Iia - 05 - Bintang Prasetia Damanik - Sejarah Kekristenan Di Bangladesh
Iia - 05 - Bintang Prasetia Damanik - Sejarah Kekristenan Di Bangladesh
DISUSUN OLEH:
Bintang Prasetia Damanik
(21.01.1945)
2023
MAKALAH..........................................................................................................................................1
BAB I..................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
Latar Belakang...................................................................................................................................4
Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
Tujuan Pembahasan..........................................................................................................................4
BAB II.................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................................5
2.1. Deskripsi Bangladesh..................................................................................................................5
2.2. Awal Penginjilan dan Sambutan Penduduk Pribumi...................................................................6
2.3. Karya Zending.............................................................................................................................7
2.4. Tokoh-Tokoh Kekristenan di Bangladesh........................................................................................9
2.5. Faktor Pendorong dan Penghambat keKristenan di Bangladesh....................................................9
BAB III..................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
3.1.Kesimpulan................................................................................................................................11
3.2.Saran..........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami ucapkan kepada Tuhan Yesus yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan berdasarkan kriteria
dan aturan dalam tugas pembuatan makalah agar dapat memenuhi bahan perkuliahan, dan
Puji Tuhan kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami harap adanya masukan dan saran yang akan di berikan Bapak Dosen kepada
kami agar kami dapat memperbaiki kekurangan dari makalah kami ini. Demikian makalah ini
kami susun. Terima kasih, Tuhan Yesus Memberkati.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1
Karan, P.P., Negara dan Bangsa, Jilid III- Asia, (Jakarta: Grolier International, 2002 ) 65
2
Donald E. Hoke, Sejarah Gereja Asia Vol.1, (Malang: Gandum Mas, 2000) 100
yang meminta perlindungan tentara Portugis melawan suku-suku tetangga yang
beragama Islam.3
3
Anne Ruck, Sejarah Gereja Asia, (Jakarta: BPK-GM, 2008) 111
4
Th. Van den End, Harta Dalam Bejana, (Jakarta: BPK-GM, 2008 (319-320)
5
F.D. Wellem, Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh Dalam Sejarah Gereja, (Jakarta: BPK-GM, 1999)74
Bidang Kesehatan
Kesehatan adalah masalah utama di wilayah Banglades bahkan hingga pada
saat ini, selain factor kemiskinan yang terjadi juga setelah diteliti saat ini itu
dikarenakan kontaminasi air permukaan arsenik yang terkandung di dalam
tanah. Misionaris yang benar-benar dokter datang pertama kali pada abad
XIX yaitu Jhon Thomas rekan dari William carey. Para misionaris yang
datang memulai pelayanan mereka dengan klinik-klinik kecil dan secara
berangsur-angsur beberapa rumah sakit misi yang besar di dirikan di seluruh
negri India (Pada masa ini Bangladesh masih merupakan negara bagian India),
disusul dengan pusat-pusat pendidikan medis untuk para dokter seperti
Vellore. Salah satu badan zending dari Amerika 1956(ABWE) juga melayani
kebutuhan medis di daerah yang terabaikan di Selatan perbatasan dengan
Burma.6
Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi kegiatan zending tidak terlalu banyak
diceritakan oleh berbagai sumber yang kami dapat. Tetapi pada saat Carey di
Bangladesh ia mendirikan persekutuan ilmu perkebunan dengan tujuan
meningkatkan metode-metode pertanian. Ia mengadakan percobaan dengan
tanaman kopi dan tembakau dan gula tebu dan tanaman yang menghasilkan
biji-bijian.7 Inilah mungkin salah satu usaha yang dilakukan zending dalam
rangka menambah pendapatan ekonomi.
Bidang Budaya
Pakar kesusatraan India dinilai Carey sebagai pendiri sastra prosa
dalam bahasa Benggali sehari-hari, dibanding dengan puisi yang dikarang
sebelumnya yang tidak dapat dimengerti oleh orang biasa.[33] Inilah salah
satu pendekatan kebudayaan yang dilakukan oleh carey pada masyarakat
Bangladesh. Inilah salah satu kelebihan dari Carey dalam mengabarkan
injilnya, bakatnya yang luar biasa di bidang bahasa ia lakukan untuk
melakukan pendekatan dari segi budaya Benggali. Dan manurut Carey
penelitian buday India merupakan tugas misi yang tidak boleh diabaikan.
Salah satu inti pokok kebudayaan Hindu yang sudah tertanam pada
6
Donald E. Hoke, Sejarah Gereja Asia Vol.1, (Malang: Gandum Mas, 2000) 324
7
Anne Ruck, Sejarah Gereja Asia, (Jakarta: BPK-GM, 2008) 122
masyarakat Banglades adalah sistem kasta. Sistem ini menimbulkan dua
pokok persoalan bagi misi Kristen baik Khatolik maupun Protestan yaitu
antara ditolak atau dibiarkan pada sistem social saja. Carey sendiri
menaggapinya sebagai sistem yang tidak dipisahkan dari agama Hindu. Carey
berusaha menyesuaikan dirinya dengan kebudayaan India dalam segal hal
yang tidak langsung bertentangan dengan Alkitab. 8Tetapi dalam hal kasta
Carey dengan tegas menuntut agar orang yang baru percaya harus keluar dari
kasta.
8
Anne Ruck, Sejarah Gereja Asia, (Jakarta: BPK-GM, 2008) 122
9
Donald E. Hoke, Sejarah Gereja Asia Vol.1, (Malang: Gandum Mas, 2000) 85-86
2. Adanya respon dari yang memiliki kasta rendah untuk menerima Injil dan
mau menjadi Kristen.
3. Keadaan masyarakat yang berada di taraf kemiskinan, wilayah yang
sering sekali terkena bencana, taraf pendidikan yang sangat rendah dan
kesehatan yang rendah menjadi sarana yang bisa dipakai pekabar Injil
untuk melakukan pendekatan
Faktor Penghambat
Beberapa alasan yang dapat dikemukakan bagi pertumbuhan kekeristenan
yang sangat lambat didaerah Bangladesh yaitu:
1. Perlawanan terhadap Injil oleh agama-agama etnik di Asia. Islam dan
Hindu begitu dalam berakar didalam sejarah dan tanah Bangladesh dan
menyatakan paling tidak memiliki jumlah penganut 99% dari
penduduknya. Walaupun tidak mustahil untuk menyampaikan Injil
kepada para pengikut kepercayaan-kepercayaan ini, mereka secara
historis adalah orang yang kurang memberikan tanggapan, teristimewa
bila mereka menyamakan agama Kristen dengan ideology-ideologi
dunia barat atau imperialisme budaya.
2. Perlawanan dan ketidakacuhan yang nyata dari kaum Muslim dan
Hindu terhadap berita Kristen dalam membuat para misionaris mula-
mula untuk berkonsentrasi pada pendidikan dengan mengobarkan
penginjilan. Lambat laun pendidikan sering kali menjadi pengganti
bagi penginjilan. Tetapi biar pun manfaat-manfaat pendidikan itu
mungkin sangat diperlukan, pendidikan sebagai alat penginjilan tidak
terbukti efektif disana.
3. Yang menjadi penghalang bagi pertumbuhan agama Kristen di
Bangladesh ini adalah masalah kelalaian. Masalah-masalah perlawanan
dan tidak adanya respon, digabungkan dengan suasanan yang
melemahkan telah membuat kecil hati banyak misionaris-misionaris
untuk melanjutkan atau bahkan memulai usaha-usaha penginjilan
orang Benggali.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dari apa yang telah kami paparkan mengenai sejarah gereja di Bangladesh
diatas maka dapat kita simpulkan bahwa kekeristenan di Bangladesh sangatlah
minoritas hal ini disebabkan karena tanggapan atau respon yang kurang dari
penduduk asli Bangladesh serta kurangnya pelayanan misi ke negara ini. Sampai
saat ini misi penginjilan masih terus berlanjut di negara Bangladesh, banyak badan
misi yang sekarang bekerja disana yang disertai dengan pelayanan sosial terhadap
penduduk Bangladesh
3.2.Saran
1. Kepada Dosen
Kami meminta saran kepada bapak dosen untuk menyempurnakan
makalah yang dituliskan oleh penyaji.
2. Kepada Mahasiswa
Kami juga meminta saran kepada teman-teman mahasiwa/i untuk
memberikan saran,kritik,dan juga tambahan materi kepada makalah yang
penyaji tulis untuk penyempurnaan makalah yang ditulis oleh penyaji.
DAFTAR PUSTAKA
P.P Karan, Negara dan Bangsa, Jilid III- Asia, Jakarta: Grolier International, 2002
E. Hoke Donald, Sejarah Gereja Asia Vol.1, Malang: Gandum Mas, 2000
Wellem F.D, Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh Dalam Sejarah Gereja, (Jakarta: BPK-
GM, 1999