KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati gambar, bacaan, dan penjelasan guru tentang adab kepada orang tua dan
guru dalam proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu;
1. Menunjukkan sekap menghayati adab yang baik kepada orang tua dan guru.
2. Terbiasa beradab yang baik kepada orang tua dan guru.
3. Menjelaskan pengertian adab terhadap orang tua.
4. Menjelaskan pengertian adab terhadap guru.
5. Menjelaskan cara berbakti kepada orang tua ketika mereka masih hidup.
6. Menjelaskan cara berbakti kepada orang tua ketika mereka sudah meninggal dunia.
7. Menjelaskan adab kepada guru ketika di sekolah.
8. Menjelaskan asab kepada guru ketika di luar sekolah.
PETA KONSEP
ADAB KEPADA ORANG TUA DAN GURU
ADAB
ADAB KEPADA
KEPADA
GURU
ORANG TUA
Anak sedang sungkem pada orang tua Siswa menerima piala dari Guru
2. Menanya
Buatlah masing-masing sebuah pertanyaan dari gambar-gambar di atas berkaitan
dengan adab kepada orang tua dan guru.
سن ً ۚا
َٰ ن إ ِ ۡح ۡ د ل و ۡ ِ ك أَاَّل ت َ ۡبعُدُوا ْ إٓاَّل إيَّاهُ وب
َ ُّ ى َرب َ َ۞وَق
ِ ي َ ِ َ ٰ ٱل َ ِ ِ ٓ ٰ ض
Dan tuhan telah memerintahkan agar kamu menyembah selain Dia dan hendaklah
berbuat baik kepada ibu dan bapak.
Rasulullah banyak menerangkan dalam hadisnya tentang keutamaan berbuat b
aik kepada orang tua. Salah satunya disebutkan dalam sebuah hadis:
ِم َو ْال َحجِّ َو ْال ُع ْم َرا ِة َو ْال ِجهَا ِد فِ ْي َسبِي ِْل هللاTِ ْصو
َّ ص َدقَ ِة َوال
َّ صاَل ِة َوال َ بِر ُْال َوالِ َد ْي ِن اَ ْف
َّ ض ُل ِمنَ ال
Berbuat baik kepada orang tua itu lebih utama dibandingkan sholat, sedekah, puasa,
haji, umrah, dan jihad di jalan Allah.
Hadis di atas menunjukkan kepada kita betapa utamanya kedudukan berbuat
baik kepada orang tua, walaupun seorang itu mengerjakan sholat, sedekah, puasa, haji,
umrah, dan jihad di jalan Allah, jika ia tidak berbakti kepada orang tuanya atau
durhaka kepada orang tuanya maka ibadahnya tidak dapat menolongnya di akhirat
nanti, karena ia telah melakukan dosa besar.
Mengapa Allah menempatkan derajat yang begitu tinggi terhadap perbuatan
baik kepada orang tua? Karena jasa orang tua terhadap anaknya begitu besar. Mereka
telah bersusah payah membesarkan dan mendidik anak-anak mereka. Seorang ibu
mengandung anaknya selama 9 bulan. Ia sangat berhati-hati supaya kandungannya
terpelihara dengan baik. Walaupun harus menanggung penderitaan yang cukup lama,
namun ia nantikan kelahiran bayinya dengan penuh kesabaran dan kegembiraan.
Ketika saatnya melahirkan, seorang ibu dihadapkan pada situasi yang sangat
menegangkan, yaitu perjuangan antara hidup dan mati. Akan tetapi setelah sang bayi
lahir, sirnalah semua rasa sakit, disambutnya bayinya dengan senyuman yang tulus
dan penuh kasih sayang.
Penderitaan tidak terbatas sampai melahirkan anaknya, tetapi masih berlanjut
sampai anaknya besar.dengan penuh keikhlasan anaknya dirawat, dijaga, dan
dibimbingnya. Tengah malam disaat orang tertidur nyenyak, seorang ibu harus
bangun menyusui anaknya, apalagi jika anaknya jatuh sakit. Semuanya dilakukan
dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan sedikitpun.
Seorang ayahpun tidak tinggal diam, ia berjuang sekuat tenaga mencari nafkah
untuk keperluan keluarganya. Setiap hari ia bekerja membanting tulanguntuk
memenuhi kebutuhan anak-anak dan istrinya. Teriknya panas matahari, bahkan
dinginnya malam tidak dihiraukanya asalkan rezeki bisa diperolehnya dan
keluarganya bisa hidup sejahtera.
Setelah anak-anaknya berangsur besar, tugas orang tua tidak semakin ringan
tetapi semakin berat. Setiap hasri seorang ibi harus bangun pagi-pagi dan menyiapkan
sarapan anak-anaknya, menyiapkan pakaian dan segala kepeluan anak-anaknya. Tugas
ayahpun semakin berat, karena semakin besar anak-anaknya, semakin besar pula
kebutuhan hidup yang harus dipenuhinya. Maka seorang ayah harus bekerja lebih
keras lagi untuk mendapatkan rezeki yang lebih banyak.
Selain pekerjaan rutin seperti diatas, ada lagi tugas orang tua yang tak kalah
beratnya, yaitu mendidik. Semua orang tua mengharapkan agar anak-anak mereka
menjadi anak-anak yang pandai, yang berbudi luhur, dan sukses dalam hidupnya.
Dengan berbagai cara mereka mengupayakan agar anak-anak mereka berhasil.
Mereka akan bertambah khawatir kalau-kalau anaknya terkena pengaruh buruk dari
luar. Tiap hari mereka lepas anak-anak mereka kesekolah dengan doa. Ketika anak-
anak pulang sekolah disambutnya dengan rasa syukur.
Begitulah tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya. Begitu besar peranan
orang tua bagi kelangsungan hidup anak-anaknya, sehingga wajarlah agama islam
menempatkan kewajiban berbakti kepada orang tua ini sebagai ajaran yang sangat
penting.
b. Berbuat baik kepada orang tua ketika mereka sudah meninggal dunia
Berbuat baik kepada orang tua, tidaklah berhenti hanya sampai mereka
meninggal dunia. Walaupun ibu atau ayah kita telah tiada, kita masih dapat berbuat
baik kepada mereka.
Suatu ketika ada seorang lelaki datang menghadap Saw.: “Ya Rasulullah,
apakah ada yang harus aku baktikan kepada orang tua setelah mereka meninggal?”
Jawab Rasulullah Saw. “Ya ada. Yakni melayati ketia orang tua meninggal,
memohon ampunan, melaksanakan wasiat serta pesan-pesannya, menyambung tali
persaudaraan dengan sanak kerabat yang bias mereka lakukan, dan menghormati
teman-teman mereka.” (HR. Abu Dawud dan Baihaqi)
Dalam sebuah hadis yang lain Rasulullah Saw. menerangkan pula yang
artinya: “Apabila seseorang telah meninggal dunia maka putuslah semua amalnya,
kecuali tiga hal yaitu : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang
mendoakannya.”
Agama Islam mengajarkan agar kita selaku anak yang saleh mendo’akan ibu
atau ayah kita yang meninggal. Lafal doanya sama seperti yang telah kamu pelajari
atau boleh juga dengan doa yang lain. Allah Maha Mendengar dan Maha Mengerti.
Dia pasti mendengar doa kita.
C. ADAB KEPADA GURU
1. Guru sebagai orang tua di sekolah
Dalam Islam orang yang terpelajar atau orang-orang yang berilmu menduduki
tempat-tempat yang terhormat.
sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Mujadalah/58:11
ُ
ُ َّ ج ۚتٖ وَٱلل
ه َ ين أوت ُ((وا ْ ۡٱلعِ ۡل
َٰ م د َ َر َ ِ منك ُ مۡ وَٱلَّذ
ِ ْ من ُ((وا َ ِ ه ٱلَّذ
َ ين ءَا ُ َّ (ع ٱلل
ِ (َي َ ۡرف
رٞ ن خَبِي َ ملُو َ ما ت َۡع
َ ِب
“.....niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang berimandi antaramu
dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu
kerjakan.”
Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi semua orang Islam, dalam sebuah hadis
riwayat Bukhari dan Muslim di sebutkan yang artinya sebagai berikut:
“menuntut ilmu diwajibkan atas setiap orang muslim”
Guru adalah orang yang mengajarkan ilmu kepada kita sejak pendidikan usia dini atau
TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, orang yang mengajar, mendidik, dan
membimbing kita adalah guru. Guru ibarat mata air yang tak pernah kering tempat menimba
ilmu.
Pendidikan di rumah merupakan tanggung jawab orang tua, di sekolah tanggung
jawab guru. Guru adalah orang tua kita disekolah. Oleh sebab itu guru pun harus dihormati
sebagaimana orang tua kita.
A.