1. Aset keuangan bertujuan untuk dijual dan dibeli (diperdagangkan), biasanya berbentuk
investasi seperti saham, obligasi, dll. Menurut anda mengapa saham mempunyai risiko yang
lebih dinamis dibandingkan aset keuangan yang lain? Jelaskan!
2. Standar akuntansi instrumen keuangan PSAK 55, menyebutkan salah satu klasifikasi aset
keuangan adalah pinjaman yang diberikan dan piutang (LR). Kriteria LR adalah aset keuangan
nonderivatif yang pembayarannya telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif.
Apakah Obligasi atau wesel termasuk ke dalam kriteria LR? Dan berikan alasannya mengapa
demikian!
3. Pada sebuah perusahaan PT. Duo Jaya yang menyediakan dana kas kecil terdapat transaksi-
transaksi pada bulan Desember 2017 sebagai berikut:
4 Desember 2017 : Diserahkan selembar cek sebesar Rp. 4.750.000,00 untuk
membentuk kas kecil.
7 Desember 2017 : Dibeli tunai alat-alat tulis untuk kantor Rp. 450.000,00
18 Desember 2017 : Dibayar biaya angkut sebesar Rp. 240.000,00
19 Desember 2017 : Dibayar uang makan untuk para karyawan yang lembur Rp.
560.000,00
22 Desember 2017 : Dibeli tunai alat-alat tulis kantor Rp. 245.000,00
28 Desember 2017 : Dilakukan pertanggungjawaban atas pengeluaran-pengeluaran
menggunakan kas kecil dan pengisian kembali dana kas kecil.
Diminta :
Buatlah jurnal umum, jika menggunakan metode:
a. sistem dana tetap (imprest fund system)
b. Sistem dana tidak tetap (Fluctuation fund system)
4. CV Jaya Abadi menerima rekening koran dari Bank Ari per 31 November 2005 dengan
jumlah saldo sebesar Rp 5.500.000. Pada 1 November 2005, perkiraan bank di buku besar CV
Jaya Abadi menunjukkan saldo sebesar Rp 4.350.000. Pada November 2005, buku penerimaan
kas diketahui sebesar Rp 4.730.000, sedangkan buku pengeluaran kas diketahui sebesar Rp
7.875.000. Data yang berhubungan dengan rekonsiliasi bank sebagai berikut:
5. PT Bintara memberikan pinjaman kepada PT Dagama dengan tingkat bunga 5% pada tanggal
1 Januari 2010 senilai Rp 100.000.000 Pinjaman tersebut diberikan untuk jangka waktu 5
tahun dan nilai saat jatuh tempo adalah Rp130.525.000Tingkat bunga efektif dari pinjaman
tersebut 10% dan PT Bintara menggolongkan pinjaman tersebut sebagai pinjaman diberikan
atau piutang.
Pada akhir tahun 2011, PT Dagama dilikuidasi. Seluruh bunga telah dibayarkan oleh PT
Dagama hingga tanggal tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2011, pihak yang melikuidasi PT
Dagama menyatakan bahwa tidak akan ada pembayaran bunga berikutnya dan nilai pokok
yang mampu dibayarkan hanya 80% dari nilai jatuh tempo pada tanggal jatuh
temponyaTingkat bunga pasar atas pinjaman yang serupa adalah 8% pada tanggal tersebut.
Diminta :
a. Berapakah nilai pinjaman PT Dagama yang disajikan oleh PT Bintara sebelum terjadi
penurunan nilai?
b. Berapakah nilai pinjaman PT Dagama yang disajikan oleh PT Bintara setelah terjadi
penurunan nilai?
c. Bagaimanakah PT Bintara mencatat ayat jurnal penurunan nilai pinjaman PT Dagama pada
31 Desember 2011?