Anda di halaman 1dari 11

VULVA HIGIENE

Apa itu
Vulva Higiene
 Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan
daerah sekitarnyapada pasien wanita yang sedang
nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri.
 Pasien yang harus istirahat di tempat tidur(misalnya,
karena hipertensi, pemberian infus, section caesarea)
harus dimandikansetiap hari dengan pencucian
daerah perineum yang dilakukan dua kalisehari dan
pada waktu sesudah selesaimembuang hajat.
 Meskipun ibu yang akan bersalin biasanya masih
muda dan sehat, daerah daerahyang tertekan tetap
memerlukan perhatian serta perawatan protektif
 Setelah ibu mampu mandi sendiri (idealnya, dua kalisehari),
biasanya daerah perineum dicuci sendiridengan menggunakan
air dalam botol atau wadahlain yang disediakan khusus untuk
keperluantersebut
 Penggantian tampon harus sering dilakukan, sedikitnya sesudah
pencucian perineum dan setiapkali sehabis ke belakang
atau sehabis menggunakan pispot
 Payudara harus mendapatkan perhatian khususpada saat mandi
yang bisa dilakukan denganmemakai spons atau shower dua kali
sehari.Payudara dibasuh dengan menggunakan alatpembasuh
muka yang disediakan khusus untukkeperluan ini.
 Kemudian massage payudara dilakukan dilakukan dengan
perlahan-lahan dan puting secara hati-hatiditarik keluar. Jangan
menggunakan sabun untukmembersihkan putting
Tujuan
Vulva Hiegiene
 Pengeluaran sekresi perineal (lochea,vaginal
discharge)
 Untuk pencegahan dan meringankaninfeksi
 Untuk membersihkan vagina dan
daerahsekitar perineal
 Memberikan rasa nyaman
Indikasi
Vulva Higiene
  Pasien post partum
 Pasien post partum dengan episiotomy
 Dilakukan prosedur tersebut sehari minimal 2
kali/sesudah BAB bila perlu
Harus Diperhatikan
  Berikan penjelasan/ informasi yang tepatpada
pasien
 Jelaskan alasan dilakukannya prosedur
 Jelaskan frekuensi dilakukannya prosedurdan
berapa lamanya
 Jelaskan tahap-tahap dari prosedur
danrasionalisasinya secara garis besar dari tiap-tiap
bagian
 Jaga privacy, kenyamanan, keamananklien selama
prosedur
 Ajarkan untuk dapat merawat/Vulvahigiene pada
waktu dirumah (Home Care)
Persiapan alat yang dibutuhkan:
 Bak instrumen steril berisi :
 Lidi waten
 Hanschoen satu pasang
 Kassa
  Deppers
 Kapas gulung kecil
 Kom Steril berisi betadin/ obat lain
 Larutan NaCl dalam kemasan
 Hanschoen bersih
 Korentang
 Botol cebok berisi air hangat
 Plastik disposibel/ bengkok
 Selimut mandi
 Pembalut wanita dalam kemasan
 Celana dalam dan pakaian bersih
 Pengalas
 Tissue
 Pispot
Prosedur Tindakan Vulva Higiene
 Menjelaskan prosedur pada klien
 Dekatkan peralatan dekat pasien
 Menyiapkan lingkungan pasien ( menutuppintu dan jendela,
memasang srem bila perlu)
 Menyiapkan pasien dalam posisi dorsal recumbent
 Memasang selimut mandi dengan posisi ujung dikaitkan pada kaki
 Melepaskan pakaian bawah pasien
 Memasang perlak bawah, pengalas dan pot
 Cuci tangan
 Memakai handschoen bersih
 Cari dan raba daerah TFU,
 Massage dari ataske bawah secara perlahan dan anjurkan
tariknafas panjang
  Vulva diguyur dengan air hangat bersih
 Bersihkan dengan kapas NaCl 0,9%:
Bagian sekitar genetalia
Labia mayora
Labia minora
Vestibulum
Perineum
Anus
 Dilakukan satu kali usapan dari atas kebawah

kemudian ganti sampai bersih dan kapas kita buang


dalam plastik disposable
 Untuk jahitan perineum/post episiotomy
Pakai handschoen steril
Tekan dengan depers sampai dengan tidak keluar pus
secara perlahan›
Bersihkan dengan kapas NaCl seperti diatas›
Beri betadine/ obat lain dengan lidi watten
 Keringkan daerah sekitar dengan tissue atau kassakapas

 Kenakan pembalut bersama pakaian dalam klien

 Rapikan pasien

  Handschoen dilepas, pasien dirapikan

sesuaikenyamanan
 Rapikan alat

 Cuci tangan
 Langkah-langkah yang dapat dilakukan
Cara ibu hamil
untuk menjagakebersihan dirimelakukan
ibu hamil adalahvulva
sebagai berikut:
 Anjurkan kebersihanhygiene sendiri
seluruh tubuh, terutama perineum
 Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin
dengan sabun dan air. Pastikan bahwa ibumengerti untuk
membersihkan daerahsekitar vulva  terlebih dahulu, dari depan
ke belakang,kemudian membersihkan daerah anus. Nasihati ibu
untukmembersihkan vulva setiap kali selesai buang air kecilatau
besar
 Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kainpembalut
setidaknya dua kali sehari. Kain dapat digunakan ulang jika
telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari
dan disetrika.
 Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun danair
sebelum dan sesudah membersihkan daerahkelaminnya
 Jika ibu mempunyai luka episotomi atau laserasi,
sarankankepada ibu untuk menghindari menentuh daerah
tersebut

Anda mungkin juga menyukai