BANGLADESH
BANGLADESH
Disusun oleh :
Jakarta
2018
Profil Negara Bangladesh
Bangladesh adalah sebuah negara yang secara geografisnya terletak di Benua Asia
Selatan. Secara astronomis, Bangladesh berada diantara 21,69°-26,64°LU dan 87,9°-92,46°BT.
Negara yang memiliki luas wilayah sebesar 148.460km2 ini berbatasan dengan India di sebelah
Barat, Utara dan Timur. Sedangkan sebelah tenggaranya berbatasan dengan Myanmar. Sebelah
Selatan Myanmar adalah Teluk Benggala. Ibukota dan kota terbesar Bangladesh ialah Dhaka.
Perbatasan Bangladesh yaitu Sebelah utara :India, sebelah timur laut: India, sebelah timur: India,
sebelah tenggara: Myanmar, sebelah selatan: Teluk Benggala, sebelah barat daya: India, sebelah
barat: India dan sebelah barat laut: India.
Bangladesh yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 157.826.578 jiwa (estimasi di Juli
2017) , ini merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-8 di dunia. Hampir semua
penduduk Bangladesh adalah etnis Bengali (lebih dari 98%) dan mayoritas penduduknya adalah
pemeluk agama Islam (sekitar 89,1%). Bangladesh juga merupakan negara yang memiliki
jumlah penduduk yang beragama Islam terbesar ke-4 di dunia. Bangladesh mendeklarasikan
kemerdekaannya pada tanggal 26 Maret 1971 dan dinyatakan bebas secara resmi pada tanggal
16 Desember 1971. Mata uang Bangladesh yaitu Taka Bangladesh (BDT) dan memiliki lagu
kebangsaan yang berjudul “Amar Shonar Bangla” (My Golden Bengal).
Sosial
Jumlah penduduk Bangladesh diperkirakan berkisar antara 142 hingga 159 juta, sehingga
menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-7 di dunia. Dengan luas sebesar
144,000 square kilometres (56,000 sq mi), kepadatan penduduk Bangladesh sangatlah tinggi,
yakni sekitar 1.099,3/km². Pertumbuhan penduduk Bangladesh berada di antara yang tertinggi
dunia pada 1960-an dan 1970-an, namun dengan dilakukannya pengendalian penduduk, pada
tahun 1980-an pertumbuhan penduduk melambat. Penduduk Bangladesh relatif muda, dengan
60% dari jumlah penduduk merupakan kelompok berusia 0-25 tahun, sementara jumlah
kelompok berusia 65 tahun ke atas hanya 3% saja. Angka harapan hidup penduduk negara ini
adalah 63 tahun.
Kelompok etnis mayoritas di negara Bangladesh adalah suku Bengali (98% dari
populasi). Sisanya merupakan migran Bihari dan kelompok suku asli. Terdapat 13 kelompok
suku yang tinggal di Chittagong Hill Tracts, dengan yang terbanyak ialah suku Chakma. Sejak
lahirnya Bangladesh, di kawasan tersebut sering terjadi ketegangan antaretnis Kelompok suku
terbanyak di luar Hill Tracts itu ialah Santhal dan Garo (Achik). Selain itu juga terdapat suku
Kaibartta, Meitei, Munda, Oraon, dan Zomi.
Perdagangan manusia telah menjadi masalah di Bangladesh dan imigrasi ilegal menjadi
penyebab perselisihan dengan Myanmar dan India. Bahasa resmi dan yang paling banyak
dituturkan di Bangladesh adalah bahasa Bengali atau Bangla, sebuah bahasa Indo-Arya yang
berasal dari bahasa Sanskerta (seperti Hindi, Punjabi, dan Gujarati serta beberapa bahasa
lainnya). Bahasa ini ditulis menggunakan aksaranya sendiri. Bahasa Inggris digunakan sebagai
bahasa kedua di antara kelas menengah ke atas dan di pendidikan tinggi. Sejak Keputusan
Presiden tahun 1987, bahasa Bengali digunakan pada semua korespondensi resmi kecuali
korespondensi asing.
Tingkat kesehatan dan pendidikan kini meningkat seiring dengan berkurangnya tingkat
kemiskinan. Sebagian besar orang Bangladesh tinggal di pedesaan dan bertani. Kesehatan
menjadi masalah utama, dikarenakan kontaminasi air permukaan, arsenik yang terkandung dalam
air tanah , serta serangan penyakit seperti malaria, leptospirosis, dan demam berdarah.
Tingkat melek huruf di Bangladesh sekitar 41%.Tingkat buta huruf telah menurun karena banyak
program yang diperkenalkan di negeri ini. Di antara yang berhasil ialah program makanan untuk
pendidikan yang diperkenalkan pada tahun 1993 dn program beasiswa untuk perempuan di
tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Budaya
Bangladesh memiliki budaya yang mencakup unsur kuno dan modern, yang
melambangkan sejarah panjang. Teks tertulis awal dalam bahasa Bengali adalah Charyapada dari
abad ke-8. Sastra Bengali di abad pertengahan merupakan sastra keagamaan (seperti Chandidas),
atau adaptasi dari bahasa lain (misalnya Alaol). Sastra Bengali mencapai ekspresi penuhnya pada
abad ke-19. Lambang terbesarnya adalah penyair Rabindranath Tagore dan Kazi Nazrul Islam.
Bangladesh juga memiliki tradisi panjang dalam sastra rakyat, contohnya Maimansingha Gitika,
Thakurmar Jhuli, atau cerita-cerita yang berkaitan dengan Gopal Bhar.
Tradisi musik Bangladesh berdasarkan pada lirik (Baniprodhan) dengan sedikit diiringi
alat musik. Tradisi Baul ialah peninggalan musik rakyat Bangla yang unik. Tradisi musik
Bangladesh lainnya bermacam-macam menurut wilayah. Gombhira, Bhatiali, dan Bhawaiya
adalah beberapa bentuk musik yang banyak dikenal. Musik rakyat Benggala sering diiringi
dengan ektara, instrumen dengan satu dawai. Instrumen lainnya adalah dotara, dhol, suling, dan
tabla. Bentuk tarian Bangladesh berasal dari tradisi rakyat, khususnya dari kelompok suku asli,
dan juga tradisi tari India.
Setiap tahunnya, Bangladesh membuat sekitar 80 film. Film Hindi juga cukup terkenal.
Sekitar 200 koran dan 1.800 majalah diterbitkan di Bangladesh, namun jumlah pembaca reguler
rendah dan hanya mencakup kurang dari 15% penduduk. Penduduk Bangladesh mendengarkan
berbagai program radio dari Bangladesh Betar, stasiun radio milik negara, atau stasiun radio
swasta seperti Radio Foorti, ABC Radio, Radio Today, dan Radio Amar. Selain itu, terdapat
layanan radio dari BBC dan Voice of America. Saluran televisi yang dominan di Bangladesh
adalah Bangladesh Television, namun dalam tahun-tahun terakhir saluran swasta terus
berkembang.
Tradisi kuliner Bangladesh berhubungan erat dengan masakan India dan Timur Tengah,
namun masakan Bangladesh juga memiliki ciri khas tersendiri. Nasi dan kari adalah kegemaran
tradisional. Penduduk Bangladesh membuat daging manis dari produk susu, contohnya
Rôshogolla, Chômchôm, dan Kalojam. Sari (shaŗi) merupakan pakaian yang biasa dikenakan
perempuan Bangladesh. Salwar kameez (shaloar kamiz) juga cukup populer. Di daerah urban,
beberapa perempuan mengenakan pakaian Barat. Di antara para lelaki, pakaian Eropa banyak
disukai. Mereka juga mengenakan kurta-paejama (seringkali pada acara religius) dan lungi.
Kedua Id, Idul Fitri dan Idul Adha, adalah hari raya besar dalam kalender Islam. Hari-
hari sebelum Idul Fitri disebut Chãd Rat (malam bulan), dan sering dirayakan dengan petasan.
Hari libur Muslim lainnya juga dirayakan. Festival utama Hindu ialah Durga Puja, Kali Puja, dan
Saraswati Puja. Buddha Purnima, yang memperingati Siddhartha Gautama, ialah salah satu
festival Buddha terpenting. Sedangkan Natal, disebut Bôŗodin (hari besar) dalam bahasa Bengali,
diperingati penduduk beragama Kristen. Festival sekuler terpenting ialah Pohela Boishakh atau
Tahun Baru Bengali. Perayaan-perayaan penting lainnya adalah Nobanno, Poush parbon (festival
Poush), dan hari raya nasional seperti Shohid Dibosh.
Ekonomi
Selain Pakistan dan India, Bangladesh juga merupakan salah satu negara di kawasan Asia
Selatan yang perekonomiannya bertumpu pada sektor agraris/pertanian dengan komoditas
utamanya jute, teh dan kulit. Sementara untuk sektor industri, hasil-hasil yang dapat diekspor
berupa jute, tekstil dan pupuk. Kegiatan ekspor-impor Bangladesh dilakukan melalui pelabuhan
laut Chittagong. Bangladesh merupakan negara yang masih berkembang dan untuk saat ini
pendapatan perkapita Bangladesh hanya sekitar U$D 1.171/tahun
A. Indonesia
C. India
Hubungan luar negeri Bangladesh yang paling penting adalah hubungan dengan India. Hubungan
India dengan Bangladesh berawal baik karena India membantu Bangladesh mencapai
kemerdekaannya. Seiring waktu, hubungan antar kedua negara naik turun karena berbagai
alasan. Sumber ketegangan utama antara Bangladesh dengan India adalah Bendungan Farakka.
Pada tahun 1975, India membangun bendungan di Sungai Gangga, 11 miles (18 km) dari
perbatasan dengan Bangladesh. Bangladesh menuduh bendungan itu mengalihkan air dari
Bangladesh dan menimbulkan bencana. Di sisi lain, India khawatir dengan gerakan separatis
anti-India dan militan Islam dan juga masuknya imigran illegal. Pada tahun 2007, kedua negara
setuju untuk menyelesaikan masalah keamanan, ekonomi, dan perbatasan secara kooperatif.
D. Cina
Bangladesh memiliki hubungan yang hangat dengan Republik Rakyat Tiongkok. Antara tahun
2006 hingga 2007, perdagangan antar kedua negara meningkat 28.5% dan telah dibuat
persetujuan untuk memberikan akses bebas tarif bagi berbagai komoditas Bangladesh yang akan
masuk ke pasar Cina. Kerja sama antara militer Bangladesh dan RRT juga meningkat, dengan
dilakukannya penandatanganan persetujuan militer.
E. Myanmar
Bangladesh adalah sebuah negara yang terbentuk dari perjuangan panjang bangsanya.
Dulunya, ia termasuk sebuah wilayah dalam negara India dan Pakistan. Ketika itu, sistem
pemerintahan di Bangladesh masih berupa kerajaan. Bangladesh dibawah kepemimpinan raja
Kerjaan Mauya hingga akhir abad ke-2. Setelah masa pemerintahan Kerajaan Maurya berakhir,
digantikan dengan kekuasaan kerajaan Gupta yang berlangsung dari 320-500M. Kerajaan Gupta
merupakan kerajaan Hindu dan Buddha di India. Maka tidak heran bila banyak orang-orang
terutama Benggala yang menganut agama Hindu. Pengaruh Islam mulai masuk pada abad ke-13
melalui pedagang yang datang dari Arab. Mereka menjalankan ajaran agama Islam dan menarik
minat suku Benggala untuk menjadi muslim. Maka proses masuknya Islam di masa itu dapat
dikatakan sangat cepat. Terbukti sampai saat ini penduduk beragama Islam di Bangladesh
mencapai 90% dari jumlah penduduk yang ada. Sistem pemerintahan berbentuk kerajaan baru
berkahir ketika Bangladesh memisahkan diri dari wilayah India atau Persia. Rakyat memperoleh
kemerdekaan setelah perjuangan yang teramat melelahkan. Sistem pemerintahan pun berubah.
Sistem pemerintahan berbentuk kerajaan berganti dengan sistem pemerintahan demokrasi
parlementer dalam bentuk negara kesatuan.
Konstitusi Bangladesh ditulis pada 1972 dan telah mengalami empat belas amendemen.
Hukum lainnya yang berlaku di negara itu dibuat oleh parlemen yang merupakan turunan dari
konstitusi. Badan peradilan tertinggi ialah Mahkamah Agung. Hakim-hakim agung diangkat oleh
presiden. Institusi peradilan dan penegakan hukum di Bangladesh lemah. Pemisahan peradilan
dari pemerintahan dilakukan pada 1 November 2007. Diperkirakan pemisahan ini akan membuat
badan peradilan menjadi lebih kuat. Hukum-hukum di Bangladesh banyak berdasarkan pada
hukum adat Inggris, namun hukum privat seperti pernikahan dan warisan berdasar pada yang
termaktub dalam kitab suci, sehingga lingkup agama satu bisa jadi berbeda penegakan hukumnya
dengan lingkup agama lainnya.
Pemberitaan buruk seringkali terdengar dari Negara Bangladesh. Terutama dalam hal
musibah kelaparan dan kemiskinan. Sampai sekarang, Bangladesh masih tercatat sebagai negara
termiskin di dunia. Sebagian besar penduduk bergantung pada sektor pertanian yang diolah
dengan cara tradisional sehingga hasil panennya sangat sedikit. Bangladesh juga tertinggal dalam
hal teknologi dan pendidikan. Hanya sebagian kecil penduduknya yang mengenyam Pendidikan
di bangku sekolah. Sisanya memilih mengolah ladang atau lahan pertanian demi menyambung
hidup. Gambaran dari bentuk pemerintahan dan politik di Bangladesh menunjukkan bahwa
sesungguhnya negara ini masih butuh perhatian dan bantuan dari negara-negara yang lebih maju.
Prostitusi di Bangladesh
Prostitusi adalah legal di Bangladesh, tetapi tidak dianggap sebagai profesi terhormat
oleh masyarakat Bangladesh. Dan konstitusi Bangladesh menyatakan bahwa "Negara akan
berusaha mencegah perjudian dan prostitusi." Berbagai ketentuan hukum yang berbeda melarang
prostitusi anak dan prostitusi paksa :
1. Bagian 364A - Siapa pun yang menculik atau menculik seseorang di bawah usia
sepuluh tahun agar orang tersebut dapat atau menjadi sasaran perbudakan atau pada
keinginan orang mana pun akan dihukum mati atau dipenjarakan seumur hidup atau
dipenjara ketat untuk sebuah istilah yang dapat diperpanjang hingga 14 tahun dan
mungkin tidak kurang dari 7 tahun.
2. Bagian 366A - Siapa pun, yang dengan cara apa pun, mendorong setiap gadis kecil di
bawah usia delapan belas tahun untuk pergi dari mana saja atau melakukan tindakan
apa pun dengan maksud bahwa gadis itu mungkin atau mengetahui bahwa
kemungkinan besar ia akan dipaksa atau tergoda untuk melakukan hubungan gelap
dengan orang lain harus dihukum penjara yang dapat diperpanjang hingga 10 tahun
dan juga akan bertanggung jawab untuk denda.
3. Bagian 373 - Siapa pun yang membeli, menyewa atau mendapatkan kepemilikan
seseorang di bawah usia delapan belas tahun dengan maksud bahwa orang tersebut
pada usia berapa pun akan dipekerjakan atau digunakan untuk tujuan prostitusi atau
hubungan terlarang dengan seseorang atau mengetahui kemungkinan bahwa orang
tersebut pada usia berapa pun akan dipekerjakan atau digunakan untuk tujuan tersebut
dengan pemenjaraan deskripsi baik untuk suatu istilah yang dapat memperpanjang 10
tahun dan baik-baik saja. Pelacur apa pun atau siapa pun yang menjaga atau
mengelola rumah bordil, yang membeli, menyewa atau mendapatkan kepemilikan
perempuan di bawah usia 18 tahun, akan sampai terbukti sebaliknya, dianggap telah
memperoleh kepemilikan perempuan tersebut dengan maksud bahwa dia akan
digunakan untuk tujuan prostitusi.
LSM lokal memperkirakan jumlah total wanita pelacur mencapai 100.000. Ada 20 rumah
bordil di negara tempat prostitusi legal. Yang terbesar adalah Daulatdia yang memiliki sekitar
1.300 pekerja seks, ini adalah salah satu rumah bordil terbesar di dunia. Pelacuran anak tersebar
luas dan merupakan masalah serius. Mayoritas anak-anak yang dilacurkan di Bangladesh
berbasis di rumah bordil, dengan lebih sedikit anak-anak dieksploitasi di kamar hotel, taman,
kereta api dan stasiun bus dan flat sewaan. Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) memperkirakan
pada 2004 bahwa ada 10.000 gadis di bawah umur yang digunakan dalam eksploitasi seksual
komersial di negara tersebut, tetapi perkiraan lain menempatkan angka itu setinggi 29.000.
Banyak anak perempuan yang terlibat dalam pekerja anak, seperti bekerja di pabrik dan sebagai
pekerja rumah tangga diperkosa atau dieksploitasi secara seksual. Lebih dari 20.000 anak-anak
dilahirkan dan tinggal di 18 daerah lampu merah terdaftar di Bangladesh. Anak laki-laki
cenderung menjadi mucikari begitu mereka tumbuh dewasa dan anak perempuan melanjutkan
profesi ibu mereka. Sebagian besar gadis-gadis ini memasuki profesi sebelum usia 12. Para gadis
sering dijual oleh keluarga mereka ke rumah pelacuran untuk jangka waktu dua hingga tiga tahun
kerja seks terikat. Kunjungan ke rumah bordil Faridpur dan Tangail pada tahun 2010
mengungkapkan bahwa sebagian besar pekerja seks di sana mengambil atau dibuat untuk
mengambil dexamethasone obat steroid untuk menambah berat badan dan terlihat lebih baik.
Pihak berwenang pada umumnya mengabaikan usia minimum 18 tahun, sering kali dielakkan
oleh pernyataan usia yang salah, untuk pelacuran perempuan yang sah; pemerintah jarang
menuntut para pelaku anak di bawah umur.