Anda di halaman 1dari 1

Hasil Audit di lapangan yang telah dilakukan merangkum beberapa temuan atas akun piutang

dagang PT. XYZ sebagai berikut:

Saldo piutang dagang PT. XYZ 31 Desember 2018 Rp. 450.000 dan saldo cadangan kerugian
piutang Rp. 55.000.

Informasi tambahan yang berhubungan dengan rekening piutang dagang sebagai berikut :

a. Penjualan barang dagangan dilakukan bulan September 2018 sebanyak 600 unit @ Rp
50,-. Atas penjualan ini diterima selembar wesel dengan nilai nominal sebesar harga jual
bunga 6% jatuh tempo wesel 6 bulan kemudian. Oleh perusahaan transaksi ini dicatat dengan
mendebit rekening piutang dagang dan kreditnya penjualan.

b. Dari saldo piutang dagang tersebut termasuk piutang bunga atas obligasi yang dimiliki
perusahaan dengan nilai nominal Rp. 1.000.000,- bunga 12% setahun dan dibayar tiap
tanggal 1 Mei dan 1 November.

c. Pada bulan oktober 2018 piutang kepada saudara Budi (karyawan perusahaan XYZ) atas
pembelian sebuah meja tulis (produk PT XYZ) dicatat oleh perusahaan sebagai piutang
dagang sebesar Rp 25.000,-.

d. Pada bulan November 2018 terdapat penerimaan kas sebesar Rp. 50.000,- atas
pembayaran pemesanan 100 lembar saham PT XYZ dengan nilai nominal @ Rp.
1000,- kurs 105%. Transaksi ini oleh perusahaan dicatat dengan rekening piutang dagang
sebesar yang belum diterima.

e. Pada akhir tahun diterima berita seorang pelanggan tidak mampu membayar hutangnya
sebesar Rp. 10.000,- karena jatuh pailit. Transaksi ini belum dibukukan oleh perusahaan.

Sebagai asisten auditor, Saudara diminta untuk membuat koreksi atau adjustment atas saldo
piutang dagang yang seharusnya disajikan per 31 Desember 2018. Tentukan berapa saldo
piutang per 31 Desember menurut hasil perhitungan auditor.

Anda mungkin juga menyukai