Anda di halaman 1dari 6

CARA DOWNLOAD ARSIP TITIK

PANAS (HOTSPOT) KEBAKARAN


TERRA AQUA MODIS
JUNI 4, 2013 BY DWI PUTRO SUGIARTO

Penyedia Data Hotspot (Titik Panas/Titik Api)


Kajian tentang kondisi kebakaran hutan dan lahan (khususnya kawasan hutan
konservasi) secara makro seringkali tak bisa dipisahkan dari pembicaraan
mengenai hotspot. Pengertian Titik Api atau Titik Panas (hotspot) sendiri adalah
suatu indikator kebakaran hutan yang mendeteksi suatu lokasi yang memiliki suhu
relatif lebih tinggi dibandingkan dengan suhu disekitarnya (Permenhut nomor P.12
tahun 2009). Saat ini telah berkembang perangkat remote sensing untuk
mendeteksi gelombang panas di permukaan bumi melalui pemasangan sensor
thermal pada satelit resolusi rendah. Sensor AVHRR dari satelit NOAA merupakan
salah satu yang cukup dikenal khususnya dalam melakukan deteksi maupun
peringatan dini kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Satelit ini sering
digunakan oleh lembaga pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Kehutanan
dan LAPAN untuk berbagai tujuan dimana out put data yang dihasilkan memiliki
resolusi spasial 1 km x 1 km. LAPAN sendiri telah membangun perangkat
perekaman data satelit NOAA di Pare-pare Sulawesi Selatan. Untuk mendapatkan
arsip data tersebut, sebaiknya berhubungan dengan kedua lembaga (LAPAN dan
Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Kemenhut).
Alternatif lainnya adalah data hotspot yang dihasilkan oleh sensor MODIS pada
satelit Terra dan Aqua. Data dari sensor ini unggul dibandingkan AVHRR
khususnya dalam hal pembacaan algoritma serta kelebihan terkait resolusi
temporalnya. Pengaksesan data hotspot beberapa hari terakhir dapat dilakukan
dengan mengunjungi situs http://indofire.landgate.wa.gov.au/ atau pada
situs http://indofire.org(Kementerian Kehutanan). Di situ akan ditampilkan posisi
titik api pada peta secara on line.
Langkah-langkah Unduh Data Hotspot
Untuk keperluan penelitian atau kajian tentang kerawanan kebakaran hutan dan
lahan mungkin kita perlu data time series dalam jangka waktu tertentu (bisa

tahunan). NASA sendiri telah menyediakan pelayanan distribusi arsip data hotspot
MODIS dimana data yang disediakan memiliki resolusi spasial 1 km x 1 km.
Untuk keperluan ini kita dapat mengunjungi situs NASA pada
alamathttp://firms.modaps.eosdis.nasa.gov . Adapun langkah-langkah yang dapat
dilakukan untuk mengajukan permohonan data adalah sebagai berikut :
1. Buka situs http://firms.modaps.eosdis.nasa.gov (langkah 1), lalu klik tombol
Create (Langkah 2).

2. Tunggu sebentar, tampilan layar akan memunculkan peta dunia seperti gambar
di bawah ini :

3. Ada beberapa pilihan untuk membatasi data yang diminta. Kita dapat langsung
memasukkan 4 koordinat sisi, menggunakan nama lokasi (khusus untuk kawasan
dilindungi) dan cara manual dengan zoom dan deliniasi. Dalam tutorial kali ini kita
pilih cara yang ketiga. Lakukan zoom pada peta di atas untuk memilih area yang
akan diminta data hotspotnya. Check list Draw Polygon lalu arahkan kursor ke

area dimaksud (Langkah 2). Lakukan klik kiri lalu tarik garis deliniasi di sekitar
wilayah yang kita kaji. Akhiri deliniasi dengan melakukan klik ganda.

4. Masukkan rentang waktu awal dan akhir data time series hotspot yang diminta
(Langkah 1). Catatan : semakin banyak data yang diminta responnya akan semakin
lama. Jadi mintalah data seperlunya saja. Lalu masukkan alamat email dan
kepentingan anda terhadap data (Langkah 2). Klik tombol Save untuk mengakhiri
permohonan (Langkah 3).

5. Jika permintaan kita berhasil memasuki daftar antrian di server penyedia


layanan data maka akan tampil di layar seperti gambar di bawah ini :

6. Lakukan pengecekan email. Server akan mengirimkan email yang berisi


pemberitahuan bahwa permintaan Anda sedang diproses. Jika beruntung NASA
akan segera mengirimkan email kedua yang berisi link download data yang kita

minta. Untuk proses pengunduhan buka email dari NASA LANCE-FIRMS, lalu
klik link seperti gambar di bawah ini :

7. Arsip data berbentuk *zip. Lakukan ekstraksi, maka akan muncul beberapa file
di dalamnya. Salah satu file berbentuk *shp dengan sistem koordinat geografis
datum WGS84. Data ini dapat dibuka dengan software pemetaan seperti ARCGIS
atau ARCVIEW dan banyak software-software yang compatible lainnya. Kita
dapat memunculkan peta tematik sebagai background dari tampilan posisi data
hotspot sehingga diketahui posisi tiap hotspot pada peta tematik kita.

8. Perlu digarisbawahi bahwa data hotspot merupakan indikator kebakaran. Jadi


pada prinsipnya data hotspot tidak selalu sama dengan kebakaran. Terkadang ada
kebakaran tapi tidak ada hotspot, ada hotspot tidak ada kebakaran. Ada satu
kebakaran muncul beberapa hotspot namun terkadang ada beberapa kebakaran
yang teridentifikasi hanya ada satu hotspot saja. Demikian juga posisi kejadian
kebakaran sulit diketahui dengan pasti dari citra resolusi rendah (NOAA, Terra,
Aqua). Contoh satu kebakaran yang diduga ditampilkan menjadi 2 hotspot oleh
satelit Terra pada tanggal yang sama seperti terlihat pada gambar berikut ini :

Demikian, semoga bermanfaat.


Artikel Terkait:

Cara Memasukkan Titik Hotspot Kebakaran ke Dalam GPS untuk


Ground Check

Cara Download Arsip Titik Panas (Hotspot) Kebakaran Terra Aqua MODIS

Kebakaran Savana Sebagai Anugerah dan Bencana

Tren Hotspot dan Kebakaran Hutan di TN Rawa Aopa Watumohai


(TNRAW) Provinsi Sultra Tahun 2001-2011

Baca Juga artikel lainnya:

Merasakan dari dekat Ekowisata Rawa Aopa (In Memorian 2010)

Memindahkan Data GPS ke Shp untuk Analisis di ARCGIS

AS Mengakhiri Shutdown, Citra Landsat USGS Bisa Diakses Kembali

Sebagian Layanan USGS dan NASA Ditutup Sementara, Citra Landsat


EarthExplorer Tidak Bisa Diakses

Komposit Band Citra Landsat 8 dengan ArcGIS 10

Program GIS ILWIS 3.8.3 Tahun 2013 Telah Siap Download

Perbandingan Penafsiran Citra Visual dan Digital Untuk Analisis Penutupan


Lahan di Kawasan Hutan

Kawasan Lindung dan Metode Skoring (Kelerengan, Tanah, Hujan) Fungsi


Kawasan Hutan

Tahapan Skoring Fungsi Kawasan Hutan dengan ArcGIS 10

Cara Menyatukan Band Landsat 8 dengan Layer Stack ERDAS Imagine

Anda mungkin juga menyukai