Anda di halaman 1dari 8

GAMBARAN PERSONAL HYGIENE PADA REMAJA

PUTRI KETIKA MENGALAMI MENSTRUASI

Di Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan


STUDI KASUS

Oleh:
HURIL AINIAH
(NIM. 14401.16.17017)
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2020
Introduction: Remaja PENDAHULUAN
dengan Kronologis: Personal hygiene
segala perkembangannya baik secara menstruasi pada remaja merupakan isu
fisik maupun psikologis, selalu menarik kritis sebagai determinan status kesehatan
untuk dipahami. Salah satunya adalah remaja yang akan berpengaruh dalam
masa pubertas, yang menjadi titik balik kehidupan masa tua. Buruknya Personal
seorang anak untuk menuju hygiene menstruasi berpengaruh besar
kedewasaan. Secara fisik, remaja akan terhadap morbiditas dan komplikasi. Oleh
mengalami perubahan terutama karena itu, remaja harus dipersiapkan baik
perkembangan organ reproduksi yang pengetahuan, sikapSolusi:
maupun tindakannya
Pengalamanke
ditandai dengan
Justifikasi: ada menstruasi.
Setelah dilakukan (Fiane, arah pencapaian
studi pendahuluan reproduksi
remaja yang yangtelah
sehat
Tingginehe & Setiawan,
kepada mahasiswi 2020).
D3 Keperawatan (Rahmadhini, 2018).
Stikes Hafshwaty menstruasi dapat menjadi
pada tanggal 26 maret 2020 didapatkan bahwa dari bentuk pembelajaran
keseluruhan mahasiswi di Prodi D3 Keperawatan dalam meningkatkan
terdapat 5 mahasiswi mengalami gangguan personal derajat kesehatan
hygiene ketika menstruasi, berupa ketidak nyamanan reproduksi dengan
ketika menstruasi karna gatal-gatal dan terkadang membagikan pengalaman
tidak cocok dengan pembalut-pembalut, akan tetapi pada masyarakat terutama
dikarnakan sudah mendapat pendidikan kesehatan pada menarche (yakni
terkait personal hygiene dan menanyakan kepada pada remaja putri yang
dosen sehingga mahasiswi tersebut memperhatikan mengalami haid pertama) 2
kebersihan diri maupun lingkungannya ketika bagaimanana menjaga
menstruasi dengan cara sering mengganti pembalut, personal hygiene yang
menjaga kebersihan ketika mesntruasi dan
RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

MANFAAT PENELITIAN

Instit Profes Laha Subj


i
usi n ek
Keper
Pendi awata Penel Penel 3
dikan n itian itian
KERANGKA BERFIKIR

Setiap individu mengalami tahapan Indikator personal hygiene saat menstruasi:


pertumbuhan atau masa dalam 1. Mandi yang bersih dan mencuci rambut Hasil yang diharapkan:
hidupnya, salah satunya adalah masa minimal dua hari sekali. memiliki pengetahuan dan
remaja. Pada masa remaja terjadi 2. Membersihkan bekas keringat yang ada menyalurkan pengalamannya
perubahan-perubahan fisik, baik disekitar alat kelamin secara teratur dengan air mengenai manajemen perilaku
struktural maupun fungsinya. bersih. hidup bersih dan sehat pada
3. Menggunakan air bersih saat mencuci vagina. remaja ketika menstruasi serta
4. Sering mengganti celana dalam minimal dua dapat mengaplikasikan
Perkembangan Remaja: kali sehari dan bahan celana dalam yang baik indikator personal hygiene
1. Perkembangan Fisik harus menyerap keringat seperti katun. ketika mesntruasi.
2. Perkembangan Emosi 5. Pemakaian pembalut tidak boleh lebih dari
3. Perkembangan Kognitif enam jam diganti sesering mungkin bila sudah
4. Perkembangan Psikososial penuh darahnya.
Puncak kematangan pada
remaja perempuan adalah ketika
mengalami menstruasi pertama Dampak yang Sering Timbul Pada Masalah
(menarche). Menstruasi pertama Personal Hygiene:
menunjukkan remaja perempuan telah Dampak yang terjadi apabila perilaku
memproduksi sel telur yang tidak personal hygiene tidak dilakukan antara lain
dibuahi, sehingga akan keluar bersama remaja putri tidak akan bisa memenuhi
darah menstruasi melalui vagina atau kebersihan alat reproduksinya, penampilan
alat kelamin perempuan. dan kesehatan sewaktu menstruasi juga
tidak terjaga, sehingga dapat terkena infeksi
saluran kemih, keputihan, kanker serviks
Hygiene pada saat menstruasi, merupakan komponen personal hygiene dan kesehatan reproduksi lainnya.
(kebersihan perorangan) yang memegang peranan penting dalam status Pendidikan mengenai kesehatan terutama
perilaku kesehatan seseorang, termasuk menghindari adanya gangguan pada
4
sistem reproduksi, sangat perlu untuk
fungsi alat reproduksi. diperhatikan oleh segenap kalangan.
Kualitatif

Penelitian dilakukan di Stikes Hafshawaty


Desain
Penelit
ian
Pesantren Zainul Hasan Probolinggo tepat
pada Prodi D3 Keperawatan, dan
Tempat

dilaksankan pada bulan April 2020


dan Waktu
Penelitian

Subyek
Peneliti
Remaja berusia 12-24 tahun, dan bersedia
Metode
an

Trian
menjadi subjek penelitian, serta
Penelitian gulasi mahasiswi D3 Keperawatan yang

Teknik
mengalami gangguan personal hygiene
Pengamb
ilan Data ketika menstruasi

Teman dekat serta bersedia menjadi


subjek penelitian

5
Wawancara, Observasi, Alat
Perekam.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan teknik wawancara secara langsung dan
observasi yang telah dilakukan di wilayah pendidikan Stikes Hafshwaty Pesantren Zainul Hasan

F
Probolinggo pada kedua subyek didapatkan bahwa ketika mesntruasi kedua subyek melakukan
mandi dua kali dalam sehari, mencuci rambut satu kali dalam sehari, membersihkan keringat
dengan cara berdiam diri terlebih dahulu agar tidak berkeringat dan juga dibersihkan dengan air,
dalam membersihkan area kemaluan dengan air yang bersih yakni dari kamar mandi, mengganti
celana dalam sesuai dengan mengganti pembalutnya akan tetapi tidak memperhatikan bahan
celana dalamnya, dan mengganti pembalutnya tiga sampai empat kali dalam sehari.

Indikator personal hygiene saat menstruasi menurut Kusmiran (2012), Mandi yang bersih dan
mencuci rambut minimal dua hari sekali, membersihkan bekas keringat yang ada disekitar alat

T kelamin secara teratur dengan air bersih, menggunakan air bersih saat mencuci vagina, sering
mengganti celana dalam minimal dua kali sehari dan bahan celana dalam yang baik harus
menyerap keringat seperti katun, pemakaian pembalut tidak boleh lebih dari enam jam diganti
sesering mungkin bila sudah penuh darahnya.

Peneliti berpendapat bahwa gambaran personal hygiene pada remaja putri ketika menstruasi
yang telah dilaksanakan oleh kedua subyek didapatkan bahwa ketika menstruasi subyek
mandinya dua kali dalam sehari dan itu sudah dianggap cukup dan untuk cuci rambut ketika

O
menstruasi satu kali dalam sehari, dalam menggunakan celana dalam harusnya menggunakan
bahan yang nyaman seperti bahan katun. Serta dalam mengganti pembalut tidak lebih dari enam
jam dalam sehari agar tidak menumpuk bakteri, dan juga ketika membersihkan area kemaluan
dengan air yang mengalir, dibersihkan dari depan kebelakang karna karena bakteri yang ada 6
disekitar anus bisa terbawa kedalam vagina dan bisa beresiko menimbulkan infeksi, dan juga
menjaga kelembapan area vagina dengan sering membersihkannya.
PENUTUP
Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan bahwa gambaran personal hygiene
pada remaja putri ketika menstruasi yang didapatkan dari kedua subyek yakni ketika menstruasi
mengalami tanda dan gejala seperti kemerahan, adanya bercak-bercak, adanya bekas luka garukan di
area kemaluannya, dan mengalami nafsu makan meningkat, nyeri punggung, sering lemas dan lesu,
mudah emosi, serta sulit berkonsentrasi ketika belajar. Untuk menanggulangi hal tersebut remaja
melakukan perawatan diri diantaranya mandi dua kali dalam sehari, mencuci rambut satu kali dalam
sehari, membersihkan area kemaluannya dengan air yang bersih, mengganti pembalut tiga sampai
empat kali dalam sehari, dan mengganti celana dalam bersamaan dengan ganti pembalut akan tetapi
tidak memperhatikan bahan dari celana dalamnya, serta menjaga kelembapan area kemaluan dengan
sering mengganti pembalut.

Saran

Bagi Profesi Bagi Lahan


Bagi Institusi Bagi Subyek
Keperawatan Penelitian Bagi Peneliti
Pendidikan
7
☻ SEKIAN, TERIMAKASIH☺

By: Huril Ainiah

Anda mungkin juga menyukai