book
2
SE R I DHARMA PU TR A I NDONE S IA
5
Chuang
Penulis
Chuang
Penyunting
Handaka Vijjànanda
Perancang Sampul
Shinju Arisa
Jeff Liang
Penata Letak
Vidi Yulius
Pusat Pelayanan
Ehipassiko Foundation, 085888503388
ehipassikofoundation@gmail.com
www.ehipassiko.net
_____________________________________________
Kata Pengantar
Ini adalah jenis harta yang tak dapat dirampas dari kita, tak
terbakar oleh api, tak hanyut oleh air dan dapat menjadi bekal
bagi kita dalam perjalanan kehidupan kita yang selanjutnya.
Karena itu, mereka disebut sebagai harta yang sejati. Dan dari
tujuh jenis harta sejati itu, kebajikan adalah salah satunya.
Dalam buku ini kita hanya akan membicarakan tentang
kebajikan.
Memulai Kebajikan
Dalam hal ini, sekali lagi kita dapat menengok teladan yang
telah diberikan oleh Bodhisatta. Beliau menyempurnakan
parami-Nya untuk meraih pencerahan sempurna sebagai
seorang Buddha. Dari sebuah sudut pandang, hal itu dapat
dianggap sebagai pamrih. Tetapi perlu diingat, pamrih ini
bukanlah semata-mata demi kepentingan diri, melainkan
adalah demi juga kepentingan makhluk-makhluk lainnya,
atas dasar belas kasih dan kepedulian. Sebab dengan menjadi
seorang Buddha, Beliau dapat menolong menunjukkan jalan
pembebasan sejati kepada tak terhitung banyaknya makhluk
di seratus ribu alam semesta.
3. Nama baik
6. Mudah berkonsentrasi
Saya ingat ada sebuah kisah dalam buku Master Cheng Yen,
“Lingkaran Keindahan”, tentang bagaimana beliau “memaksa”
seorang anak untuk memberikan pujian kepada anak lainnya.
Anak ini pada awalnya menolak memberikan pujian karena
menganggap bahwa anak lainnya itu tidak memiliki sesuatu
pun yang bisa dipuji. Tetapi setelah dia melihat dengan pikiran
yang terbuka dan saksama, akhirnya dia menemukan hal yang
pantas dipuji dari diri anak lainnya itu. Menurut Master Cheng
Yen, selalu ada sesuatu yang dapat kita puji dari orang lain. Dan
beliau berhasil membuka pikiran si anak yang semula menolak
memuji kawannya karena beranggapan tidak ada sesuatu
yang dapat dipuji dari rekannya itu.
Bila tidak begitu, jika kita tidak menjalani Dharma kita, kita
bukanlah apa-apa. Kita tak berhak menyebut diri kita seorang
35
atau
Silakan pilih, mana kalimat yang paling pas buat Anda. Setelah
itu, baca keras-keras dan sering-sering ya!
1. Bermurah hati
2. Mengendalikan diri
3. Bermeditasi
4. Menghormat
5. Melayani
6. Melimpahkan jasa
7. Berbahagia atas jasa pihak lain
8. Mendengarkan Dharma
9. Mengajarkan Dharma
10. Meluruskan pandangan salah
Namun jika mau jujur, jika kita coba menelusuri semua itu
kembali ke asalnya, akan kita temukan betapa panjangnya
daftar orang-orang tak tampak yang ikut berperan dalam
mewujudkan semua itu.
tinggi-tinggi karenanya.
***
Dan, berdana itu mudah! Dalam tulisan berikut ini saya akan
menunjukkan mengapa saya menganggap setiap orang
berhak berdana dan bahwa berdana itu mudah.
Jenis-jenis Dana
Dana Materi
Kita pun bisa meniru ide ini di rumah kita. Jika sebatang bambu
sulit ditemukan, kita bisa memanfaatkan kaleng bekas susu
sebagai celengannya. Bersihkan dulu kaleng itu dari sisa-sisa
susu, lalu pada penutup atasnya kita buat lubang persegi empat
sempit yang memanjang sebagai celah untuk memasukkan
tetes-tetes kebajikan kita setiap hari. Dan pada bagian badan
kaleng kita tutupi dengan kertas yang berisi tulisan motivasi
atau pengingat bahwa kaleng itu kita buat demi melatih diri
kita untuk mengikis kelekatan setiap hari, sedikit demi sedikit,
setetes demi setetes.
TABUNGAN KEBAJIKAN
Perjalanan Seribu Kilometer
Dimulai dari Satu Langkah
Kecil
49
Dana Kehidupan
Donor darah
52
Melepas hewan
Dana Kebenaran
Membabarkan Dhamma
1. Just do it
1. Anicca
pun yang kita anggap milik kita saat ini seperti rumah
kita, mobil kita, harta benda kita, keluarga kita, pada
suatu saat cepat atau lambat akan berubah, akan
terpisah dari kita. Harta materi dapat musnah oleh
segala macam bencana, kejahatan, atau penyitaan.
Menyadari kebenaran ini bisa membuat kita lebih
mampu untuk melepas.
2. Kematian
4. Bertukar posisi
5. Teladan Buddha
8. Keseimbangan
9. Pilih-pilih
1. Belum terbiasa
1. Jangan menunda
8. Pengkondisian
9. Transformasi positif
Bumi kita ini begitu pemurah dan baik hati seperti seorang
ibu yang rela memberikan apa pun demi kebahagiaan anak-
anaknya. Tahukah Anda bahwa, berdasarkan iklan layanan
masyarakat yang pernah saya baca, Bumi hanya meminta
sebatang pohon sebagai ganti bagi 250.689.344.539.909 (dua
ratus lima puluh triliun enam ratus delapan puluh sembilan
miliar tiga ratus empat puluh empat juta lima ratus tiga puluh
sembilan ribu sembilan ratus sembilan) batang pohon yang
kita tebang demi memuaskan hasrat kehidupan modern kita?
Ibu Bumi telah menyediakan bagi kita semua hal yang dapat
menopang kelangsungan kehidupan kita. Hutan menyediakan
kekayaannya yang berlimpah, menyerap polusi dan
menggantinya dengan udara bersih nan segar untuk memberi
makan paru-paru kita. Lautan mengandung harta karun yang
sampai kini pun masih belum terungkap semuanya, mineral-
mineral dan kekayaan lain yang sangat membantu kehidupan
kita. Langit memberi kita perlindungan dari radiasi matahari,
warna biru yang menyejukkan hati, dan awan gemawan
menurunkan hujan tepat pada waktunya untuk menyuburkan
tanah memakmurkan kehidupan kita manusia.
Tetapi apa balasan kita atas curah deras cinta kasih Ibu Bumi?
Bagaimana terjadinya?
Lapisan ozon
Salah satu hal paling menarik yang saya temukan dalam kisah
mengenai riwayat hidup Buddha, adalah kenyataan bahwa
Beliau yang kita junjung sebagai guru tiada banding selama
hidup-Nya tak pernah jauh dari pepohonan.
Sebagai akibat dari kedekatan dan keakraban itu, kita tahu dan
kita rasakan dalam ajaran-Nya terkandung rasa penghormatan
yang tinggi kepada pepohonan khususnya, dan kepada
segenap makhluk hidup umumnya. Dari sini tak terelakkan lagi
kenyataan bahwa dalam Buddhisme, persoalan melestarikan
lingkungan hidup adalah bagian integral dari kebajikan yang
utama, salah satu komponen dari jalan menuju kebebasan
sejati.
1. Mulai
gelas kaca, keramik, atau plastik food grade yang bisa kita cuci
dan dipakai ulang. Sedikit repot tidak ada apa-apanya bila
dibandingkan dengan pengorbanan yang telah dilakukan Ibu
Bumi untuk kita, bukan?
5. Cintai pepohonan
Appamādena Sampādetha!
Profil Lembaga Sosial
Tzu Chi
Kegiatan aksi sosial Tzu Chi untuk kaum miskin diawali dari 6
orang yang setiap harinya masing-masing membuat sepasang
sepatu bayi. Di samping itu, setiap anggota diberikan sebuah
celengan bambu oleh Master, agar para ibu rumah tangga
setiap pagi sebelum pergi belanja sayur ke pasar, menghemat
119
Ehipassiko Foundation
HIKMAHBUDHI
Telp : 021-70566755
Situs : www.hikmahbudhi.or.id
Layanan : kemanusiaan, pendidikan, dan
kebudayaan
Profil :
HIKMAHBUDHI adalah sebuah organisasi mahasiswa
Buddhis luar sekolah, yang memperjuangkan nilai-nilai
kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan dalam usaha
membawa perdamaian dan kebebasan dari penderitaan.
Rangkaian Aktivitas:
- Program Keterampilan Hidup bagi para pemuda desa
- Pelantikan dewan pengurus
- Kampanye “Selamatkan Borobudur Demi Peradaban”
- Jambore Mahasiswa dan Buddhist Inside
- Pekan Orientasi Nasional
- Kongres
125
It is true that wealth won’t make a man virtuous, but I notice there
ain’t anybody who wants to be poor just for the purpose of being
good.
~Josh Billings, penulis dan humoris Amerika