan seseorang.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Selain kolostrum, kandungan ASI juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Kandungan tersebut adalah lactoferrin dan IgA yang berfungsi melindungin bayi
dari infeksi kuman, seperti bakteri, virus, maupun parasite.

B. Manfaat ASI eklusif pada Ibu

3
1. Mempererat Hubungan Ibu dan Sikecil

Saat menyusui, ibu akan bersentihan kulit dengan sikecil dan saling bertatapan.
Momen inilah yang bisa mengeratkan hubungan Ibu dengan sikecil. Babkan,
beberapa studi menyebutkan bahwa menyusui bisa berdampak positif pada
psikologis ibu, termasuk memberikan ketenangan batin.

2. Mempercepat Pemulihan Setelah Persalinan

Sebuah studi menemukan bahwa menyusui bisa mempercepat pemulihan setelah


persalinan. Ini karena saat menyusui, tubuh akan memproduksi hormone
oksitoksin. Hormone inilah yang bisa membantu produksi ASI dan kontraksi
Rahim, sehingga membuat ibu lebih rileks setelah persalinan.

3. Konstrasepsi Alami

Menyusui dipercaya bisa menekan proses ovulasi, yaitu proses pematangan sel
telur yang bisa menyebabkan kehamilan. Alasanya karena prolactin, hormone

4
yang merangsang produksi ASI akan menghambat FSH (follicle stimulating
hormone) yang berperan dalam melepaskan sel telur.

4. Praktis dan Ekonomis Menyusui

Merupakan salah satu investasi terbaik untuk kelangsungan hidup meningkat


Kesehatan, perkembangan social, serta ekonomi individu. “ASI sangat ekonomis
tidak perlu mengeluarkan uang karena tidak dibeli, sangat higienis, bergizi dan
kapan saja anak butuh dimana saja bisa diberikan”. Hal tersebut disampaikan oleh
Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kaltim Hj Padilah Mante Runa dalam arahannya
pada Webinar Pekan Menyusui Sedunia Tahun 2021. Selain Menyusui
memberikan keuntungan psikologis bagi Ibu, namun ASI juga berperan penting
dalam proses tumbuh kembang intelektual anak.

Berdasarkan laporan program gizi Prov. Kaltim Tahun 2021 cakupan Inisiasi Menyusui
Dini (IMD) mencapai 80,53% dari target 50%. Sedangkan cakupan pemberian ASI eklusif dari

6 bulan mencapai 64,30% dari target 40%. Pemberian ASI mampu mempererat ikatan
emosional anatara ibu dan anak, sehingga diharpakan akan menjadi anak dengan ketahanan
pribadu yang mampu mandiri. Menyusui juga dapat menekan angka kematian ibu dan bayi.
Kesadaran akan pentingnya pemberian ASI eklusif akan menciptakan masyarakat yang unggul
dan berkualitas, terlebih lagi di masa pandemic Covid-19 seperti ini.

Sedangkan jumlah penduduk Kota Samarinda pada Bulan September 2020 menurut
hasil SP2020 adalah sebanyak 827.994 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk periode 2010-2021
sebesar 1,26% pertahun. Kota Samarinda masih dalam masa bonus demografi karena 70,91%
penduduknya masih ber usia produktif (15-64 tahun). presentase penduduk lanisa (65 tahun
keatas) Kota Samarinda adalah sebesar 3,57%. Jumlah penduduk laki-laki lebih besar
dibandingkan jumlah penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar 104,26%. Data
Riset Kesehatan Dasar (Rikesda) 2013 menunjukkan cakupan ASI di Indonesia hanya 42%
dibawah target WHO yang mewajibkan cakupan ASI hingga 50%. Angka kelahiran di
Indonesia mencapai 4,7 juta pertahun, maka bayi yang memperoleh ASI selaa 6 bulan hingga
2 tahun belum mencapai 2juta jiwa. Angka ini menandakan hanya sedikit anak Indonesia yang
memperoleh kecukupan nutrisi dari ASI, sedangkan ASI berperan penting dalam peruses
pertumbuhan dan perkembagan fisik serta mental pada anak dalam jangka panjang (Jurnal
Infant Feeding Survey, 2020 dalam (Eka Wuri. H, Umi Laelatul Q, 2018).

Berdasarkan data Suensa (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2010, baru ada
5
33,6% bayi umur 0-6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif. Bahkan Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2020 hanya 15,3% bayi umur kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI
Eksklusif. Proses mulai menyusui terbanyak terjadi pada 1-6 jam setelah kelahiran (35,2%)
dan kurang dari 1 jam (inisiasi menyusui dini) sebesar 34,5%. Sedangkan proses mulai
menyusui terendah terjadi pada 7-23 jam setelah kelahiran yaitu sebesar 3,7% (Profil
Kemenkes RI, 2020).

Menyusui adalah suatu proses yang alamiah dan merupakan suatu seni yang harus
dipelajari kembali, karena menyusui sebenarnya tidak saja memberikan kesempatan kepada
bayi untuk tumbuh menjadi manusia yang sehat secara fisik saja tetapi juga lebih cerdas,

6
mempunyai emosional yang stabil, perkembangan spiritual yang positif serta perkembangan
social yang lebih baik (Roesli, 2013).

1.2 Teori Daun Pepaya

Menurut Farmakope Indonesia (2000, dalam Departemen Kesehatan RI, 2010). Ekstrak
adalah sediaan kental yang diperoleh dengan mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia nabati
atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hamper semua
pelarut diluapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga
memenuhi baku yang telah ditetapkan. Sebagian besar ekstrak dibuat dengan mengekstraksi
bahan baku obat secara perkolasi. Seluruh perkolat biasanya dipekatkan secara cestilasi dengan
pengurangan tekanan, agar bahan sedikit mungkin terkena panas (Departemen Kesehatan RI,
2020).

1.3 Kandungan Daun Pepaya

Daun Pepaya yang merupakan tanaman yang mengandung Vitamin A 1850 SI; Vitamin
BI 0,15 mg; Vitamin C 140 mg; Kalori 79 Kalori; Protein 8,0 gram; Lemak 2 gram; Hidrat
Arang 11,9 gram; Kalsium 353 mg; Fosfor 63 mg; Zat Besi 0,8 mg; Air 85,4 gram; Carposide;
Papayotin; Karpai; Karposit; Laktogogum; dan Vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
bayi dan Kesehatan ibu, sehingga dapat menjadi sumber gizi yang sangat potensial. Kandungan
protein tinggi, lemak tinggi, vitamin, kalsium (Ca), dan zatbesi (Fe) dalam daun papaya
berfungsi untuk pembentukan hemoglobin dalam darah meningkat, diharapkan O2 dalam darah
meningkat, metabolism juga meningkat sehingga sel otak berfungsi dengan baik.

1.4 Manfaat

a. Meningkatkan nafsu makan

b. Membantu mengatasi demam (demam berdarah, malaria, dan chikungunya)

c. Mempelancar ASI

d. Pengobatan batu ginjal

e. Hipertensi

f. Gangguan saluran kencing

g. Haid berlebihan

h. Diare

7
1.5 Cara Mendapatkan Daun Pepaya

Daun pepaya ini sangat mudah ditemukan di sekitar lingkungan tempat tinggal anda

1.6 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pemanfaatan daun pepaya menjadi nilai jual ekonomi?

2. Bagaimana pengolahan daun pepaya menjadi permen jelly sebagai cemilan sehat dan
untuk melancarkan ASI?

3. Bagaimana mempekenalkan produk permen jelly daun pepaya ini ke konsumen


sebagai cemilan sehat untuk melancarkan ASI?

1.7 Tujuan

1. Memanfaatkan daun pepaya secara kreatif dan inovatif menjadi cemilan sehat sebagai
pelancar ASI ibu sebagai nilai jual ekonomi.

8
2. Untuk mengetahui bagaimana pengolahan daun pepaya menjadi permen jelly cemilan
sehat pelancar ASI.

3. Mempekenalkan produk permen jelly daun pepaya sebagai produk alternatif cemilan
sehat pelancar ASI

1.8 Luaran

Luaran yang diharapkan dari usaha ini berupa produk makanan yaitu permen jelly darI
daun pepaya yang memiliki banyak khasiat dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
terutama dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui.

9
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Lingkungan

Kota Samarinda merupakan Ibu Kota dari Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia serta kota
dengan penduduk terbesar di seluruh Pulau Kalimantan dengan jumlah penduduknya adalah
825.949 jiwa. Berdasarkan laporan program gizi Prov. Kaltim Tahun 2021 cakupan Inisiasi
Menyusui Dini (IMD) mencapai 80,53% dari target 50%. Sedangkan cakupan pemberian ASI
eklusif dari 6 bulan mencapai 64,30% dari target 40%. Pemberian ASI mampu mempererat
ikatan emosional anatara ibu dan anak, sehingga diharpakan akan menjadi anak dengan
ketahanan pribadu yang mampu mandiri. Menyusui juga dapat menekan angka kematian ibu
dan bayi. Kesadaran akan pentingnya pemberian ASI eklusif akan menciptakan masyarakat
yang unggul dan berkualitas, terlebih lagi di masa pandemic Covid-19 seperti ini.

Data Riset Kesehatan Dasar (Rikesda) 2020 menunjukkan cakupan ASI di Indonesia hanya
42% dibawah target WHO yang mewajibkan cakupan ASI hingga 50%. Angka kelahiran di
Indonesia mencapai 4,7 juta pertahun, maka bayi yang memperoleh ASI selaa 6 bulan hingga
2 tahun belum mencapai 2juta jiwa. Angka ini menandakan hanya sedikit anak Indonesia yang
memperoleh kecukupan nutrisi dari ASI, sedangkan ASI berperan penting dalam peruses
pertumbuhan dan perkembagan fisik serta mental pada anak dalam jangka panjang (Jurnal
Infant Feeding Survey, 2018 dalam Eka Wuri. H, Umi Laelatul Q, 2020). Berdasarkan data
Suensa (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2020, baru ada 33,6% bayi umur 0-6 bulan
yang mendapatkan ASI Eksklusif. Bahkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2020 hanya
15,3% bayi umur kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif.

Berdasarkan data Ditjen Kesehatan Masyarakat, secara nasional cakupan pemberian ASI
eksklusif di Indonesia pada bayi usia kurang dari 6 bulan sebesar 55,7%. Proses mulai
menyusui terbanyak terjadi pada 1-6 jam setelah kelahiran (35,2%) dan kurang dari 1 jam
(inisiasi menyusui dini) sebesar 34,5%. Sedangkan proses mulai menyusui terendah terjadi
pada 7-23 jam setelah kelahiran yaitu sebesar 3,7% (Profil Kemenkes RI, 2015)

Adapun cakupan pencapaian ASI eklusif pada Tahun 2020 si Provinsi Kalimantan Timur
pada bayi umur 0-6 bulan sebesar (35,1%). Sementara menurut data Dinas Kesehatan
Samarinda pada bulan September-November tahun 2020, jumlah bayi di kota Samarinda yang

10
berusia 0-12 bulan berjumlah 8.862, prevalensi bayi dengan ASI eklusif 49-2% sebanyak 4200
bayi masih diberikan ASI, 431 bayi diberikasn ASI sampai dengan 6 bulan penuh.

Sedangkan jumlah penduduk Kota Samarinda pada Bulan September 2020 menurut hasil
SP2020 adalah sebanyak 827.994 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk periode 2010-2021
sebesar 1,26% pertahun. Kota Samarinda masih dalam masa bonus demografi karena 70,91%
penduduknya masih ber usia produktif (15-64 tahun). presentase penduduk lanisa (65 tahun
keatas) Kota Samarinda adalah sebesar 3,57%. Jumlah penduduk laki-laki lebih besar
dibandingkan jumlah penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar 104,26%.

11
2.2. Analisis Peluang Usaha

a. Jenis Kegiatan

i. Nama produk : Inovasi Permen Jelly berbahan Daun Pepaya


(Papaya Leafe) sebagai cemilan sehat untuk meningkatkan produksi ASI pada
ibu menyusui

ii. Bentuk Produk : Usaha mandiri

iii. Karakteristik kegiatan : Promosi camilan sehat

iv. Kandungan Daun Pepaya : Daun Pepaya yang merupakan tanaman yang
mengandung Vitamin A 1850 SI; Vitamin BI 0,15 mg; Vitamin C 140 mg;
Kalori 79 Kalori; Protein 8,0 gram; Lemak 2 gram; Hidrat Arang 11,9 gram;
Kalsium 353 mg; Fosfor 63 mg; Zat Besi 0,8 mg; Air 85,4 gram; Carposide;
Papayotin; Karpai; Karposit; Laktogogum; dan Vitamin yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan bayi dan Kesehatan ibu, sehingga dapat menjadi sumber
gizi yang sangat potensial. Kandungan protein tinggi, lemak tinggi, vitamin,
kalsium (Ca), dan zatbesi (Fe) dalam daun papaya berfungsi untuk
pembentukan hemoglobin dalam darah meningkat, diharapkan O2 dalam
darah meningkat, metabolism juga meningkat sehingga sel otak berfungsi
dengan baik.

v. Keunggulan kegiatan :

1. Belum banyak usaha yang memproduksi permen jelly daun pepaya dengan
bahan campuran bahan daun pepaya

2. Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediaan cukup terpenuhi

3. Bernilai sehat tinggi dan aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan

4. Proses produksi tidak memerlukan biaya besar mudah dan praktis

5. Lebih inovatif dan kreatif dalam berbagai produk

b. Target yang dituju

i. Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Kalimantan Timur

ii. Masyarakat Umum

iii. Ibu Menyusui


12
2.3. Ide Awal Usaha

Pembuatan Permen Jelly dari daun papaya yang sehat dan alami merupakan suatu usaha
yang sangat efesian didirikan di daerah yang memiliki bahan baku yang mudah untuk
ditemui. Pembuatan permen jelly daun papaya ini merupakan suatu inovasi dalam
menganekaragamkan cemilan sehat khususnya kepada ibu yang sedang menyusui.
Kebanyakan Ibu-ibu zaman sekarang tidak menyukai rasa pahit dari Daun Pepaya maka
kami menciptkan Inovasi Pembuatan permen jelly dari daun papaya ini sangat banyak
manfaatnya terutama adalah mempelancar ASI pada Ibu yang sedang menyusui. Akan
tetapi, kebanyakan daun papaya hanya digunakan sebatas sebagai sayuran saja, sehingga
daun pepata terkadang hanya dibuang saja atau dipergunakan sebagai pakan ternak. Oleh
karena itu, Permen Jelly daun papaya ini semakin menarik minat konsumen untuk
mengkonsumsi cemilan sehat tersebut. Bisnis Permen Jelly daun papaya ini di mulai,
dijalankan dan akan dipasarkan di berbagai daerah di Kalimantan Timur khususnya daerah
Samarinda dan Tenggarong.

13
2.4. Deskripsi Produk

Produk ditawarkan pada bisnis ini adalah Permen Jelly Daun Pepaya yang manis dan
kenyal yang dapat dinikmati bagi konsumen yang suka dengan cemilan-cemilan permen
khususnya bagi ibu yang menyusui. Dengan rasa yang sangat unik membuat para
penikmatnya tidak menyangka bahwa permen tersebut terbuat dari daun papaya yang
dikenal memiliki rasa yang cukup pahit ternyata bisa disulap menjadi cemilan yang
memiliki cita rasa yang tinggi, sehat dan banyak berbagai manfaat salah satunya adalah
bisa memperlancar produksi ASI Pada Ibu yang Sedang Menyusui. Permen ini disajikan
dalam bentuk dengan kemasan yang menarik dimana para konsumen ingin merasakan
peremen dari daun papaya ini. Strategi yang kami buat ini dapat menarik konsumen
penikmat permen daun papaya.

2.5. Langkah-langkah Pemasaran

a. Pengenalan Produk

Produk ini dikenalkan sebagai cemilan sehat dan alami serta ramah dikantong
para konsumen. Ini adalah salah satu cara untuk melakukan diversifikasi pangan
sehingga para konsumen tidak akan bosan dengan menikmati daun papaya yang
memiliki rasa pahit yang selalu dikonsumsi dengan penyajian pangan lauk pauk.
Pengenalan produk ini ke dalam masyarakat dilakukan dengan promosi melalui media
social dan promosi pada kegiatan pameran.

b. Penetapan Harga yang Bersaing

Penetapan harga yang bersaing ini didapatkan karena menggunakan bahan yang
gampang kita temui dimana saja dan yang paling penting adalah murah meriah. Bahan
produksi menjadi murah serta akan menjadikan harga penjualan pun tentu saja tidak
akan terlalu mahal. Sangat-sangat terjangkau dengan keuangan masyarakat. Walaupun
harga sangat murah meriah khasiat yang kita dapatkan sangat bermanfaat bagi
Kesehatan tubuh kita.

c. Promosi

Promosi permen jelly daun papaya bisa melalui media social, tester, dan brosur.
Setelah pembuatan brosur akan dibuat sampel dari produk ini dan akan
memberikannya kepada beberapa orang agar mereka bisa menikmatinya. Setelah
mereka mengetahui rasa dari produk ini, maka mulailah mereka mempromosikan

14
produk ini dengan menggunakan media social yang mereka punya.

2.6. Lokasi Usaha

Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang bagi
bekembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam menentukan lokasi usaha. berikut
ini adalah beberapa hal yang kami pertimbangkan :

a. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian.

b. Kawasan Posyandu, Puskesmas , Klinik Bersalin

c. Social Media

d. Bisnis Online

2.7. Analisis Pesaing

Persaingan bisnis bagi program ini dapat dianggap tidak ada, karena belum pernah ada
produk sejenis dipasaran.

15
2.8. Analisis Lingkungan Usaha

Table 2.1 Analisis Peluang Usaha SWOT

No Analisis SWOT Penerapan

1 Strength (Kekuatan) Bisnis Peremen Jelly Daun Pepaya ini bisa


dikonsumsi semua kalangan terutama pada Ibu
Menyusui untuk harga jualnya pun sangat
terjangkau dan ramah dikantong masyarakat

Indonesia.

2 Weakness (Kelemahan) Produk tidak tahan sampai dengan 2 minggu

3 Opportunity (Peluang) Adapun peluang bisnis Permen Jelly Daun Pepaya


ini adalah aktivitas usaha mandiri yang memiliki
prospek sangat baik untuk perkembangan
kedepannya, karena bisnis ini patut dimanfaatkan

dengan baik.

4 Threat (Ancaman) Ancaman yang mungkin terjadi pada usaha


Permen Jelly Daun Pepaya ini adalah apabila
usaha tersebut memiliki banyak pesaing yang
menjual produk serupa. Namun kendala ini dapat
diatasi dengan menciptakan inovasi secara

berkala.

5 Strategi Pemasaran 1. Produk di ketahui halal

2. Melakukan pemasaran dengan membuat brosur


atau pamphlet, menggunakan testi, dan
menggunakan social media

3. Mengutamakan kualitas baik dari segi bahan


baku, rasa, maupun harga produk

16
4. Menyiapkan fasilitas delivery order

5. Memberikan jasa atau pelayanan pada


konsumen dengan ramah

17
2.9. Perhitungan Ekonomi
Perhitungan perencanaan keungan pada pembuatan usaha ini adalah sebagai berikut:
2.9.1 Total Perjualan dalam 1 Tahun
Produk Jumlah Tejual Harga per Total
toples
Permen Canddy Daun Pepaya 1.800 toples X 12 Rp. 20.000 Rp. 36.000.000
bulan
SUB TOTAL (Rp) 36.000.000

Perhitungan:

- Permen Canddy Daun Pepaya


1. Omset = Harga per Toples x Jumlah Jual produksi x 12 bulan (1 Tahun)
= Rp. 20.000 x 150 x 12 bulan
= Rp. 36.000.000
2. Keuntungan
Hasil penjualan selama setahun = 1.800 toples x RP. 20.000 = Rp. 36.000.000
Keuntungan selama produksi = Hasil Penjualan – Biaya Variabel
= Rp. 36.000.000 – Rp. 1.460.000
= Rp. 34.540.000
3. Laba kotor = Total Omset – Biaya tetap
= Rp. 36.000.000 – Rp. 3.745.000
= Rp. 32.255.000
4. Laba bersih = Total Omset – (Biaya tetap + Biaya Variabel)
=Rp. 36.000.000 – (Rp.3.745.000 + Rp.1.460.000)
= Rp. 36.000.000 – Rp. 5.205.000
= Rp. 30.795.000

18
BAB III

METODE PELAKSANAN

3.1 Pada Tahap Pertama

Yaitu tahap persiapan meliputi persiapan alat dan bahan untuk pembuatan permen jellyy
dari daun papaya, serta persiapan tempat untuk usaha yaitu. Kantin Universitas
Muhammdiyah Kalimantan Timur, Posyandu daerah Samarinda dan Tenggarong Seberang,
social media. Adapun alat dan bahan untuk pembuatan permen candy daun papaya adalah
sebaga berikut:

a) Alat dan Bahan

1. Kompor

1. Panci

2. Pengaduk

3. Baskom

4. Cetakan Permen

5. Blender

6. Saringan

7. Daun Pepaya kurang lebih 15 lembar

8. Gula 250gr

9. 3 bungkus agar-agar dan nutri jell rasa plain

10. Air

11. Pewarna makanan

12. Etanol kurang lebih 250 ml

13. Jemur kurang lebih 3-4 hari

b) Cara Kerja

1. Cuci Daun Pepaya kurang lebih 15 lembar yang akan diambil sarinya

19
2. Rebus Daun Pepaya dengan campuran air kurang lebih 250 ml, rebus hingga
mendidih

3. Kemudian tiriskan dan blender rebusan daun papaya yang sudah mengental
tambahkan sedikit air lalu saring

4. Kemudian ekstrak Kembali perasan daun papaya hingga mengental menggunakan


etanol 90% kurang lebih 250 ml

5. Hasil dari ekstrak daun papaya tersebut dipanaskan Kembali menggunakan


hotplate hingga mendidih

6. Tambahkan gula 250gr, masukan 3 bungkus agar-agar dan nutrijell rasa plain,
tambahkan sedikit pewarna makanan agar terlihat lebih cantik. Aduk hingga
merata dan mengental

7. Diamkan sebentar hingga dingin dan tekstur berubah menjadi padat seperti jelly

8. Cetak jelly sesuai dengan keinginan anda dan taburkan sedikit gula pasir diatasnya

9. Di jemur atau di dingin kan di dalam lemari pendingin selama kurang lebih 15
menit hingga tekstur berubah seperti permen jelly

10. Setelah 15 menit keluarkan permen tersebut, diamkan sebentar hingga dingin
kemudian kemas permen jelly daun papaya semenarik mungkin

11. Permen jelly daun papaya siap di konsumsi dan siap dipasarkan

20
3.2 Pada Tahap Kedua

Yaitu tahap pelaksanaan yang meliputi produksi dan pemasaran produk “Permen Jelly
Papaya Leafe (Daun Pepaya)”.

a. Lokasi pembuatan Permen Jelly Daun Pepaya berada di Rumah Produksi kecamatan
Tenggarong Seberang, karena lokasi ini tempat tinggal sementara penulis dan sangat
strategis memiliki perkebunan papaya yang melimpah.

b. Lokasi pemasaran akan didistribusikan langsung di Posyandu terdekat, Klinik Bersalin,


dititipkan di toko-toko terdekat, dan dipromosikan melalui media social.

3.3 Pada Tahap Ketiga

Yaitu rekan kerja tim dipantau bersama-sama saat pembuatan dan pengenalan produk
kepada public.

21
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Tabel 4.1. Ringkasan Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang Rp. 1.460.000

2 Bahan Habis Pemakaian Rp. 500.000

3 Perjalanan Rp. 500.000

4 Lain-lain Rp. 3.745.000

Jumlah Rp. 6.205.000

4.2. Jadwal Kegiatan

Table 4.2. Jadwal Kegiatan

1 2 3

Pekan Pekan Pekan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
No Jenis Kegiatan

1 Persiapan perlengkapan alat dan bahan

22
2 Survey bahan baku dan alat

3 Pembuatan

4 Publikasi dan pemasaran

5 Evaluasi dan penyusunan laporan

23
DAFTAR PUSTAKA

Astutti, Lestari Puji, ‘Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Kecukupan Asi Pada Ibu Nifas
Di Wilayah Kerja Puskesmas Gondang, Kabupaten Sragen’, Jurnal SMART Kebidanan,
3.1 (2017), 79 <https://doi.org/10.34310/sjkb.v3i1.55>

Fauziah, Lina, and Miladiatul Wakidah, ‘Extraction of Papaya Leaves (Carica Papaya L.)
Using Ultrasonic Cleaner’, EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis, 19 (2019),
35–45 <https://doi.org/10.20885/eksakta.vol19.iss1.art4>

Fitriyani, ‘Eksperimen Pembuatan Roti Tawar Dengan Penggunaan Sari Bayam (Amaranthus
SP)’, Food Science and Culinary Education Jurnal, 2.2 (2013), 16–23

Kusuma, Parama T.W.W, ‘Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Kecil


Menengah (UKM) Nata De Coco Di Sumedang, Jawa Barat’, Jurnal Inovasi Dan
Kewirausahaan, 1.2 (2012), 113–20

Kusumaningrum, Dwi, ‘Surya Medika Potensi Daun Pepaya (Carica Papaya L) Sebagai
Alternatif Memperlancar Produksi Asi’, 12.2 (2017), 120–24

Lugito, Anthony Wibison, ‘Karateristik Fisikokimia Dan Organoleptik Puff Pastry Dengan
Subtitusi Tepung Kacang Merah’, 2016, 1–5

Masturi, Hasanawi, Asyrafinafilah Hasanawi, and Adib Hasanawi, ‘Jurnal Inovasi Penelitian’,

Jurnal Inovasi Penelitian, 1.10 (2021), 1–208

Muthmaina, I, Sri WS Harsodjo, and Maifitrianti, ‘Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Fraksi
Dari Ekstrak Etanol 70% Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Tikus’, Farmasains Vol.
4 No. 2, Oktober 2017, 4.1 (2017), 1–7
24
Neswati, Neswati, ‘CHARACTERISTICS OF JELLY CANDY OF PAPAYA (Carica Papaya
L.) WITH ADDITION OF COW GELATIN’, Jurnal Agroindustri, 3.2 (2013), 105–15

<https://doi.org/10.31186/j.agroind.3.2.105-115>

Prabhakara, GN, Health Statistics (Health Information System), Short Textbook of Preventive
and Social Medicine, 2010 <https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5>

Pudyawanti, Prabandaru Esthi, Mariska Dwi Astuti, Nadya Rovie Adhie, and Imron Wahyu
Hidayat, ‘Papaya Leaf Extract ( Carica Papaya L ) as DM Type 2’, 2018, 97–102

Rehena, J.F., ‘Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pepaya ( Carica Papaya . LINN ) Sebagai
Antimalaria in Vitro In Vitro Acitivities Test of Papaya Leaf Extract ( Carica Papaya .
LINN ) as an Antimalaria Agent’, Jurnal Ilmu Dasar, 11.1 (2010), 96–100

Siahaya, Victor G, and Ria Y Rumthe, ‘Uji Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap
Larva Plutella Xylostella (Lepidoptera: Plutellidae)’, Agrologia, 3.2 (2018)

<https://doi.org/10.30598/a.v3i2.251>

25
Tuntun, Maria, ‘Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus’, Jurnal Kesehatan,
7.3 (2016), 497 <https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.235>

Wilda, Ifni, and Nelfi Sarlis, ‘EFEKTIVITAS PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP
KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI’, JOMIS (Journal of

Midwifery Science), 5.2 (2021), 158–66 <https://doi.org/10.36341/jomis.v5i2.1692>

26
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Kelompok dan Dosen Pembimbing

A. Biodata Ketua Kelompok

a. Indentitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Bela Safitri

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM/NIDN 1911102411097

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kromengan, Malang, 11 Februari 2001

6 Email belasafitri816@gmail.com

7 No. Telp / HP 0822-5311-6982

b. Riwayat Pendidikan

Pendidikan SD SMP SMA S1

Nama Institusi SD Negeri 027 SMP Negeri 1 SMK Kesehatan Universitas


Tenggarong Tenggarong Samarinda Muhammadiyah
Seberang Seberang Kalimantan

Timur

Jurusan - - Keperawatan Keperawatan

Tahun Masuk – 2007 – 2013 2014 – 2016 2017 – 2019 2019 –

Lulus Sekarang

27
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

Ilmiah / Seminar

1 Seminar Pendidikan Seksual Pada Usia Kantor Desa Manunggal

Dini Jaya Tahun 2018

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberian Penghargaan Tahun

1 Non Akademik (Bola Kabupaten Kutai Kartanegara 2012 – 2016

Volly Putri)

28
B. Biodata Anggota Kelompok

a. Indentitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Lidya Handoko Saputri

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Farmasi

4 NIM/NIDN 1911102415006

5 Tempat dan Tanggal Lahir Samarinda, 19 Maret 2000

6 Email lidyahandoko890@gmail.com

7 No. Telp/HP 0812-2846-9684

b. Riwayat Pendidikan

Pendidikan SD SMP SMA S1

Nama Institunsi SD SMP Negeri 27 SMK Kesehatan Universitas


Samarinda Samarinda Muhammadiyah
Muhammadiyah
Kalimantan
4 Terpadu
Timur
Samarinda

Jurusan - - Farmasi Farmasi

Tahun Masuk – 2005 – 2011 2011 – 2014 2014 – 2017 2019 –

Lulus Sekarang

29
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Ilmiah / Seminar Tempat

1 Penelitian Formulasi Uji Efektivitas Antibakteri UMKT 2020


Emulgel Minyak (Cymbopogon Nardus
(L)) Dan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe
Vera. ((L) Brum.F) Terhadap

Propionibacterium Acnes

2 Penelitian Karakteristik Simplisia dan Ekstrak UMKT 2020


Daun Karamunting (Melastoma
Malabathricum L) Sebagai Bahan Aktif
Pembuatan Sediaan Emulgel Anti

Jerawat

3 Penelitian Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak UMKT 2021


Etanol Daun Mangga Kasturi

(Mangifera Cesturi Kosterm)

30
d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Institusi Pemberian Penghargaan Tahun

- - -

C. Biodata Anggota Kelompok

a. Indentitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rizky Dwi Arianti

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM/NIDN 1911102411031

5 Tempat dan Tanggal Lahir Samarinda, 15 November 2001

6 Email kikiarianty645@gmail.com

7 No. Telp/HP 0831-5316-2864

b. Riwayat Pendidikan

Pendidikan SD SMP SMA S1

Nama Institunsi SD Negeri 004 SMP SMA Islam Universitas


Samarinda Samarinda Muhammadiyah
Muhammadiyah
Kalimantan
1 Samarinda
Timur

Jurusan - - - Keperawatan

Tahun Masuk – 2007 – 2013 2013 – 2016 2017 – 2019 2019 –

31
Lulus Sekarang

c. Pemakalh Seminar Ilmiah (oral presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Ilmiah / Seminar Tempat

- - - -

d. Penghargaan 10 Tahun Terakhir

No Institusi Pemberian Penghargaan Tahun

- - -

32
D. Biodata Anggota Kelompok

a. Indentitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Adam Sanjaya

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi S1 Teknik Informatika

4 NIM/NIDN 1911102441182

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tenggarong Seberang, 11 Juli 1999

6 Email adam.sanjaya.134@gmail.com

7 No. Telp/HP 0822-6983-2189

b. Riwayat Pendidikan

Pendidikan SD SMP SMA S1

Nama Institusi SD Negeri 027 SMP Negeri 1 SMK Negeri 02 Universitas


Tenggarong Tenggarong Samarinda Muhammadiyah
Seberang Seberang Kalimantan

Timur

5Jurusan - - Teknik Mesin Teknik

Informatika

Tahun Masuk – 2006 – 2012 2013 – 2015 2016 – 2018 2019 –

Lulus Sekarang

33
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Ilmiah / Seminar Tempat

- - - -

d. Penghargaan 10 Tahun Terakhir

No Institusi Pemberian Penghargaan Tahun

- - -

E. Biodata Dosen Pembimbing

a. Indentitas Diri (Dosen Pembimbing)

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ns. Siti Khoiroh Muflihatin., M. Kep

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Keperawatan

4 NIM/NIDN 1105077503

5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 15 Januari 1977

6 Email Skm251@umkt.ac.id

7 No. Telp/ HP 0812-53420082

34
b. Riwayat Pendidikan

No. Tahun Lulus Institusi Pendidikan Kota

1 1999 AKPER Samarinda


Muhammadiyah
D3 Keperawatan

2 2003 Universitas Samarinda


Mulawarman
S1 Pendidikan Biologi

3 2006 Universitas Gadjah Yogyakarta


Mada
S1 Keperawatan PSIK

4 2007 Universitas Gadjah Yogyakarta


Mada
Program Ners

5 2013 Universitas Indonesia Jakarta

Magister Keperawatan

c. Rekan Jejak Tridharma PT

No Nama Mata Kuliah Pilihan / Wajib SKS

1 Konsep Dasar Keperawatan II Wajib 3

2 Keperawatan Medikal Bedah I Wajib 4

3 Keperawatan Medikal Bedah II Wajib 4

4 Keperawatan Medikal Bedah III Wajib 4

5 Praktik Keperawatan Medikal Bedah Wajib 3

35
d. Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 Deteksi Dini Perkembangan Balita dengan RISTEKDIKTI 2016


Metode Ddst II Diposyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Juanda Samarinda

2 Pengaruh Penerapan Spiritual Leadrership RISTEKDIKTI 2016


Terhadap Kinerja Perawat Dalam
Melakukan Asuhan Keperawatan di RSIA
Aisiyah Samarinda

3 Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Dasar UMKT 2017


dan Tingkat Depresi dengan Kualitas
Hidup Lansia di Panti Sosial Tresna
Werdha Nirwana Puri Samarinda

4 Efektifitas Black Garlic Untuk UMKT 2018


Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien
Hipertensi di Puskesmas Sempaja
Samarinda

5 Pengaruh Selft Care Assistance Pendekatan UMKT 2019


Teori Dorothie Orem Terhadap
Kemampuan “Activity Daily Living”
Lansia di Panti Wedha Nirwana Puri
Samarinda

6 Pengembangan Alat Bantu Pendidikan UMKT 2021


Kesehatan dan Efektifitasnya Dalam
Pemantuan Tumbuh Kembang Balita untuk
Mencegah Stunting di Puskesmas Harapan
Baru Samarinda

36
e. Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1 Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Melalui UMKT 2018


Program LAGA (Latihan Fisik dan Yoga)
Pada Lansia di UPTD Panti Tresna Werdha
Nirwana Puri Samarinda

2 Peningkatan Kemampuan Perawatan Vulva UMKT 2019


Hygiene Saat Menstruasi Bagi Siswi yang
Berkebutuhan Khusus di SLB Samarinda

3 Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan UMKT 2020


Guru Terhadap Tanggap Bahaya Tersedak
(choking) di TK ABA Kecamatan Sungai
Pinang Samrinda

4 Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mandiri 2021


Tentang Pengolahan Diabetes Mellitus di
Masa Pendemi Covid-19

37
38
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

A. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

Pemakaian

Kompor Untuk 1 Buah Rp. 400.000 Rp. 570.000


Gas Lpg Mengolah
12 kg Rp. 170.000
Bahan yang
akan di jadikan

produk

Panci Untuk Proses 2 Buah Rp. 35.000 Rp. 70.000

Aluminium Pembuatan

Baskom Untuk Wadah 2 Buah Rp. 20.000 Rp. 40.000

Bahan-bahan

Oven Untuk 1 Buah Rp. 250.000 Rp. 250.000


Memanggang

Bahan

Blender Menghaluskan 1 Buah Rp. 150.000 Rp. 150.000

Bahan

Cetakan Wadah Untuk 5 Buah Rp. 10.000 Rp. 50.000

Mencetak
Peremen Jelly

Telenan Kayu Untuk 1 Buah Rp. 15.000 Rp. 15.000


Memotong daun

pepaya

39
Saringan Plastik Untuk 1 Buah Rp. 15.000 Rp. 15.000
menyaring
rebusan daun

pepaya

Pisau Untuk 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000


Memotong

bahan

Centong Untuk 2 Buah Rp. 10.000 Rp. 20.000


Mengaduk

bahan-bahan

Toples Untuk Wadah 2 Buah Rp. 10.000 Rp. 20.000

Gelas Untuk Air 5 Buah Rp. 10.000 Rp. 50.000

Label Produk Promosi 1 rim Rp. 50.000 Rp. 50.000

Derigen Wadah air 2 Buah Rp. 20.000 Rp. 40.000

Leaflet Promosi Promosi 1 Buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

Sub Total (Rp) Rp. 1.460.000

40
B. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

Pemakaian

Daun Pepaya Bahan Utama 1 Ikat Rp. 5.000 Rp. 5.000

Gula Bahan Utama 500 gr Rp. 20.000 Rp. 20.000

Etanol Bahan Utama 90% 500 Ml Rp. 90.000 Rp. 90.000

Agar-agar dan Bahan Utama 3 Bungkus Rp. 5.000 Rp. 15.000

Nutrijell

Pewarna Bahan Utama 1 pcs Rp. 10.000 Rp. 10.000

Makanan

Kertas Baking Bahan Utama I pcs Rp. 30.000 Rp. 30.000

Air Bahan Utama 100 ltr Rp. 50.000 Rp. 50.000

Listrik - - Rp. 100.000 Rp. 100.000

Toples Tempat 3 Buah Rp. 15.000 Rp. 75.000

Isi Ulang Gas Bahan Utama 2 Kali Rp. 50.000 Rp. 100.000

Sub Total (Rp) Rp. 500.000

41
C. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

Perjalanan

Biaya 1. Survei
Transportasi
bahan dan 4 Orang Rp. 100.000 Rp. 400.000
alat

2. Bahan Bakar

Krndaraan

Konsumsi 4 Orang Rp. 25.000 Rp. 100.000

Sub Total (Rp) Rp. 500.000

D. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

Biaya Untuk promosi 5 Rp. 100.000 Rp. 500.000


penggunaan produk dan biaya

kouta internet endors

Biaya Promosi publikasi


Publikasi
1. Baner 1 Rp.20.000 Rp. 170.000

2. Stiker dan 30 pcs Rp. 5.000


desaign

Biaya 1. ATK
Pembuatan
2. Print
Laporan
3. Penyampulan 3 Rangkap Rp. 25.000 Rp. 75.000

4. Penjilitan

Perijinan BPOM Rp. 2.000.000 Rp. 3.0000

42
HaKI Rp. 1.000.000

Sub Total (Rp) Rp. 3.745.000

43
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Mahasiswa Studi Ilmu Waktu

(jam/minggu)

1 Bela Safitri S1 Ilmu 1. Mengkoordinir


1911102411097 Keperawatan semua kegiatan
Keperawatan
2. Pemesanan
bahan dan
pengemas

3. Penyelesaian

laporan akhir

2 Lidya Handoko S1 Farmasi Kesehatan 1. Penyusun


Saputri dan Farmasi laporan
1911102415050
2. Perencanaan
system
produksi

3. Pelaksanaan
peoduksi

4. Uji coba

produk

3 Rizky Dwi S1 Ilmu 1. Penyusunan


Arianti Keperawatan laporan awal
Keperawatan
1911102411031
2. Pembelian alat

dan bahan

44
4 Adam Sanjaya S1 Teknik Komputer 1. Pembuatan
191110244082 Informatika desain produk

2. Evaluasi

produk

3. Revisi Laporan

4. Pelaksanaan
pemasaran

45
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang Bertandatangan dibawah ini :

Nama : BELA SAFITRI

NIM 1911102411097

Program Studi : S1 KEPERAWATAN

Fakultas : ILMU KEPERAWATAN

Universittas : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

Dengan ini pernyataan bahwa proposan PKM-K saya dengan judul “PERMEN JELLY PAPAYA
LEAF (DAUN PEPAYA)” Produk Olahan Pangan Moderen Berbasis Daun Pepaya Berkhasiat
untuk Memperlancar ASI pada Ibu Menyusui yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022/2023
adalah hasil karya kami dan belom pernah dibiayai oleh Lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan tidak sesuai dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
yang sudah diterima di kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Samarinda, 14 Desember 2021

Yang Menyatakan

NIM. 1911102411097
BELA
46
SAFITRI
47

Anda mungkin juga menyukai