Oleh :
A.A.RINDI
KATA PENGANTAR Daftar Pustaka
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Bhattacharjee, M. (2019) ‘Menstrual Hygiene
Management During Emergencies: A Study of
Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya
Challenges Faced by Women and Adolescent Girls
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Living in Flood-prone Districts in Assam’, Indian
Buku Saku Higiene Menstruasi Pada Situasi Journal of Gender Studies, 26(1–2), pp. 96–107. doi:
Bencana. Semoga buku saku ini dapat dipergunakan 10.1177/0971521518811172.
sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman
bagi pembaca. BNPB (2020) ‘Definisi Bencana - BNPB’,
Https://Bnpb.Go.Id/Definisi-Bencana. Available at:
Harapan penulis semoga Buku saku ini dapat https://bnpb.go.id/definisi-bencana (Accessed: 19
January 2022).
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kedepannya dapat Unicef (2016) ‘MHM (Menstrual Hygiene
menjadi lebih baik. Manajemen) Panduan Khusus Anak Perempuan untuk
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah’, pp. 1–36.
Palu, 20 Maret 2022 Available at: http://www.unicef.org/ind
2 23
Bencana merupakan suatu rangkaian peristiwa yang dapat
mengancam serta mengganggu penghidupan masyarakat yang di
sebabkan oleh faktor alam, faktor nonalam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda serta dampak psikologis (BNPB,
3
2020). Bencana (disater) tidak lepas dari adanya korban jiwa, luka, 22
Pada situasi bencana pemenuhan kebutuhan
kehilangan tempat tinggal dan harta benda, pengungsian, kemiskinan,
kesehatan seksual dan reproduksi sering terabaikan
serta kehilangan mata pencaharian. Kegawatdaruratan bencana dapat
sehingga resiko mengalami masalah kesehatan seperti
masalah kesehatan
memberikan reproduksi,
efek paling buruk resiko
bagi kelompok rentan tertular infeksi
salah satunya yaitu
menular seksual
perempuan (IMS)
dan anak-anak dan HIV 2019).
(Bhattacharjee, (Remaja, 2017).
21
5
1. Dampak Kesehatan
menganti pembalut sesering mungkin dan
Dalam situasi krisis kesehatan, remaja dapat
membersihkan bagian vagina dan sekitarnya dari darah,
mendukung satu sama lain melalui berbagai kegiatan
akan mencegah dari penyakit infeksi saluran kencing,
seperti konseling, pendidikan dan pembinaan konselor
infeksi saluran reproduksi dan iritasi pada kulit.
sebaya serta berperan aktif dalam kegiatan komunitas,
seperti menjadi relawan untuk membantu penyediaan
layanan kesehatan, memberikan perawatan kepada yang
lebih membutuhkan dan memperluas akses terhadap
layanan kesehatan reproduksi untuk teman sebaya di
lingkungan sekitarnya.
2. Dampak Lingkungan
Tidak tersedianya tempat untuk membuang
pembalut bekas pakai akan mendorong siswi
perempuan untuk membuangnya di lubang kloset atau
20 di sembarang tempat yang dapat memicu
perkembangan bakteri.
6
3. Dampak Partisipasi Sosial
Sabun Cuci Celana Dalam Banyak kepercayaan dan kebiasaan
Tangan
masyarakat yang membuat seorang perempuan
membatasi aktivitasnya.
4. Dampak Pendidikan
menstruasi dapat memicu siswa perempuan untuk
tidak masuk sekolah
Plastik Untuk Membungkus Pembalut Bekas
19 7
6. Perlunya membiasakan diri membawa keperluan saat
menstruasi cadangan yang di letakkan dalam satu tas
Lalu, bagaimana
kecil yang dapat digunakan pada saat mendesak, mengelola kebersihan
Seperti: menstruasi yang baik dan
benar?
Pembalut
18 8
Pada situasi bencana, hal yang dapat kita lakukan Mengelola kebersihan menstruasi yang baik dan
untuk tetap menjaga higiene menstruasi, yaitu : benar (Unicef, 2016).
1. Pada saat menstruasi, pakailah pembalut untuk
Tetap dalam kondisi tenang, jangan menampung darah yang keluar dari vagina. Dan
panik agar dapat berfikir lebih baik mengganti pembalut minimal 4 kali sehari.
16 10
4. Mengeringkan daerah kewanitaan
10
Mengeringkan daerah kewanitaan dengan
tisu atau handuk bersih setelah buang air kecil
dan besar. Tisu yang digunakan sebaiknya tisu
yang tidak mengandung parfum dan bahan
kimia lain yang berbahaya.
15
4. Membungkus pembalut sekali pakai dengan kertas
atau plastik dan dibuang ke tempat sampah.
Jangan membuang pembalut di lubang jamban
atau kloset karena akan membuat tersumbat dan
tidak mengubur pembalut di dalam tanah untuk
mencegah dampak pada lingkungan.
Tahukah Kamu?
14 12
13