Proposal Masani
Proposal Masani
Oleh
MASANI TELAUMBANUA
NIM : 220211057
PROPOSAL
1
2
PROPOSAL
Oleh
MASANI TELAUMBANUA
NIM : 220211057
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................. iv
DAFTAR ISI............................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 6
A. Kehamilan Primigravida................................................................ 6
B. Persalinan....................................................................................... 6
C. Kecemasan..................................................................................... 21
D. Pendampingan Persalinan.............................................................. 31
E. Kerangka Konsep........................................................................... 39
F. Hipotesis........................................................................................ 39
BAB III METODE PENELITIAN......................................................... 40
A. Jenis Penelitian.............................................................................. 40
B. Lokasi dan Waktu Penelitian......................................................... 40
C. Populasi, Sample dan Teknik Sampling........................................ 41
D. Metode Pengumpulan Data............................................................ 42
E. Uji Validitas dan Reliabilitas......................................................... 44
F. Definisi Operasional...................................................................... 46
G. Aspek Pengukuran......................................................................... 46
H. Etika Penelitian.............................................................................. 48
I. Metode Pengolahan Data............................................................... 48
J. Analisa Data................................................................................... 49
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masalah dapat timbul pada ibu seperti sulit tidur, ketakutan, kesepian, stres,
oleh ibu bersalin semakin lama akan semakin meningkat seiring dengan
membuat ibu stress pada saat persalinan. Stress psikologis yang dialami
ibu pada saat akan bersalin menyebabkan meningkatnya rasa nyeri dan
Ibu hamil sering kali diliputi kecemasan, terutama pada wanita yang
baru pertama kali hamil, terutama menjelang proses persalinan. Ibu yang
kecemasan tinggi, keadaan dimana ibu selalu memikirkan hal buruk yang
yang menegangkan, rasa sakit yang dialami, bahkan kematian pada saat
2018 terdapat 107 juta orang (28,7%) ibu hamil yang mengalami kecemasan
5
pada wanita yang hamil untuk pertama kali lebih tinggi dari pada wanita
pada ibu hamil sejak masa kehamilan hingga persalinan, seperti janin yang
6
proses persalinan, kecemasan pada ibu hamil juga dapat berpengaruh pada
produksi hormon steroid, rusaknya perilaku sosial dan angka fertilitas saat
suasana batin ibu hamil lebih tenang dan tidak terganggu oleh kecemasan.
Peran suami ini sangatlah penting karena suami merupakan main supporter
7
adalah harus mempersiapkan dana yang ekstra, member waktu luang untuk
selalu bersama dengan ibu hamil, sehingga ibu hamil bisa merasa bahagia.
berada pada rentang kecemasan ringan seperti: pusing, mual dan merasakan
gerakan janin yang tidak seperti biasanya. Ketiga, ada hubungan yang
sangat bermakna antara peran serta suami dengan tingkat kecemasan yang
dapat membuat perjalanan kehamilan ibu hamil semakin lancar dan aman
istri baik secara moral maupun material serta dukungan fisik, psikologis,
suami pada persalinan istri dapat memberikan semangat serta motivasi bagi
istri dalam persalinan. Selain itu, dengan kehadiran suami disamping istri
pada saat persalinan akan memberikan rasa aman dan nyaman serta
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2023
D. Manfaat Penelitian
kala I.
9
konseling pada suami untuk mencegah kecemasan pada ibu bersalin dan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
konsepsi sampai persalinan (Dewi & Sunarsih, 2021). Gravida adalah istilah
yang digunakan dalam kebidanan yang artinya seorang wanita yang sedang
Kehamilan terjadi apabila ada dua pertemuan dan persenyawaan antara sel
telur (ovum) dan mani (spermatozoa) lamanya kehamilan mulai dari ovulasi
adalah suatu proses kehamilan yang sedang dialami oleh seorang wanita
yang dapat menimbulkan stress bagi ibu dan suami, Beberapa yang dapat
kesiapan sosial dan ekonomi. Secara umum, seorang wanita dikatakan siap
10
11
a) Trimester I
kesedihan
b) Trimester II
Biasanya adalah saat ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa
dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman
c) Trimester III
ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek.
Disamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dari
B. Persalinan
janin turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan
ketuban didorong keluar melalui jalan lahir (Sari dan Kurnia 2018).
secara spontan, beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian
lengkap. Setelah persalinan ibu maupun bayi berada di dalam kondisi sehat.
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa
progresif dan diakhiri dengan kelahiran plasenta (Sari dan Kurnia, 2018).
a. Persalinan Spontan
kekuatan ibunya sendiri dan melalui jalan lahir (Sari dan Kurnia,
sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi
2018).
b. Persalinan Buatan
c. Persalinan Anjuran
Menurut Manuaba (2000) dalam oleh Sari dan Kurnia (2017) telah
a. Terjadi Lightening
berat janin dimana kepala ke arah bawah. Masuknya bayi ke pintu atas
3) Kesulitan berjalan.
multipara gambarannya tidak begitu jelas, karena kepala janin baru masuk
ini dikemukakan pertama kali oleh Braxton Hicks pada tahun 1872 sehingga
biasanya kontraksi ini sangat jarang dan meningkat pada satu atau dua
kontraksi yang lebih sering, yang dikenal sebagai his palsu, dengan sifat
sebagai berikut:
4) Durasinya pendek.
rahim yan dimulai pada 2 face maker yang letaknya di dekat cornu
korpus uteri, terjadi peregangan dan penipisan pada istmus uteri, serta
makin besar.
meningkat.
seperti kertas.
pembukaan nol sampai pembukaan lengkap (10 cm). Pada permulaan his,
1. Fase Laten
menjadi 4 cm.
yang wajar, apalagi bagi ibu yang pertama kali akan melahirkan.
19
tidak sedikit calaon ibu yang mengalami rasa takut saat proses
kelahiran. Padahal rasa cemas itulah yang justru memicu rasa sakit
saat melahirkan.
terjadi resistensi yang kuat. Ini yang menyebabkan rasa sakit yang
rawan depresi.
berjalan normal.
a) Teknik relaksasi
dengan tepat.
b) Hypnobirthing
tenang.
Dalam hal ini, keluarga sang ibu diminta untuk terus mendukung dan
sendirian.
21
d) Senam Hamil
hamil. Pada senam hamil ini diajarkan teknik pernapasan, cara meneran
e) Mobilitas
Diusahakan ibu untuk tetap tegar dan bergerak, dengan berjalan- jalan
baik.
f) Memberi Informasi
klinis.
g) Percakapan
dan keakraban yang disukainya. Pada tahap ini, ibu akan merasa lelah,
h) Dorongan Semangat
pujian non verbal pada saat terjadi kontraksi akan sangat memberi
semangat atau dorongan pada ibu. Bidan harus berusaha untuk dapat
(Hodnett, 1999, Klau dan Kennel, 2000 dalam Sari dan Kurnia, 2017).
C. Kecemasan
yang tidak jelas objeknya dan tidak jelas pula alasanya. Kecemasan selalu
atau objek tersebut dihindari secara khusus atau dihadapi dengan perasaan
dan emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada diri seseorang, dan
berdaya serta tidak menentu yang disebabkan oleh suatu hal yang belum
jelas
a. Kecemasan normal
dan durasinya.
mudah tersinggung;
sebagainya.
(Hawari, 2019).
a) Konsep diri,
c) Kepercayaan, lingkungan,
e) Status kesehatan.
1. Perkembangan kepribadian
2. Tingkat maturasi
3. Tingkat pengetahuan
4. Karakteristik stimulus
5. Karakteristik individu
cemas ringan sampai dengan panik. Menurut Stuart dan Sundeen (1998)
1) Kecemasan ringan
2) Kecemasan sedang
3) Kecemasan berat
dan spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal lain. Individu tak
tuntunan.
4) Panik
2017).
perasaan takut, panik, dan gugup. Ibu menanti kehadiran bayinya sebagai
tidak lahir tepat pada waktunya. Ibu takut terhadap hidupnya dan
bayinya dan tidak tahu kapan akan melahirkan. Ibu merasa takut akan rasa
sakit dan bahaya yang akan timbul pada saat melahirkan (Adelina, 2019).
persalinan tak kalah hebatnya ibu harus menghadapi rasa sakit saat bersalin,
berikut:
takut dalam pikiran banyak orang. Ada kalanya hal in disebabkan oleh
normal. Akhirnya proses kelahiran itu sendiri mungkin menjadi lebih sulit
2019).
28
ibunya.
sebagai ibu yang bahagia sebab selalu saja dibebani atau dikejar-
melahirkan bayinya.
lainnya. Misalnya, takut bayinya lahir cacat atau lahir dalam kondisi
dosa-dosa ibu itu sendiri di masa silam. Takut kalau beban hidupnya
diciptakan oleh Janet Taylor pada tahun 1953 (Taylor, 1953). Kuesioner ini
terdiri dari 50 pertanyaan dengan jawaban benar atau salah yang harus
dijawab oleh subjek sesuai dengan refleksi dari dirinya sendiri sebagai
kecemasan secara langsung dengan kinerja pada suatu daerah. Dan mampu
30
kinerja tertentu pada individu. TMAS telah terbukti handal validitas dan
D. Pendampingan Persalinan
antara lain dukungan dari suami dan istri, dari saudara kandung atau
dari rasa nyeri yang sudah mulai muncul. Misalnya, menemani ibu
untuk minum setiap beberapa jam sekali dan buang air kecil setiap
ketakukannya.
Suami akan melihat sendiri perjuangan hidup dan mati sang istri
kepada istrinya.
istrinya.
g) Pemenuhan nutrisi
33
tubuh ibu yaitu dengan cara pemberian makan dan minum saat
E. Kerangka Konsep
D. Hipotesis Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pada pasien antara yang mengalami pendampingan suami dengan yang tidak
1. Lokasi Penelitian
terletak di Jalan Jati Pasar IV No.15 Sei Mencirim, Sunggal, Kabupaten Deli
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober 2023-Januari 2024 yaitu
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Klinik Bersalin
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu yang bersalin di
3. Teknik Sampling
Sampling.
1.Data Primer
tindakan kode 0.
37
rendahnya total nilai yang diperolehnya. Semakin tinggi total nilai yang
dalam bentuk skala, yaitu: a). Skor 0-16 ; Kecemasan ringan, b). Skor
2.Prosedur Penelitian
consent
belum dipahami.
dianalisis.
penelitian terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji
digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur Sugiharto dan Sitinjak
probabilitas Sig.(2-tailed) total X < dari taraf signifikan (α) sebesar 0,05
dinyatakan valid.
39
2. Uji Reliabilitas
konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Kriteria dari reliabilitas
rhitung > rtabel dengan taraf signifikan 0,444 maka butir instrument dinyatakan
reliabel atau dapat diandalkan. Namun, jika r hitung < rtabel maka butir
F. Definisi Operasional
Definisi Indikator
No Variabel Alat Ukur Skala
Operasional Penilaian
1. Pendampingan Pendampingan suami Kuesioner 1. Baik = Ordinal
Suami adalah suatu tindakan yang tertutup 14-20
dilakukan suami dalam dengan 20
bentuk dukungan pertanyaan 2. Cukup =
emosional, instrumental, 7-13
penilaian dan informatif
untuk mendampingi 3. Kurang =
istrinya ketika akan 0-6
melahirkan
40
G. Aspek Pengukuran
1.Pendampingan Suami
Indikator penilaian :
2.Tingkat Kecemasaan
Semakin tinggi total nilai yang diperoleh maka tingkat kecemasannya juga
hasilnya dalam bentuk skala, yaitu: a). Skor 0 – 16; kecemasan ringan
H. Etika Penelitian
di komisi Etik Universitas Sari Mutiara Indonesia dan telah lulus uji etik.
42
meliputi : respect for person menghormati harkat dan martabat manusia dengan
yaitu penelitian ini tidak memberikan efek membahayakan ibu dan janin) dan
respect for justice (prinsip keadilan yaitu pada penelitian ini seluruh responden
1.Editing
2. Coding
3. Entry
Pada saat ini, peneliti juga melakukan cleaning data, yaitu peneliti
43
4. Tabulating
pendampingan suami yang sudah diberi kode dan kecemasan ibu yang
J. Analisa Data
1. Analisa Univariat
dalam bentuk tabel dan narasi. Analisia Univariat dalam penelitian ini
2. Analisa Bivariat