Anda di halaman 1dari 6

PERSOALAN DAN RUANG LINGKUP

MEKANIKA BATUAN

Disusun Oleh :

Nama : Yoga Tri Wardana


NIM : 1509085012

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2017
Mekanika batuan adalah salah cabang disiplin ilmu geomekanika. Mekanika batuan merupakan
ilmu yang mempelajari sifat-sifat mekanik batuan dan massa batuan. Hal ini menyebabkan
mekanika batuan memiliki peran yang dominan dalam operasi penambangan, seperti pekerjaan
penerowongan, pemboran, penggalian, peledakan dan pekerjaan lainnya.

Sehingga untuk mengetahui sifat mekanik batuan dan massa batuan dilakukan berbagai macam
uji coba baik itu dilaboratorium maupun dilapangan langsung atau secara insitu.

Untuk mengetahui sifat mekanik batuan dilakukan beberapa percobaan seperti uji kuat tekan
uniaksial, uji kuat tarik, uji triaksial dan uji tegangan insitu.

Mekanika batuan sendiri mempunyai karakteristik mekanik yang diperoleh dari penelitian ini
adalah kuat tekan batuan (σt), kuat tarik batuan (σc ), Modulus Young (E), Nisbah Poisson (v),
selubung kekuatan batuan (strength envelope), kuat geser (τ), kohesi (C), dan sudut geser dalam
(φ).

Masing-masing karakter mekanik batuan tersebut diperoleh dari uji yang berbeda. Kuat tekan
batuan dan Modulus Young diperoleh dari uji kuat tekan uniaksial. Pada penelitian ini nilai kuat
tekan batuan dan Modulus Young diambil dari nilai rata-rata hasil pengujian lima contoh batuan.
Untuk kuat tarik batuan diperoleh dari uji kuat tarik tak langsung (Brazillian test). Sama dengan
uji kuat tekan uniaksial, uji kuat tarik tak langsung menggunakan lima contoh batuan untuk
memperoleh kuat tarik rata-rata. Sedangkan selubung kekuatan batuan, kuat geser, kohesi, dan
sudut geser dalam diperoleh dari pengujian triaksial konvensional dan multitahap.

Selain mengamati sifat mekanik atau dinamik dari batuan dalam praktikum ini juga akan diamati
sifat fisik batuan tersebut, dengan mengamati bobot dan masa jenisnya dalam beberapa keadaan.

Persoalan Tentang Mekanika Batuan

1. Bagaimana reaksi  dari  batuan  ketika  diambil  untuk dipergunakan ?


2. Berapa dan bagaimana besarnya daya dukung (bearing capacity) dari batuan di permukaan
dan pada berbagai ke dalaman untuk menerima berbagai beban ?
3. Bagaimana kekuatan geser batuan ?
4. Bagaimana sikap batuan di bawah beban dinamis ?
5. Bagaimana  pengaruh  gempa  pada  sistem  fondasi di dalam batuan ?
6. Bagaimana nilai modulus elastisitas dan Poisson’s ratio dari batuan ?
7. Bagaimana  pengaruh  dari  bidang-bidang  lemah (kekar, bidang perlapisan,  schistosity,
retakan, rongga dan diskontinuitas lainnya) pada batuan  terhadap kekuatannya ?
8. Metoda pengujian laboratorium apa saja yang paling mendekati kenyataan   untuk
mengetahui kekuatan fondas iatau sifat batuan dalam mendukung massabatuan ?
9. Bagaimana memperhitungkan  kekar  dan  sesar  dalam  perencanaan pekerjaan di dalam
batuan ?
10. Bagaimana menanggulangi deformasi yang diakibatkan oleh perbedaan yang bersifat
perlahanlahan (creep) pada batuan ?
11. Hukum apa saja yang menyangkut  aliran plastik (plastic flow) dari  batuan ?
12. Bagaimana  pengaruh “anisotrope”  terhadap distribusi tegangan dalam batuan ?
13. Bagaimana korelasi dari hasil-hasil pengujian kekuatan batuan yang telah dilakukan di
lapangandan di laboratorium dalam menyiapkan percontoh batuan ?
14. Bagaimana  metoda  pengujian  yang  akan  dilaksanakan  yang  sesuai dengan kondisi
lapangan terhadap sifat-sifat batuannya ?
15. Bagaimana  mekanisme  keruntuhan / kehancuran  dari  batuan  (failure  of rock) ?
16. Dapatkah keadaan tegangan di dalam massa batuan dihitung  secara  tepat, atau bahkan
dapat diukur ?
17. Faktor-faktorapa    saja    yang     menyangkut     perencanaan  kemiringan  lareng  dari 
suatu  massa  batuan ?
18. Apakah  roof  boltingpada  atap  sebuah  lubang  bukaan  di  bawah 
tanahsudahamansehinggalubangtersebut  dapat  digunakan  sebagai  instalasi yang permanen
Ruang Lingkup Mekanika Batuan
- Menyelenggarakan penyelidikan yang bersifat teknik pada batuan.
- Mengembangkan cara pengambilan percontoh batuan secara rasionil dan metode
identifikasi serta klasifikasi batuan.
- Mengembangkan peralatan uji batuan yang baik dan metode standar pengujian untuk kuat
tekan serta kuat geser batuan.
- Mengumpulkan dan mengklasifikasikan informasi batuan dan sifat-sifatfisiknya dalam
dasar ilmu mekanika batuan, teknik fondasi, atau teknik bangunan air
- Berdasarkan hasil-hasil pengujian yang dilakukan pada batuan dapat dipelajari sifat fisik,
sifat mekanik (static dan dynamic), elastisitas, plastisitas, perilaku batuan, dan bentuk
kerusakan (failure) dibawah beban static dan dinamik dari batuan tersebut.
- Mempelajari sifat batuan dibawah kondisi termal dan system keairan (water regimen)
menyangkut struktur static dan dinamik dari batuan .
- Mengembangkan metode pengukuran di lapangan (insitu) dari sifat deformasi static dan
dynamic batuan serta tegasan sisa di dalam batuan di bawah kondisi lingkungan yang
bermacam-macam seperti pelapukan, ‘’leaching’’, seismik dan tektonik.
- Menyelenggarakan penelitian terhadap mekanisme kerusakan atau kehancuran batuan.
- Mengembangkan metode ilmiah untuk membuat hubungan berbagai sifat, perilaku dan
kemantapan sebuah struktur massa batuan antara analitik, observasi dan temuan empirik
lainnya.
- Merangsang dan menyebarkan ilmu pengetahuan tentang batuan dan mekanika batuan.
- Mengorganisisr penelitian tentang perkuatan batuan dan pengukuran batuan dengan
insitu.
- Menganti dengan metode ilmiah dari perencanaan teknik pada batuan yang banyak
menggunakan media empiris sebelumnya, sehingga turut memberikan kontribusi
terhadap kemajuan disiplin ilmu mekanika batuan.
- Merangsang dan menyebarkan ilmu pengetahuan tentang batuan dan mekanika batuan.
- Mempergunakan mekanika batuan untuk memecahkan persoalan-persoalan teknik secara
praktis.
- Mempelajari sikap masa batuan asli dibawah konsisi beban dan kondisi lingkungannya.
- Menyagkut struktur statik batuan dan kestabilan batuan sangat penting ditinjau dari sudut
keamanan (safety) dan ekonomi
- Mempelajari kestabilan struktur rekayasa yang material utamanya adalah batuan.
- Mempelajari proses pengeluaran ukuran batuan dengan menggunakan gaya-gaya luar
seperti pemboran,peledakan,pemotongan dan pengasahan.
- Mempelajari pengaruh gaya-gaya pada batuan dan yang utama adalah berkaitan dengan
fenomena yang mempengaruhi pendugaan rekahan dan deformasi.
- Mempelajri beban atau gaya yang bekerja pada batuan, analisis dari efek dalam,
maksudnya regangan, energi dalam dan akhirnya analsis dari gaya-gaya dalam seperti
rekahan,aliran atau deformasi batuan.
DAFTAR PUSTAKA

Astawa Rai, Made DR. Ir., Kramadibrata, Suseno DR. Ir., “Diktat Kuliah Mekanika
Batuan”. Penerbit ITB. Bandung.
Goodman, Richard E. 1989. Rock Mechanics Second Edition. Canada: John Wiley &
Sons.

Anda mungkin juga menyukai