BUKU IIIA
BORANG AKREDITASI
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2016
i
DAFTAR ISI
Halaman
Jurusan/Departemen : TeknikMesin
Fakultas : Teknik
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Dirjen DIKTI, SUKADJI RANUDIHARDJO
Keterangan
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi dilakukan melalui tahapan-
tahapan berikut:
Pembentukan tim
Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi Teknik Mesin Universitas Andalas
disusun dan dievaluasi secara rutin melalui mekanisme yang sama dengan proses
revisi kurikulum yang dilakukan sekali dalam 5 tahun. Mekanisme tersebut dimulai dari
pembentukan tim ad hoc (tim renstra) yang ditugaskan oleh Ketua Jurusan melalui
Surat Tugas No.633b /UN16.09.05.1/PP/2015 tanggal 25 Agustus 2015.
Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan melalui diskusi (focus group discussion) dengan pakar
dan representasi dari industri atau pengguna lulusan, wawancara serta survey
terhadap pihak industri. Diskusi yang telah dilakukan dengan akademisi ataupun
industri adalah sebagai berikut:
1. Prof. Dr. Djoko Suharto dari Institut Teknologi Bandung (ITB), tanggal 14
November 2013, dengan topik Strategi Membawa Jurusan Teknik Mesin
Unand ke Level Internasional.
Analisis situasional
Data yang telah dirangkum digunakan untuk keperluan analisis situasional, yang
selanjutnya digunakan untuk memetakan area strategis dan penyusunan strategi
untuk mencapai tujuan dan sasaran. Metode yang digunakan dalam analisis
situasional adalah metode SWOT.
Penyusunan draft
Hasil-hasil kajian dari analisis situasional kemudian dituangkan ke dalam dokumen
dalam bentuk draft terlebih dahulu sebelum menjadi dokumen final. Melalui rapat tim
ad hoc, 27 Agustus 2015 dirumuskan terlebih dahulu draft tujuan pendidikan (Program
Educational Objectives, PEO) seperti yang terlihat pada Tabel 1.1.
Review internal
Untuk mereview draft tujuan pendidikan ini dibuatkan naskah questionare sebagai
media untuk mendapatkan umpan balik (feedback) dari stakeholder yang bertujuan
untuk mengetahui apakah harapan dari program studi telah sesuai dengan harapan
dari pihak stakeholder. Untuk review internal, naskah questionare ini ditujukan kepada
dosen serta mahasiswa (lihat Tabel 1.2), dilakukan 6 Oktober 2015.
Review eksternal
Review eksternal dilakukan dengan cara menyampaikan secara langsung naskah
questionare kepada perusahaan (industri) sebagai primary constituent dan alumni,
untuk meminta pendapat mereka atas rumusan tujuan pendidikan yang telah dibuat
(lihat Tabel 1.1 dan Tabel 1.2). Representasi perusahaan yang dihubungi adalah
manajer pengembangan sumber daya manusia (lihat Tabel 1.3)
Tabel 1.3 Perusahaan dan Pemerintahan Lokal yang terlibat dalam survey.
No. Lokasi Nama Perusahaan
1 Padang a. PT. Semen Padang
b. PT. Auto 2000 Tbk. Cabang Padang
c. Harian Singgalang
d. Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi
Sumatera Barat
2 Batam a. PT. OSI Electronics Indonesia
b. Citra Tubindo Engineering
c. PT. Utraco
3 Jakarta a. PT. Krakatau Posco
b. PT. Multi Fabrindo Gemilang
c. PT. Wijaya Karya Tbk.
d. PT. Komatsu Indonesia
Hasil dari survey terhadap PEO terhadap dosen, mahasiswa, alumni dan perusahaan
dapat dilihat pada Gambar 1.2 sampai 1.5.
Dari Gambar 1.2 sampai 1.5 diperoleh bahwa hampir semua pemangku kepentingan
setuju dengan PEO nomor 1 dan 2, dengan tingkat persetujuan terendah hanya 90%
(ketika survey dilakukan terhadap majelis dosen). PEO nomor 3 memiliki persetujuan
terendah sekitar 75% ketika survey dilakukan terhadap majelis dosen, sedangkan
PEO nomor 4 memiliki tingkat persetujuan terendah sekitar 60% ketika survey
diberikan kepada alumni.
Finalisasi dokumen
Masukan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, digunakan sebagai
bahan dalam merumuskan tujuan program studi, sasaran dan strategi pencapaiannya.
Hasil rumusan ini kemudian ditetapkan menjadi suatu dokumen final melalui rapat
majelis dosen program studi Teknik Mesin, pada tanggal 28 Juli 2016. Kemudian
dokumen ini akan diajukan oleh Ketua Jurusan kepada Dekan Fakultas Teknik
Universitas Andalas.
1.1.2 Visi
Visi program studi mengacu kepada visi universitas dan visi fakultas. Berdasarkan visi
universitas dan fakultas, maka visi Program Studi Teknik Mesin tahun 2021 adalah:
“Menjadi Program Studi Teknik Mesin yang bermartabat dan bereputasi internasional”
1.1.3 Misi
Mengacu kepada visi yang telah ditetapkan, maka rumusan misi Program Studi Teknik
Mesin Unand adalah sebagai berikut:
“Membangun keunggulan dalam pendidikan dan penelitian yang bereputasi
internasional serta pelayanan kepada masyarakat dalam bidang teknik mesin untuk
menghasilkan lulusan yang berbudi luhur dan berdaya saing dan mengembangkan
1.1.4 Tujuan
Dengan mengartikulasi misi program studi dan hasil review para pemangku
kepentingan terhadap rumusan tujuan pendidikan, maka tujuan dari program studi
ditetapkan sebagai berikut:
1. Menghasilkan lulusan yang berintegritas, professional, berwawasan
kewirausahaan dalam menyelesaikan masalah di bidang teknik mesin dalam
konteks pembangunan berkelanjutan serta memiliki komitmen untuk belajar
sepanjang masa.
2. Menghasilkan pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang terintegrasi
dengan pendidikan.
3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat lokal maupun nasional melalui aktifitas
edukatif, teknis, dan profesional.
4. Penguatan organisasi melalui implementasi sistem penjaminan mutu.
5. Memanfaatkan fasilitas pendidikan dan penelitian secara optimal untuk menjamin
mutu akademik.
Tiga tujuan program studi yang pertama adalah mengacu kepada tujuan pendidikan,
sedangkan dua tujuan terakhir adalah terkait dengan fasilitas pendidikan dan
tatakelola yang baik.
Untuk mencapai tujuan program studi tersebut dibuat sasaran strategis yang akan
dilakukan dalam periode lima tahun ke depan, 2016-2021.
Strategi Pencapaian:
1. Pengembangan kurikulum yang berorientasi pada pembentukan global engineer.
2. Peningkatan kompetensi didaktik dosen.
3. Penguatan aktifitas ekstrakurikuler untuk menunjang softskill.
4. Peningkatan ketrampilan multikultural
Strategi Pencapaian:
1. Menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan.
2. Menyediakan program insentif untuk kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
3. Memfasilitasi dosen untuk mendapatkan dukungan sumberdaya eksternal.
Strategi Pencapaian:
1. Peningkatan budaya mutu bagi tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan
2. Peningkatan kapasitas managerial
3. Pengembangan dan implementasi manual prosedur
Strategi Pencapaian:
1. Peningkatan ketrampilan bagi teknisi
2. Pengembangan manual prosedur laboratorium
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Sosialisasi visi, misi, tujuan dan program studi serta sasaran strategis Program Studi
Teknik Mesin dilakukan melalui beberapa metode yaitu:
1. Membuatkan buku panduan dan brosur program studi Teknik Mesin yang
berisi visi misi, dan tujuan, profil dan kurikulum Program Studi Teknik Mesin.
Buku ini diberikan kepada masing-masing mahasiswa terutama mahasiswa
baru (dalam acara penerimaan BAKTI). Disamping itu buku panduan
disediakan dalam bentuk file elektronik yang diupload di website Teknik Mesin
(http://mesin.unand.ac.id). Kemudian brosur yang dibuat juga dibagikan
kepada siswa-siswa sekolah menengah atas ketika sosialisasi ke sekolah-
sekolah dilakukan.
2. Sosialisasi acara penerimaan mahasiswa baru BAKTI pada waktu penerimaan
mahasiswa baru menyangkut visi, misi dan tujuan program studi, kurikulum,
sistem evaluasi dan informasi mengenai penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
3. Sosialisasi pada rapat program studi secara berkala untuk meningkatkan
pemahaman dosen dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan
pendidikan.
4. Pemasangan poster visi, misi dan tujuan program studi di tempat-tempat
BAN-PT:Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016 16
strategis dalam lingkungan gedung Program Studi Teknik Mesin.
5. Sosialisasi melalui pembimbing akademik untuk mahasiswa yang sedang
melakukan tugas akhir.
6. Sosialisasi ke beberapa sekolah menengah atas baik dalam provinsi Sumatera
Barat maupun di luar provinsi Sumatera Barat. Untuk sosialisasi di dalam
provinsi Sumatera Barat biasanya dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin
(HMM) untuk sekitar 10 SMAN/SMAS dari berbagai kabupaten/kotamadya
setiap tahunnya. Sedangkan untuk SMAN/SMAS di luar provinsi Sumatera
Barat biasanya dilakukan oleh Tim Dosen yang ditugaskan melalui SK Dekan.
Berikut beberapa kunjungan yang dilakukan dalam beberapa tahun
belakangan.
a. SMAN 2 Pekanbaru dan SMAS Cendana Rumbai, provinsi Riau, pada 28
Februari 2014,
b. SMAN Cendana Duri dan SMAN IT Mutiara Duri, provinsi Riau, pada 28
Februari 2014,
c. SMAN 4 Jambi, provinsi Jambi, pada 28 Februari 2014,
d. SMAN 1 dan 2 Padang Sidempuan, dan SMAN 1 Parapat Propinsi
Sumatera Utara, pada 15-16 Oktober 2015,
e. SMAN 1 dan 3 Batam, Propinsi Riau Kepulauan, pada 18 Maret 2016.
7. Sosialisasi melalui organisasi kemahasiswaan, dalam hal ini adalah Himpunan
Mahasiswa Teknik Mesin, seperti:
a. Sosialisasi yang dilakukan dosen bersama dengan mahasiswa yang
tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMM) dalam
bentuk kegiatan robot terbang dan Drone ke SMU-SMU. Kegiatan ini
sudah mulai dilakukan sejak tahun 2015 di beberapa SMU favorit di kota
Padang, Bukittinggi dan Kab. Solok.
b. Acara open-lab yang biasa diselenggarakan bertepatan dengan acara
dies natalis Universitas pada bulan September tiap tahun.
c. Mengundang siswa-siswi SMU ke Program Studi Teknik Mesin untuk
mengikuti acara lomba seperti lomba roket air antar SMU se-Sumatera
Barat.
8. Sosialisasi ke perusahaan-perusahaan pengguna alumni secara berkala,
seperti yang dijelaskan pada sub bab 1.1.1
9. Pertemuan dengan alumni sepeti yang dilakukan dengan alumni Program
Studi Teknik Mesin di Pulau Batam pada tanggal 19 Maret 2016.
10. Sosialisasi ke Lembaga-Lembaga Sertifikasi Keahlian Teknik Mesin, seperti
yang dilakukan pada tanggal 19 Maret 2016 ke Offshore Technology Institute
Batam.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi
untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong pada program studi disusun berdasarkan
dokumen yang terdapat pada Statuta Universitas Andalas pasal 46 dan 47 dan SOTK
Universitas Andalas pasal 64, 65 dan 67. Pada program studi Teknik Mesin, Ketua dan
Sekretaris Jurusan sekaligus merupakan Ketua dan Sekretaris Program Studi S1 Teknik
Mesin. Pimpinan program studi ini bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Teknik.
Untuk memperlancar aktivitas pengelolaan program studi, ketua dan sekretaris program
studi dibantu oleh lima orang koordinator yaitu koordinator akademik, administrasi
keuangan, dan perlengkapan & praktikum, kemahasiswaan dan kelas berbahasa inggris
(KBI). Dasar pembentukan koordinator-koordinator tersebut adalah hasil rapat majelis
dosen Jurusan Teknik Mesin tanggal 25 September 2008 dan sampai sekarang belum
dilakukan revisi. Surat Tugas untuk setiap koordinator diterbitkan tahun oleh Ketua
Jurusan No.444/H16.8.1/KP/2012 yang berlaku dalam periode 2012-2016. Selanjutnya
di bawah koordinator ada 14 orang Ketua Laboratorium (SK Dekan No. 050/XIII/i/FT-
Unand/2012) dan 2 orang ketua unit pelaksana teknis yakni perpustakaan (ruang baca)
dan studio bahasa. Struktur organisasi Program Studi Teknik Mesin diperlihatkan secara
lengkap pada Gambar 2.1.
Sistem tata pamong pada program studi dimulai dengan pemilihan ketua program studi.
Ketua program studi dipilih melalui mekanisme yang diatur dalam statuta dan SOTK
yang disebutkan di atas yang meliputi syarat dosen untuk dipilih menjadi ketua program
studi dan mekanisme pemilihan melalui rapat program studi. Hal ini menunjukkan bahwa
program studi sudah memenuhi aspek kredibel dalam pengelolaannya. Proses
pemilihan dimulai dari pembentukan panita pemilihan yang juga ditetapkan berdasarkan
rapat majelis dosen. Kemudian dilanjutkan dengan proses penjaringan yang dilakukan
dengan meminta form kesediaan dari staf dosen. Seluruh dosen yang memenuhi syarat
seperti yang telah diatur pada statuta dan SOTK (keterpenuhan atas sistem pamong
yang adil), berhak untuk dipilih menjadi ketua dan sekretaris program studi. Proses
pemilihan dilakukan melalui mekanisme rapat jurusan/ program studi dan terbuka untuk
seluruh dosen sehingga aspek transparan serta akuntabel juga terpenuhi. Proses
pemilihan dilakukan dengan mengutamakan musyawarah dan mufakat. Bila tidak terjadi
kesepakatan dari majelis dosen, maka ketua dan sekretaris program studi dipilih melalui
mekanisme pemungutan suara (voting). Agar proses pemilihan dapat
dipertanggungjawabkan, maka panitia pemilihan seterusnya membuat laporan tertulis
tentang hasil pemilihan Ketua dan sekretaris program studi terpilih untuk dapat
Dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, program studi memberikan dana
penelitian dan pengabdian bagi dosen-dosen yang tidak mendapatkan hibah penelitian
dan pengabdian yang berasal dari DIKTI, Fakultas atau Universitas. Ini ditujukan agar
setiap dosen secara adil dapat memenuhi kewajiban beban penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dipersyaratkan BKD. Pemberian dana penelitian dan pengabdian ini
sudah dialokasikan pada sejak RKAKL 2014-2016. Untuk pengabdian masyarakat,
proses penunjukkan tim pelaksana kegiatan selalu dilakukan dengan rapat dan
pemilihan dilakukan secara bersama oleh majelis dosen, setelah dilakukan presentasi
oleh masing-masing pengaju usulan sehingga terpenuhi aspek yang transparan dan
akuntabel.
Suatu hal yang rutin dilakukan guna membangun sistem tata pamong yang kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil adalah dengan cara melakukan
rapat kerja tahunan Jurusan Teknik Mesin yang biasanya dilakukan disekitar bulan
November setiap tahunnya. Rapat Kerja yang dihadiri oleh majelis dosen dan juga
tenaga kependidikan ini mengevaluasi kegiatan jurusan tahun berjalan dan membahas
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) untuk tahun
berikutnya.Suatu terobosan terbaru dilakukan Jurusan Teknik Mesin dalam Rapat Kerja
tanggal 29 November 2015 yang lalu adalah menyediakan anggaran khusus untuk
pelaksanaan program kerja jurusan terutama yang terkait dengan bidang pendidikan dan
penelitian. Pada rapat tersebut, jurusan memberikan daftar kegiatan akademik yang dari
evaluasi harus dilakukan oleh setiap dosen. Jurusan memberikan anggaran yang sama
Dalam kegiatan penyusunan renstra program studi 2016-2021 juga dapat dijadikan
contoh pelaksanaan kegiatan yang kredibel dan transparansi. Dimana tim renstra dipilih
secara bersama melalui rapat jurusan (menunjukkan transparansi kegiatan) dan
anggota tim yang dipilih adalah dosen-dosen yang memiliki pengalaman dalam
organisasi jurusan, fakultas maupun universitas (menunjukkan kredibilitas),sehingga
diharapkan hasil yang dirumuskan tim benar-benar bermanfaat bagi program studi untuk
beberapa tahun ke depan.
Keterbukaan informasi yang dapat diakses oleh seluruh anggota program studi juga
mencerminkan asas transparansi ketatapamongan. Dosen memiliki akses untuk
mendapatkan informasi sesuai kebutuhannya melalui mekanisme rapat rutin prodi,
mailing list dan Whatsapp (WA) grup dosen. Informasi ini dapat berupa pengumuman
universitas terhadap usulan peralatan, permintaan naskah jurnal ilmiah dan seminar,
notulen rapat, bantuan dana kegiatan akademik dan penelitian dari LP3M dan LPPM,
informasi training/workshop, dll. Mahasiswa juga mendapatkan akses dalam bentuk
informasi Standar Operasional Prosedur (SOP), seperti Seminar Proposal, Tugas Akhir,
dan Kerja Praktek. Ketiga SOP utama ini dipasang papan informasi di Lt.1 gedung teknik
mesin dan juga dalam buku-buku panduan yang telah dibuat. Aturan-aturan ini juga
disosialisasikan langsung kepada mahasiswa di setiap awal semester. Untuk menjamin
seluruh mahasiswa mendapat informasi, maka program studi melakukan sosialisasi
dalam 4 kelas pada waktu yang berbeda. Untuk transparansi nilai, program studi
mewajibkan dosen-dosen untuk mengumpulkan dan mengumumkan distribusi penilaian
lengkap kepada mahasiswa dan menyediakan waktu dan kesempatan bagi mahasiswa
untuk bertanya tentang nilai tersebut. Untuk semester genap 2015/2016 dilakukan
terobosan yang lebih baik lagi, dimana untuk beberapa matakuliah yang telah ditetapkan
diharuskan membuatkan rubrik penilaian sampai dimana kemampuan mahasiswa dalam
mencapai kompetensi utama lulusan yang terkait dengan matakuliah tersebut. Hasil
rubrik ini harus dikembalikan ke mahasiswa agar mahasiswa memperoleh informasi
sejauh mana mereka telah memiliki kompetensi utama lulusan teknik mesin. Untuk
semester genap 2015/2016 ini ada 4 kompetensi utama yang dinilai yang tersebar
dalam 11 indikator.
Evaluasi pelaksanaan perkuliahan oleh dosen juga dilakukan setiap tahun oleh fakultas
dengan cara memberikan kuesioner yang dilakukan saat pelaksanaan Ujian Akhir
Semester. Hasil survei kuesioner tentang kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan
administrasi akademik untuk tahun 2013 diberikan pada Tabel 2.2.
Sikap Karyawan
3. Sikap ramah, sopan-santun 2.80 3.16 3.04 2.86 2.64 2.90
4. Sikap Membantu 2.86 3.10 3.06 2.74 2.58 2.87
5. Sikap menepati janji dan disiplin 2.76 2.90 2.90 2.58 2.58 2.74
6. Sikap sesuai aturan 2.78 3.00 2.96 2.58 2.70 2.80
Tabel 2.2 Nilai kuisoner terhadap pelaksanaan perkuliahan pada program studi Teknik
Mesin untuk semester ganjil 2012/2013.
No. Nama Dosen Mata Kuliah Nilai
1 Indrawati, Msi Kimia Dasar 3.57
2 Benny D. Leonanda, MT Pengenalan Rekayasa 3.56
3 Benny D.Leonanda, MT Mekanika Fluida 3.52
4 Prof. Dr. Ardinis Arbain Ilmu Kealaman Dasar 3.46
5 Elly Delfia, M.Hum Bahasa Indonesia 3.45
6 Prof. Dr. Safni Ilmu Kealaman Dasar 3.41
7 Dr.Ing. Agus Sutanto Teknik Manufaktur I 3.40
8 Dr.Eng. Eka Satria Statika Struktur 3.40
9 Dr.-Ing. Agus Sutanto Mekatronika 3.34
10 Syafruddin, Msi Kalkulus I 3.27
11 Dr. Harmadi Fisika I 3.26
12 Prof. Dr. Ing. Mulyadi Bur Statika Struktur 3.21
13 Drs. Sri Mulyadi Dt. Basa Ilmu Kealaman Dasar 3.16
14 Adam Malik, MT, Nusyirwan, MT, Pengenalan Kerekayasaan 3.16
2.2 Kepemimpinan
Dalam mengelola prodi Teknik Mesin, pimpinan menerapkan prinsip kekeluargaan yang
profesional dan melibatkan seluruh sivitas akademika dalam merencanakan dan
melaksanakan program dan kegiatan. Cita-cita prodi ke depan didasarkan kepada
gagasan atau ide yang muncul dari pemikiran sivitas akademika, masukan-masukan
dan kebutuhan dari stakeholder yang kemudian dirumuskan bersama-sama dalam
rapat majelis dosen dalam bentuk visi dan misi. Dari visi dan misi dirumuskan tujuan,
sasaran dan strategi untuk mencapai visi dan misi tersebut. Kegiatan ini dijabarkan
dalam renstra prodi Teknik Mesin yang disusun setiap 5 (lima) tahun. Renstra ini
digunakan sebagai dasar untuk pelaksanaan dan pengembangan prodi. Rencana
kegiatan tahunan dibuat berdasarkan renstra yang telah disusun dan dijabarkan dalam
program kerja tahunan. Untuk menjamin bahwa visi misi prodi dapat tercapai, pimpinan
prodi melakukan sosialisasi kepada dosen dan tenaga kependidikan melalui rapat prodi
sedangkan untuk mahasiswa melalui acara penerimaan mahasiswa baru. Sementara
itu, untuk meyakinkan pemahaman terhadap visi misi prodi, sivitas akademika dilibatkan
pada setiap kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, kerjasama maupun pada
kegiatan-kegiatan insidental dan rutin, sehingga tujuan dan sasaran yang diinginkan
secara menyeluruh dapat dicapai.
Kepemimpinan operasional
Pimpinan prodi melaksanakan pola kepemimpinan operasional melalui penjabaran visi
dan misi ke dalam program kerja yang terjadwal. Agar terlaksana dengan baik,
pimpinan prodi secara organisasi menetapkan beberapa koordinator program kerja
(berdasarkan Surat Tugas Ketua Jurusan No 444/H16.8.1/KP/2012 tanggal 8 Oktober
2012) tentang penetapan koordinator dan pelaksana unit-unit kerja di prodi Teknik
Mesin. Sesuai dengan Gambar 2.1 diperlihatkan Ketua dan Sekretaris Jurusan untuk
program studi S1 dibantu oleh 5 koordinator yaitu Koordinator Akademik, Koordinator
Bidang Administrasi dan Keuangan, Koordinator Perlengkapan dan Praktikum,
Koordinator Kemahasiswaan, dan Koordinator Bahasa Inggris. Pimpinan prodi juga
mendelegasikan program tahunan kepada unit terkait di prodi Teknik Mesin mulai dari
Kepala Laboratorium, Tata Usaha dan Gugus Kendali Mutu (GKM). Mekanisme
pemantauan dan evaluasi dilakukan melalui Rapat Dosen. Sebagai contoh pemantauan
perkuliahan, pemantauan kegiatan revisi kurikulum, pemantauan kegiatan pengabdian
masyarakat dll.
Salah satu hal penting dalam pola kepemimpinan operasional adalah pimpinan prodi
memiliki Perencanaan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dosen dan
tenaga kependidikan yaitu penambahan formasi CPNS maupun program melanjutkan
studi ke jenjang yang lebih tinggi untuk dosen. Sedangkan untuk tenaga kependidikan
adalah peningkatan kualitas dan kuantitas SDM yang dilakukan perekrutan dan
pelatihan misalnya Workshop Implementasi Aplikasi Senayan Library Systems (SLiMS)
Tingkat Dasar tanggal 25 Maret 2014 untuk pustakawan, dsb. Pengembangan SDM
Untuk peningkatan tridharma perguruan tinggi, pimpinan prodi juga melakukan upaya
peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat dengan meningkatkan
alokasi dana penelitian dan pengabdian masyarakat dalam RKAKL prodi Teknik Mesin.
Selain itu, pimpinan prodi telah menyelenggarakan event dalam rangka
mendesiminasikan hasil penelitian dosen dalam bentuk Seminar Inovasi Teknologi dan
Industri (SINTERIN) yang diadakan berkala setiap tahun sejak tahun 2013. Upaya
kepemimpinan operasional juga diwujudkan dengan memotivasi dosen untuk mengikuti
lokakarya pembuatan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang diadakan
rutin oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Andalas setiap tahun, mengikuti seminar hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di
tingkat nasional (seperti: SNTTM) maupun internasional yang dapat dilihat pada
Standar 7 dengan cara mengalokasikan dana dari RKAKL. Jumlah kegiatan penelitian
yang dihasilkan selama 3 (tiga) tahun terakhir sebanyak 53 kegiatan dengan jumlah
dana sebesar Rp. 2.803.300.000,- yang bersumber dari Dikti dan PT sendiri.
Sedangkan kegiatan pengabdian masyarakat yang dicapai selama 3 tahun terakhir
terdapat 23 kegiatan dengan dana sebesar Rp. 1.881.500.000,- yang bersumber dari
dana DIKTI, PT sendiri dan kerjasama dengan instansi pemerintah. Upaya yang tidak
kalah pentingnya adalah membina kegiatan pembuatan proposal Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) kepada mahasiswa untuk menumbuhkan motivasi dalam pembuatan
proposal PKM yang dilakukan setiap tahun (tercatat bahwa prodi Teknik Mesin
memberikan jumlah dominan dari proposal yang didanai DIKTI).
Kepemimpinan organisasi
Pola kepemimpinan organisasi dilaksanakan oleh Pimpinan prodi melalui koordinasi
yang baik dengan pimpinan fakultas maupun pimpinan universitas. Koordinasi rutin
dengan pimpinan fakultas dilaksanakan melalui management meeting yang
dilaksanakan seminggu sekali, milist dan WA pengelola FT Unand. Sedangkan
koordinasi dengan pimpinan Unand dilakukan melalui rapat yang bersifat insidental,
misalnya rapat pembangunan fisik gedung prodi, pengadaan alat laboratorium,
penetapan uang kuliah tunggal (UKT) dsb. Kepemimpinan organisasi lebih ditujukan
untuk melakukan pengembangan sarana dan prasarana prodi Teknik Mesin meliputi
kebutuhan gedung dan fasilitas pendukung seperti air bersih, listrik dan Information and
Communication Technology (ICT). Usaha yang dilakukan adalah mengusulkan ke
Fakultas maupun ke Universitas. Usaha ini membuahkan hasil dengan disetujui
kucuran dana dari LPDP sebesar 3,3 Milyar Rupiah untuk perbaikan gedung Teknik
Mesin yang rusak akibat gempa yang pelaksanaan direncanakan tahun 2015 (tetapi
karena kendala teknis diluncurkan ke tahun 2016). Dari segi pengembangan
laboratorium pada tahun ajaran 2012/2013, prodi Teknik Mesin telah berhasil
mendapatkan dana dari pemerintah (DIPA) sebesar Rp 16 Milyar untuk mendapatkan
peralatan seperti Scaning Electron Microscope (SEM), Stereo Microscope, Polarization
Microscope , 3D Printer (Rapid prototyping), Ultrasonic Cleaner, Gold Coater, Planetary
Ball Mill, Shieve Vibrator, Lab-View Control Air Handling Unit, Real Operating Engines
(Petrol Engine), Real Operating Engines (Diesell Engine), Temperatur, Pressure &
Defrost Control Refrigeration Trainer + Program for Performance Measurement, dll.
Diharapkan dengan diperolehnya peralatan-peralatan tersebut, dapat dihasilkan
BAN-PT:Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016 25
penelitian serta publikasi ilmiah serta pengajaran yang berkualitas.
Kepemimpinan publik
Kepemimpinan publik pada prodi Teknik Mesin berkaitan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Terkait kemempinan publik, Kaprodi Teknik
Mesin telah terbukti mampu mengkondisikan institusi prodi dan dosennya menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Berikut hasil kepemimpinan publik yang
menunjukkan prodi Teknik Mesin sebagai rujukan publik sebagai berikut:
1. Pihak-pihak lain yang berkunjung atau studi banding dan belajar dari prodi (dan
fakultas) yaitu: Fakultas Teknik Tandulako, ITP/ STTP Padang, dll.
2. Beberapa dosen prodi menjadi konsultan teknik untuk a) proyek Pembangkit
Listrik Mikro Hidro, b) proyek pembangunan Indarung VI PT. Semen Padang,c)
kegiatan rekayasa di PT. Semen Padang
3. Beberapa dosen prodi menjadi konsultan perencana untuk Pemprov/
Pemkab/Pemko dalam kegiatan perencanaan a) Grand Design Pembangunan
Technopark Pemprov Sumbar, Pemko Payakumbuh dan Pemkab Solok
Selatan, Sistem Inovasi daerah (SIDa) di Pemko Payakumbuh, Pemko Solok,
dan Pemkab Solok Selatan, b) Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Pemko Padang, dll.
4. Beberapa dosen prodi menjadi instruktur Diklat seperti: Diklat PT. Semen
Padang (Pelathan Hidrolika), Diklat Tambang Bawah Tanah, Sawahlunto
(Pelatihan Manajemen Proyek), Diklat Deperindag (Pelatihan untuk industri
Alsintan)
5. Beberapa dosen prodi menjadi pelatih dalam kegiatan pembimbingan teknis a)
Sistem Penjaminan Mutu Internal di Kopertis dan Universitas, b) Akreditasi
Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), dll.
6. Beberapa dosen prodi menjadi penguji eksternal (external examiner) untuk
program doktor di Teknik Mesin di ITB dan International Islamic University
Malaysia (IIUM)
7. Beberapa dosen prodi menjadi dosen tamu di Gifu University, Nagoya
University, Universitas Riau (UNRI), Universitas Internasional Batam (UIB), ITP
Padang, UBH Padang, ITS Surabaya, dll
8. Beberapa dosen prodi menjadi pengurus organisasi keilmuan dan profesi
yaitu sebagai Sekjen BKSTM, Ketua PII wilayah Sumbar dan Pengurus PII
Wilayah Sumbar.
9. Beberapa dosen prodi difungsikan oleh lembaga di luar institusi Unand
seperti DIKTI dan BAN-PT. Sebagai contoh dosen Teknik Mesin yang juga
bertugas sebagai anggota majelis BAN-PT, asesor BAN-PT, dan fasilitator
SPMI-Dikti
10. Beberapa dosen Teknik Mesin secara aktif melakukan kolaborasi riset
dengan institusi dalam dan luar negeri. Beberapa contohnya antara lain
kerjasama riset dengan PAU ITB, Tokyo Institute of Technology, Universitas
Putra Malaysia, Seoul National University, Kitakyushu University, Ryukyus
Universty, dll.
11. Dosen Teknik Mesin juga terlibat dalam memberi wacana kepada publik
dengan menulis di mass media lokal dan nasional.
Planning
Planning diawali dengan penyusunan Renstra yang didasari visi, misi dan tujuan prodi
Teknik Mesin, analisis SWOT (strength, weakness, opportunity and threat) dan strategi
yang dituangkan dalam program kerja (rencana operasional) tahunan. Program kerja
tahunan disusun oleh Pimpinan prodi bersama majelis dosen serta tenaga kependidikan
(sesuai dengan kegiatannya). Program kerja dijabarkan menjadi sejumlah kegiatan
yang dibahas pada rapat kerja (Raker) tahunan prodi Teknik Mesin. Raker dilakukan
pada akhir tahun sebelum kegiatan tahun perencanaan, hasil raker disampaikan pada
rapat kerja Fakultas. Program kerja akan disesuaikan kembali mengacu kepada alokasi
dana yang tersedia dalam bentuk Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian dan
Lembaga (RKAKL) prodi Teknik Mesin. Setelah RKAKL disetujui Rektor, kegiatan-
kegiatan yang ada dalam RKAKL dapat dilaksanakan.
Perencanaan staf dosen prodi teknik Mesin dilakukan melalui (1) perencanaan jangka
panjang untuk penunjang karir dan kewenangan bagi dosen dan tenaga kependidikan;
(2) perencanaan pembinaan staf untuk meningkatkan keterampilan, penguasaan IPTEK
serta manajerial yang baik; (3) penawaran peluang bagi semua staf untuk
mengembangkan diri dan jenjang pendidikan, keterampilan, maupun bidang lainnya
yang dapat menunjang tugasnya. Sebagai contoh: pengembangan staf prodi Teknik
Mesin ini dilakukan dalam suatu rapat dosen tanggal 4 Februari 2016 yang membahas
proyeksi dosen prodi Teknik Mesin 30 tahun ke depan (berdasarkan surat undangan
jurusan No. 055/UN16.09.5.1/PP/ 2016 tanggal 2 Februari 2016).
Untuk kegiatan yang rutin maka dasar pengelolaan atau pelaksanaan program telah
disusun SOP (standar operasional prosedur) untuk berbagai kegiatan yaitu SOP untuk
penugasan dosen, pelayanan administrasi (surat menyurat), pelayanan akademik
(antara lain penetapan dosen penasihat akademik, pembimbing skripsi, pelaksanaan
KP), pelayanan laboratorium (antara lain praktikum, penelitian, pinjaman alat),
perubahan/pengembangan kurikulum, penyusunan perangkat perkuliahan dan
sebagainya. SOP ini juga sudah disosialiasikan di dinding jurusan dalam bentuk
spanduk atau banner. Dalam melaksanakan fungsi staffing, pimpinan prodi memantau
pelaksanaan kewajiban membuat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) bagi tenaga
kependidikan. Kegiatan ini bermanfaat agar pelaksanaan pekerjaan lebih terarah dan
terukur. Untuk memantau kinerja tenaga kependidikan dan mendiskusikan
permasalahan yang dihadapi secara rutin dilakukan rapat management meeting
bersama kepala laboratorium serta koodinator-koordinator prodi beserta stafnya
Leading
Konsep leading yang diterapkan pimpinan prodi dalam pengelolaan prodi pimpinan
adalah sebagai motivator untuk mempengaruhi, mengarahkan dan memimpin
organisasinya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan serta melakukan supervisi
secara terprogram untuk mengetahui apakah program kerja prodi telah terimplementasi
secara baik atau belum. Dalam pelaksanaan konsep leading ini, pimpinan prodi
melakukan pendekatan secara personal dan berusaha untuk memahami kesulitan serta
permasalahan yang dihadapi masing-masing dalam menyelesaikan tugasnya. Adanya
mutasi staf secara berkala di Universitas Andalas dan kurangnya tingkat pemahaman
staf dalam menghadapi tugasnya difasilitasi dengan melakukan magang atau pelatihan-
pelatihan dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi sivitas akademis. Sebagai
contoh, petugas ruang baca ditugaskan untuk magang di perpustakaan pusat pada
tanggal 4 s/d 18 Mei 2015 untuk meningkatkan pengetahuannya di bidang
perpustakaan. Agar pelayanan serta pelaksanaan operasional tenaga kependidikan
terhadap dosen maupun mahasiswa lebih terarah, prodi membuat pedoman SOP
akademik dalam RKAKL.
Controlling
Kemajuan pekerjaan dikontrol pada rapat rutin prodi Teknik Mesin melalui laporan yang
disampaikan oleh penanggung jawab kegiatan misalnya hasil rapat kerja tanggal 29
November 2015 (bukti undangan rapat No. 852/Un 16.09.5.1/PP/2015 tanggal 25
November 2015). Pada rapat kerja ini dievaluasi permasalahan dan hambatan yang
dihadapi dan selanjutnya dirumuskan pemecahannya untuk ditindak lanjuti. Monitoring
dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dan
pada akhir semester berdasarkan masukan dari dosen melalui rapat pemutakhiran
RPKPS, dan masukan mahasiswa melalui kuesioner yang disebarkan oleh Fakultas.
Sebagai contoh adalah monitoring perkuliahan yang dilakukan pada minggu ke-10 dan
11 menunjukkan bahwa kehadiran dosen Teknik Mesin sudah mencapai 83% (Sumber
email WD1 ke milist: dosenteknik@ft.unand.ac.id tanggal 7 Mei 2014 Perihal:
Monitoring minggu ke-10 dan 11).
Sementara evaluasi lulusan diperoleh masukan dari alumni serta pengguna lulusan
melalui survei kuesioner yang yang hasilnya berupa tracer study tertulis dan dalam
bentuk kunjungan dosen langsung ke beberapa tempat dimana alumni berada dalam
Review Program Educational Objective yang diselenggarakan di Batam dan
Jabotabek pada tanggal 20-23 November 2015 (bukti pada lampiran tersendiri). Dari
kunjungan ini dapat dievaluasi bahwa kompetensi yang dibutuhkan oleh lapangan kerja
di bidang teknik mesin adalah kemampuan dalam bidang:
Problem solving dan team work
Project Management System
Bahasa Inggris dan Report Writing
Statistik
Pengetahuan tentang elektrik, elektronik dan mekatronik
Standard / Codes
Engineering tool and software, mis: CAD, CAE, dll
ISO Standards
Hal ini menjadi masukan bagi pengembangan kurikulum dalam perumusan kompetensi
yang diperlukan industri. Mekanisme ini terus dilakukan agar lulusan yang dihasilkan
mempunyai daya saing tinggi.
Penjaminan mutu pada prodi dilakukan dengan membentuk Gugus Kendali Mutu (GKM)
di tingkat prodi yang berperan penting sebagai perpanjangan tangan BAPEM Fakultas
dan LP3M Universitas yang bertugas untuk memonitor dan menjamin terlaksananya
proses akademik dan non-akademik dengan baik sesuai dengan standar mutu yang
telah ditetapkan. Lembaga-lembaga ini terus melakukan upaya untuk memperbaiki dan
meningkatkan mutu pada level program studi, fakultas dan universitas. Pelaksanaan
penjaminan mutu pada prodi dilakukan dengan model PPEPP (Perencanaan Mutu,
Pelaksanaan Mutu, Evaluasi Mutu, Pengendalian Mutu, Peningkatan Mutu). Model
PPEPP atau dulu dikenal dengan PDCA ini dipilih karena memungkinkan terjadinya
kaizen atau peningkatan, perbaikan, dan pengembangan berkelanjutan (continuous
quality improvement) yang didorong dari dalam (internally driven).
C. Evaluasi Mutu
Evaluasi pencapaian mutu dilakukan dengan melaksanakan proses audit yang
dikoordinir oleh LP3M. Auditor mutu internal yang telah ditunjuk dengan SK rektor
melakukan proses audit mutu prodi secara berkala setiap tahun dengan memakai
dokumen Instrumen Audit Mutu Internal Program Studi S1 yang terdiri dari 99 butir
standar. Dengan instrumen audit mutu ini dapat dinilai keadaan prodi berdasarkan
bukti-bukti yang ada. Instrumen ini yang menjadi ruang lingkup audit prodi Teknik
Mesin. Standar yang diaudit meliputi:
- Standar 1. Identitas (2 Komponen dan 9 butir standar)
- Standar 2. Kurikulum (3 komponen dan 10 butir standar)
- Standar 3. Proses (4 komponen dan 16 butir standar)
- Standar 4. Evaluasi (3 komponen dan 9 butir standar)
- Standar 5. Suasana Akademik (1 komponen dan 3 butir standar)
- Standar 6. Kemahasiswaan (3 komponen dan 12 butir standar)
- Standar 7. Lulusan (3 komponen dan 9 butir standar)
- Standar 8. SDM (4 komponen dan 6 butir standar)
- Standar 9. Sarana dan Prasarana (2 komponen dan 8 butir standar)
- Standar 10. Sistem Informasi dan Komunikasi (1 komponen dan 1 butir standar)
- Standar 11. Pembiayaan (1 komponen dan 3 butir standar)
- Standar 12. Pengelolaan (4 komponen dan 4 butir standar)
- Standar 13. Penelitian (2 komponen dan 6 butir standar)
- Standar 14. Pengabdian Masyarakat (2 komponen dan 2 butir standar)
- Standar 15. Kerjasama (2 komponen dan 2 butir standar
- Standar 16. Kode Etik (tidak diaudit diranah prodi S1)
- Standar 17. K3, Kesehatan,Keindahan Lingkungan (1 komponen dan 1 butir standar)
Hasil audit mutu yang berkaitan dengan 17 standar yang diaudit (kecuali Standar 16)
dibuat peta mutu yaitu diagram radar yang memuat skor dari masing-masing standar
seperti terlihat pada Gambar 2.2. Disamping itu, hasil dari audit mutu internal ini adalah
temuan audit (butir-butir standar yang dilaksanakan tidak sesuai atau tidak sama sekali
dilakukan) dan permintaan tindakan koreksi (PTK) yang memuat beberapa butir
standar yang menyimpang dan perlu mendapat perhatian prodi untuk diperbaiki. Prodi
Teknik Mesin setiap tahun diaudit sesuai dengan instrumen yang LP3M Unand
kembangkan dan telah mendapatkan hasil skor mutu setiap tahunnya.
D. Pengendalian Mutu
Di dalam berita acara PTK diberi waktu maksimal 1 tahun sebelum dilakukan audit
selanjutnya untuk melakukan tindakan koreksi. Prosedur audit yang standar dilakukan
di Unand adalah melihat hasil temuan dan PTK audit tahun sebelumnya apakah sudah
ditindaklanjuti oleh prodi. Dalam Management Meeting, dan dalam surat menyurat
melalui email grup dosen dan pimpinan, Dekan selalu menekankan hasil temuan audit
untuk dijadikan proker tahun berikutnya. Sebagai contoh email Dekan FTUA per tanggal
13/07/2015 yang ditujukan ke milis dosenteknik untuk selalu menyusun anggaran
berbasis temuan audit yang ada (email melampirkan hasil temuan audit). Salah satu
tindakan lanjut yang nyata adalah program insentif akselerasi publikasi internasional
yang dianggarkan Fakultas Teknik untuk memperbaiki jumlah publikasi internasional
dosen.
2.6 Keberlanjutan
Jumlah Calon Jumlah Mahasiswa Jumlah Total Jumlah Lulusan IPK Persentase Lulusan Reguler
Mahasiswa Reguler Baru Mahasiswa Lulusan Reguler dengan IPK :
Tahun Daya
Akademik Tampung Regular Reguler Reguler
Ikut Lulus
bukan Transfer(3) bukan Transfer(3) bukan Transfer(3) Min Rat Mak < 2,75 2,75-3,50 > 3,50
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
TS-4 150 1003 150 139 0 512 0 100 0 2.52 2.97 3.47 17.7 82.3 0
TS-3 150 1273 150 144 0 535 0 110 0 2.36 2.98 3.54 0.09 90.9 0.9
TS-2 150 3053 150 141 0 555 0 94 0 2.68 3.04 3.47 2.24 97.75 0
TS-1 150 3270 150 143 0 586 0 113 0 2.57 3.03 3.62 5.76 92.3 1.92
TS 150 3389 150 144 0 601 0 111 0 2.57 3.01 3.60 2.19 95.60 2.19
Jumlah 750 11988 750 711 0 3114 0 508 0
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min: IPK Minimum; Rat:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum
Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore , malam, dan di
seluruh kampus).
(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.
(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam
PT maupun luar PT.
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa non-reguler(2) dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Jumlah Calon Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa
Daya Tampung
Akademik Ikut Seleksi Lulus Seleksi Non-Reguler Transfer(3) Non-Reguler Transfer(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
3.1.4 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
Tahun Masuk
TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (dari Mahasiswa Reguler)
(1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-6 (a)=124 112 102 94 65 30 (b)=1 (c)= 93
TS-5 128 113 104 99 93 22 77
TS-4 139 113 110 108 60 48
TS-3 (d) =144 131 129 (e) =124 (f) =4
TS-2 141 127 123
TS-1 143 127
TS ** 144
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
** perhitungan TS adalah Semester Genap 2015/2016 (data diambil dari SIA pendaftaran mahasiswa/ yang membayar SPP)
*** Evaluasi DO (7 tahun masa studi) untuk mahasiswa TS-6 dilakukan pada akhir Semester Ganjil 2016/2017)
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
No. Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan konseling Bentuk Kegiatan
a. Pembimbingan akademik (PA), konsultasi akademik dan non akademik, kotak saran, respon
terhadap komplain. Pembimbingan ini dilaksanakan oleh dosen Penasihat Akademik dalam
membimbing dan mengarahkan mahasiswa PA dalam hal penentuan jumlah kredit yang diambil oleh
mahasiswa PA, serta membantu mahasiswa PA dalam mengatasi kesulitan dalam perkuliahan.
Selain itu, terdapat bimbingan khusus akademik yang diberikan kepada mahasiswa yang melakukan
Kerja Praktek dan Tugas Akhir. Pembimbingan khusus akademik untuk kerja praktek dan tugas akhir
dibimbing oleh Dosen dengan bidang ilmu yang sesuai dengan topik yang di bahas / dilakukan oleh
Mahasiswa.
b. Pelayanan Konseling tersedia di tingkat Universitas dengan menyediakan psikolog dari Fakultas
Psikologi.
c. Bimbingan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program layanan yang diberikan kepada
mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.
d. Bimbingan Program Kreativitas Mahasiswa (PkM) adalah program diberikan oleh Universitas untuk
membimbing mahasiswa dalam membuat proposal Program Kreativitas Mahasiswa.
Pelaksanaan
Pelaksanaan bimbingan akademik dilakukan dengan konsultasi secara individu oleh dosen PA terhadap
mahasiswa PA, yang dilakukan minimal 3 kali dalam 1 semester, yaitu saat perwalian KRS, sebelum UTS
dan sebelum UAS. Bimbingan tambahan dapat dilaksanakan oleh pembimbing akademik pada waktu
tertentu berdasarkan permintaan. Sebagai contoh bimbingan terhadap mahasiswa yang terancam drop-
out sehingga dengan bimbingan ini mahasiswa bersangkutan dapat meningkatkan kembali prestasi
belajarnya.
Pelayanan konseling dilaksanakan di tingkat Universitas Andalas. Pelayanan konseling yang diberikan
berupa konsultasi minat/bakat mahasiswa, organisasi serta sumber daya manusia dan konsultasi
permasalahan anak dan remaja (mahasiswa).
Bimbingan Kerja Praktek, dilaksanakan ketika mahasiswa selesai melaksanakan Kerja Praktek di industri.
Mahasiswa memberikan laporan kerja praktek yang telah disetujui dan dinilai oleh perusahaan (industri)
kepada Koordinator Akademik dan selanjutnya Koordinator Akademik akan menentukan dosen
pembimbing yang sesuai dengan topik yang dilaksanakan di Industri. Bimbingan akan dilakukan oleh
dosen pembimbing ditunjuk dengan jadwal yang disepakati bersama dengan mahasiswa. Bimbingan
kerja praktek dilakukan minimal 3 kali pertemuan.
Bimbingan Tugas Akhir, dilaksanakan langsung oleh mahasiswa dengan dosen pembimbing Tugas Akhir,
dengan durasi pelaksanaan tugas akhir 6–12 bulan. Jadwal bimbingan disesuaikan dengan jadwal
kegiatan tugas akhir yang telah disepakati antara mahasiswa dan dosen pembimbing.
Bimbingan KKN, dilakukan terpusat ditingkat Universitas yang dilaksanakan oleh Badan Pelaksana
Kuliah Kerja Nyata (BP-KKN) Universitas Andalas. Jadual bimbingan dilaksanakan 1 bulan sebelum
dilaksanakannya KKN. Pelaksanaan bimbingan program kreativitas mahasiswa (PKM) dilaksanakan 1
kali dalam setahun kepada seluruh mahasiswa Universitas Andalas.
Hasil:
(i) Mahasiswa dapat mengatasi kesulitannya dan menempuh kuliah dengan lancar dan tepat waktu.
(ii) Hasil yang diperoleh adalah hasil laporan kerja praktek yang sesuai dengan panduan akademik
prodi Teknik Mesin.
(iii) Bimbingan Tugas Akhir, dilaksanakan ketika mahasiswa melaksanakan tugas akhir. Hasil yang
diperoleh berupa laporan tugas akhir (skripsi).
(iv) Hasil yang diperoleh adalah terlaksananya program KKN mahasiswa.
(v) Bimbingan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dilaksanakan tiap tahun. Hasil yang diperoleh
adalah proposal penelitian mahasiswa yang didanai oleh program PKM DIKTI. Mahasiswa dapat
memperoleh penghargaan atau prestasi dalam lomba Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
(PIMNAS).
2 Minat dan bakat Bentuk Kegiatan :
(ekstra kurikuler) Untuk mengembangkan minat dan bakatnya mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan mahasiswa melalui
unit Kegiatan Himpunan (UKH) antara lain:
1. Mechanical Language Club (MLC), merupakan wadah bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan
Pelaksanaan:
Mahasiswa mengikuti kegiatan Unit Kegiatan Himpunan (UKH) berdasarkan minat dan bakatnya.
Kegiatan dilakukan secara berkala sesuai program kerja setiap unit kegiatan.
Hasil:
Mahasiswa memperoleh berbagai prestasi dan penghargaan nasional dan regional. Daftar prestasi dapat
dilihat pada bagian 3.1.3.
3 Pembinaan soft skills Untuk menunjang kompetensi serta keberhasilan mahasiswa dalam penerapan ilmu, maka dilakukan
pembinaan softskill.
Bentuk Kegiatan:
Setiap metode pembelajaran memberlakukan pembinaan soft skill, seperti berlaku jujur, disiplin,
pembimbingan TA, akademik.
Penerapan metode SCL dalam perkuliahan.
Pelaksanaan:
Mahasiswa harus lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan dosen bertugas sebagai fasilitator
dalam kegiatan pembelajaran, dimana soft skill merupakan muatan dalam proses pembelajaran.
Pelatihan software dilakukan dalam bentuk kegiatan kemahasiswaan yang difasilitasi oleh Himpunan
Mahasiswa Mesin (HMM) yang dilakukan rutin setiap tahun.
Mahasiswa melalui Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) mengikuti Pelatihan Kepemimpinan
Mahasiswa yang diikuti secara rutin setiap tahun.
Kuliah umum kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Kewirausahaan
Universitas Andalas 1 (satu) kali dalam sebulan.
Hasil:
Mahasiswa memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk membangun sendiri pengetahuan-nya
sehingga diperoleh pengetahuan yang mendalam (deep learning), dan pada akhirnya dapat
meningkatkan mutu kualitas mahasiswa dan meningkatkan daya saing lulusan dan kesuksesan di
dunia kerja.
Membantu mahasiswa menyelesaikan permasalahan dalam pemograman yang menunjang
perkuliahan
Melatih soft skills dalam berorganisasi dan melatih kepemimpinan.
4 Beasiswa Bentuk Kegiatan:
Pemberian beasiswa secara selektif. Jenis-jenis beasiswa yang diterima :
Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA)
Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM)
Bidik Misi
Beasiswa Baznaz Universitas Andalas
Beasiswa Djarum
Beasiswa Studi Etos
Pelaksanaan:
Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi syarat, pemberian beasiswa dimulai pada
semester 3 (tiga) ke atas kecuali beasiswa bidik misi dimulai pada semester 1 (satu).
Beasiswa dosen FT Unand diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi.
Hasil:
Mahasiswa prodi Teknik Mesin menerima beasiswa pada tahun 2012-2015 sebanyak 342 orang yang
berasal dari beasiswa PPA, BBM, Bazis, Bidik Misi dan Imhere.
5 Kesehatan Bentuk Kegiatan:
Layanan poliklinik universitas oleh tenaga medis dan dokter serta dilengkapi dengan mobil
ambulance.
Layanan pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium.
Layanan pemeriksaan NAPZA untuk mahasiswa baru.
Pelaksanaan:
Layanan poliklinik universitas setiap hari kerja jam 09.00 – 12.00 di poliklinik universitas.
Penyediaan kotak P3K di laboratorium prodi Teknik Mesin.
Hasil:
Mahasiswa memperoleh layanan kesehatan secara gratis.
6 Peningkatan kepuasan pelayanan Bentuk Kegiatan:
mahasiswa Evaluasi kepuasan pelayanan program studi
Pelaksanaan:
Penyediaan kotak saran. Mahasiswa dapat menyampaikan keluhan, keinginan, dan/atau saran terkait
dengan pelayanan program studi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik (seperti kebutuhan
tempat parkir yang memadai ataupun pelayanan administrasi). Untuk itu, mahasiswa menuliskannya di
secarik kertas dan dimasukkan ke dalam kotak saran. Secara berkala, Program studi mengumpulkan
Hasil:
Dengan adanya kotak saran ini, kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan Program Studi dapat
ditingkatkan.
7 Penyediaan fasilitas akses internet Bentuk Kegiatan:
Penambahan jumlah jaringan wifi dan LAN bagi mahasiswa
Pelaksanaan:
Untuk memberikan akses ke internet, Program Studi menyediakan perangkat hot spot di dalam gedung
Program Studi. Akses ke internet juga dapat dilakukan di luar gedung Program Studi. Bilamana
mahasiswa ingin bertukar suasana, yaitu melakukan akses internet di luar gedung, maka telah dibangun
sebuah gazebo. Bagi mahasiswa yang sedang melakukan tugas akhir, akses internet dapat dilakukan di
laboratorium melalui LAN.
Hasil:
Penyediaan fasilitas ini membantu mahasiswa dalam menyusun tugas-tugas kuliah, mengumpulkan
bahan-bahan referensi baik untuk kuliah maupun tugas terstruktur ataupun tugas akhir.
8 Lainnya Bentuk Kegiatan:
Bimbingan Aktivitas Kreativitas dengan Tradisi Ilmiah (BAKTI), diberikan pada mahasiswa baru.
Pekan Kreativitas Mahasiswa Mesin merupakan acara kompetisi tingkat mahasiswa mesin untuk
berbagai bidang sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa.
Pelatihan Karakter Andalasian, merupakan pelatihan yang diberikan kepada mahasiswa baru untuk
mengenalkan karakter-karakter yang harus dimiliki oleh mahasiswa Universitas Andalas.
M-Night merupakan acara pelepasan lulusan prodi TM oleh HMM.
Layanan akademik secara online melalui SIA (Sistem Informasi Akademik)
Pelaksanaan:
BAKTI dilaksanakan setiap awal tahun ajaran baru dan wajib diikuti oleh setiap mahasiswa baru.
Pekan Kreativitas Mahasiswa Mesin dilaksanakan setiap tahunnya.
Pelatihan Karakter Andalasian dilaksanakan untuk mahasiswa baru sebelum memasuki perkuliahan
di Universitas Andalas.
Hasil:
Mahasiswa dapat mengenal dan beradaptasi dengan kehidupan kampus.
Mahasiswa termotivasi untuk bisa menyelesaikan kuliahnya sesegera mungkin.
Mahasiswa memperoleh kemudahan dalam mengakses internet dan informasi.
√ Ada
Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil
kegiatan ini.
Metode studi pelacakan kinerja lulusan dilakukan dengan mengirimkan angket kepada perusahaan atau instansi pengguna lulusan.
Pengiriman angket dilakukan secara reguler sekali setahun. Penilaian dilakukan oleh pimpinan perusahaan (unit SDM) dari instansi
pengguna lulusan (atasan langsung lulusan) berdasarkan rekam jejak prestasi kerja lulusan.
Keahlian berdasarkan bidang ilmu 44,0 40,0 16,0 0,0 Meningkatkan kompetensi dengan
2
(profesionalisme) memperbaharui kurikulum
3.3.3 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya =
94,7 % (Jelaskan bagaimana data ini diperoleh)
Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki,
jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan
program studi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan
dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring,
dan penyediaan fasilitas.
Lulusan prodi Teknik Mesin mempunyai himpunan alumni yang tergabung dalam
himpunan alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas (KATUA) yang berkantor pusat di
Jakarta dan mempunyai cabang di beberapa kota di Indonesia seperti: Batam,
Pekanbaru, dan Medan. Selain itu alumni prodi Teknik Mesin khususnya juga memiliki
sebuah ikatan alumni dan telah menyediakan fasilitas inap gratis bagi alumni yang baru
tamat dan akan mencari pekerjaan. Fasilitas inap gratis ini disebut dengan BASE CAMP
Non-Akademik
(1) Sumbangan dana: bantuan dana untuk kegiatan ekstrakurikuler seperti service
honda gratis bekerja sama dengan bengkel (authorized) AHASS Honda kota
Padang, lomba mobil hemat energi (Shell Eco-Marathon, kegiatan pameran,
seminar nasional untuk himpunan mahasiswa dan lain-lain.
(2) Sumbangan fasilitas: Penyediaan tempat penampungan bagi alumni yang belum
bekerja (BaseCamp) di Depok dan Batam.
(3) Pengembangan jejaring: Keterlibatan alumni dalam rangka memberikan informasi
tentang lapangan kerja.
Sistem seleksi/perekrutan
Sistem rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan prodi Teknik Mesin dilakukan secara
terpusat oleh Kementerian Pendidikan Nasional, sedangkan penyelenggaraannya
dilakukan di Universitas Andalas. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan prodi
Teknik Mesin ini berpedoman pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Buku Panduan Seleksi CPNS Nasional yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian
nomor 9 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan calon pegawai negeri
sipil. Adapun kualifikasi dosen untuk program studi Teknik Mesin yang akan diangkat
mengacu kepada dua peraturan, yaitu: (1) Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, khususnya pasal 46 yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik
minimum bagi dosen program sarjana adalah lulusan program magister; dan (2) Statuta
Universitas Andalas pada Pasal 98 ayat 5 untuk Dosen dan Pasal 100 untuk Tenaga
Kependidikan, (3) Peraturan Rektor Unand Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/ Jabatan Akademik, khususnya pada bagian V
tentang syarat, pertimbangan dan persetujuan pengangkatan pertama dan kenaikan
jabatan akademik/ pangkat.
Tahapan seleksi berdasarkan pedoman seleksi CPNS nasional adalah sebagai berikut:
1. Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Tes ini dilaksanakan bagi semua pelamar yang memenuhi tata cara pendaftaran.
Pelaksanaan dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)
dengan cakupan materi meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Inteligensia Umum
dan Tes Karakteristik Pribadi. Tes pada tahap ini dikelola oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, nilai ambang batas kelulusan ditetapkan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan pengumuman kelulusan
dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Seleksi administrasi
Tes ini dilakukan bagi pelamar yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan (MP)
pada Tes Kompetensi Dasar (TKD). Seleksi meliputi: (a) Kesesuaian ijazah dengan
bidang ilmu; (b) Memenuhi kualifikasi akademik minimum; (c) Penilaian prestasi
akademik.
3. Psikotes
Tes ini dilakukan bagi pelamar yang telah memenuhi persyaratan (MP) pada Tes
Kompetensi Dasar (TKD). Tes ini dilselenggarakan oleh Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
4. Tes Kompetensi Bidang (TKB)
Tes ini dilaksanakan bagi pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi.
Metode tes dan cakupan materi ditentukan oleh Program Studi.
5. Wawancara
Tahapan wawancara dilakukan oleh (a) Pimpinan universitas; (b) Pimpinan fakultas;
dan (c) Ketua Program Studi
Pengelolaan sumber daya manusia di Program Studi Teknik Mesin Universitas Andalas
mengacu kepada Statuta Universitas berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI No. 47/ Tahun 2013, Bab IX: Dosen dan Tenaga Kependidikan tentang
sistem perekrutan, penempatan, pengembangan dan pemberhentian
Penempatan
CPNS dosen yang lulus seleksi ditempatkan di prodi Teknik Mesin sesuai dengan
kompetensi dan bidang keahlian calon dosen tersebut. Prodi Teknik Mesin menunjuk
salah seorang dosen senior untuk membimbing calon dosen tersebut dalam menjalankan
tugas pokok selama yang bersangkutan menjabat sebagai asisten ahli, seperti Surat
No.170/UN16.09.5.1/PP/2015, tanggal 1 April 2015, Hal: Penugasan Dr.-Ing. Agus
Sutanto sebagai dosen pembina Sdr. Berry Yuliandra, MT di Jurusan Teknik Mesin.
Untuk CPNS tenaga kependidikan penempatannya diatur dan didistribusikan melalui biro
kepegawaian universitas. Penempatan tersebut tidak bersifat permanen, dimana tenaga
kependidikan tersebut dapat dirotasikan setiap dua tahun sekali dalam lingkungan
universitas sesuai dengan aturan kepegawaian Universitas Andalas.
Pengembangan SDM
Prodi Teknik Mesin memberikan kesempatan kepada dosen, teknisi dan tenaga
kependidikan untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan bidang dan keahliannya
dalam bentuk pendidikan atau pelatihan. Khusus untuk dosen diberikan kesempatan
untuk mengembangkan potensi akademik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di
samping itu juga diberikan kesempatan pelatihan non-gelar, seperti:
Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas akademik seperti PEKERTI, Pelatihan
Applied Approach (AA), pelatihan kurikulum ABET dan lain-lain.
Kuliah umum dari pakar dalam dan luar negeri untuk peningkatan wawasan
dosen baik dalam bidang akademik maupun penelitian.
Pelatihan Domestic Non Degree Training (DNDT) seperti Pelatihan ISO 9001,
pelatihan Autodesk Inventor, pelatihan Project Based Learning, pelatihan open
journal system, pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal.
Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas penelitian seperti pelatihan penulisan
jurnal internasional dan memfasilitasi untuk mengikuti kegiatan seminar
Sesuai dengan Renstra universitas, fakultas dan program studi, upaya retensi bagi dosen
dan tenaga kependidikan juga didukung dengan penyediaan dan pengembangan
infrastruktur, sarana dan prasarana kampus.
Pemberhentian
Pemberhentian Dosen dan Tenaga Kependidikan mengacu dan berpedoman kepada
aturan kepegawaian Republik Indonesia, yaitu: UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, serta Peraturan Universitas Andalas seperti yang tertuang dalam Peraturan
Rektor Unand No. 7 Tahun 2011 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana
Universitas Andalas, Kode Etik PNS Tenaga Kepegawaian (SK Rektor Unand No. 24
Tahun 2013) dan Kode Etik Dosen (SK Rektor Unand No. 25 Tahun 2012) dan statuta
Universitas Andalas. Teknik pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan memberikan
teguran bertahap. Jika tidak ada perbaikan sikap oleh si pelanggar terkait dengan
pelanggaran yang dilakukan, maka tindakan pemberhentian dapat diambil melalui
mekanisme yang sudah diatur dalam peraturan akademik berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri. Mekanisme yang sama juga diberlakukan untuk tenaga kependidikan.
Kinerja dosen dievaluasi setiap minggu melalui penilaian terhadap daftar hadir
perkuliahan yang dilaporkan ke admin Sistem Informasi Akademik dan ditayangkan oleh
Wakil Dekan I ke milis fakultas (dosenteknik@ft.unand.ac.id). Jika pelaksanaan kuliah
berturut-turut 4 (empat) kali pertemuan tidak hadir akan diberikan teguran lisan dan
apabila tidak ditindaklanjuti oleh yang bersangkutan akan dibuat teguran tertulis. Kinerja
tenaga kependidikan dievaluasi setiap hari melalui kehadiran dan kemajuan kerja yang
diberikan. Mulai tahun 2014, setiap tenaga kependidikan membuat laporan Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP) pada tahun berjalan setiap tahunnya. Laporan harian kegiatan
dituliskan dan ditandatangani oleh atasannya. Pada akhir tahun, dibuat laporan realisasi
SKP tersebut yang diparaf oleh Ketua prodi dan ditandatangani oleh atasan di Fakultas
Teknik. Kinerja tenaga kependidikan juga dipantau melalui management meeting. Jika
kinerja tenaga kependidikan dianggap tidak sesuai dengan yang diharapkan akan
dilakukan pembinaan secara lisan, jika berturut-turut 3 (tiga) kali teguran lisan tidak
diindahkan, dilanjutkan dengan teguran tertulis. Sedangkan dosen dan tenaga
kependidikan yang berprestasi akan diberikan reward berupa piagam dan hadiah yang
difasilitasi oleh fakultas dan universitas (seperti: Unand Award) serta diprioritaskan untuk
mengikuti pelatihan-pelatihan.
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan
kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis,
dan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridarma serta dokumentasinya).
Secara sistemik, sistem monitoring dan evaluasi dilakukan juga dengan melakukan Audit
Mutu Internal (AMI) secara berkala (satu kali setahun) oleh auditor yang ditunjuk oleh
LP3M Unand dalam rangka mewujudkan siklus PDCA dalam peningkatan mutu. Hasil
temuan atau ketidaksesuaian dari hasil audit ini dituangkan dalam suatu berita acara
pelaksanaan audit oleh dua orang auditor dan pihak prodi serta diketahui oleh Dekan
Fakultas Teknik (sebagai contoh: berita acara pelaksanaan audit mutu internal tanggal 9
Desember 2014 oleh auditor I (satu) Prof. Afrizal, MA dan auditor II (dua) Marniati Salim,
MS). Hasil ini ditinjaklanjuti dengan mengadakan management meeting dan menjadi
dasar pembuatan program kegiatan yang dicantumkan dalam RKAKL tahun anggaran
berikutnya (sebagai contoh: instruksi Dekan kepada seluruh dosen melalui email tanggal
13-07-2015 di milis dosenteknik@ft.unand.ac.id agar hasil AMI dipakai dalam rapat
jurusan untuk menyusun proker 2016).
Monitoring dan evaluasi program serta rekam jejak kinerja dosen ini dilakukan untuk
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
1. Monitoring bidang pendidikan:
Monitoring kehadiran dosen pada perkuliahan dilakukan dengan menugaskan salah
seorang tenaga kependidikan untuk mencatat pelaksanaan perkuliahan pada setiap
minggu kemudian melaporkannya ke bagian akademik fakultas untuk direkapitulasi,
kemudian Wakil Dekan I mengirim rekapitulasi kehadiran dosen ke milis
dosenteknik@ft.unand.ac.id. Mahasiswa juga melakukan kontrol kehadiran dosen
pada setiap pelaksanaan perkuliahan dengan mengisi lembar kendali mutu dari
fakultas. Setiap dosen juga berkewajiban untuk menyerahkan soal UTS dan UAS dari
mata kuliah yang mereka ampu pada saat pelaksanaan UTS dan UAS, sebagai bahan
pengecekan kesesuaian materi perkuliahan dengan evaluasi proses pembelajaran
dan arsip prodi Teknik Mesin. Monitoring terhadap kesesuaian RPKPS dengan
realisasi pelaksanaan perkuliahan dilakukan dalam rapat team teaching/ rapat KBK,
sebagai bahan untuk evaluasi RPKPS mata kuliah pada semester berikutnya.
5. Tiap dosen diwajibkan untuk membuat SKP sesuai dengan rincian tugas, tanggung
jawab dan wewenangnya berdasarkan struktur dan tata kerja organisasi di awal
tahun. Target setiap pelaksanaan Kegiatan Tugas Jabatan harus ditetapkan target
yang diwujudkan dengan jelas sebagai ukuran prestasi kerja, baik dari aspek
kuantitas, kualitas, waktu dan biaya. Komponen kegiatan SKP dosen terdiri dari
unsur tri dharma perguruan tinggi. Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dilakukan
berdasarkan evaluasi terhadap kinerja pegawai dalam suatu organisasi untuk
mengetahui pencapaian kerja terhadap target yang telah ditentukan serta penilaian
perilaku kerja melalui penilaian: orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin,
kerjasama, kepemimpinan. Penilaian dilakukan pada akhir tahun yang
ditandatangani oleh pejabat atasan.
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan
keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu
perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
Catatan:
* rata-rata adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen tetap.
** dosen yang sedang melanjutkan studi
*** dosen baru (belum ada penugasan ketika
4.3.4 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel
berikut:
Jumlah Jumlah
Nama Kode Jum- Pertemu- Pertemuan
Bidang
No. Mata Nama Mata Kuliah lah Ke- an yang yang
Keahlian
Kuliah las Direnca- Dilaksana-
Dosen Tetap
nakan kan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mulyadi Bur Mekanika TMS-201 Statika Struktur * 1 12 12
Statika dan
Dinamika TMS-305 Getaran Mekanik 1 16 16
Catatan:
* Kelas pada mata kuliah tersebut diasuh oleh 2 orang dosen atau lebih
Jumlah pertemuan termasuk UTS dan UAS
4.3.5 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS,
dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel
berikut:
Jumlah Jumlah
Pertemu- Pertemuan
Nama Bidang Kode Mata Jumlah
No. Nama Mata Kuliah an yang yang
Dosen Tetap Keahlian Kuliah Kelas
Direncan Dilaksana-
akan kan
1 2 3 4 5 6 7 8
Rahmat Rasyid,
1 Fisika PAP 113 Fisika I 1 16 16
M.Si
Ir. Alimin
2 Fisika PAP 113 Fisika I 1 16 16
Mahyudin, M.Sc
3 Imam Taufiq, M.Si Fisika Bahan PAP 113 Fisika I 1 16 14
Mutya Vonnisa,
4 Fisika PAP 114 Fisika II 1 16 16
M.Si
Feriska
5 Fisika PAP 114 Fisika II 1 16 16
Handayani, M.Si
6 Dr. Elvaswer Fisika PAP 114 Fisika II 1 16 14
Drs. Budi
7 Matematika PAM 101 Kalkulus I 1 24 23
Rudianto, MSi
Djufri Mustafa,
14 Kimia PAK 115 Kimia Dasar 1 16 14
MSc
Bidang
Pendidikan Keahlian
Nama Dosen Jabatan Gelar S1, S2, S3 untuk
No. Tgl. Lahir
Tidak Tetap NIDN** Akademik*** Akademik dan Asal Setiap
PT * Jenjang
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di PS ini
dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah
Jumlah
Nama Kode Nama Pertemua
Bidang Jumlah Pertemuan
No. Dosen Mata Mata n yang
Keahlian Kelas yang
Tdk Tetap Kuliah Kuliah Dilaksana
Direncanakan
kan
Jumlah
No. Waktu
Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
1 PT Freeport Indonesia Kuliah umum Peluang Sarjana
8 April 2013
Teknik di PT Freeport Indoensia
2 Prof. Wiranto Arismunandar (ITB) Diskusi nasional pendidikan tinggi
teknik: Tantangan dan peluang
24 Mei 2013
pendidikan tinggi menuju
kemandirian bangsa
3 Dasep Ahmadi Diskusi nasional pendidikan tinggi
(Asosiasi Industri Mesin Perkakas teknik: Indonesia automotif 24 Mei 2013
Indonesia) industry, opportunity & challenge
4 Ir. Munadi Arifin, SE, Diskusi nasional pendidikan tinggi
MM, Ak teknik: PT Semen Padang dalam
24 Mei 2013
(PT Semen Padang) upaya mendukung program MP3EI
Koridor Sumatera
5 Tria Suprajeni Diskusi nasional pendidikan tinggi
(PT. Arya Citra Mineconsult) teknik: Pengembangan sertifikasi
24 Mei 2013
kompetensi SDM pertambangan di
perguruan tinggi
6 Ir. Hasnul Suhaimi, MBA Kuliah umum tentang Layanan
(Presiden Direktur PT. XL Axiata Telokomunikasi & Sistem Informasi 31 Mei 2013
Tbk
7 Prof. Djoko Suharto Diskusi dan kuliah umum tentang 1)
(ITB, Bandung) kurikulum Pendidikan Jurusan
11-14 November
Teknik Mesin, 2) kerjasama dengan
2013
Industri, 3) kerjasama internasional,
4) Network AUN/ Seednet
8 Prof. Dr. Shinichi Shibata (Univ. of Kuliah umum tentang:
Ryukyus, Okinawa, Japan) Natural fibres composite and its 28 November 2013
application for automotive parts
9 Lara Sakti Utomo
(Pemenang Wirausaha Muda Kuliah umum kewirausahaan 1 Februari 2013
Mandiri 2013)
10 Rosye Elly
(Instruktur Manajemen Kuliah umum kewirausahaan 15 Februari 2013
Produktivitas Padang)
11 Abu Ziad
(Mindpreneur Revolution Kuliah umum kewirausahaan 22 Februari 2013
Bandung)
12 Arwin Rasyid
(Direktur Utama Bank CIMB Kuliah umum kewirausahaan 28 Februari 2013
Niaga Jakarta)
13 Guspardi Gaus
Kuliah umum kewirausahaan 22 Maret 2013
(Pendiri Citra Swalayan Padang)
14 Jefri Van Novis
(Direktur Bonita Tour and Travel Kuliah umum kewirausahaan 5 April 2013
Jakarta)
15 Rachmat Gobel
(CEO Panasonic Gobel Kuliah umum kewirausahaan 20 April 2013
Indonesia)
16 Fahmi Idris
Kuliah umum kewirausahaan Mei 2013
(Pengusaha Nasional Jakarta)
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang
yang sesuai dengan bidang PS
Jenjang Tahun
Perguruan
No. Nama Dosen Pendidikan Bidang Studi Negara Mulai
Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Oknovia Susanti, S3 Teknik Universitas Indonesia 2013
M.Eng Material Indonesia
2 Ilhamdi, M.Eng. S3 Teknik Gifu Jepang 2015
Material University
4.5.3. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar
ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak
hanya melibatkan dosen PT sendiri
Sebagai
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu
Penyaji Peserta
1 2 3 4 5 6 7
UNILA,
23-24 Oktober
SNTTM XII Bandar √
2013
Lampung
SNTTM XIII 15-16 Oktober
UI, Depok √
1 Mulyadi Bur (3 Makalah) 2014
UNLAM,
SNTTM XIV 7-8 Oktober 2015 √
Banjarmasin
SINTERIN I UNAND,
2 Juli 2013 √
(4 Makalah) Padang
UNILA,
SNTTM XII 23 – 24 Oktober
Bandar √
(2 Makalah) 2013
Lampung
15-16 Oktober
SNTTM XIII UI, Depok √
2014
SNTTM XIV UNLAM,
7-8 Oktober 2015 √
2 Gunawarman (2 Makalah) Banjarmasin
SINTERIN I UNAND,
2 Juli 2013 √
(2 Paper) Padang
UNAND,
SINTERIN II 26 Agustus 2014 √
Padang
SINTERIN III UNAND,
3 November 2015 √
(4 Makalah) Padang
nd
2 ACCMES (Asian
Confe-rence on Civil,
Osaka , 7-9 November
Material and √
Jepang 2013
Environmental
3 Hairul Abral Sciences) .
th
The 8 International
Seoul, Korea
Conference on Green 21-23 Mei 2014 √
Selatan
Composite
Global Conference on Beijing, China 16-18 Mei 2015 √
Tingkat
Waktu (Lokal,
No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai*
Pencapaian Nasional,
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
Hibah Penelitian Tema Khusus
1 Adam Malik 2014 Lokal
SUMBAR (tentang industri Alsintan)
2 Adly Havendri Hibah Penelitian Fundamental Dikti 2014 Nasional
Working Committe Lomba Rancang
2016 Nasional
Bangun Mesin BKSTM
Hibah Penelitian PUPT DIKTI 2014 Nasional
Hibah Pengabdian kepada
Masyarkat (IbM-DIKTI) tentang IbM 2015 Nasional
Adjar Pratoto Usaha Kerupuk Ubi
3
Hibah KLN dan Publikasi
2015 Nasional
Internasional-DIKTI
Hibah Pengabdian kepada
Masyarakat tentang Disain Roller 2013 Lokal
Press Kerupuk Ubi, UNAND
Hibah Penelitian Akselerasi Publikasi
Agus Sutanto 2013 Lokal
4 Internasional
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi
profesi.
Tingkat
Nama Organisasi Keilmuan
No. Nama Dosen Kurun Waktu (Lokal, Nasional,
atau Organisasi Profesi
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
Institute of Research Engineers 23/01/2016 – Internasional
1 Hendri Yanda
and Doctors (IRED) sekarang
Institute of Research Engineers 25/01/2016 –
2 Gunawarman Internasional
and Doctors (IRED) sekarang
Institute of Research Engineers 18/01/2016 -
3 Ismet H. Mulyadi Internasional
and Doctors (IRED) sekarang
International Association of 18/01/2016 –
4 Ismet H. Mulyadi Internasional
Engineering (IA-Eng) sekarang
International Solar Energy
5 Adjar Pratoto 2009 – 2017 Internasional
Society (ISES)
International Association of Nov 2010 –
6 Adjar Pratoto Internasional
Engineering (IA-Eng) sekarang
Society of Tribologies and
7 Dedison Gasni s/d 31/05/2016 Internasional
Lubricants Engineers
Benny Dwika International Association of Nov 2010 –
8 Internasional
Leonanda, Engineering (IA-Eng) sekarang
Japan Society Mechanical
9 Mulyadi Bur 2008-sekarang Internasional
Engineers
Institute of Research Engi-neers 2015-
10 Mulyadi Bur Internasional
and Doctors (IRED) sekarang
Society of Automotive
11 Mulyadi Bur 1985-sekarang Nasional
Engineerins fo Indonesia (IATO)
12 Is Prima Nanda Ketua PII-Sumbar 2014-sekarang Lokal
Pengurus PII-Sumbar Bid,.
13 Adek Tasri 2014-sekarang Lokal
Mekanika
Anggota Persatuan Insinyur
14 Mulyadi Bur 2016-2021 Nasional
Indonesia (PII)
15 Adjar Pratoto Anggota PII 2016-2021 Nasional
16 Adly Havendri Anggota PII 2016-2021 Nasional
17 Agus Sutanto Anggota PII 2016-2021 Nasional
Uyung Gatot S.
18 Anggota PII 2016-2021 Nasional
Dinata
19 Gunawarman Anggota PII 2016-2021 Nasional
20 Nusyirwan Anggota PII 2016-2021 Nasional
4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT
yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format sebagai berikut:
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Jenis Tenaga
No. Pendidikan Terakhir Unit Kerja
Kependidikan
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 prodi Teknik Mesin
1 Pustakawan *
1 4 Perpustakaan pusat
2 Laboran/ Teknisi/ 1 1 prodi Teknik Mesin
Analis/ Operator/
Programmer 1 1 Fakultas Teknik
3 1 1 2 prodi Teknik Mesin
Administrasi
2 Fakultas Teknik
4 Lainnya : (tenaga
5 prodi Teknik Mesin
kebersihan)
Total 7 7 7
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/pelatihan, pemberian
fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.
Dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kependidikan pada prodi Teknik Mesin telah
dilakukan beberapa upaya sebagai berikut:
2. Pemberian izin untuk melanjutkan studi ke jenjang D3 dan S1 bagi 2 orang tenaga
kependidikan (administrasi) dalam rangka meningkatkan kualifikasi tenaga kependidikan
3. Pemberian fasilitas laptop dan akses internet untuk pengembangan diri dan layanan kerja dari
masing-masing tenaga kependidikan
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar Kompetensi Lulusan atau Capaian
Pembelajaran (CP) yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya
yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi dari
program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian
kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas
wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan
deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran, penilaian dan evaluasi
sehingga terjadi perbaikan secara terus menerus (continous improvement).
5.1.1 Kompetensi
5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada
Kepmendiknas No. 045/2002.
5.1.2.1 Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan): 144 sks yang tersusun sebagai
berikut:
Manajemen dan
VIII TMS 402 2 T. Mesin
Sistem Manufaktur
TMS 404 Prestasi Mesin 1 T. Mesin
TMS 492 Tugas Akhir 4 T. Mesin
TMS XXX MK Pilihan 3 2 FT / FE
TMS XXX MK Pilihan 4 2 T. Mesin
TMS XXX MK Pilihan 5 2 T. Mesin
* Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan
dicantumkan dalam poin 5.1.3.)
** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e)
*** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥
20%.
****Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
Mata kuliah pilihan dibagi ke dalam bidang kompetensi. Mata kuliah pilihan setiap bidang kompetensi tersedia di setiap semester baik
sester Ganjil maupun semester genap. Kelima bidang kompetensi tersebut adalah
1. Kompetensi Komunikasi
2. Kompetensi Kewirausahaan
3. Kompetensi Teknologi Baru, Energi dan Ekologi
4. Kompetensi Keterampilan Teknik
5. Kompetensi Perangkat Kerekayasaan
Bobot
Semes- Bobot Unit/ Jur/ Fak
Kode MK Nama MK (Pilihan) Tugas
ter sks Pengelola
*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Ganjil Kompetensi Komunikasi
SIN338 Public Speaking 2 √ FIB (S.Inggris)
EKM304 Komunikasi Bisnis 2 √ FE / FT (T. Industri)
Kompetensi Kewirausahaan
TIN202 Manajemen Sumber Daya Manusia 2 √ FT (T. Industri)
TIN438 Teori Pemasaran 2 √ FT (T Industri)
Kompetensi Teknologi Baru, Energi dan
Ekologi
TMS 439 Teknologi Mikro dan Nano 2 √ T. Mesin
TMS 441 Rapid Prototyping 2 √ T. Mesin
TMS 443 Komposit 2 √ T. Mesin
TMS 407 Polimer 2 √ T. Mesin
TMS 409 MEMS 2 √ T. Mesin
Kompetensi Keterampilan Teknik
TMS 411 Pengujian Tak Merusak 2 √ T. Mesin
TMS 413 Sistem Pemipaan 2 √ T. Mesin
TMS 415 Pendingin dan Pengkondisian Udara 2 √ T. Mesin
TMS 417 Studi Kelayakan Sistem Pembangkit 2 T. Mesin
√
Tenaga
* beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.
5.1.4 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format
di bawah ini:
4. Kelarutan Idem
5. Membuat larutan Idem
Peninjauan kurikulum
Pengembangan dan evaluasi kurikulum prodi Teknik Mesin dilakukan dalam bentuk evaluasi
minor dan evaluasi mayor. Evaluasi minor biasanya dilakukan oleh tim kurikulum program
studi dan kemudian disepakati dalam rapat majelis dosen setiap akhir semester genap tahun
ajaran. Berikut beberapa notulen kegiatan peninjauan kurikulum evaluasi minor setiap
tahunnya.
MK Perubahan
Baru/ pada Atas Usulan/ Berlaku mulai
No. No. MK Nama MK Alasan Peninjauan
Lama/ Silabu Bu-ku Masukan dari Sem./Th.
Hapus s/SAP Ajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
- Kemampuan komunikasi alumni yang Alumni dan
masih lemah di lapangan kerja pengguna lulusan
- Kemampuan menulis mahasiswa yang
masih kurang dilihat dari proposal dan
Bahasa laporan tugas akhir Ganjil
1 SSI 121 Lama √
Indonesia 2016/2017
Dilakukan perbaikan tujuan pembelajaran Dosen
dan isi mata kuliah yang menekankan
kemampuan menulis ilmiah dan berbicara di
depan umum
Beberapa tuntutan kompetensi yang harus Masukan dari
dipenuhi yang belum disampaikan secara - staf dosen,
utuh. Yaitu untuk meningkatkan keterkaitan - praktisi industri
TMS Pengenalan Ganjil
2 Lama √ antara materi dengan perkembangan ilmu dan
101 Kerekayasaan 2016/2017
keteknikan, Pengenalan Kesehatan dan - teknikal asisten
Keselamatan Kerja (K3), Etika profesi, dari eksternal dan
Pengenalan standar dan code, internal
- Masih kurangnya pemahaman alumni Masukan dari
tentang Teknologi Informasi di bidang - staf dosen,
Teknik mesin - praktisi industri
TMS Komputer dan Ganjil
3 Lama √ dan
103 Pemrograman 2016/2017
Dilakukan dengan penambahan konten - tenaga teknikal
kuliah tentang peran-peran Teknologi asisten
informasi di bidang keteknikmesinan
Meningkatkan peran pendidikan agama Tim MKDU
dalam membangun karakter sebagai salah Universitas Andalas
HKU Genap
4 Agama Lama √ satu semboyan Universitas Andalas,
110 2016/2017
“Terdepan dalam kewirausahaan dan
pembentukan karakter”
Monitoring perkuliahan
1. Universitas/Fakultas menyusun jadwal perkuliahan
2. Universitas/Fakultas menugaskan staf akademik/karyawan mengambil absen
kehadiran dosen sesuai dengan jadwal dan kelas tempat perkuliahan berlangsung.
Setiap gedung kuliah bersama dan gedung perkuliahan jurusan memiliki seorang
karyawan yang ditugaskan untuk mengambil absen ini pada setiap jadwal
perkuliahan
3. Dosen membawa daftar absensi yang ditandatangani mahasiswa yang hadir.
4. Secara berkala, minimal 2 kali dalam 1 semester (pertengahan dan akhir
semester), jurusan/prodi merekap jumlah kehadiran dosen dalam perkuliahan
melalui absensi perkuliahan.
5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian
berikut silabusnya.
Contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya adalah
untuk matakuliah:
1. Elemen Mesin I
2. Teknik Kendali
3. Termodinamika I
4. Teknik Manufaktur I
5. Material Teknik
5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang
dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini dalam
hal-hal berikut:
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
Memberikan arahan kepada mahasiswa dalam proses
1 Tujuan pembimbingan pendidikan untuk menyelesaikan masa studi tepat
waktu.
5.5.1 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan
pada PS ini.
Ya
Tidak
Sebelum pelaksanaan Tugas Akhir (TA), terlebih dahulu mahasiswa harus mengambil
kuliah Seminar Proposal Tugas Akhir. Persyaratan untuk mengambil matakuliah
Seminar Proposal ini telah diatur dalam Buku Panduan Seminar Proposal TA, sebagai
berikut:
Mengambil sks Seminar Proposal Tugas Akhir pada semester yang bersangkutan,
dengan melampirkan bukti terdaftar,
Lulus semua mata kuliah semester I dan II, dengan memperlihatkan buku rapor
yang ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing Akademik (PA),
Pernah mengambil semua mata kuliah semester III sampai dengan semester VI,
dengan memperlihatkan buku rapor yang ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing
Akademik (PA),
Telah lulus minimal 110 sks, dengan memperlihatkan buku rapor yang ditanda
tangani oleh Dosen Pembimbing Akademik (PA),
Jika mahasiswa yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan di atas, maka Jurusan
akan mengumumkan mekanisme pelaksanaan seminar proposal tugas akhir.
Mekanisme pelaksanaan telah disosialisasikan melalui poster-poster kegiatan akademik
yang telah dipasang pada Lt.1 Jurusan Teknik Mesin, seperti yang ditunjukkan oleh
Gambar 5.1. Kemudian mahasiswa juga harus memiliki Buku Panduan Seminar
Proposal TA, dimana di dalam buku panduan tersebut juga telah dijelaskan secara detil
prosedur pelaksanaan Seminar Proposal.
Setiap awal semester, program studi akan mengumumkan detil kegiatan tersebut ke
mahasiswa, terutama yang terkait dengan tanggal-tanggal pelaksanaan. Sebagai
contoh, untuk semester genap 2015/2016, tanggal-tanggal penting yang terkait dengan
pelaksanaan seminar proposal TA adalah sebagai berikut:
Pengumuman Kuota
Mulai Dosen Pembimbing TA
WEEK-1
Menghubungi Calon
Pembimbing TA
WEEK-1
Memberikan
Persetujuan Kesediaan
Menjadi Calon Dosen
Pembimbing TA
Pengumuman Dosen
Pendaftaran Proposal Pembimbing TA
WEEK 2 Kuliah Pembekalan WEEK 2
WEEK-2, 3, 4, 5
Pengumuman Nama-
Pemberian Topik TA Nama Penguji TA
Mempersiapkan (WEE
Penjelasan tentang
bahan proposal WEEK 15
Topik TA
TA Pembimbingan dan
langkah – langkah Penetapan Jadwal
yang akan Seminar Proposal TA
dilakukan. WEEK 15
Lulus
Selesai
Kemudian, program studi juga membuat beberapa aturan tambahan untuk memastikan
aturan yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Aturan ini selalu diumumkan pada
papan pengumuman akademik Jurusan Teknik Mesin, sedangkan untuk dosen
diumumkan melalui milist dosen mesin pada tanggal 27 Januari 2016, sebagai berikut:
1. Kuliah Pembekalan harus dihadiri oleh semua peserta kuliah seminar proposal.
Mahasiswa/i yang tidak menghadiri kuliah pembekalan tanpa alasan yang jelas,
tidak diizinkan untuk mengikuti Seminar Proposal. Sehingga nilai mata kuliah
Seminar Proposal Tugas Akhir ybs akan mendapat “E” dan harus mengulang
Setelah mahasiswa lulus seminar proposal (1 SKS), maka mereka dapat melaksanakan
tugas akhirnya dengan tahapan sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan segera mengisi formulir pendaftaran
TA (Formulir A) dan menyerahkannya ke Jurusan. Berdasarkan formulir pendaftaran
tersebut dan kelengkapan persyaratan pengambilan TA, Jurusan akan membuat
surat pengantar kepada pembimbing utama dengan menggunakan Formulir B.
2. Mahasiswa berdiskusi dengan dosen pembimbing proposal untuk melaksanakan
tugas akhir. Pembimbing proposal otomatis menjadi pembimbing tugas akhir.
3. Selama pelaksanaan tugas akhir, mahasiswa harus mengikut panduan yang tertulis
dalam buku panduan tugas akhir.
4. Selama pelaksanaan tugas akhir, pembimbing dapat melaksanakan seminar
perkembangan terhadap semua mahasiswa bimbingan tugas akhirnya. Seminar
perkembangan TA dilakukan sekurang-kurangnya dua kali. Pelaksanaan seminar
perkembangan TA harus ditanda tangani oleh pembimbing (formulir G-1).
5. Setelah pembimbing merasa cukup terhadap kualitas dan kuantitas laporan tugas
akhir, pembimbing dapat mengirim form permintaan seminar hasil kepada ketua
Jurusan sehingga koordinator akademik dapat meminta dosen penguji seminar
proposal untuk menguji kembali tugas akhir mahasiswa.
6. Setelah penguji seminar hasil memberikan keterangan layak terhadap tugas akhir
(form layak seminar hasil), maka pembimbing tugas akhir mengajukan permintaan
sidang sarjana untuk mahasiswa yang bersangkutan dengan melengkapi syarat-
syarat yang diperlukan.
Evaluasi Pelaksanaan TA
Formulir F
Penyelesaian LULUS
Tugas – Tugas Tambahan
Seminar Perkembangan
( Max. 2 Bulan )
TUgas Akhir Formulir J
Formulir G - 1
DILANJUTKAN
SARJANA
Seminar Akhir Tugas Akhir TEKNIK
Formulir G - 2
5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir: 10,4
bulan. (Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir dihitung dari saat mahasiswa
mengambil kuliah Tugas Akhir pada KRS hingga yang bersangkutan melakukan
sidang sarjana).
Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan
dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya.
Upaya Perbaikan
Butir
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
1. Memperbaharui bahan ajar. Program studi Motivasi mahasiswa
memberikan insentif perbaikan bahan ajar terhadap perkuliahan
kepada majelis dosen dalam RKAKL tahun 2015 menjadi meningkat
dan 2016. karena melihat
2. Menambahkan hasil-hasil penelitian staf dosen langsung tentang
Teknik Mesin sebagai pelengkap bahan ajar. kemajuan ilmu
3. Memasukkan isu-isu penting yang diperoleh dari pengetahuan dan
Materi
berbagai sumber terutama jurnal atau artikel teknologi terkait
internasional. dengan perkuliahan
4. Memasukan materi yang berkaitan dengan yang diambil.
umpan balik dari alumni dan pengguna lulusan
seperti: engineering tools, Standard & Codes,
Engineering Practices dan Project Management
Systems
1. Pelatihan bagi staf dosen untuk meningkatkan 1. Mahasiswa merasa
kemampuan dalam penyelenggaraan perkuliahan lebih termotivasi
dan sebagai fasilitator, misal pelatihan AA dan dalam perkuliahan.
SCL yang diberikan LP3M setiap tahun akademik 2. Suasana proses
dan pelatihan PBL oleh program LEEAP tahun pembelajaran lebih
2015 dan 2016 dengan narasumber dari Arizona aktif. Mahasiswa
State of University. dapat
2. Mengembangkan kurikulum dengan menerapkan mengemukakan ide
metode pembelajaran SCL dan PBL. atau hasil
3. Mengikut sertakan mahasiswa dalam berbagai analisisnya lebih
kegiatan penelitian. mudah
Metode
4. Memberikan pelatihan untuk dosen-dosen
Pembelajaran
tentang metoda dan intruksional pembelajaran
seperti Pekerti dan AA.
5. Penerapan sistem PBL untuk meningkatkan
softskills pada beberapa matakuliah teknik mesin
di semester ganjil dan genap 2015/2016, seperti:
Elemen Mesin II (an. Dr. Eng. Eka Satria),
Perancangan Teknik I (an. Dendi Adi Saputra,
MT), Elemen Mesin I (an. Dr. Eng. Meifal Rusli),
Pengenalan Kerekayasaan (an. Hendery Dahlan,
Ph.D), Kinematika dan Dinamika Permesinan (an.
Dr. Eng. Lovely Son) yang dibiayai oleh LP3M
1. Untuk mendukung proses pembelajaran Alat bantu ajar
digunakan berbagai media seperti: hand out, tersebut dapat
infokus, simulasi, pemanfaatan e-learning dalam membantu mahasiswa
penyebaran bahan-bahan perkuliahan. Pelatihan untuk lebih mudah
Penggunaan e-learning oleh LPTIK Unand. memahami materi
Teknologi/ Alat 2. Program studi memberikan hibah pembuatan alat perkuliahan.
Bantu bantu pengajaran pada lima mata kuliah dengan
Pembelajaran biaya dari RKAKL Jurusan Teknik Mesin tahun
2015. Ke lima matakuliah tersebut adalah
Getaran Mekanik, Mekatronika, Mekanika
Kekuatan Material, Termodinamika 1, dan Statika
Struktur.
Suatu terobosan lain yang dilakukan program studi terkait langsung dengan proses
pembelajaran adalah dengan melakukan penilaian terhadap beberapa perkuliahan untuk
memastikan capaian pembelajaran (kompetensi lulusan). Untuk Semester Ganjil dan
Genap 2015/2016, dilakukan sesuai dengan tabel berikut:
Dari Gambar 5.3 terlihat bahwa untuk Kompetensi Utama KU2, hasil penilaian terhadap
dua indikator yaitu KU 2.2 dan KU 2.3 telah melebihi target yang diberikan yaitu sekitar
70%. Untuk KU 2.2 terlihat bahwa 26.64% dari jumlah mahasiswa mendapatkan nilai
exemplary dan 61.75% telah mendapatkan nilai accomplished. Jumlah kedua kategori ini
dipertimbangkan sebagai sasaran akhir dari penilaian yang harus berjumlah minimal 70%.
Sedangkan untuk KU 2.3, jumlah mahasiswa yang mendapatkan exemplary adalah
15.57% dan accomplished adalah 58.47%. Akan tetapi untuk indikator KU 2.1 jumlah
mahasiswa yang memiliki hasil yang bisa diterima kurang dari 70%, sehingga untuk KU
2.1 perlu dipikirkan rencana perbaikan pembelajaran ke depan.
Rencana Perbaikan:
Untuk memperbaiki KU 2.1, tim kurikulum berencana untuk melakukan tindakan
perbaikan dengan memperbaiki materi ajar pada MK Statistik dan Rancangan Percobaan
sehingga kemampuan mahasiswa untuk merancang eksperimen dapat lebih meningkat.
Kemudian direncanakan juga untuk membuat mahasiswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran pada matakuliah tersebut dengan menggunakan sistem pembelajaran SCL.
Target 70%
Dari Gambar 5.4 terlihat bahwa untuk Kompetensi Utama KU2, hasil penilaian terhadap
empat indikator yaitu KU 3.2, KU 3.3, KU 3.4 dan KU 3.5 tidak mencapai target 70% dari
yang direncanakan. Hanya indikator KU 3.1 tentang kemampuan mahasiswa dalam
Rencana Perbaikan:
Untuk KU 3.2 tentang kemampuan mahasiswa dalam mengevaluasi
alternatif solusi, dari hasil penilaian menunjukan bahwa mahasiswa lemah dalam
menentukan pembobotan terhadap kriteria evaluasi. Untuk mengatasi hal ini,
proses pembelajaran berikutnya akan menekankan bagaimana meningkatkan
pemahaman mahasiswa tentang metode weighted objective melalui pemberian
beberapa kasus desain yang dilaksanakan secara berkelompok yang dikenal
dengan pendekatan case based learning (CBL). Diharapkan mereka secara
bersama-sama saling membantu meningkatkan pemahaman mengenai
penggunaan metode weighted objective ini.
Untuk KU 3.3 tentang kemampuan mahasiswa dalam menggunakan
analisis kerekayasaan dalam desain komponen mekanik, hasil penilaian
menunjukkan kelemahan mahasiswa adalah dalam membuat gambar CAD dan
memodifikasi komponen mesin. Rencana perbaikan yang akan dilakukan adalah
dengan merubah sistem pembelajaran ke CBL seperti halnya rencana perbaikan
KU 3.2.
Untuk KU 3.4 tentang kemampuan mahasiswa dalam memilih
komponen-komponen mekanik, hasil penilaian menunjukkan kelemahan
mahasiswa adalah kekurangpahaman terhadap penggunaan tabel-tabel
perancangan yang digunakan. Rencana perbaikan yang akan dilakukan adalah
dengan memodifikasi bahan ajar yang terkait dengan prosedur pemilihan
komponen mekanik sehingga dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik.
Untuk KU 3.5 tentang kemampuan mahasiswa dalam menggunakan
standar-standar perancangan serta unit satuan, hasil penilaian menunjukkan
kelemahan mahasiswa adalah selalu alpa dalam menyertakan unit satuan dalam
perhitungan desain. Rencana perbaikan yang akan dilakukan adalah dengan
pemberian bobot penilaian tersendiri untuk penggunaan unit satuan dalam
penilaian PR.
Dari Gambar 5.5 terlihat bahwa untuk Kompetensi Utama KU3, hasil penilaian terhadap
indikator yaitu KU 4.1idak mencapai target 70% dari yang direncanakan. Sedangkan dua
indikator lainnya memberikan hasil sekitar 70% (mencapai target).
Dari Gambar 5.6 terlihat bahwa untuk Kompetensi Pilihan KP3, hasil penilaian terhadap
indikator KP3.1idak mencapai target 70% dari yang direncanakan. Sedangkan dua
indicator lainnya memberikan hasil sekitar 70% (mencapai target).
Untuk KP 3.1, akar permasalahannya adalah mahasiswa kerap kesulitan untuk menulis
report sesuai dengan kaedah penulisan laporan. Rencana perbaikan untuk permasalahan
di atas adalah dengan memperbaiki silabus matakuliah Bahasa Indonesia agar
memberikan perhatian khusus tentang teknik penulisan laporan ilmiah.
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal
berikut:
Otonomi Keilmuan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 47 tahun 2013 tentang Statuta Universitas Andalas, BAB VII Kebebasan
Akademik dan Otonomi Keilmuan, Pasal 90, maka prodi Teknik Mesin wajib
mengupayakan dan menjamin agar tiap setiap anggota sivitas akademika melaksanakan
otonomi keilmuan secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan dilandasi etika dan norma/kaidah keilmuan. Hal yang
dilakukan di prodi Teknik Mesin dengan memberikan kemandirian serta kebebasan
kebebasan sepenuhnya kepada dosen atau Kelompok Bidang Keahlian/ Laboratorium
dalam menemukan, mengembangkan, mengungkapkan, dan/atau mempertajam materi
kuliah (silabus, SAP dan RPKPS) dan proses belajar mengajar menurut kaidah
keilmuannya untuk menjamin keberlanjutan dan keterbaruan bidang ilmu
keteknikmesinan. Hal ini diperlihatkan juga dalam penelitian dan pemberian tugas akhir
kepada mahasiswa, setiap dosen diberi otonomi untuk mengembangkan bidang
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh prodi Teknik Mesin antara lain berkaitan dengan
meningkatkan suasana akademik adalah sebagai berikut:
memfasilitasi dosen untuk ikut lokakarya penulisan proposal penelitian dan
pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Lembaga
Pengabdian Masyarakat Unand tiap tahunnya
menyediakan dana untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat secara
reguler setiap tahun
memfasilitasi dosen dalam mendesiminasikan penelitiannya yaitu membuat event
tahunan Seminar Nasional Teknologi dan Inovasi Industri (SINTERIN) sejak tahun
2013.
Memfasilitasi dosen yang akan mendesiminasikan penelitiannya pada seminar
nasional dan internasional di tempat lain dengan memberikan bantuan biaya seminar.
melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat dan
seminar nasional (mis: SNTTM)
melakukan diskusi dan pertemuan reguler di tingkat Kelompok Bidang Keahlian (KBK)
dengan tujuan untuk menemukan gagasan atau ide-ide penelitian.
memfasilitasi dosen untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan
peningkatan softkill berupa peningkatan mutu proses belajar dan mengajar seperti
pelatihan pekerti dan AA, pelatihan metode pembelajaran Student Centre Learning
(SCL) dan pelatihan bahasa.
memotivasi mahasiswa untuk mengajukan proposal penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dalam bentuk usulan program PKM. Motivasi ini dilakukan
dengan mengadakan sosialisasi kegiatan PKM kepada mahasiswa dan menunjuk
beberapa dosen sebagai pembina kegiatan
melakukan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan untuk menambah wawasan dalam
bidang Teknik Mesin seperti mengadakan kuliah umum dari praktisi dan pemerintah,
mengadakan diskusi umum yang difasilitasi oleh KBK atau laboratorium yang ada di
prodi Teknik Mesin,
mengadakan studi lapangan dan studi ekskursi untuk meninjau kegiatan industri,
institusi pendidikan dan penelitian yang berkaitan dengan bidang Teknik Mesin di
dalam maupun di luar negeri Cth studi eksursi ke beberapa pabrik di Batam, NUS
(Singapura), UTM (Malaysia), Proton (Malaysia), dll
mengadakan pelatihan autodesk/ Inventor untuk menunjang softskill mahasiswa
dalam penggunaan software di industri.
Melakukan pembimbingan kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang keteknikmesinan
seperti kegiatan kemahasiswaan di bidang robot terbang (drone, pesawat remote
5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Ketersediaan jenis prasarana, sarana dan dana yang dimiliki oleh program studi yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika, antara lain :
1. Program studi memiliki prasarana kegiatan akademik yang sangat lengkap seperti
Ruang kerja untuk dosen dan tenaga pendidik, Ruang Seminar Tugas Akhir, Ruang
Diskusi, Ruang Tutorial, Laboratorium, serta ruang kuliah bersama. Beberapa ruangan
dilengkapai dengan yang juga dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) atau kipas
angin.
2. Program studi memiliki sarana kegiatan akademik yang sangat lengkap seperti meja,
kursi, alat-alat praktikum, LCD projector, serta jaringan komputer baik yang melalui
kabel maupun nirkabel (WiFi). Beberapa fasilitas yang menunjang publikasi yang lebih
bermutu seperti SEM, alat uji material dan peralatan ukur lainnya.
3. Prodi menyediakan laptop untuk setiap dosen dan tenaga akademik.
4. Program studi menyediakan akses internet/Wifi yang cepat. Kapasitas untuk saat ini
adalah bandwith akses internet untuk Unand sebesar 1224 Mbps atau 1,2 Gbps.
5. prodi menyediakan buku referensi, jurnal-jurnal ilmiah nasional dan internasional,
prosidingseminar nasional dan internasional, laporan tugas akhir dan tesis yang
sangat lengkap, baik di ruang baca maupun di perpustakaan pusat. Tersedia juga
akses secara online untuk buku teks, makalah, artikel, dan tugas akhir melalui:
- digilib.pustaka.unand.ac.id/ (buku teks berbagai penerbit, dalam format pdf)
- katalog.pustaka.unand.ac.id/ (buku teks berbagai penerbit dan artikel dalam dan
luar negeri dalam format pdf)
- repository.unand.ac.id (repository untuk makalah, tugas akhir, skripsi, dll)
- scholar.unand.ac.id (e-skripsi Unand)
- www.ejournal.unand.ac.id (kumpulan jurnal yang di terbitkan di Unand)
6. prodi juga menyediakan dana yang sangat memadai untuk a) penelitian dosen, b)
pengabdian masyarakat dosen, c) bantuan keikutsertaan dalam seminar/ kegiatan
ilmiah, d) pelatihan-pelatihan untuk dosen dan tenaga pendidik, e) kunjungan industri,
f) sosialisasi jurusan, g) lomba/ kontes di bidang Teknik Mesin (mis: KRTI dan Shell
Eco Marathon Asia), h) kuliah umum dan kuliah kewirausahaan, dan lainnya dan
tercantum dalam RKAKL.
5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan
baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang
kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama,
pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).
Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik
di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik antara lain :
1. Penerapan metode pembelajaran mahasiswa aktif seperti Student Center
Learning (SCL) atau Problem Based Learning (PBL) pada sebagian mata kuliah
untuk meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016 127
2. Hampir sebagian besar matakuliah di prodi Teknik Mesin dilakukan secara paralel
oleh beberapa dosen sehingga dibentuk team teaching. Kegiatan tim ini untuk
mempersiapkan dan menyelaraskan RPKPS, materi kuliah dan soal ujian.
3. Prodi Teknik Mesin memiliki tim Kurukulum yang dibentuk yang bertugas melakukan
revisi dan penyempurnaan kurikulum yang dijalankan, setelah melakukan evaluasi
dan menerima umpan balik dari dosen dan mahasiswa (detail revisi dapat dilihat
pada bagian 5.2)
4. Prodi atau masing-masing labor bidang keahlian melakukan pertemuan berkala
membicarakan perkembangan tugas akhir dan kondisi terkini tentang topik yang
dibahas dari jurnal atau prosiding
5. Prodi menyelenggarakan seminar kerja praktek mahasiswa yang dihadiri oleh
mahasiswa lain dalam memperkaya pengalaman di industri
6. Prodi mengadakan seminar proposal dan seminar hasil tugas akhir bagi mahasiswa
yang dilakukan secara berkala
7. Prodi menfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk mengadakan penelitian di industri
atau proyek industri, seperti: penelitian di PTSP, industri kecil pengolahan logam,
proyek-proyek pembangkit PLTMH (Mikro Hidro), dll
8. Prodi memiliki kegiatan seminar tahunan yaitu Seminar Nasional Teknologi &
Inovasi Industri (SINTERIN) yang diadakan berkala 1 tahun sekali sejak 2013
9. Prodi menfasilitasi dosen untuk mengikuti seminar nasional dan internasional.
Bentuk fasilitasi adalah dukungan dana (dari LPPM Unand) yaitu bantuan seminar
dalam negeri Rp. 5 juta
10. Prodi menfasilitasi dosen untuk melakukan penelitian yang didanai oleh Fakultas &
Universitas (diluar dana kompettitif Dikti), seperti: penelitian dosen muda dan
penelitian akselerasi jurnal internasional
11. Prodi menfasilitasi penelitian bersama dengan dosen di luar negeri. Contoh
penelitian bersama dengan Prof. Sapuan, UPM- Malaysia, Prof. Okuma, TIT Japan,
dll.
12. Prodi menfasilitasi kegiatan student-exchange dalam rangka tugas akhir dan
resource sharing. Yang pernah dilaksanakan dengan Dept. of Mechanical and
Manufacturing Engineering, University Putra Malaysia dan dengan Seoul National
University, Korea.
13. Kuliah umum kewirausahaan yang diadakan secara berkala dan mendatangkan
pengusahan sukses dan terkemuka di Indonesia
14. Kuliah bidang keilmuan yang mendatangkan akademisi dan praktisi industri.
Sebagai contoh prodi sudah dua kali mengundang: 1) Prof. Djoko Suharto, ITB
untuk mengadakan diskusi dan kuliah umum tentang kurikulum Teknik Mesin dan
masalah industri, 2) Prof. Wiranto Arismundar, ITB memberikan kuliah pendidikan
tinggi di Indonesia, 3) Prof. Dr. Shinichi Shibata (Univ. of Ryukyus, Okinawa, Japan)
memberikan kuliah pakar tentang composite, dll
15. Mengadakan studi lapangan dalam bentuk tugas dari kuliah tertentu seperti
perkuliahan peralatan pabrik, kegagalan logam, dll
16. Melakukan studi ekskursi ke industri di luar Sumatera Barat, Contoh kegiatan yang
dilaksanakan dalam 3 tahun terakhir adalah studi ekskursi ke: Batam (industri
manufaktur dan offsore) , Singapura (NUS) dan Malaysia (UTM, Proton)
17. Mengadakan diskusi dan seminar tentang career guidance oleh Alumni (KATUA)
secara berkala setiap tahun
18. Kegiatan BAKTI yaitu pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru yang
dilakukan setiap awal tahun ajaran baru
5.7.4 Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen.
Sumber dana untuk pengelolaan prodi Teknik Mesin sebagian besar berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP). Dana APBN berasal dari Pemerintah Pusat (Kode RM= Rupiah Murni),
sedangkan dana PNBP berasal dari biaya kuliah per semester dan biaya Pengembangan
Institusi (PI) dan pendapatan lainnya.
Berdasarkan Undang-Undang No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, seluruh
penerimaan tersebut harus disetor ke Rekening Rektor Universitas. Dana APBN dikelola
langsung oleh Universitas, sedangkan PNBP dikelola oleh Universitas dan Fakultas.
Status Universitas Andalas yang telah berubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU)
sejak tahun 2009 memberikan kewenangan kepada universitas dalam pengelolaan dana
PNBP secara mandiri. Berdasarkan kondisi tersebut, prodi Teknik Mesin secara otonom
merencanakan program dan melaksanakan kegiatan berdasarkan alokasi anggaran
sesuai dengan dana PNBP yang diterima melalui Fakultas. Usulan rencana kegiatan dan
biaya yang diperlukan dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) tahunan.
Proses Perencanaan
Tahapan perencanaan dilakukan secara bottom up, dimulai paling tidak setahun sebelum
tahun anggaran. Perencanaan dimulai dengan meminta dan menampung usulan Dosen
yang disampaikan dalam rapat-rapat majelis Dosen, atau usulan yang disampaikan
secara informal ke pengelola Program Studi Teknik Mesin. Usulan juga diminta ke
mahasiswa lewat pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMM). Usulan tersebut
kemudian dibawa ke rapat kerja (raker) prodi Teknik Mesin setiap tahun yang melibatkan
seluruh Dosen Program Studi Teknik Mesin Unand. Pada saat raker juga dterima
masukan baru dari dosen, kepala laboratorium, dan karyawan. Keluaran raker adalah
berupa usulan rencana anggaran Jurusan tahun T-1. Rencana anggaran yang disusun
tetap berpedoman kepada renstra Jurusan, dan besarnya dana disesuaikan dengan
perkiraan penerimaan dana PNBP dan APBN Program Studi Teknik Mesin (biasanya
nilai pagunya berpedoman pada anggaran sebelumnya). Selanjutnya usulan rencana
anggaran tersebut dibawa ke raker tingkat fakultas. Pada raker tingkat fakultas ini, usulan
program studi bisa diterima atau ditolak untuk direvisi lagi oleh pengelola program. Revisi
biasanya adalah penyesuaian anggaran dengan perkiraan pagu atau dinilai tidak/kurang
sejalan renstra fakultas. Selanjutnya usulan fakultas dibawa ke raker tingkat universitas.
Pada tingkat universitas, usulan dievaluasi lagi dan disesuaikan dengan Renstra
Business Unand 2014-2018. Pada tahapan ini masih memungkinkan revisi sebelum
ditetapkan oleh senat untuk diajukan ke tingkat Kementerian sebagai Daftar Usulan
Proyek (DUP) Unand.
Agar dana yang dikeluarkan program studi efektif dan efisien, maka perlu dipastikan agar
kegiatan yang dilaksanakan hasilnya tepat sasaran. Untuk itu usulan kegiatan dan
pembiayaan dilengkapi dengan Term of Reference (TOR) dari masing-masing kegiatan
yang di dalamnya mencakup latar belakang, tujuan, output dan outcome, mekanisme,
disertai dengan rencana jadwal serta biaya pelaksanaan kegiatan tersebut.
Salah satu upaya untuk pencegahan korupsi, khususnya dalam hal pemberian dana
dilakukan transfer melalui rekening bank untuk menjamin kepastian penerimaannya.
Asas transparans dilakukan dengan cara menginformasikannya melalui email kepada
penerima honor maupun ke Ketua prodi setelah dilakukan transfer melalui bank. Dengan
cara tersebut diharapkan pemotongan dana terhadap penerima tidak terjadi.
Selain itu untuk mencegah tingginya harga atau biaya, harga atau biaya yang diajukan
harus dapat dipertanggungjawabkan (accountable) serta realistis antara lain dengan
mengacu kepada Permenkeu serta Standar Biaya Umum (SBU) dan standar biaya lain
yang telah ditetapkan oleh Unand (Peraturan Rektor Unand No.08/Xlll/A/Unand-2014).
Sedangkan untuk pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan peraturan yang
berlaku dan dilakukan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Unand. Bila besaran
dananya memenuhi persyaratan untuk lelang (tender) maka Unand melakukannya
secara tender elektronik melalui LPSE Unand. Demikianpun untuk memberikan harga
barang dan jasa yang standar maka dibuat Standar Harga Satuan (SHS) untuk
sebanyak mungkin items barang yang ada. Standarisasi Harga Satuan Barang dan Jasa
Unand ini mengacu kepada Peraturan Rektor Unand No.478/XIII/A/UNAND-2014. Harga
barang secara berkala dilakukan update.
Pada tahun anggaran berjalan, program-program kerja dilaksanakan sesuai jadwal yang
telah direncanakan dengan arahan dari koordinator kegiatan. Koordinator kegiatan
ditunjuk oleh Ketua prodi yang ditetapkan dalam rapat Dosen atau, bila diperlukan, dalam
bentuk surat tugas. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dibahas
dalam rapat rutin majelis dosen yang dilaksanakan satu atau dua minggu sekali,
sehingga diketahui kemajuan dan hambatan-hambatan yang dihadapi masing-masing
kegiatan. Hasil pelaksanaan setiap kegiatan dan realisasi anggaran dilaporkan ke majelis
dosen prodi Teknik Mesin sebagai bentuk pertanggungjawaban. Dokumen laporan
selanjutnya diserahkan ke Fakultas untuk diteruskan ke Universitas. Pada akhir tahun,
Penggunaan dana:
Persentase Dana
No. Jenis Penggunaan
TS-2 TS-1 TS
% (3) (4) (5)
(1) (2) % %
Juta Rp. Juta Rp. Juta Rp.
6 Investasi SDM - - - - - -
7 Lain-lain - - - - - -
Total 100,0 26.320,90 100,0 11.253,93 100,0 15.852,20
6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang
bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format berikut:
Jumlah Dana
Sumber dan Jenis
Tahun Judul Penelitian (Juta Rupiah)
Dana
(1) (2) (3) (4)
Kaji Efektifitas Peredam Getaran Dinamik
Hibah Bersaing
2013 Ganda Pada Struktur Bangunan Akibat Beban 45
DIKTI
Gempa (Tahun ke-1)
Hibah penelitian
Pengembangan Material Hybrid Melalui akselerasi publikasi
2013 15
Pembuatan Difusi internasional, FT-
Unand
Peningkatan Kestabilan Rotor Anisotropi Hibah Fundamental
2013 45
Terpuntir Pada Kasus Rotor Propeller (Tahun 1) DIKTI
Hibah penelitian
Integrasi Pengambangan Produk dan Layanan
akselerasi publikasi
2013 Bagi Produk Elektronik Kasus : Produk 10
internasional, FT-
Handphone
Unand
Kajian Sifat Fisik dan Mekanik Tulang Sebagai
2013 Referensi Dalam Desain Material Implan Hibah Pasca DIKTI 88
Berbasis Titanium (Tahun ke-3)
Identifikasi Parameter Dinamik Struktur pada
2013 Fundamental DIKTI 40
Kondisi Beroperasi
Development Commercial Composite Products
KLN dan Publikasi
2013 Reinforced by Abaca and Water Hyacinth Fibers 182
Internasional-DIKTI
for Construction Application (Tahun ke-2)
Desain dan Uji Unit Turbin Angin Propeller
Sederhana untuk Penerangan, Pembuatan Es,
2013 PUPT-DIKTI 50
Fishcool Storage dan Usaha Pencas Aki pada
Komunitas Nelayan Sumbar (Tahun ke-2)
Perbaikan Metode Perancangan Struktur
2013 Rangka Atap untuk Daerah Rawan Gempa Fundamental DIKTI 45
(Tahun ke-1)
Pemanfaatan Peredam Dinamik untuk
2013 Mereduksi Suara Lengkingan (Squeal Noise) DIPA- UNAND 10
pada Struktur Mekanik dengan Beban Gesekan
Analisis Tekno Ekonomi Produksi Bioethanol
2013 dari Batang Kelapa Sawit Sebagai Energi MP3EI DIKTI 200
Alterntif BBM Ramah Lingkungan
Perancangan dan Pembuatan Prototipe Lampu Hibah Bersaing –
2013 50
Penerang Jalan Menggunakan Turbin Angin Dikti
Kaji Sensitifitas Kesalahan Dimensi Dan
Geometri Struktur Mesin Perkakas Berbasis
2014 Fundamental DIKTI 45
Robot Paralel 3-DOF terhadap Kepresisian dan
Ketelitian Gerak (Tahun ke-1)
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut.
Jumlah Dana
Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian Sumber dan Jenis
Tahun (dalam juta
kepada Masyarakat Dana
Rp)
(1) (2) (3) (4)
Dinas Perindustrian
Pelatihan Pengelasan Logam Bagi IKM
2013 dan Perdagangan 60
Bengkel
Sumbar
2013 lbM Usaha Bengkel Turbin Mikrohidro IBM-DIKTI 47
Pelatihan Pemakaian Alat Pangaduk Dan
Penggiling Adonan untuk Pengolahan Nuget
2013 DIPA- UNAND 30
Jamur Tiram Yang Diproduksi Kelompok Tani
Lugha Guci, Silungkang
Penyusunan RoadMap Penguatan SIDa BAPPEDA Prov.
2013 100
(Sistem Inovasi Daerah) SUMBAR SUMBAR
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk
2014 Cor Industri Kecil Pengecoran Sumatera DIPA- UNAND 20
Barat
Rancang Bangun Roller Pasta Ubi Untuk
Meningkatkan Produktifitas Usaha Kerupuk
2014 Ubi pada indutri rumah tangga di Jorong Koto DIPA- UNAND 5
Kaciak Kanagarian Magek Kecamatan
kamang Magek Kab. Agam
2014 lbM Usaha Roti Di Kab. Bengkalis IBM-DIKTI 48
ESDM-Diklat
2014 Diklat Transportasi Tambang Bawah Tanah Tambang Bawah 25
Tanah
Sosialisasi Jurusan Teknik Mesin di Provinsi
2014 DIPA- UNAND 35
Riau dan Jambi
Sosialisasi Penerapan dan Pelatihan
Pembuatan Kompor Gas Limbah Sekam
2014 DIPA- UNAND 5
Padi , Jerami dan Sekam Kayu di Kab. Solok
Selatan
Pengembangan Program Kediklatan Lean ESDM-Diklat
2014 Thingking dan Green Mining Industri Tambang Bawah 15
Tambang Bawah Tanah Tanah
Evaluasi Program 3 Zero (Zero Kemiskinan,
2014 Zero Pengangguran, Zero Rumah Kumuh) di Pemkab Kampar 860
Kabupaten Kampar, Prov. Riau
Penyusunan Grand-Design Awal dan
2015 Pemko Payakumbuh 35
Proposal Technopark Payakumbuh
Penyusunan RoadMap Penguatan SIDa
2015 Pemko Payakumbuh 110
(Sistem Inovasi Daerah) Payakumbuh
Penyusunan Rencana Pembangunan.
2015 Pemko Padang 100
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
2
Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m )
6.3.2 Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang
perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan
PS dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format tabel berikut:
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang
bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti format tabel
berikut:
6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM
dan media lainnya)
Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS
dengan mengikuti format tabel 1 berikut:
Isikan jurnal/prosiding seminar yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel 2 berikut:
Tabel 2. Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir
Rincian Tahun Jumlah
Jenis Nama Jurnal
dan Nomor
(1) (2) (3) (4)
1. Jurnal Teknik Mesin Indonesia, BKSTM 2011 - sekarang 8
2. Instrumentasi – Scientific Publication,
2011- sekarang 10
Jurnal Terakreditasi LIPI
DIKTI * 1. Journal of Engineering and Technology,
2012- sekarang 12
ITB
2. Makara Journal of Technology, UI 2012- sekarang 12
Catatan * = termasuk e-journal.
Tabel 3. Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir
Rincian Tahun Jumlah
Jenis Nama Jurnal
dan Nomor * **)
(1) (2) (3) (4)
Jurnal Journal of Fluids and Structures 2012 s/d 2016
-
Internasional Semua Nomor
(E-Journal Mechanical Systems and Signal Processing Idem -
Science Direct/ Applied Energy Idem -
Penerbit Archives of Civil and Mechanical Engineering Idem -
Elsevier) * Biomaterials Idem -
Bioresource Technology Idem -
Case Studies in Engineering Failure Analysis Idem -
Rata-rata
Kepemilikan Kondisi
Jumlah Waktu
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama
Unit Tidak Penggunaan
SD SW Terawat (jam/minggu)
Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Motor Bakar Diesel 1 √ √ 3
Motor Bakar Bensin 2 √ √ 3
Mesin Pendingin Kompresi Uap 1 √ √ 3
Turbin Francis 1 √ √ 3
Turbin Pelton 1 √ √ 2
Air Flowrig 1 √ √ 6
Flowmeter 1 √ √ 1,5
Fluid Friction Aparatus 1 √ √ 9
Hydroulic Bench 1 √ √ 9
Kompresor 1 √ √ 2
LABORATORIA Free Vortex 1 √ √ 1
1
KONVERSI ENERGI Orifice & Jet Aparatus 1 √ √ 1
Sepeda Motor Honda 3 √ √ 1
Dyno Test 1 √ √ 1
Lab-View Control Air Handling Unit 1 √ √ 1
Real Operating Engines (Petrol Engine) 1 √ √ 1
Real Operating Engines (Diesel Engine) 1 √ √ 1
Temperature Controller 1 √ √ 1
Temperatur, Pressure & Defrost Control
Refrigeration Trainer + Program for Performance 1 √ √ 1
Measurement
Mobil eksperimental Toyota VIOS 1 √ √ -
Komputer 16 √ √ (13) √ (3) 35
LABORATORIUM
2 Printer 1 √ √ 15
KOMPUTER
Software AutoCAD Inventor 11 (original licence) 11 √ √ 5
Strain Gauge 2 √ √ 2
LABORATORIUM Multimeter Digital 1 √ √ 2
3
DINAMIKA STRUKTUR Conditional Amplifier 1 √ √ 6
Akselerometer 5 √ √ 2
6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk
proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.).
Selain itu untuk penelusuran buku, tugas akhir/ tesis, publikasi ilmiah dosen, universitas
melalui perpustakaan telah menyediakan fasilitas akses secara online. Perpustakaan
Unand yang sudah terakreditasi A (berdasarkan surat Perpustakaan Nasional RI No.
66/4.1.2/PPM.02/I.2016 tanggal 13 Januari 2016) menyediakan akses online melalui link
berikut:
- digilib.pustaka.unand.ac.id/ (buku teks berbagai penerbit, dalam format pdf)
- katalog.pustaka.unand.ac.id/ (buku teks berbagai penerbit dan artikel dalam dan luar
negeri dalam format pdf)
- repository.unand.ac.id (repository untuk makalah, tugas akhir, skripsi, dll)
- scholar.unand.ac.id (e-skripsi Universitas Andalas)
- www.ejournal.unand.ac.id (kumpulan jurnal yang di terbitkan di Universitas Andalas)
Fasilitas lain yang disediakan prodi Teknik Mesin untuk menunjang proses pembelajaran
adalah software resmi (Matlab, LabView, Adobe Acrobat, Autodesk/ Inventor, Microsoft
Office, Windows, dll.), Hardware berupa jaringan LAN, wireless dan komputer. Semua
software tersebut mendapat lisensi baik liensi yang dibeli oleh univeristas ataupun
prodi Teknik Mesin.
Universitas Andalas (Unand) mulai membangun jaringan internet sejak tahun 2004. Pada
awal pembangunan hanya berlangganan bandwidth sebesar 2 Mbps, sampai bulan April
2016 berlangganan 1.200 Mbps. Kapasitas bandwidth sebesar itu dipasok dari 2 provider,
yaitu PT Telkom sebesar 1.000 Mbps dan PT Indosat sebesar 200 Mbps. Kapasitas
bandwidth sebesar itu memberikan rata-rata per mahasiswa Unand (25.000 orang)
sebesar 48 Kbps, jauh melebihi persyaratan minimal Dikti sebesar 0,75 Kbps per
mahasiswa.
Hampir semua gedung di Unand sudah terhubung dengan jaringan fober optic (FO) untuk
distribusi jaringan internet. Pengelolaan Sistem Informasi dan jaringan internet menjadi
tanggung jawab Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK).
LPTIK saat ini mengatur pemakaian bandwidth per user dijamin akan mendapatkan
kapasitas sebesar 4 Mbps. Kapasitas ini sangat mencukupi untuk melakukan selancar di
dunia maya, baik untuk mendapatkan bahan ajar maupun untuk menyelesaikan tugas.
Gedung prodi Teknik Mesin terhubung dalam jaringan internet Unand melalui fiber optic
(FO). Sedangkan akses dosen/ tendik/ mahasiswa di dalam Gedung JTM menggunakan
perangkat Wifi dan kabel LAN (Local Area Network). Setiap orang di dalam semua
ruangan dan koridor gedung prodi Teknik Mesin dapat terhubung ke internet. Pada
beberapa ruang diperlukan password untuk dapat mengakses internet. Gambar 6.1 (a) -
menunjukkan pemakaian internet/ bandwidth di Gedung prodi Teknik Mesin.
Prodi Teknik Mesin juga memanfaatkan system informasi ini untuk memberikan informasi
luas kepada sivitas akademika maupun masyarakat luas. Informasi mengenai prodi
Teknik Mesin dapat dilihat pada laman mesin.ft.unand.ac.id.
Prodi Teknik Mesin juga dapat memanfaatkan fasilitas video conference yang dimiliki
LPTIK Unand. Fasilitas ini terletak di Lantai Dasar Gedung Perpustakaan Unand.
Peralatan utama dari ruang vicon tersebut adalah peralatan Polycom.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016 153
6.5.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap
jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut:
7.1.1 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang
dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
7.1.2. Adakah mahasiswa tugas akhir yang dilibatkan dalam penelitian dosen dalam tiga
tahun terakhir? Ada
Tidak ada
Jika ada, banyaknya mahasiswa PS yang ikut serta dalam penelitian dosen
Pada Program Studi Teknik Mesin telah dilibatkan 77 orang dari 289 mahasiswa
yang melakukan tugas akhir melalui skripsi 3 tahun terakhir (data diambil
mahasiswa yang selesai studi 3 tahun terakhir). Hal ini sangat beralasan karena
dikarenakan 3 tahun terakhir ada sebanyak 56 penelitian dosen berasal dari dana
hibah kompetitif DIKTI dan DIPA Unand. Selain itu kebijakan jurusan untuk semua
penelitian dosen di program Studi Teknik Mesin diharuskan mengikutsertakan
mahasiswa.
7.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama
tiga tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Tingkat
Dihasilkan/ Penyaji
Nama
No Judul Dipublikasik- an/
dosen Lok. Nas. Int.
an pada Publika
si
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Selection among Sustainable
renewable energy Adek Tasri, Energy
1 alternatives based on a Anita Technologies 2014 √
fuzzy analytic hierarchy Susilawati and Assess-
process in indonesia ments Vol. 7
Rancangan teknologi tepat
guna untuk pembuatan Jurnal Teknika
2
cakram pemutar turbin
Agus Sutanto
Vol. 21 No.1
2013 √
aliran silang skala bengkel
No. Karya*
(1) (2)
1 Judul Invensi:
Metode Pembuatan Kawat Alminium Berkekuatan Mekanik dan Konduktifitas
Tinggi dengan Kombinasi Cetak-Tekan dan Penarikan, No. Paten ID
P0034580, Inventor: Gunawarman, Jon Affi, 20 Sep. 2013 (perlindungan paten
20 tahun)
2 Judul Invensi:
Metode peredam Getaran rotor Anisotropi Terpuntir, Sedang Proses No.
P00201507495 tanggal 19 Nov. 2015
3 Judul Invensi:
Alat Cetak Tekan untuk Penguatan Aluminium, No. Paten ID P0033217,
Inventor: Gunawarman, 13 Maret 2013 (perlindungan paten 20 tahun)
* Lampirkan surat paten HaKI atau keterangan sejenis.
Tidak
√ Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa dilibatkan langsung dan diberi tanggungjawab dalam proses pengabdian masyarakat yang
dilakukan oleh dosen melalui pendanaan DIPA, DIKTI atau biaya mandiri. Keterlibatan dan
tanggungjawab tersebut antara lain 1) survey awal ke lokasi, 2) pelaksanaan pengabdian masyarakat, 3)
hingga sampai kepada tindak lanjut kegiatan.
Sebagai contoh kegiatan pengabdian masyarakat yang terdapat pada bagian 6.2.3; dengan judul
kegiatan “Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Cor Industri Kecil Pengecoran Sumatera Barat”,
Demikian juga untuk kegiatan pengabdian masyarakat yang bersifat “Sosialisasi Jurusan Teknik Mesin
ke daerah-daerah yang pernah dilakukan seperti : Pekanbaru, Jambi, di Sumatera Utara (Padang
Sedempuan dan Prapat), Solok, dll, selalu melibatkan mahasiswa, terutama mahasiswa yang memiliki
asal SMA yang sama dengan daerah yang dituju. Secara khusus untuk pengabdian masyarakat yang
bersifat sosialisasi jurusan Teknik Mesin, Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) dilibatkan dalam
menyampaikan materi sosialisasi sekaligus bertanggungjawab dalam melakukan beberapa demo robot
terbang (drone dan pesawat remote) oleh Tim Unggeh Tabang HMM.
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
7.3.2. Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerja Sama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Asian Institute Of Kerja sama dalam 19-2-2009 19-2-2014 Mendapatkan peluang
Technology, bidang akademik pendanaan melibatkan institusi