Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KURANGNYA SIKAP RAMAH SISWA EVE

15 TERHADAP KARYAWAN PT SOLUSI BANGUN


INDONESIA

KELOMPOK 6 :
1. AUDRETHA PASHA FIRDAUS (15002)
2. SYAHAAN KURNIAWAN (15012)
3. MOHAMMAD ILHAM CAHYA (15023)
4. ILHAM RUSDIANTO (15024)

EVE 15 CILACAP
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial yang sepatutnya berinteraksi dengan orang lain. Dalam
interaksi tersebut, sopan santun sangatlah diperlukan. Dengan menunjukan sikap sopan
santun, seseorang dapat dihargai dan disegani keberadaanya sebagai makhluk sosial.

Secara etimologis sopan santun berasal dari dua kata, yaitu kata sopan dan santun.
Keduanya telah digabung menjadi sebuah kata majemuk. Dalam KBBI, sopan santun dapat
diartikan sebagai berikut: Sopan artinya tertib menurut adab yang baik. Sedangkan santun
artinya halus dan baik (budi bahasanya, tingkah lakunya). Jadi sopan santun adalah tata
krama atau adab yang baik.

Salah satu contoh sikap sopan santun adalah ramah. Beberapa daerah sangat
menjujung tinggi nilai keramahan, terlebih lagi di Pulau Jawa. Sikap ini merupakan bagian
dari ciri kepribadian mereka, sekaligus merupakan cerminan hidup yang baik dalam
kehidupan sehari-hari.

1.1 Latar Belakang


PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) (dahulu PT Holcim Indonesia Tbk) adalah
Perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pengoperasian pabrik semen dan aktivitas
lain yang berhubungan dengan industri semen, pengelolaan limbah serta melakukan
investasi pada perusahaan lainnya.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menyelenggarakan program yang bergerak dalam
bidang pendidikan, salah satunya adalah EVE (Enterprise based Vocational Education)
Program. EVE Program adalah program pendidikan kejuruan yang telah dibentuk oleh PT
Solusi Bangun Indonesia Tbk (sejak pertengahan tahun 2005). Program ini dibentuk
sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR) PT Solusi Bangun Indonesia
Tbk terhadap masyarakat sekitar dimana siteplant PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
didirikan. EVE Program ini menjalankan pendidikan selama 3 tahun untuk setiap angkatan
dengan kurikulum Politeknik untuk mendapatkan ijazah dengan predikat Diploma III (D3)
Jurusan Teknik Mesin dengan Program Studi Konsentrasi Rekayasa Industri Semen dari
Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang telah dipercaya untuk bekerjasama dengan PT Solusi
Bangun Indonesia Tbk.
Berdasarkan keluhan karyawan yang dilaporkan langsung kepada attendant,bahwa
siswa EVE-15 memiliki sikap kurang ramah terhadap karyawan PT Solusi Bangun
Indonesia saat berada dalam lingkungan plant maupun di lingkungan plant.
Atas dasar permasalahan ini, maka penulisan judul untuk tugas ini adalah “ANALISIS
KURANGNYA SIKAP RAMAH SISWA EVE 15 TERHADAP KARYAWAN PT
SOLUSI BANGUN INDONESIA” .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, perumusan masalah penelitian ini adalah
sebagai berikut :

1. Apa penyebab siswa EVE 15 kurang ramah?


2. Bagaimana meningkatkan sikap ramah siswa EVE 15?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui penyebab sikap kurang ramah siswa EVE 15 terhadap pekerja PT
SBI.
2. Mengetahui cara memperbaiki sikap kurang ramah siswa EVE 15.

1.4 Manfaat Penelitian


Sejalan dengan tujuan di atas, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan sikap
ramah siswa EVE 15 terhadap pekerja PT SBI.

1.5 Sumber Data


Untuk mendukung penelitian ini, maka dibutuhkan beberapa sumber data sebagai
berikut:

1. Sumber Data Primer adalah sumber data yang diperoleh peneliti secara langsung
(dari tangan pertama), dalam hal ini kami menggunakan beberapa sumber yaitu :
a) Siswa EVE 15
b) Kuesioner

2. Sumber Data Sekunder adalah sumber data yang diperoleh peneliti dari sumber yang
sudah ada, dalam hal ini, kami menggunakan “Internet” sebagai acuan dari data data
yang ada.
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Ramah


Pengertian ramah tamah adalah suatu perilaku dan sifat masyarakat yang akrab
dalam pergaulan seperti suka senyum sopan serta hormat dalam berkomunikasi, ringan
tangan, suka menyapa, suka membantu tanpa pamrih dsb yang dilakukan dengan
ketulusan dan berprasangka baik terhadap orang lain baik itu yang sudah dikenal ataupun
yang belum dikenal. (Setiadi dkk : 2006)

Dalam KBBI, ramah adalah baik hati dan menarik budi bahasanya; manis tutur kata
dan sikapnya; suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan.

2.2 Cara Bersikap Ramah


2.2.1 Menguasai Seni Percakapan

a. Ucapkan terima kasih di depan umum.

Terlalu sering, kita menjalani rutinitas sehari-hari yang melibatkan orang-


orang lain tanpa memperhatikan peran mereka sama sekali. Berikan senyum
kepada orang yang membantu Anda. Lakukan kontak mata dan katakan,
“Terima kasih”. Tindakan kecil ini akan membuat Anda merasa lebih nyaman
berinteraksi dengan orang lain, dan sangat mungkin akan membuat hari orang
lain itu terasa lebih menyenangkan.

b. Berbicaralah kepada setiap orang, siapa saja.

Anda kini telah mempelajari seni percakapan, maka Anda harus


menggunakannya kepada orang-orang dari segala latar belakang. Pada
awalnya, Anda mungkin merasa tidak nyaman ataupun canggung saat
bercakap-cakap dengan orang-orang yang menurut Anda sangat berbeda
dengan diri Anda.Canggung dalam KBBI yaitu merasa tidak senang (tidak
bebas); malu-malu (karena belum biasa bergaul, belum mengerti adat kebiasaan
yang berlaku). Meskipun demikian, semakin Anda merangkul perbedaan di
dalam hidup Anda, semakin Anda akan menyadari bahwa Anda memiliki
kesamaan dengan semua orang: kita semua manusia.
2.2.2 Keluar dan Bergaul

a. Kembangkan hubungan pertemanan yang telah Anda miliki.

Pastikan bahwa Anda terus mengembangkan hubungan dengan teman-


teman yang telah Anda miliki sekaligus menambah jumlahnya dengan orang-
orang yang baru Anda kenal. Anda tidak hanya akan menjadi terhubung
dengan lebih banyak orang, tetapi juga bertumbuh dan mendapatkan
pengalaman-pengalaman baru yang dapat Anda bagikan dengan kedua
kelompok teman ini.

b. Bantulah orang-orang untuk saling berkenalan.

Sebagian dari sikap ramah adalah membantu orang lain merasa nyaman.
Saat Anda telah merasa lebih nyaman dalam memperkenalkan diri, lanjutkan
hal ini dengan memperkenalkan orang-orang satu sama lain.

c. Adaptasi dengan lingkungan sekitar

Menurut Rohadi et al. (2016) adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup


untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Setiap orang memiliki
kemampuan yang berbeda-beda dalam beradaptasi. Ada yang hanya butuh
waktu singkat, ada juga yang membutuhkan waktu lama bahkan perlu
bimbingan.
ECC UGM pun mengadakan polling di website www.ecc.ft.ugm.ac.id
untuk mengetahui lama waktu adaptasi karyawan baru pada semua aspek
pekerjaan. Polling diikuti 219 responden dan 77% di antaranya menyatakan
mampu beradaptasi dalam waktu kurang dari enam bulan. Sementara itu, 21%
responden lainnya perlu waktu 6-12 bulan, dan hanya sebesar 2% yang perlu
lebih dari setahun untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru.

2.2.3 Berkomunikasi dengan Bahasa Tubuh

a. Jadilah pendengar yang aktif.

Saat mendengarkan seseorang, tunjukkan kepadanya bahwa Anda benar-


benar melibatkan diri di dalam percakapan. Berfokuslah kepada apa yang dia
ucapkan. Pandang dirinya saat dia berbicara. Mengangguk dan mengucapkan
komentar-komentar singkat seperti “hmm..” atau “ya, ya..” serta tersenyum
merupakan cara-cara untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar mengikuti
percakapan itu.
b. Latih senyum Anda.

Jika Anda pernah mendengar nasihat “Tersenyumlah hingga terlihat di


mata”, ketahuilah bahwa memang ilmu pengetahuan mendukung nasihat ini.
Orang-orang dapat membedakan senyum yang tulus dan yang tidak, karena
senyum yang tulus menggerakkan lebih banyak otot wajah daripada senyum
yang tidak tulus. Senyum yang tulus ini bahkan memiliki sebutan khusus
dalam bahasa Inggris: senyum “Duchenne”. Senyum jenis ini mengaktifkan
otot-otot di seputar mulut dan mata Anda. Senyum bisa dimasukan kedalam
bahasa tubuh saat kita menyapa seseorang. Arti kata menyapa menurut KBBI
adalah mengajak bercakap-cakap; menegur seseorang

2.2.4 Berpikir Positif, Efektif, dan Percaya Diri

a. Bersikaplah ramah sesuai dengan batasan diri Anda sendiri.

Tidak ada yang salah sama sekali jika Anda adalah orang yang introvert
dan pemalu. Tentukan saja apa yang Anda ingin ubah pada diri Anda, dan
lakukanlah hal itu hanya bagi diri Anda sendiri, bukan karena ada orang lain
yang menyuruh Anda untuk berubah.

b. Akuilah bahwa keramahan pun merupakan suatu bentuk keterampilan.

Kadang-kadang, tampaknya semua orang yang pandai bergaul memang


sudah terlahir dengan kemampuan itu. Dan ini memang benar, karena
sebagian orang memang terlahir dengan sikap yang lebih ingin tahu dan
ramah, tetapi sebagian besar dari sikap ramah harus dipelajari.[38] Penelitian
dari seluruh dunia mendukung bahwa Anda dapat belajar mengubah reaksi
terhadap berbagai situasi, dengan cara melatih kebiasaan berpikir dan perilaku
yang baru. (https://id.wikihow.com/Bersikap-Ramah#, Trudi Griffin, LPC , 9
mei 2018)

2.3 Pengertian PT Solusi Bangun Indonesia


PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) (dahulu PT. Holcim Indonesia Tbk)
adalah Perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pengoperasian pabrik semen dan
aktivitas lain yang berhubungan dengan industri semen, pengelolaan limbah serta
melakukan investasi pada perusahaan lainnya. Kehadiran SBI di Indonesia ditandai
dengan beroperasinya empat pabrik di Lhoknga – Aceh, Narogong – Jawa Barat, Cilacap
– Jawa Tengah dan Tuban – Jawa Timur.
2.3.1 Warga-warga PT Solusi Bangun Indonesia

a) Karyawan

b) Kontraktor

c) Siswa EVE

d) Security

2.4 Pengertian EVE Program


PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menyelenggarakan program yang bergerak dalam
bidang pendidikan, salah satunya adalah EVE (Enterprise based Vocational Education)
Program. EVE Program adalah program pendidikan kejuruan yang telah dibentuk oleh
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (sejak pertengahan tahun 2005). Program ini dibentuk
sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR) PT Solusi Bangun Indonesia
Tbk terhadap masyarakat sekitar dimana siteplant PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
didirikan. EVE Program ini menjalankan pendidikan selama 3 tahun untuk setiap
angkatan dengan kurikulum Politeknik untuk mendapatkan ijazah dengan predikat
Diploma III (D3) Jurusan Teknik Mesin dengan Program Studi Konsentrasi Rekayasa
Industri Semen dari Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang telah dipercaya untuk
bekerjasama dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2019 dan 11 Oktober 2019 yang
dilakukan melalui survei online.

3.2 Metode Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode pengisian kuisioner yang dibagikan kepada
siswa EVE 15.

3.3 Metode Analisis Data


Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Karena penelitian ini
menjelaskan secara rinci data yang didapat dan bukan berupa angka.

3.4 Populasi Dan Sampel


Dalam analisis ini populasi yang didata adalah seluruh siswa EVE 15 dan sampel
yang digunakan adalah 90% populasi EVE 15 Cilacap Plant.

3.5 Aspek, Variabel, dan Indikator


Aspek yang kami teliti adalah tentang kurangnya sikap ramah siswa EVE 15
terhadap karyawan PT SBI Cilacap Plant.

Tujuan Penelitian Variabel Sumber Data


Untuk mengetahui alasan Kurang ramahnya Siswa Primer : Kuesioner online
siswa EVE 15 kurang EVE 15 untuk bertegur
ramah dalam bertegur sapa sapa dengan karyawan PT
dengan karyawan PT Solusi Solusi Bangun Indonesia
Bangun Indonesia

Untuk meningkatkan sikap Kurang ramahnya Siswa Primer : Kuesioner online


ramah siswa EVE 15 dalam EVE 15 untuk bertegur
bertegur sapa dalam sapa dengan karyawan PT
karyawan PT Solusi Solusi Bangun Indonesia
Bangun Indonesia.

Tabel 3.5 (Aspek, Variable ,dan Indikator metode penelitian)


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Data Kuesioner
4.1.1 Bertegur sapa dengan para karyawan SBI

Pernahkan anda bertegur sapa dengan para


karyawan PT SBI?
PERNAH
TIDAK

Tabel 4.1.1 Data Kuesioner Siswa EVE 15

4.1.2 Pendapat tentang karyawan yang menganggap bahwa siswa EVE 15 bersikap
kurang ramah

Dari data yang kami dapat, sebagian besar siswa EVE 15 beranggapan
bahwa itu merupakan hal yang wajar, karena mereka merasa belum beradaptasi
dengan lingkungan PT SBI. Beberapa juga membenarkan anggapan para
karyawan yang menganggap bahwa EVE 15 masih kurang ramah terhadap
mereka. Namun,ada pula yang menolak anggapan tersebut karena mereka merasa
bahwa siswa EVE 15 yang kurang ramah itu hanya 1 atau 2 orang saja.

4.1.3 Pendapat tentang apa yang harus diperbaiki oleh EVE 15 agar tidak disebut
kurang ramah oleh para karyawan maupun kontraktor

Dari data yang kami dapat, sebagian besar siswa EVE 15 menginginkan
agar seluruh siswa bisa memperbaiki diri masing-masing dari segi keramahan.
Selain itu, mereka juga menginginkan karyawan PT SBI yang mungkin terlalu
cuek juga bisa lebih ramah terhdap mereka agar kedua pihak saling diuntungkan.
4.2 Analisis Penyebab Sikap Kurang Ramah Siswa EVE 15 Terhadap
Karyawan PT Solusi Bangun Indonesia
Siswa EVE memiliki beberapa alasan mengapa mengapa mereka bersifat kurang
ramah terhadap karyawan PT SBI. Alasan alasan mereka kurang ramah adalah sebagai
berikut :

4.2.1 Belum beradaptasi penuh dengan lingkungan sekitar

Menurut Rohadi et al. (2016) adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup


untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Setiap orang memiliki
kemampuan yang berbeda-beda dalam beradaptasi. Ada yang hanya butuh
waktu singkat, ada juga yang membutuhkan waktu lama bahkan perlu
bimbingan.

ECC UGM pun mengadakan polling di website www.ecc.ft.ugm.ac.id


untuk mengetahui lama waktu adaptasi karyawan baru pada semua aspek
pekerjaan. Polling diikuti 219 responden dan 77% di antaranya menyatakan
mampu beradaptasi dalam waktu kurang dari enam bulan. Sementara itu, 21%
responden lainnya perlu waktu 6-12 bulan, dan hanya sebesar 2% yang perlu
lebih dari setahun untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru.

Siswa EVE 15 yang kurang lebih baru 2 bulan memerlukan waktu agar
mereka beradaptasi dengan lingkungan PT SBI Cilacap plant, alasan ini
sangat logis karena seseorang harus beradaptasi dengan lingkungan,orang dan
suasana yang baru. Terlebih lagi mereka yang berasal dari daerah luar jawa,
karena budaya orang jawa yang sangat menjunjung sikap sopan santun yang
tinggi mengharuskan mereka menyapa setiap orang yang bertemu dengannya.

4.2.2 Merasa sungkan dan canggung

Arti kata canggung menurut KBBI

1) kurang mahir atau tidak terampil dalam menggunakan sesuatu


(karena belum biasa mengerjakannya); kikuk; kekok
2) merasa tidak senang (tidak bebas); malu-malu (karena belum biasa
bergaul, belum mengerti adat kebiasaan yang berlaku)
3) kaku (dalam arti kurang mengerti basa-basi, adat sopan santun)

Beberapa siswa EVE 15 terkadang merasa canggung untuk menyapa


karyawan terlebih dahulu,karena terdapat perbedaan usia dan perbedaan
pengalaman antara keduanya yang terhitung jauh. Para siswa EVE
beranggapan bahwa mereka masih baru di PT SBI Cilacap plant,
dibandingkan para karyawan yang sudah bertahun-tahun mengabdi untuk PT
SBI Cilacap.

4.2.3 Beberapa karyawan tidak balas menyapa

Arti kata menyapa menurut KBBI adalah mengajak bercakap-cakap;


menegur. Saat siswa EVE 15 menyapa karyawan maupun pekerja lain yang
berpapasan terkadang sapaan siswa EVE 15 tidak dibalas. Beberapa pekerja
mengacuhkan sapaan tersebut karena sibuk dengan urusannya sendiri seperti;
bermain hp, berbincang dengan rekannya, atau sedang terburu buru.

4.3 Solusi Agar Siswa EVE 15 Meningkatkan Sikap Ramah kepada Para
Karyawan
Sesuai dari hasil kuisioner yang telah ditujukan kepada sampel EVE 15 Cilacap,
bahwa siswa EVE 15 masih memiliki sifat kurang ramah kepada para karyawan
dikarenakan oleh beberapa alasan. Untuk menangani permasalahan tersebut,kita
membutuhkan masukan dari para narasumber yaitu EVE 15 sendiri agar dapat
memperbaiki sifat yang kurang ramah terhadap karyawan PT SBI.

Dikarenakan EVE 15 masih baru di lingkungan PT SBI, maka akan lebih baik jika
EVE 15 membiasakan diri atau beradaptasi dengan lingkungan PT SBI plant. Langkah
paling mudah untuk beradaptasi adalah membiasakan 3S (senyum, sapa, salam) kepada
setiap karyawan, kontraktor, ataupun security yang berada di depannya. Dengan
membiasakan diri untuk menyapa, paling tidak sifat sungkan EVE 15 kepada warga PT
SBI semakin lama semakin hilang.

Dari data yang didapat, beberapa siswa EVE 15 berpendapat bahwa para karyawan
atau kontraktor lah yang terkadang bersikap kurang ramah terhadap EVE 15 , hal ini
mengakibatkan EVE 15 jadi merasa canggung untuk bersikap ramah terhadap para
karyawan dan kontraktor . Dari hal inilah yang harus dievaluasi oleh siswa EVE 15.
Meski para karyawan dan kontraktor bersikap tidak ramah kepada siswa EVE 15 , paling
tidak siswa EVE 15 lebih bisa membuka diri, aktif, dan lebih ramah kepada para
karyawan dan kontraktor walau terkadang siswa EVE 15 diacuhkan. Karena keramahan
sendiri juga diperlukan sebagai suatu bentuk keterampilan kecakapan yang nantinya akan
digunakan oleh siswa EVE 15 sendiri dalam kehidupan bermasyarakat
(https://id.wikihow.com/Bersikap-Ramah#, Trudi Griffin, LPC , 9 Mei 2018).
Kemudian, terdapat data dari salah seorang siswa EVE 15 yang juga mengatakan
alasan dia kurang ramah terhadap karyawan PT SBI, karena dia belum kenal dengan
karyawan, malas dan malu. Hal ini bisa dijadikan salah satu indikator bahwa pribadi
tersebut adalah pribadi yang mungkin tertutup (introvert). Untuk pribadi yang seperti ini,
diharapkan lebih bisa percaya diri dan harus memberanikan diri untuk melampaui batasan
pada dirinya sendiri. Karena yang bisa merubah prbadi tersebut adalah diri mereka sendiri
bukan orang lain.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Kurangnya sikap ramah EVE 15

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, siswa EVE 15 memiliki alasan


tersendiri mereka bersikap kurang ramah terhadap warga PT SBI Cilacap plant .
Salah satu alasan yang logis dari para siswa EVE 15 adalah mereka belum
beradaptasi penuh dengan PT SBI Cilacap plant yang mana EVE 15 baru menjadi
bagian dari PT SBI sekitar 2 bulan yang lalu. Alasan lain dari EVE 15 adalah mereka
masih merasa sungkan dan canggung saat berpapasan denga para karyawan PT SBI
yang mana mereka sudah menjadi bagian dari PT SBI selama bertahun tahun.
Karyawan dan kontraktor yang tidak membalas sapaan dari siswa EVE 15 juga
menjadi faktor lain yang mendasar kurangnya sikap ramah EVE 15 itu sendiri.

5.1.2 Solusi permasalahan

Hasil dari kuesioner , salah satu cara tepat untuk meningkatkan sikap ramah,
paling tidak EVE 15 membiasakan budaya 3S (senyum,sapa,salam) kepada setiap
karyawan, kontraktor, ataupun satpam yang ada di depannya. Disamping itu jangan
merasa canggung saat para karyawan ataupun kontraktor tidak membalas sapaan kita,
kita harus selalu bersikap aktif,membuka diri dan selalu bersikap ramah walau
diacuhkan.

5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk pembaca

Diharapkan untuk pembaca dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan


pembelajaran mengenai pentingnya sikap ramah terhadap siapa saja dilingkungan
yang baru.

5.2.2 Saran untuk pragmetif

Harapan kami penelitian ini dapat berkembang menjadi lebih baik dan lebih
berguna untuk masyarakat yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikihow.com/Bersikap-Ramah# , Trudi Griffin, LPC , 9 mei 2018
http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/10/pengertian-sopan-santun.html
https://kbbi.web.id/sopan%20santun
https://sites.google.com/site/eveprogramindonesia/profil
http://solusibangunindonesia.com/
https://kbbi.web.id/canggung
https://careernews.id/issues/view/2166-77-Bisa-Adaptasi-Kurang-dari-Enam-Bulan
https://foresteract.com/adaptasi/
https://kbbi.web.id/sapa
https://kbbi.web.id/ramah

Anda mungkin juga menyukai