Anda di halaman 1dari 2

- DJODY VIRGIAWAN R.

(03411740000016)
- DEVINTA MILLENIA P (03411740000017)
- ANINDITA R. P (03411740000050)
MEKANIKA BATUAN B

ESSAY ALUR BERPIKIR


Dalam operasi pemboran tingkat lanjut, mengetahui karakteristik batuan formasi
merupakan hal yang penting yang mesti dilakukan. Dengan mengetahui hal tersebut, tingkat
efisiensi mampu terlaksana dan tingkat kerugian mampu ditekan. Untuk mengetahui karakteristik
batuan formasi, diperlukan berbagai parameter untuk proses tingkat lanjut yang mana penulis
melakukan dengan cara pengujian mekanika batuan. Penulis melakukan pengujian mekanika
batuan tersebut dengan menggunakan metode uniaksial yang bertujuan untuk mengetahui nilai
elastisitas batuan, nilai poisson’s ratio dan nilai tekan. Sampel batuan yang digunakan berasal
dari sumur yang sama dengan kedalaman yang berbeda dengan jumlah 6 sampel. Pengujian
dilakukan menggunakan metode Unconfined Compressive Strength (UCS) yang mana
merupakan salah satu metode pengujian mekanika batuan dengan cara menekan batuan dari satu
arah (horizontal) hingga batuan mengalami keruntuhan atau fracture. Setelah dilakukan
pengujian, penulis melakukan pengolahan data dengan melakukan perhitungan dari hasil
pembacaan data perubahan panjang, diameter, dan tegangan sampel batuan untuk mendapatkan
nilai Ɛlateral, Ɛaksial, Ɛvolumetrik, Poisson’s Ratio, dan Young’s Modulus. Setelah didapatkan
hasil semua perhitungan, hasil perhitungan Ɛlateral, Ɛaksial, dan Ɛvolumetrik tiap sampel dibuat
kurva tegangan – regangan hasil pengujian UCS untuk dilakukan interpretasi batas zona elastis
dan zona brittle. Lalu, dari hasil perhitungan Poisson’s Ratio dan Young’s Modulus dilakukan
interpretasi jenis litologi berdasarkan tabel referensi.Setelah dilakukan pengolahan data dan
interpretasi, didapatkan hasil bahwa jenis litologi dari 6 sampel batuan secara keseluruhan adalah
soft sandstone, kecuali pada sampel ke-4 yaitu soft to medium sandstone.
Berikut skema alur berpikir penulis pada paper :

Masalah Solusi Penyelesaian

Dalam operasi pemboran tingkat lanjut Diperlukan berbagai parameter yaitu Metode yang digunakan :
penting untuk mengetahui nilai elastisitas batuan, nilai  Studi literature terkait,
karakteristik batuan formasi poissson’s ratio dan nilai tekan  Penentuan sampel (6 sampel)
 Uji UCS,
 Pengolahan data,
 Perhitungan Modulus Young (Y)
dan Poisson Ratio(v),
Pengujian mekanika batuan
Terdapat problem :  Analisis hasil,
dengan metode Unconfined
Compressive Strength (UCS)  Interpretasi grafik Stress dan
Efisiensi dan Kerugian berpengaruh Strain,
terhadap karakteristik formasi
batuan dalam proses pemboran
 Interpretasi Litologi
tingkat lanjut

Kesimpulan dan Saran


- DJODY VIRGIAWAN R. (03411740000016)
- DEVINTA MILLENIA P (03411740000017)
- ANINDITA R. P (03411740000050)
MEKANIKA BATUAN B

Anda mungkin juga menyukai