Anda di halaman 1dari 3

Walang Kekek

Fabel 1 Hunain

*musik...(suara alam)

Di sebuah hutan rimba, sekumpulan kodok sedang asyik bermain.


Saat kodok asyik bermain, tiba-tiba terdengar teriakan yang
sangat keras dan suara tangisan

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA (Nayla)

Siapa tuh yang berteriak? (Adzhlan)

Iya ya siapa? (Sabia)

Sepertinya berasal dari sana (Adit)

Semua kodok kemudian bergerak ke arah yang ditunjuk

Ternyata .... ekor jerapah terlihat duduk di tanah sambil


menangis.

Kenapa menangis...ada apa? (Adzhlan)

Buah-buahan kami hilang. (Nayla)

Iya, padahal susah payah kami mencarinya. (Rezky)

Oh, begitu. (semua kodok)

Kalau begitu, ayo kita bantu cari teman-teman. (Adzhlan)

Ayo...ayo (semua kodok)

*musik.. (theme mission impossible)

Kemudian kodok dan jerapah mencari buah itu bersama-sama.

Di tempat lain..

... ekor Burung hantu sedang asyik memakan buah-buahan

Hmmm...enak. (Dzaky)

Iya lezat. (Aliya)

Tiba-tiba sekumpulan kodok dan jerapah datang mengerumuni


sekumpulan burung hantu.

Itu buah-buahan kami. (Nayla)


Iya benar. (Rezky)

Ayo kembalikan. (Apip)

Enak saja. (Dzaky)

Ini buah-buahan punya kami. (Aliya)

Bukan, itu punya kami (Nayla)

Punya kami (Haikal)

Punya kami (Rezky)

Mereka saling berteriak dan tidak mau kalah

*musik...

Saat mereka bertengkar, tiba-tiba tujuh ekor belalang melompat


ke tengah-tengah mereka.

Stooooooooooooop!!!!! (semua belalang)

Sudah, jangan berkelahi. (semua belalang)

Tidak ada yang salah. (Najwan)

Kami melihat semua dari jauh. (Nadia)

Burung hantu mengira menemukan buah-buahan tak bertuan dan


membawanya pergi. Padahal itu adalah buah yang dikumpulkan
oleh jerapah dan kawan-kawan.

Nah begitu kejadiannya (Atthaya)

Oh, maaf. Kami tidak tahu itu buah milik kalian. (Dzaky)

Apakah kalian mau memaafkan kami? (Haikal)

Tentu saja kami maafkan. (Nayla)

tapi kalian harus mencari buah-buahan untuk mengganti buah yang


sudah kalian makan. (Rezky)

Baiklah kalau begitu. (Aliya)

Mereka kemudian mencari buah buahan dihutan, setelah


terkumpul banyak mereka kemudian makan bersama-sama
dengan rukun dan gembira
Mengakui kesalahan yang kita perbuat adalah perbuatan baik dan
ksatria

Musik penutup, walang kekek – Woro.

Anda mungkin juga menyukai