Vulva Hygiene
Vulva Hygiene
Vulva Hygiene
tidak
dapat melakukannya sendiri. Pasien yang harus istirahat di tempat tidur (misalnya, karena hipertensi, pemberian
infus, section caesarea) harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua kali
sehari dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat. Meskipun ibu yang akan bersalin biasanya masih muda
dan sehat, daerah daerah yang tertekan tetap memerlukan perhatian serta perawatan protektif.
Setelah ibu mampu mandi sendiri (idealnya, dua kali sehari), biasanya daerah perineum dicuci sendiri dengan
menggunakan air dalam botol atau wadah lain yang disediakan khusus untuk keperluan tersebut. Penggantian
tampon harus sering dilakukan, sedikitnya sesudah pencucian perineum dan setiap kali sehabis ke belakang atau
sehabis menggunakan pispot. Payudara harus mendapatkan perhatian khusus pada saat mandi yang bisa dilakukan
dengan memakai spons atau shower dua kali sehari. Payudara dibasuh dengan menggunakan alat pembasuh muka
yang disediakan khusus untuk keperluan ini. Kemudian masase payudara dilakukan dilakukan dengan perlahan –
lahan dan puting secara hati – hati ditarik keluar. Jangan menggunakan sabun untuk membersihkan putting
2.1.2 Tujuan
3. Untuk kebersihan perineum, vulva juga memberikan rasa nyaman bagi klien.
5. bengkok
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan diri ibu hamil adalah sebagai berikut :
2. Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air. Pastikan bahwa ibu
mengerti untuk membersihkan daerah sekitar vulva terlebih dahulu, dari depan ke belakang, kemudian
membersihkan daerah anus. Nasihati ibu untuk membersihkan vulva setiap kali selesai buang air kecil atau besar.
3. Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya dua kali sehari. Kain dapat
digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari dan disetrika.
4. Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah
kelaminnya.
5. Jika ibu mempunyai luka episotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk menghindari menentuh
daerah tersebut.
2.1.5 Penatalaksanaan
Sebelum dilakukan vulva hygiene hendaknya perawat memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang hal yang
akan dilakukan kepada klien.
2.1.6 Pelaksanaan
1. Pintu dan jendela ditutup dan jika perlu pasanglah sampiran
2. Alat-alat didekatkan pada pasien dan pasien diberitahu tentang hal yang akan dilakukan
3. Perawat mencuci tangan
5. Pengalas dan dipasang dibawah bokong pasien, sikap pasien dorsal recumbent
7. Siram vulva dengan air cebok yang berisi larutan desinfektan
8. Kemudian ambil kapas sublimat untuk membuka libia minora. vulva dibersihkan mulai dari
libia minora kiri, libia minora kanan, libiia mayora kiri, libia mayora kanan, vestibulum, perineum.
9. Cara mengusap dari atas ke bawah bila masih kotor diusap lagi dengan kapas sublimat yang
baru hingga bersih.
10. Keadaan perineum diperhatikan jahitannya, bagaimana jahitannya apakah masih basah, apakah
ada pembengkakan, iritasi dan sebagainya
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang nifas atau tidak
dapat melakukannya sendiri. Pasien yang harus istirahat di tempat tidur (misalnya, karena hipertensi, pemberian
infus, section caesarea) harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua kali
sehari dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat. Meskipun ibu yang akan bersalin biasanya masih muda
dan sehat, daerah daerah yang tertekan tetap memerlukan perhatian serta perawatan protektif.
Setelah ibu mampu mandi sendiri (idealnya, dua kali sehari), biasanya daerah perineum dicuci sendiri dengan
menggunakan air dalam botol atau wadah lain yang disediakan khusus untuk keperluan tersebut. Penggantian
tampon harus sering dilakukan, sedikitnya sesudah pencucian perineum dan setiap kali sehabis ke belakang atau
sehabis menggunakan pispot. Payudara harus mendapatkan perhatian khusus pada saat mandi yang bisa dilakukan
dengan memakai spons atau shower dua kali sehari. Payudara dibasuh dengan menggunakan alat pembasuh muka
yang disediakan khusus untuk keperluan ini. Kemudian massage payudara dilakukan dilakukan dengan perlahan-
lahan dan puting secara hati-hati ditarik keluar. Jangan menggunakan sabun untuk membersihkan putting.
Harus Diperhatikan
Lidi waten
Hanschoen satu pasang
Kassa
Deppers
Kapas gulung kecil
o Labia mayora
o Labia minora
o Vestibulum
o Perineum
o Anus
Dilakukan satu kali usapan dari atas ke bawah kemudian ganti sampai bersih dan kapas kita buang dalam
plastik disposable
Untuk jahitan perineum/ post episiotomy
o Pakai handschoen steril
o Tekan dengan depers sampai dengan tidak keluar pus secara perlahan
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan diri ibu hamil adalah sebagai berikut: