Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN PENGUNDUHAN DATA

HUJAN DAN KLIMATOLOGI HARIAN


SELURUH DUNIA DENGAN
GLOBALWEATHER – PART 1
JANUARI 9, 2015 FAIZALROHMAT 2 KOMENTAR

Tentang Globalweather
Pada artikel ini akan dijelaskan prosedur pengunduhan data hujan dan
klimatologi harian seluruh dunia. Data yang akan diunduh berasal dari
situs http://globalweather.tamu.edu/, yakni project Globalweather yang
digagas Texas A&M University (TAMU). Data GlobalWeather ini sebetulnya
ditujukan sebagai input data bagi program ArcSWAT, sebuah program
yang merupakan extension (tambahan) bagi program ArcGIS. SWAT
sendiri merupakan kependekan dari Soil and Water Assessment Tool, dan
merupakan model simulasi kualitas dan kuantitas air permukaan dan air
tanah, dengan input pengunaan lahan, manajemen lahan, dan perubahan
iklim.
Sumber data dari GlobalWeather ini adalah data Climate Forecast System
Reanalysis (CFSR) dari project National Centers for Environmental
Prediction (NCEP) milik National Oceanic and Atmospheric Administration
(NOAA), yakni lembaga tinggi USA yang berfokus kepada sains atmosfer
dan laut. Data CFSR in merupakan data global, memiliki resolusi tinggi,
dan berbasis model gabungan antara atmosfer, laut, permukaan tanah,
dan es laut, dengan data primer berasal dari pengindraan jauh (satelit)
dan dikalibrasi dengan data aktual di lapangan.

Data CFSR ini memberikan estimasi terbaik atas hasil simulasi selama 36
tahun (dari 1979 sampai 2014) dan masih terus berlanjut. Data ini bersifat
grid dengan resolusi ±38 km, sangat umum digunakan untuk analisis
SWAT maupun analisis hidrologi umum seperti pendugaan debit andalan
maupun debit ekstrem. Dara grid ini pun umum digunakan terutama pada
daerah minim data hujan lokal atau yang diragukan validitasnya, misalkan
invaliditas data klimatologi lapangan yang diperoleh secara manual
ataupun karena infrastruktur pengamatan yang berumur.

Berikut adalah tampilan situs http://globalweather.tamu.edu/.


Tampilan globalweather
Sebagaimana tersaji, komponen situs tersebut terdiri atas pengantar,
dialog pilihan area (bounding box), dialog rentang waktu, dialog tipe data,
dan dialog metode pengiriman.

Tahapan dan Tipe Data


Tahapan yang dilakukan dalam pengunduhan data GlobalWeather ini
adalah:

1. pemilihan area (bounding box)


2. pemilihan rentang waktu,
3. pemilihan tipe data
4. metode pengiriman,
5. pengunduhan

Pemilihan area (bounding box)


Pemilihan area atau bounding box ditujuan untuk memilih area mana
yang data hujannya akan diunduh. Bounding box ini dapat dilakukan
dengan dua cara. Yang pertama dalah dengan membuat kotak pada peta
di samping kiri, yang kedua dengan menentukan batas-batas lintang dan
bujur dari bounding box yang diperlukan. Kursor pada peta berfungsi
sebagaimana peta google maps, yakni: klik kiri+geser untuk panning
(menggeser peta), scroll depan untuk zoom in, dan scroll belakang untuk
zoom out. Adapun untuk membuat bounding box pada peta, dapat
dilakukan dengan menahan tombol shift dan menggeser klik kiri,
sebagaimana tersaji pada gambar di bawah ini. Setelah bounding box
dibuat, maka akan muncul informasi jumlah stasiun curah hujan yang
terdapat di dalam bounding box tersebut.
Bounding box dengan menggunakan peta
Perlu diketahui bahwa batas maksimum dari bounding box adalah
10°×10°, yang apabila batas tersebut dilampaui maka GlobalWeather
akan menolak untuk melanjutkan prosedur. Apabila dalam kasus
dibutuhkannya data hujan dari area yang lebih besar dari batasan
tersebut, maka pengunduh dapat menghubungi situs GlobalWeather
untuk pengunduhan area besar. Meskipun begitu, pemecahan area besar
ke dalam beberapa kotak 10°×10° lebih mudah dilakukan. Selain itu
GlobalWeather tidak membatasi multiple download, asalkan tidak lebih
dari 3 download per alamat email dan maksimum 10 download dalam
satu bulan. Tentunya hal ini bisa diatur dengan menggunakan beberapa
alamat email yang berbeda.

Cara kedua untuk membuat bounding box ini adalah dengan menentukan
batas-batas lintang dan bujur dari bounding box yang dibutuhkan.
Sebagaimana contoh yang tersaji pada gambar di bawah ini, bounding
box dari data yang dibutuhkan dibatasi oleh -0,3° lintang utara, -3,3°
lintang selatan 100,1° bujur barat, dan 105,7° bujur barat. Selama ukuran
bounding box berada di bawah 10°×10°, maka prosedur pengunduhan
dapat dilanjutkan.

Bounding box dengan menggunakan batas lintang dan bujur


Pemilihan rentang waktu
Langkah selanjutnya dari prosedur pengunduhan data hujan
GlobalWeather adalah untuk menentukan rentang data yang dibutuhkan,
dengan kriteria:

 Tanggal pertama data


 Tanggal terakhir data
 Jam mulai hari
Tanggal pertama dan terakhir data merupakan rentang dari data yang
akan diunduh. Semakin lama rentang datanya maka semakin lama proses
yang dibutuhkan untuk pengunduhan. Pada saat modul ini dibuat, data
yang dapat diunduh berada pada rentang mulai 1 Januari 1979 hingga 31
Juli 2014. Adapun Globalweather terus menerus melakukan pembaruan
terhadap datanya, karena pada awal tahun 2014, data yang tersedia
hanya sampai 31 Desember 2013. Tampilan dialog penentuan rentang
data yang akan diunduh ini tersaji pada gambar berikut.

Penentuan rentang data yang akan diunduh


Langkah selanjutnya kemudian menentukan jam hari dimulai. Maksud dari
jam hari dimulai ini adalah waktu yang ditentukan sebagai batasan antara
hari tertentu dan hari sebelumnya. Misalkan ditentukan pukul 12.00 AM
(tengah malam) tanggal 11 April 1990 sebagai batas waktu, maka data 24
jam setelah pukul 12.00 AM 11 April 1990 dicatat sebagai data tanggal 11
April 1990, sementara data 24 jam sebelum pukul 12.00 AM 11 April 1990
dicatat sebagai data tanggal 10 April 1990. Begitu juga apabila ditentukan
pukul 06.00 AM 11 April 1990 sebagai batasan, maka data 24 jam setelah
pukul 06.00 AM 11 April 1990 dicatat sebagai data tanggal 11 April 1990,
sementara data 24 jam sebelum pukul 06.00 AM 11 April 1990 dicatat
sebagai data tanggal 10 April 1990. Perlu digarisbawahi bahwa data yang
disediakan oleh Globalweather adalah data harian, meskipun data primer
dari satelit NOAA sebenarnya merupakan data per 6-jam. Tampilan dialog
penentuan batasan waktu dari data yang akan diunduh ini tersaji pada
gambar berikut.
Penentuan batasan waktu rentang data yang akan diunduh

Pemilihan tipe data


Langkah selanjutnya yan dilakukan adalah untuk menentukan jenis data
yang akan diunduh. Globalweather menyediakan fasilitas unduhan data
untuk data temperatur dalam °C, presipitasi (hujan) dalam mm,
kecepatan angin dalam m/s, kelembaban relative dalam pecahan decimal,
dan rasio penyinaran matahari. Seluruh data ini disajikan dalam format
harian, dengan batas jam dalam hari yang telah ditentukan sebelumnya.
Dialog untuk penentuan jenis data yang akan diunduh tersaji pada
gambar berikut.

Penentuan jenis data yang akan diunduh


Selanjutnya: Part 2.

PANDUAN PENGUNDUHAN DATA


HUJAN DAN KLIMATOLOGI HARIAN
SELURUH DUNIA DENGAN
GLOBALWEATHER – PART 2
JANUARI 11, 2015 FAIZALROHMAT 2 KOMENTAR

Lanjutan dari Part 1.

Metode pengiriman
Tahapan selanjutnya yang dilakukan adalah mengisi metode pengiriman.
Yang pertama adalah mengisi alamat email untuk pengiriman data dari
GlobalWeater. Meskipun sebenarnya setelah data selesai dikompilasi oleh
GlobalWeather, user dapat langsung mengunduh data tersebut, namun by
default GlobalWeather akan mengirimkan data ke alamat email. Hal ini
juga bermanfaat apabila server GlobalWeather sedang padat sehingga
user harus menunggu pemrosesan data hingga waktu yang signifikan.
Poin lain yang perlu digarisbawahi dari pengunduhan data GlobalWeather
ini adalah bahwa GlobalWeather tidak membatasi multiple download,
asalkan tidak lebih dari 3 download per alamat email per hari dan
maksimum 10 download dalam satu bulan. Tentunya hal ini bisa diatur
dengan menggunakan beberapa alamat email yang berbeda.

Adapun mengenai tipe file yang akan dikirimkan, apabila user berencana
untuk membuat model SWAT, maka checkbox (kotak centang) “Generate
SWAT Files” perlu dicentang. Jika tidak, maka user cukup mencentang
“Generate CSV Files”. CSV file adalah file dengan format “comma-
separated value” yakni file dalam bentuk angka yang setiap field-nya
(kolom) dipisahkan oleh koma. Adapun file CSV ini secara otomatis dapat
dibuka oleh Microsoft Excel atau program sejenis, asalkan regional setting
di computer milik user menggunakan period (.) sebagai tanda pemisah
decimal, bukan comma (,), karena comma digunakan sebagai pemisah
data pada file CSV. Langkah-langkah untuk mengartur regional setting
akan dijelaskan kemudian. Adapun dialog input metode pengiriman tersaji
pada gambar berikut. Proses dilanjutkan dengan mengklik “SUBMIT
REQUEST”.
Dialog input metode pengiriman

Pengunduhan
Setelah menentukan bounding box, rentang dan tipe data, metode
pengiriman, serta mengklik “SUBMIT REQUEST”, selanjutnya
GlobalWeather akan memproses data yang di-request tersebut,
sebagaimana tersaji pada gambar berikut.

Tampilan pemrosesan data oleh GlobalWeather


Lamanya proses ini bergantung pada jumlah stasiun yang direquest
(bergantung pada besarnya bounding box), banyaknya jenis data yang
direquest, juga rentang data yang direquest. Semakin banyak jumlah
stasiun, semakin banyak jenis data, dan semakin panjang rentang data
yang direquest, maka semakin lama proses pengolahan yang dilakukan
oleh GlobalWeather. Oleh karena itu, GlobalWeather menyediakan unique
URL untuk setiap pengunduhan, pada contoh ini, unique URL-nya
adalah http://globalweather.tamu.edu/home/view/19973. Apabila proses
pengolahan telah selesai, maka GlobalWeather akan menyatakan bahwa
data siap diunduh, sebagaimana tersaji pada gambar di bawah ini.

Tampilan data GlobalWeather yang siap diunduh


User yang telah menutup laman pengunduhan dapat kembali ke laman
tersebut dengan menggunakan URL unik yang diberikan GlobalWeather
(contoh: kembali ke http://globalweather.tamu.edu/home/view/19973).
Globalweather dapat menjaga link unik dan data unduhan tersebut hingga
satu bulan ke depan. Pada saat data telah selesai diproses oleh
GlobalWeather, user juga mendapatkan email ke alamat email yang telah
diinput berikut URL unik dari data yang direquest, sebagaimana tersjai
pada gambar berikut.

Notifikasi email dari GlobalWeather bahwa data siap diunduh


Data tersebut dapat langsung diunduh dengan mengklik tautan
“Download your request data”. Data yang diunduh ini akan berada dalam
bentuk extension ZIP. Di dalam file ZIP tersebut terdapat data dari setiap
stasiun yang berada pada bounding box yang direquest, sebagaimana
tersaji pada gambar berikut.
Bentuk file data unduhan GlobalWeather dan data dari setiap stasiun
yang berada pada bounding box yang direquest
Adapun digit-digit terakhir pada nama file mewakili titik stasiun artifisial
tersebut. Sebagai contoh file pertama, “weatherdata–51003.csv”, berarti
data cuaca dari stasiun artifisial yang berada pada titik pada lintang -5°
(5° LS) dan bujur +100.3° (100.3° BT). Dengan isi data dalam kolom: date
(tanggal), longitude (bujur), latitude (lintang), elevation (elevasi stasiun
artificial, kurang lebih mendekati elevasi lahan di titik tersebut), max
temperature (temperatur maksimum harian), min temperature
(temperatur minimum harian), precipitation (curah hujan harian, dapat
juga berupa salju atau hail), wind (kecepatan angin harian), relative
humidity (kelembaban relative harian), dan solar (lama penyinaran
matahari, harian). Keseluruhan data tersebut tersaji sepanjang rentang
data yang ditentukan, yakni dari 1 Januari 1979 hingga 31 Juli 2014,
sebagaimana tersaji padagambar berikut.

Contoh data Globalweather

Pengaturan regional setting


Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa file CSV dapat secara
otomatis dapat dibuka oleh Microsoft Excel atau program sejenis, asalkan
regional setting di computer milik user menggunakan period (.) sebagai
tanda pemisah decimal, bukan comma (,), karena comma digunakan
sebagai pemisah data pada file CSV. Apabila regional settin computer
user tidak menggunakan period (.) sebagai tanda pemisah decimal, maka
ketika file CSV dibuka ke dalam Microsoft Excel, file tersebut hanya akan
direpresentasikan dalam satu kolom sebagai text. Sehingga untuk diubah
ke dalam bentuk kolom, harus dilakukan delimitasi secara manual
menggunakan operasi “Text to Column” dari menu “Data” di Microsoft
Excel.

Langkah-langkah untuk mengatur regional setting, pertama dilakukan


dengan membuka dialog control panel untuk regional seeting. Dapat
dilakukan dengan mengetik “regional” atau “regional setting” pada start
menu, Kemudian mengklik pilihan “Change the date, time, or number
format”, dan terbuka window regional setting sebagaimana tersaji pada
sebagaimana tersaji pada gambar berikut.

Membuka regional setting pada start menu dan dialog regional setting


Singkatnya, salah satu regional setting yang menggunakan period (.)
sebagai tanda pemisah decimal adalah “English (United States)”, atau
juga dapat digunakan setting “English” yang lainnya. Dengan mengklik
tombol “OK” maka regional setting telah berubah dan period (.) telah
digunakan sebagai tanda pemisah desimal.

Demikian langkah-langkah pengunduhan data hujan seluruh dunia.


Semoga bermanfaat. *faizal
DATA CUACA GLOBAL WEATHER

Global Weather merupakan sebuah proyek yang digagas oleh Texas A&M University
(TAMU). Data Global Weather ini awalnya digunakan sebagai input untuk program
ArcSWAT (Soil Water Asessement Tool) yang merupakan salah satu extensions
ArcGIS yang dikembangkan oleh Dr. Jeff Arnold pada dekade 1990-an untuk
pengembangan Agricultural Research Service (ARS) dari USDA (United States
Departement of Agriculture) untuk melakukan prediksi dampak manajemen lahan
pertanian terhadap air, sedimentasi dan bahan kimia suatu DAS dengan
mempertimbangkan faktor tanah, tata guna lahan dan manajemen DAS.

Sumber data Global Weather berasal dari Climate Forecast System Reanalysis
(CFSR) yang dikembangkan oleh NOAA dalam proyek National Centers for
Environmental Prediction (NCEP). NOAA (National Oceanic and Atmospheric
Administration) adalah lembaga tinggi Amerika Serikat yang didirikan pada 03
Oktober 1970 yang berfokus pada pengembangan dan penelitian sains atmosfer
serta laut.

Data CFSR menyajikan data curah hujan dan iklim harian di seluruh belahan bumi
selama 36 tahun sejak 1979 s.d. 2014 dan masih terus berlanjut hingga saat ini.
Data nya memiliki resolusi tinggi dan berbasis model gabungan antara atmosfer,
laut, permukaan tanah, dan es laut, dengan data primer berasal dari pengindraan
jauh (satelit) dan dikalibrasi dengan data aktual di lapangan.

Letak stasiun Global Weather bersifat grid dengan jarak antar stasiun ± 34.75 km
atau setiap jarak ±  0.313 derajat. Mengingat data yang disajikan dalam Global
Weather ini cukup lengkap, letak stasiun yang rapat dan diterbitkan oleh lembaga
yang kredibel, maka data Global Weather cukup representatif digunakan pada
wilayah yang tidak memiliki stasiun pengamatan cuaca, maupun pada wilayah yang
data cuaca nya tidak lengkap dan validitas data nya diragukan. Dalam analisis
hidrologi, data Global Weather ini bisa digunakan untuk menghitung
Evapotranspirasi (Semua Metode), pendugaan debit andalan, perhitungan debit
banjir dan lain-lain.

Link pengunduhan data Global Weather : https://globalweather.tamu.edu/


Tampilan awal situs ini adalah sebagai berikut:
Tahapan dan tata cara pengunduhan data Global Weather bisa dilakukan dengan
mengikuti langkah-langkah berikut :

Pemilihan Area (Bounding Box)


Setelah laman tersebut terbuka, tahap pertama yang harus dilakukan adalah
pemilihan area (Bounding Box) wilayah yang kita perlukan data cuaca nya. Sebagai
informasi, bahwa Kursor pada peta berfungsi sebagaimana peta google maps, yakni:
klik kiri+geser untuk panning (menggeser peta), scroll depan untuk zoom in, dan
scroll belakang untuk zoom out, begitu pula dengan tampilannya sama halnya
seperti di google maps bisa tampilan biasa, terrain maupun citra satelit, tetapi
tampilan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap data Global Weather.

Pemilihan area bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu :


Cara pertama adalah dengan klik di salah satu sudut (kiri maupun kanan) ada peta
kemudian tarik sesuai dengan luasan wilayah yang diperlukan Catatan : Supaya
pemilihan area bisa dilakukan dengan cara ini, klik dulu tanda Draw a Rectangle
yang terdapat di bagian atas peta).

Cara kedua adalah dengan memasukan koordinat secara manual. Klik


tulisan Advanced : Enter Your Coordinates Manually yang terdapat pada bagian
bawah peta untuk memunculkan kolom koordinat yang akan kita masukan angka
nya seperti gambar berikut :

Pada kolom tersebut tersedia kolom North Latitude, South Latitude, East Longitude
dan West Longitude dan silahkan masukan angka koordinat (desimal) wilayah yang
kita butuhkan. Jika koordinat nya sudah dimasukan klik Show On Map untuk
menampilkan di peta.

Jika pemilihan area sudah selesai (baik cara pertama maupun kedua) maka akan
diketahui berapa banyak stasiun yang ada di dalam area tersebut, sebagaimana
terlihat pada gambar berikut.
Semakin luas area yang dipilih maka stasiun nya akan semakin banyak dan data
yang diunduh nya akan semakin besar. Tetapi, perlu diketahui bahwa maksimal
bounding box adalah 10°×10°, jika lebih dari itu maka permintaan tidak dapat
diproses. Bagi pengunduhan pada wilayah yang luas (> 10°×10°), maka
pengunduhan data bisa dilakukan beberapa kali. Selain itu GlobalWeather tidak
membatasi multiple download, asalkan tidak lebih dari 3 download per alamat email
dan maksimum 10 download dalam satu bulan. Hal ini bisa disiasati dengan
menggunakan beberapa alamat email yang berbeda.

Pemilihan Rentang Waktu


Tahap berikutnya adalah pemilihan rentang waktu data cuaca yang diperlukan.
Scroll laman tersebut ke bawah dan dibagian bawah peta terdapat kotak berikut.

Start date maksimal diisikan tanggal 01 Januari 1979 dan End Date maksimal
diiskan 31 Juli 2014. Tanggal awal dan akhir data bisa diisikan sesuai kebutuhan
data, tetapi semakin lama rentang waktu yang dimasukan maka data yang diunduh
akan semakin besar.

Pemilihan Jenis Data


Pada bagian bawah kotak Define your time period for collecting data terdapat list
data yang disediakan oleh global weather. Gambaran visual tipe data yang disajikan
dalam laman Global Weather adalah sebagai berikut :
Pada pilihan tersebut terdapat 5 jenis data cuaca yang disediakan, yakni :
 Temperatur/suhu  dalam satuan ˚C
 Presipitasi/curah hujan dalam satuan mm
 Kecepatan angin dalam satuan m/s
 Kelembaban relatif dalam satuan %
 Penyinaran matahari dalam satuan MJ/m2
Apabila anda membutuhkan semua data tersebut maka centang seluruh kolom,
tetapi jika hanya salah satu yang dibutuhkan maka cukup centang pada kolom yang
data nya anda butuhkan.

Metode Pengiriman
Pada bagian metode pengiriman anda akan diminta mengisikan alamat email yang
akan dikirimkan data Global Weather. Meskipun sebenarnya setelah data selesai
dikompilasi oleh Global Weather, anda dapat langsung mengunduh data tersebut,
namun by default Global Weather akan mengirimkan data ke alamat email. Hal ini
juga bermanfaat apabila server Global Weather sedang padat sehingga anda harus
menunggu pemrosesan data hingga waktu yang yang cukup lama.

Tipe file yang akan dikirimkan Global Weather terdiri dari 2 jenis tipe file,
yakni Generate SWAT Files  dan Generate CSV Files, sebagaimana terlihat pada
gambar berikut.
Apabila anda membutuhkan kedua jenis file tersebut, maka berikan centang pada
semua kolom, tetapi jika anda hanya membutuhkan salah satunya, maka centang
pada tipe file yang anda perlukan.

Bagi anda yang membutuhkan data cuaca yang bisa dibuka dan diolah oleh
Microsoft Excel maka tipe file yang anda harus pilih adalah Generate CSV Files.
Adapun tipe Generate SWAT Files biasanya digunakan untuk membuat model SWAT.
Jika sudah selesai lalu klik Submit Request, maka data cuaca yang anda perlukan
akan diproses oleh Global Weather seperti berikut.

Tunggu beberapa saat hingga proses nya selesai!. Semakin banyak jenis data,
semakin lama rentang waktu data dan semakin luas pemilihan area yang kita
lakukan, maka waktu pemrosesan akan semakin lama.

Jika pemrosesan selesai maka akan ada konfirmasi bahwa data yang anda butuhkan
sudah tersedia seperti gambar berikut.

Klik Download your Request Data, maka file Global Weather pun akan otomatis di
download dan akan dikirim juga ke alamat email yang anda masukan sebelumnya.

File hasil download dari Global Weather adalah dalam bentuk zip, sehingga anda
perlu mengekstrak terlebih dahulu. Jika sudah di ekstrak maka hasil nya akan
seperti berikut.
File-file tersebut adalah data cuaca dari masing-masing stasiun yang ada di dalam
wilayah yang anda pilih sebelumnya. Angka yang tertulis dalam file setelah tulisan
weatherdata adalah letak koordinat, dimana 2 angka pertama menggambarkan
latitude dan 4 angka terakhir menggambarkan longitude. misalkan : weatherdata -
611072 artinya stasiun tersebut terletak pada 6.1° (6.1° S) dan 107.2° (107.2°E).

Isi dari data tersebut adalah sebagai berikut :


 Date merupakan tanggal pencatatan data
 Longitude merpakan letak meridian (koordinat geografis)
 Latitude merupakan letak lintang (koordinat geografis)
 Elevation merupakan ketinggian tempat stasiun
 Max dan min temperatur adalah suhu maksimum dan minimum dalam satuan
°C 
 Precipitation adalah curah hujan dalam satuan mm
 Wind adalah kecepatan angin dalam satuan m/s
 Relative Humidity adalah kelembaban relatif dalam satuan %
 Solar adalah penyinaran matahari dalam satuan MJ/m2
Semua data cuaca yang disajikan tersebut merupakan data harian dan semua
stasiun yang dimaksud adalah stasiun artifisial yang di ploting oleh satelit, bukan
stasiun rill yang ada di lapangan.

Pengaturan Regional Seting


sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa data hasil download dari Global
Weather otomatis bisa dibuka oleh microsoft excel, dengan syarat regional setting
yang digunakan di komputer/laptop anda menggunakan period titik (.) sebagai
pemisah desimal, bukan koma (,) karena koma digunakan sebagai pemisah data
pada file CSV. Sehingga apabila komputer/laptop anda menggunakan period koma
(,) sebagai pemisah desimal di excel, maka seluruh data dalam file CSV yang anda
download akan direpresentasikan dalam satu kolom excel, sehingga cukup sulit
untuk dilakukan analisis maupun merapihkan data. Maka dari itu, regional setting
pada kompueter/laptop anda perlu disesuaikan terlebih dahulu.

Pengaturan regional setting bisa dilakukan dengan masuk ke Control Panel dan pilih
Region change date, time or number format, maka kemudian akan ditampilkan
pengaturan region seperti berikut.
Pada bagian format pilih English (United Kingdom), kemudian klik Additional
settings, makan akan muncul pengaturan seperti berikut.

Pada kolom decimal symbol pilih period koma (,) dan pada kolom Digit gruping
symbol pilih period titi (.), dan jika sudah selesai semua kemudian klik OK. Maka
regional setting komputer/laptop anda telah selesai disesuaikan dengan data CSV
Global Weather.

Semoga tulisan ini memberikan gambaran mengenai data satelit cuaca Global
Weather dan bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkannya. #Solehudin

Hatur Nuhun
Email : Solehudinsatu@gmail.com

Referensi Artikel :
 https://theinsinyursipil.wordpress.com/2015/01/09/panduan-globalweather-
part-1/
 https://theinsinyursipil.wordpress.com/2015/01/11/panduan-globalweather-
part-2/
 https://globalweather.tamu.edu/        
https://id.wikipedia.org/wiki/National_Oceanic_and_Atmospheric_Administration
 Naskah Publikasi yang berjudul : Model Soil Water Assesment Tool (SWAT)
untuk Prediksi Laju Erosi dan Sedimentasi di Sub DAS Keduang Kabupaten Wonogiri
oleh Prima Nugroho Prodi Geografi, Fakultas

Anda mungkin juga menyukai