PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI MENSTRUASI

TERHADAP PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE PADA SAAT

MENSTRUASI

PROPOSAL

DELINA SALUGE
20061029

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
2023
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

remaja yaitu seorang perempuan mengalami berbagai perubahan fisik

seperti mengalami pembesaran payudara dan tumbuh rambut di sekitar pubis,

mampu mengalami konsepsi yaitu menarche atau haid pertama pada

perempuan. Masa pubertas pada perempuan dimulai pada umur 12-18 tahun

dan menstruasi pertama pada remaja disebut menarche.Menstruasi adalah

proses keluarnya darah dari dalam rahim yang terjadi karena luruhnya dinding

rahim bagian dalam yang mengandung banyak pembuluh darah dan sel telur

yang tidak di buahi. Proses menstruasi dapat terjadi dikarenakan sel telur pada

organ wanita tidak dibuahi, hal ini menyebabkan endometrium atau lapisan

dinding rahim menebal dan menjadi luruh yang kemudian akan mengeluarkan

darah melalui saluran reproduksi wanita. Normal siklus menstruasi adalah 21

hari sampai 35 hari yang ditandai dengan keluarnya darah sebanyak 10 hingga

80 ml perhari. Menstruasi atau haid yang terjadi dengan siklus lebih dari 35 hari

termasuk kategori siklus yang tidak normal, hal ini terjadi karena banyak

penyebab seperti keadaan hormon yang tidak seimbang, stres, penggunaan

KB, atau karena tumor Kurangnya kesadaran Menstrual Hygiene dan

perawatan selama mentruasi yang disebabkan oleh kurangnya

pengetahuan, sikap dan perilaku yang berkaitan dengan mentruasi dan

kebersihan mentruasi dapat mnimbulkan masalah bagi remaja. Angka insiden

penyakit infeksi yang terjadi pada saluran reproduksi pada remaja (10 18
 tahun), yaitu 35 sampai 42 persen serta dewasa muda (18-22 tahun) sebesar

27 hingga 33 persen(Proverawati, dan Nurtini, 2018).

implementasi tindakan hygiene yang dapat dilakukan saat menstruasi

dengan tujuan untuk pemeliharaan kebersihan dan kesehatan individu

sehingga mendapatkan kesejahteraan fisik dan psikis serta dapat

meningkatkan derajat kesejahteraan. Perawatan saat menstruasi perlu

dilakukan hal ini dilator belakangi oleh peristiwa menstruasi yang merupakan

darah kotor disertai rasa gatal dibagian vulva sehingga jika kurang dijaga

kebersihannya akan berpotensi terhadap timbulnya infeksi pada organ

reproduksi Alat reproduksi dapat terkena sejenis jamur atau kutu yang dapat

menyebabkan rasa gatal atau tidak nyaman apabila tidak dirawat

kebersihannya Remaja puteri sangat rentan terkena infeksi organ reproduksi

saat mengalami menstruasi Kondisi rentan ini dapat berakibat morbiditas dan

komplikasi bagi remaja yang mengabaikan personal hygiene saat menstruasi

Terjadinya kanker serviks dan gangguan kesehatan reproduksi lainnya bahkan

akan berakibat sampai kematian bila tidak segera ditangani(Rosyida, 2019 dan

Indarjo, 2018).

Berdasarkan data WHO tahun 2020, angka prevelensi candiasis (25 50%)

bacterial vaginosis (20-40%) dan trichomoniasis (5-15%) Negara india

peningkatan kasus ISR dilaporkan terjadi pada 3.952 gadis dan wanita dari dua

distrik perdesaan di india tahun 2019.Data RISKESDAS(2018) menyatakan

presentase wanita sudah mengalami menstruasi saat umur 10-19 tahun

(72,20%) dan wanita yang mengalami menstruasi pertama kali saat Sekolah

Dasar (SD) (1,24%) (Rikesdas, 2019) Data lain dari Survei Demografi Kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2017 menyatakan presentase wanita mengalami

menstruasi pertama paling banyak saat umur 11 tahun (26%) dan wanta

mengalami menstruasi pertama paling sedikit saat umur 17 tahun (0,6%) (SDKI,

2017).Indonesia berada pada peringkat pertama untuk kasus wanita penderita

kanker mulut rahim (serviks) sedunia, sedangkan data dari Yayasan Kanker

Indonesia, bahwa penyakit penyakit kanker leher rahim (serviks) mengakibatkan

korban meninggal denia sedikitnya 555 wanita perharinya dan 200,000 wanita

pertahunya berdasarkan hasil penelitian oleh pandelaki dkk (2020) yang

dilakukan di SMK N Manado, diketahui jumblah remaja putri ada 773 orang dan

diambil data awal ada 15 remaja putri.ditemui mengalami pruritus vulvae Ketika

menstruasi yang ditandai dengan rasa gatal di daerah vagina,15 orang lainya

mengalami kemerahan saat menggaruk,15 orang mengalami keputihan.7 orang

mengalami rasa terbakar saat menggaruk di daerah vagina,3 orang mengalami

benjolan yang berisi air pada vagina Ketika gatal dan 10 orang lainya mengalami

pruritus vulvae akibat personal hygiene yang buruk serta 5 lainya memiliki

personal hygiene yang baik namun mengalamj pruritus vulvae” sedangkan hasil

dari wawancara yang dilakukan di SMK Dharma Bakti Indonesia Tomohon di

dapatkan 3 siswi menyampaikan belum memahami terkait personal hygiene pada

saat menstruasi

Prilaku personal hygiene menstruasi adalah perilaku yang berkaitan

dengan tindakan untuk memelihara kesehatan dan upaya menjaga kebersihan

pada daerah kewanitaan saat menstruasi, perilaku tersebut mencakup; menjaga

kebersihan genitalia, seperti mencucinya dengan air bersih, menggunakan

celana yang menyerap keringat, mengganti celana dalam, sering mengganti

pembalut, mandi dua kali sehari Selain itu konsumsi makanan yang sehat juga

dapat mengurangi resiko terkena infeksi selama menstruasi. Konsumsi makanan

yang kaya akan serat protein,dan vitamin dapat membantu mengatasi gejala

menstruasi dan mempercepat pemulihan tubuh, Begitu juga dengan olaraga

ringan, serta istirahat yang cukup juga dapat membantu membantu mengatasi

gejala menstruasi yang sering timbul.Pengetahuan dan perilaku juga dapat

mempengaruhi dalam melakukan personal hygiene, kemungkinan remaja putri

tidak berperilaku hygiene pada saat menstruasi sehingga dapat membahayakan

reproduksinya sendiri, salah satu dampak yang timbul akibat personal hygiene

yang kurang yaitu timbul infeksi vagina yang di sebabkan oleh mikroorganisme

(Pemiliana, 2019 dan Samad 2020).

Personal hygiene (kebersihan perseorangan) merupakan Tindakan

pencegahan yang terkait dengan tanggung jawab individu untuk meningkatkan

Kesehatan serta membatasi menyebarnya penyakit menular, terutama pada saat

menstruasi, karena jika tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan infeksi

saluran kemih atau infeksi vagina oleh sebab itu edukasi tentang personal

hygiene yang benar dapat mempengaruhi pengetahuan remaja putri untuk lebih

memperhatikan kebersihan saat menstruasi

Berdasarkan latar belakang diatas, peneli tertarik melakukan penelitian

dengan Judul Pengaruh Pendidikan Kesehatan Mengenai Menstruasi Terhadap

pengetahuan Personal Hygiene Pada Saat Menstruasi pada remaja putri di SMK

Dharma bakti Indonesia Tomohon

1.2 RUMUSAN MASALAH

 Bagaimana pengaruh pengetahuan remaja putri mengenai menstruasi

terhadap perilaku personal hygiene pada saat menstruasi

1.3 PERTANYAAN MASALAH

1. Bagaiman personal hygiene sebelum diberikan pendidikan Kesehatan

mengenai menstruasi pada remaja putri saat menstruasi di SMK Dharma

bakti Indonesia Tomohon ?

2. Bagaimana pengetahuan personal hygiene sesudah diberikan

Pendidikan Kesehatan mengenai menstruasi pada remaja Putri saat

menstruasi di SMK Dharma bakti Indonesia Tomohon?

3. Apakah ada pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap personal

hygiene pada remaja Remaja saat menstruasi?

1.4 BATASAN MASALAH

Penelitian ini hanya dilakukan pada remaja Putri mengenai personal

hygiene saat menstruasi

1.5 TUJUAN PENELITIAN

1.5.1 TUJUAN UMUM

Mengetaui pengaruh pendidikan Kesehatan mengenai menstruasi

terhadap perilaku personal hygiene pada saat menstruasi

1.5.2 TUJUAN KHUSUS

1. Utuk menganalisis Pengaruh pengetahuan remaja mengenai menstruasi

terhadap perilaku personal hygiene pada saat menstruasi

2. untuk mengetahui keefktifan pengaruh pengetahuan remaja mengenai

menstruasi terhadap perilaku personal hygiene pada saat menstruasi

1.6 MANFAAT PENULISAN

1.6.1 Bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dan

menambah informasi serta pengetahuan kepada peneliti

tentang personal hygiene saat menstruasi

1.6.2 Bagi Profesi tenaga kesehatan

Untuk dapat mensosialisasikan kepada Remaja akan

pentingnya personal hygiene saat menstruasi

1.6.3 Bagi Institusi

Supaya dapat menambah Ilmu di dalam Bidang Kesehatan

yang dapat dijadikan Referensi Yang berkaitan dengan

pengaruh Pendidikan Kesehatan bagi remaja putri mengenai

menstruasi terhadap personal hygiene saat menstruasi

1.6.4 Bagi Remaja

Menambah wawasan pada remaja agar dapat melakukan

personal Hygiene pada saat menstruasi