Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PRILAKU PERSONAL HYGIENE PADA

REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI

DI YPAI AL-KHOIRIYAH PADA SISWI KELAS X


KP. SUNGAI BINTAROH DESA MUARABAKTI KECAMATAN
BABELAN KABUPATEN BEKASI TAHUN 2020

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana


Terapan Kebidanan (Str.Keb)

NAMA : DIANA LESTARI DAHLIANI


NPM : 195401426445

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Remaja menurut World Health Organization (WHO) adalah masa dimana

individu berkembang dari saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual

sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. Pada masa remaja,

manusia mengalami kematangan dari segi fisik psikologis maupun sosialnya

(Depkes, 2007). Pertumbuhan dan perkembangan pada remaja sangat pesat, baik

fisik maupun psikologis. Kejadian yang penting dalam remaja ialah pertumbuhan

badan yang cepat, timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, menstruasi dan

perubahan psikis (Prawirohardjo, 2010). Perkembangan tubuh remaja laki-laki

dan perempuan berbeda karena pengaruh hormon yang dihasilkan. Laki-laki

menghasilkan hormone androgen, sedangkan perempuan menghasilkan hormone

estrogen. Organ- organ reproduksi pada masa puber telah mulai berfungsi. Salah

satu ciri masa pubertas adalah mulai terjadinya menstruasi pada perempuan.

Menstruasi atau haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari

uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium (Proverwati,2009).

Menstruasi pada awalnya terjadi secara tidak teratur sampai mencapai umur18

tahun setelah itu harus sudah teratur (Manuba, 1999). Sedangkan menurut Kasdu

2008 menstruasi adalah proses keluarnya darah yang terjadi secara periodic atau

siklik endometrium, keluarnya darah dari vagina disebabkan meluruhnya lapisan

dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak

di buahi. Pada saat menstruasi masih banyak remaja yang kurang memperhatikan
masalah kebersihan genitalianya atau personal hygiene di daerah genetalianya.

Menurut WHO Personal hygiene genetalia merupakan pemeliharaan

kebersihan dan kesehatan individu yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari

sehingga terhindar dari gangguan alat reproduksi dan mendapatkan kesejahteraan

fisik dan psikis serta meningkatkan derajat keehatan (Tapparan, 2013 dalam

Tristanti, 2016).

Pada saat menstruasi remaja putri rentan terkena infeksi organ reproduksi.

Hal tersebut akan terjadi apabila berperilaku tidak merawat kebersihan diri

terutama saat mensturasi (Andira, 2010). Selain itu, dampak lain yang bisa

terjadi apabila perilaku personal Hygiene jelek adalah kanker serviks dan

kesehatan reproduksi lainnya (Nugroho, dkk, 2015). Akibat dari keputihan

sangat fatal bila lambat ditangani, dan bisa mengakibatkan kemandulan dan

hamil diluar kandungan dikarenakan terjadi penyumbatan pada saluran tuba

(Allaily, 2016).

Melihat dari berbagai dampak negatif ketika personal hygiene buruk saat

menstruasi, maka remaja putri sangat perlu diberikan informasi yang baik dan

positif melalui orang tua, teman sebaya dan guru sekolah tentang bagaimana

menjaga kerbersihan saat mensturasi. Namun masyarakat menganggap kesehatan

reproduksi masih tabu untuk dibicarakan oleh remaja. Hal tersebut dapat

membatasi komunikasi antara orangtua dan remaja tentang menstrual hygiene.

Akibatnya remaja kurang mengerti, kurang memahami dan kadang-kadang

mengambil keputusan yang salah mengenai kesehatan reproduksi (Djannah &

Gustina, 2015).
Berdasarkan jurnal penelitian Maria Haryanti Butarbutar (2016). Tentang

“Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Remaja Putri Tentang

Personal Hygiene Saat Menstruasi di SMA Negeri I Sitinjak Kecamatan Angkola

Barat Tahun 2016 “ menunjukkan bahwa Ada hubungan antara pengetahuan dan

sikap dengan tindakan personal hygiene pada remaja saat menstruasi dengan nilai

sig-p (0,026) dan (0,012) < nilai sig-α (0,05). Untuk itu diharapkan kepada tenaga

kesehatan untuk lebih aktif lagi memberikan penyuluhan dan informasi kepada

remaja putri khususnya tentang personal hygiene.

Hal ini didukung dengan penelitian Mukarramah (2020). Judul “Hubungan

Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Prilaku Personal Hygiene Saat

Menstruasi “. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terbanyak responden

mempunyai pengetahuan kurang 27 (50,0%), separuh responden mempunyai sikap

yang negative 27 (50,0%), terbanyak responden mempunyai perilaku kurang baik

30 (55,6%). Analisis menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan sikap remaja

putri terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi di SMP Negeri 1

Lanrisang Kabupaten Pinrang.

Penelitian Nora Maulina (2017). judul “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap

Remaja Putri Dengan Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Kelas IX Di

SMP Negeri 1 Lhokseumawe Tahun 2016”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja putri dalam melakukan

personal hygiene saat menstruasi.

Hal ini didukung dengan penelitian Putri Diah Pemiliana dkk. Dengan judul

“ Prilaku Remaja Putri Dengan Personal Hygiene Saat Menstruasi Di SMA

Etidlandia Medan Tahun 2018”. Berdasarkan hasil uji statistik dengan Chi Square,
diperoleh hasil pengetahuan(0,033), sikap (0,49), dan tindakan (0,032) dengan

Personal hygiene saat menstruasi di SMA Etislandia Medan Tahun 2018. Dapat

disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan remaja putri

dengan personal hygiene saat menstruasi di SMA Etislandia Medan tahun 2018.

Diharapkan agar para guru dapat memberi motivasi kepada remaja putri untuk

menerapkan dan menjaga personal hygiene dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan keterangan jurnal penelitian diatas maka Peneliti tertarik untuk

meneliti hal yang lain namun tidak jauh berbeda yakni Hubungan Pengetahuan

dengan Perilaku personal Hygiene pada siswi Remaja Puteri Kelas X Di YPAI Al-

Khoiriyah.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dapat

penulis susun adalah “Bagaimana hubungan Pengetahuan Remaja Puteri Kelas X

dengan Perilaku Personal Hygiene saat Menstruasi di YPAI-AL-Khoiriyah

Babelan Bekasi ?”.


1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum :

Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan siswi remaja Putri Kelas X


dengan perilaku personal hygiene di YPAI Al-Khoiriyah Babelan Bekasi

1.3.2 Tujuan Khusus :

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri Kelas X di YPAI

AL-Khoiriyah tentang pengertian menstruasi.

b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri Kelas X di YPAI

AL-Khoiriyah tentang perubahan hormon saat menstruasi.

c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri Kelas X di YPAI

AL-Khoiriyah tentang personal hygiene saat menstruasi.

d. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan remaja putri Kelas X terhadap

prilaku personal hygiene di YPAI AL-Khoiriyah.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Ilmiah

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Program

Diploma IV fakultas Ilmu Kebidanan Program Studi Kebidanan

Universitas Nasional,Jakarta

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan bacaan dan

sumber informasi bagi mahasiswi kebidanan Universitas Nasional

Jakarta.
b. Diharapkan dapat menambah pengalaman, meningkatkan pengetahuan serta

dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dari membaca hasil penelitian ini.

1.5 Kerangka Konsep


Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian atau visualisasi hubungan atau

kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau antara variabel yang satu

dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin di teliti (Notoatmodjo, 2010).

Variabel Independen Variabel Dependen

Pengetahuan Perilaku Personal


Hygiene

1. Menstruasi
2. Perubahan Hormon
Saat Menstruasi Variabel Confounding
3. Personal Hygiene
Saat Menstruasi 1. Umur
2. Tempat Tinggal
3. Sumber Informasi
1.6 Kerangka Teori
1. Praktek sosial
Perilaku Personal Faktor-Faktor yang 2. Pilihan pribadi
Hygiene mempengaruhi 3. Praktek sosial
4. Citra Tubuh
5. Status ekonomi
6. Pengetahuan dan
motivasi
7. Budaya
Pengetahuan

1. Umur
2. Tempat Tinggal
3. Sumber Informasi

1. Pengertian Menstruasi
2. Fisiologi Haid
Menstruasi 3. Siklus Haid
4. Fase-fase dalam siklus
menstruasi
5. Perubahan hormon
saat menstruasi

Anda mungkin juga menyukai