Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 268 Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
Surabaya Pengadaan dan Pemasangan Patok Tikungan (Deliniator) Di Kab. Nganjuk 250 Buah
Pekerjaan/Kegiatan : Pengadaan dan Pemasangan Patok Tikungan (Deliniator) Di Kab.
Nganjuk 250 Buah
NO ADMINISTRASI HARI TANGGAL TERBILANG TGL WAKTU NMR
1 Penyampaian Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 09 Januari 2019 09 Januari 2019 9 Sembilan 2484
Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Nganjuk 2 Undangan Persiapan Pengadaan Langsung 10 Januari 2019 10 Januari 2019 10 Sepuluh 2908
Jenis Pekerjaan : Pengadaan Belanja Modal 3 Undangan Annwijzing dan Pemasukan Penawaran 11 Januari 2019 11 Januari 2019 11 Sebelas 3332
Satker PPK : Bidang Lalu Lintas Jalan 4 Berita Acara Anwijzing 11 Januari 2019 11 Januari 2019 11 Sebelas 13.00 WIB 3334
Dinas Perhubungan 5 Penawaran Penyedia Barang/Jasa 17 Januari 2019 17 Januari 2019 17 Tujuh Belas
Provinsi Jawa Timur 6 Berita Acara Pemasukan dan Pembukaan 17 Januari 2019 17 Januari 2019 17 Tujuh Belas 09.00 WIB 5041
Kode Program : ### Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 7 Penawaran
Berita Acara Evaluasi Penawaran 17 Januari 2019 17 Januari 2019 17 Tujuh Belas 5043
8 Berita Acara Pembuktian Kualifikasi 18 Januari 2019 18 Januari 2019 18 Delapan Belas 5462
Kode Kegiatan : 11519 Pengadaan dan Pemasangan Patok tikungan (Deliniator) 9 Berita Acara Hasil Negoisasi 18 Januari 2019 18 Januari 2019 18 Delapan Belas 5466
Nomor Rek. :
5.2.2.20.04 10 Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung 18 Januari 2019 18 Januari 2019 18 Delapan Belas 5468
Anggaran :
DPA APBD 11 Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung 21 Januari 2019 21 Januari 2019 21 Dua Puluh Satu 5885
No DPA :
903/278/203.2/2018 12 Pengumumam Pemenang Pengadaan Langsung 21 Januari 2019 21 Januari 2019 21 Dua Puluh Satu 5887
Tgl DPA :
31 Desember 2018 13 Penyampaian Berita Acara Proses Pengadan 23 Januari 2019 23 Januari 2019 23 Dua Puluh Tiga 6732
Tahun Angg. :
2019 Dua ribu sembilan belas 14 Langsung
Surat Penunjukan 29 Januari 2019 29 Januari 2019 29 Dua Puluh Sembilan 8435
Harga Borongan Rp : 157,550,000 15 Kesanggupan Kerja 30 Januari 2019 30 Januari 2019 30 Tiga Puluh
HPS Rp : 161,797,000 Seratus Enam Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Sembi 16 Surat Perintah Kerja 31 Januari 2019 31 Januari 2019 31 Tiga Puluh Satu 9285
Pagu Rp : 162,500,000 17 Surat Perintah Mulai Kerja 01 Februari 2019 01 Februari 2019 1 Satu 9778
Penawaran Rp : 159,464,000 Pekerjaan Selesai 20 Februari 2019 20 Februari 2019 20 Dua Puluh
Lama Pelaksanaan :
45 hari kalender empat puluh lima
15 lima belas
Dokumen : No. 16 Tahun 2018
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
Nama : MUHAMMAD ISA ANSHORI, ATD, MT
Gol : Pembina
NIP : 19700916 199403 1 006
NOMOR LENGKAP
NOMOR LENGKAP
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
Bangkalan
Surabaya
Surabaya
Surabaya
HPS/OE PENAWARAN NEGO
NO URAIAN PEKERJAAN VOL SAT HARGA SAT JMLH HARGA HARGA SAT JMLH HARGA HARGA SAT JMLH HARGA
(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
A PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan 1.00 ls 500,000.00 500,000.00 500,000.00 500,000.00 500,000.00 500,000.00
Ongkos angkut ke lokasi 200.00 unit 8,600.00 1,720,000.00 8,433.33 1,686,666.67 8,350.00 1,670,000.00
B PEKERJAAN TANAH
Galian tanah 11.25 m3 86,250.00 970,312.50 82,250.00 925,312.50 78,375.00 881,718.75
Urugan pasir dibawah
2.25 m3 123,300.00 277,425.00 119,300.00 268,425.00 117,750.00 264,937.50
pondasi
C PEKERJAAN BETON
Pondasi Patok 11.25 m3 758,495.00 8,533,068.75 736,385.00 8,284,331.25 726,205.00 8,169,806.25
Cor Isi Patok 2.36 m3 758,495.00 1,786,255.73 736,385.00 1,734,186.68 726,205.00 1,710,212.78
D PEKERJAAN BESI
Delineator pipa besi 300.00 m 259,028.70 77,708,609.40 256,354.00 76,906,200.00 252,198.00 75,659,400.00
Besi beton 10 mm 231.25 kg 13,000.00 3,006,250.00 13,000.00 3,006,250.00 13,000.00 3,006,250.00
E PEKERJAAN FINISHING
Pengecatan 94.20 m2 121,832.45 11,476,616.79 117,600.00 11,077,920.00 115,575.00 10,887,165.00
Reflektor hight intensity 500.00 buah 63,000.00 31,500,000.00 62,500.00 31,250,000.00 62,500.00 31,250,000.00
grade uk. 5 x 18,1 cm
Logo Prov. Jatim 250.00 buah 5,000.00 1,250,000.00 5,000.00 1,250,000.00 5,000.00 1,250,000.00
Stiker Perlengkapan jalan 250.00 buah 5,000.00 1,250,000.00 5,000.00 1,250,000.00 5,000.00 1,250,000.00
Pemasangan Scotlite 250.00 unit 28,440.00 7,110,000.00 27,312.00 6,828,000.00 26,912.00 6,728,000.00
DOKUMEN PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
METODA PENGADAAN LANGSUNG
PEMBUATAN BERITA CARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG (BAHPL), PENETAPAN DAN PENGUMUMAN
F.
PENYEDIA
B. Dokumen Pengadaan ini disusun untuk membantu peserta dalam menyiapkan dokumen penawaran.
C. Dalam Dokumen Pengadaan digunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut :
- Pekerjaan Konstruksi : Adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan
atau pembuatan wujud fisik lainnya;
- Kontrak Harga Satuan : Adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam
batas waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap
satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volume
pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya
didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar
telah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa;
- LDP : Adalah Lembar data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan dan informasi
yang spesifik sesuai dnegan jenis pekerjaan antara lain meliputi penyusunan,
penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian dokumen penawaran dan
pengumuman pemenang;
- LDK : Adalah Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat kententuan dan informasi
yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan penyedia barang/jasa antara
lain dalam menyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi, dan melengkapi pakta
integritas;
- Penyedia : Adalah badan usaha yang menyediakan/melaksanakan Pekerjaan Konstruksi;
- Daftar Kuantitas dan : Adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya
Harga keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
- Harga Perkiraan Sendiri : Adalah perhitungan perkiraan biaya seluruh volume pekerjaan, dan beban pajak,
(HPS) serta digunakan oleh Pejabat Pengadaan untuk menilai kewajaran penawaran
termasuk rinciannya;
- Metode Pelaksanaan : Adalah metode yang menggambarkan penguasaan penyelesaian pekerjaan yang
Pekerjaan sistematis dari awal sampai akhir meliputi tahapan/urutan pekerjaan (utama) dan
uraian/cara kerja dari masing-masing jenis kegiatan pekerjaan utama dan penunjang
pekerjaan utama yang dapat dipertanggung jawabkan secara teknis;
- Personil Inti : Adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang ditempatkan sesuai penugasan pada
organisasi pelaksanaan pekerjaan;
- Masa Pelaksanaan (jangka : Adalah jangka waktu untuk melaksanakan pekerjaan dihitung berdasarkan SPMK
waktu Pelaksanaan) sampai dengan Serah Terima Pertama pekerjaan;
- KPA : Adalah Kuasa Pengguna Anggaran yang merupakan pejabat yang ditetapkan oleh PA
untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan
APBD;
- Pejabat Pengadaan : Adalah pejabat yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/ Jasa yang
melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa;
- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pekerjaan;
D. Pengadaan Langsung ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
Kepada Yth.
...........................
di ........................
Perihal : Undangan
Dengan ini kami mengundang Anda untuk menyampaikan penawaran pada Pekerjaan
Konstruksi ................................................................ dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
1. Agar Penyedia Barang/Jasa lebih memahami dan dapat memperkirakan lingkup pekerjaan yang diperlukan,
dianjurkan untuk menghadiri rapat penjelasan pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam Dokumen Pengadaan.
2. Penyedia Barang/Jasa yang berminat untuk mengikuti pengadaan langsung harus tunduk pada ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan. Penawaran meliputi Kelengkapan Persyaratan Admnistrasi, Teknis, dan Harga
dengan masa berlaku penawaran ..... hari kalendar/bulan/tahun terhitung sejak batas akhir waktu pemasukan
penawaran. Penawaran yang disampaikan harus memperhatikan Instruksi Kepada Peserta Pengadaan (IKP) dan
keterangan dalam Lembar Data Pengadaan (LDP).
3. Semua biaya yang dikeluarkan oleh Penyedia Barang/Jasa untuk mengikuti pengadaan langsung sepenuhnya
merupakan beban Penyedia Barang/Jasa dan tidak mendapat penggantian apapun dari Pejabat Pengadaan.
6. Penyedia Barang/Jasa yang merupakan badan usaha dapat diwakilkan dengan ketentuan wajib membawa surat kuasa
atau surat tugas dari pimpinan perusahaan. Penyedia Barang/Jasa perseorangan tidak boleh diwakilkan.
[tanda tangan]
...........................
[nama lengkap]
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paket Pekerjaan Konstruksi sebagaimana
tercantum dalam LDP.
1.2 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi
teknis dan dalam waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
3. Peserta Pengadaan Langsung penyedia Pekerjaan Konstruksi ini dapat diikuti oleh peserta
yang berbentuk badan usaha atau peserta perorangan yang diundang dan diyakini
mampu.
4. Larangan Korupsi, 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi
Kolusi, dan Nepotisme etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
(KKN) serta Penipuan a. Berusaha mempengaruhi Pejabat Pengadaan dalam bentuk dan cara apapun, untuk
memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan,
dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak
benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peserta yang menurut penilaian Pejabat Pengadaan terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
b. Gugatan secara perdata; dan/atau
c. Pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
5.2 Larangan pertentangan kepentingan ditujukan untuk menjamin perilaku dan tindakan
tidak mendua dari para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya. Oleh
karena itu yang bersangkutan tidak boleh memiliki/melakukan peran ganda atau
terafiliasi.
5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.
6. Pendayagunaan Produksi 6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan
Dalam Negeri Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan di Indonesia oleh tenaga Indonesia (produksi
dalam negeri).
6.2 Dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dimungkinkan menggunakan bahan baku,
tenaga ahli, dan perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) dengan
ketentuan:
a. Pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar mencerminkan bagian
atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau
komponen yang masih harus diimpor;
b. Pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar mencerminkan bagian
atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau
komponen yang masih harus diimpor;
c. komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri dan/atau
spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi
persyaratan;
d. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin
dilakukan di dalam negeri;
e. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri,
seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan;
f. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk mencukupi kebutuhan
jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan
keperluan yang nyata, dan diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin
terjadinya alih pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asingtersebut ke tenaga
Indonesia; dan
g. peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang diimpor yang dilengkapi dengan
spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran.
B. Dokumen Pengadaan
7. Isi Dokumen Pengadaan 7.1 Dokumen Pengadaan meliputi:
a. Umum;
b. Undangan;
c. Instruksi Kepada Peserta;
d. Lembar Data Pengadaan;
e. Bentuk Dokumen Penawaran:
1) Surat Penawaran;
2) Surat Kuasa;
3) Dokumen Penawaran Teknis;
4) Pakta Integritas;
f. Bentuk Surat Perintah Kerja;
g. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar;
h. Daftar Kuantitas dan Harga;
i. Bentuk Dokumen Lain:
1) SPMK;
2) Jaminan Pemeliharaan (apabila ada).
7.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian
menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaanini sepenuhnya merupakan risiko peserta.
7.3 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen Pengadaan
kepada Pejabat Pengadaan sebelum batas akhir pemasukan penawaran.
7.4 Pejabat Pengadaan wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang diajukan
peserta secara tertulis.
C. Penyiapan Dokumen Penawaran
8. Biaya dalam Penyiapan Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran.
Penawaran
9. Bahasa Penawaran 9.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.
9.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan
Bahasa Indonesia atau bahasa asing.
9.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa
Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah
penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
10. Dokumen Penawaran 10.1 Dokumen Penawaran terdiri dari Administrasi, Teknis dan Harga serta Pakta
Integritas.
10.2 Dokumen Penawaran, meliputi:
a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan :
1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran;
3) harga penawaran;
4) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan
5) tanda tangan:
a) direktur utama/pimpinan perusahaan;
b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
c) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik; atau
d) peserta perorangan.
b. daftar kuantitas dan harga, apabila dipersyaratkan;
c. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);
d. dokumen penawaran teknis:
1) metode pelaksanaan;
2) jadwal waktu pelaksanaan;
3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan;
4) spesifikasiteknis; dan
5) daftar personil inti;
e. Pakta Integritas; dan
f. Dokumen lain yang dipersyaratkan.
11. Pakta Integritas 11.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta Integritas.
11.2 Pakta Integritas harus ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik; atau
d. peserta perorangan.
11.3 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan
melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
11.4 Pakta Integritas dimasukkan dalam Dokumen Penawaran.
12. Harga Penawaran 12.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
12.2 Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum,
peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis
nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut
dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan
tersebut tetap harus dilaksanakan.
12.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain
yang sah serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh peserta untuk pelaksanaan
paket pekerjaan konstruksi ini diperhitungkan dalam total harga penawaran.
13. Mata Uang Penawaran 13.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sebagaimana
dan Cara Pembayaran tercantum dalam LDP.
13.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP.
14. Masa Berlaku 14.1 Masa berlaku penawaran sesuai sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penawaran dan Jangka
Waktu Pelaksanaan 14.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa berlakunya
penawaran, Pejabat Pengadaan dapat meminta kepada peserta secara tertulis untuk
memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.
14.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP.
15. Bentuk Dokumen Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli.
Penawaran
D. Pemasukan Dokumen Penawaran
16. Penyampulan dan 16.1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) sampul.
Penandaan Sampul
Penawaran
16.2 Peserta memasukkan Dokumen Penawaran ke dalam 1 (satu) sampul dan ditulis
“Dokumen Penawaran”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta serta
ditujukan kepada [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dengan alamat sebagaimana
tercantum dalam LDP.
17. Penyampaian Dokumen Peserta menyampaikan langsung Dokumen Penawaran kepada Pejabat
Penawaran Pengadaansesuai jadwal sebagaimana tercantum dalam LDP.
18. Waktu Pemasukan Penawaran harus disampaikan kepada atau harus sudah diterima oleh Pejabat
Penawaran Pengadaan di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.
19. Penawaran Terlambat Setiap penawaran yang diterima oleh Pejabat Pengadaansetelah batas akhir waktu
pemasukan penawaran akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta yang
bersangkutan dalam keadaan tertutup (sampul tidak dibuka) disertai dengan bukti
serah terima.
21. Evaluasi Penawaran 21.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur.
21.2 Sebelum evaluasi penawaran, untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan
harga satuan dan lump sum dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan:
a. volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan
dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan
yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan
c. jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga
tetap dibiarkan kosong.
21.3 Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak harga satuan atau kontrak gabungan
harga satuan dan lump sum dapat mengubah nilai penawaran.
21.4 Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum,
penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.
21.5 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pejabat Pengadaan untuk
mendapatkan penawaran yang memenuhi syarat.
21.6 Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:
a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi harga.
e. apabila peserta tidak lulus evaluasi teknis maka Pejabat Pengadaan mengundang
peserta lain.
21.10 Evaluasi Harga:
a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan
ketentuan:
1) total harga penawaran atau penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai
total HPS, apabila total harga penawaran atau penawaran terkoreksi melebihi nilai
total HPS, peserta dinyatakan gugur dan [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan]
mengundang peserta lain;
2) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh
perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Harga
satuan penawaran tersebut dinyatakan timpang dan hanya berlaku untuk volume
sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga;
3) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi
dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam
harga satuan pekerjaan lainnya;
b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan klarifikasi dalam hal
penawaran komponen dalam negeri berbeda dibandingkan dengan perkiraan Pejabat
Pengadaan.
22. Klarifikasi Teknis dan Setelah peserta lulus evaluasi penawaran maka dilakukan klarifikasi teknis dan
Negosiasi Harga negosiasi harga dengan ketentuan:
a. klarifikasi teknis dan negosiasi harga dilakukan terhadap harga satuan yang dinilai
tidak wajar berdasarkan HPS;
b. dilakukan perkalian volume dan harga satuan yang telah disepakati, untuk
mendapatkan total hasil negosiasi;
c. hasil negosiasi harga menjadi nilai harga penetapan pemenang dan sebagai dasar
nilai kontrak; dan
d. apabila klarifikasi dan negosiasi terhadap peserta tidak tercapai kesepakatan,
maka Pejabat Pengadaan mengundang peserta lain.
F. Pembuatan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL), Penetapan dan Pengumuman Penyedia
23. Pembuatan BAHPL 23.1 BAHPL merupakan kesimpulan dari hasil penawaran serta klarifikasi teknis dan
negosiasi harga yang dibuat dan ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan.
24. Penetapan Penyedia 24.1 Pejabat Pengadaan membuat Surat Penetapan Penyedia berdasarkan BAHPL.
24.2 Penetapan penyedia harus memuat:
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia serta harga penawaran atau harga penawaran
terkoreksi;
c. harga hasil negosiasi;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
e. hasil evaluasi penawaran.
25. Pengumuman Penyedia Pejabat Pengadaan mengumumkan penyedia di website sebagaimana tercantum
dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang-
kurangnya:
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia;
c. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi;
d. hasil klarifikasi teknis dan negosiasi harga;
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
f. hasil evaluasi.
26.2 KPA pada K/L/I atau PA/KPA pada SKPD] sebagaimana yang tercantum dalam LDP
menyatakan Pengadaan Langsung gagal, apabila:
a. [KPA pada K/L/I atau PA/KPA pada SKPD] sebagaimana tercantum dalam LDP
sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPK karena proses
Pengadaan Langsung tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010;
b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan Pejabat Pengadaan
dan/atau PPK ternyata benar;
c. dugaan KKN dalam pelaksanaan Pengadaan Langsung dinyatakan benar oleh pihak
berwenang;
d. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018;
e. pelaksanaan Pengadaan Langsung tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen
Pengadaan; atau
f. peserta mengundurkan diri.
26.4 Setelah Pengadaan Langsung dinyatakan gagal, maka Pejabat Pengadaan mengundang
peserta lain.
H. Penandatanganan SPK
27. Penanda-tanganan SPK 27.1 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen Pengadaan
sampai dengan penandatanganan SPK.
27.2 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep SPK meliputi substansi, bahasa,
redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar.
27.3 Banyaknya rangkap SPK dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) SPK asli, terdiri dari:
1) SPK asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani
oleh penyedia; dan
2) SPK asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani
oleh PPK;
b. rangkap SPK lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila diperlukan.
27.4 Pihak yang berwenang menandatangani SPK atas nama penyedia adalah Direksi yang
disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
27.5 Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta
Pendirian/Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada angka 27.4, dapat
menandatangani SPK, sepanjang mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang sah
dari Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk
menandatangani SPK.
BAB IV. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)
A. LINGKUP PEKERJAAN 1. Pejabat Pengadaan : KRISDIAN MARTA F. ENGLANDO, Amd, ST
2. Alamat Pejabat Pengadaan : Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
3. Website : -
4. Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan dan Pemasangan Patok Tikungan
(Deliniator) Di Kab. Nganjuk 250 Buah
C. MASA BERLAKUNYA Masa berlaku penawaran selama 15 (lima belas) hari kalender sejak batas akhir waktu
PENAWARAN pemasukan penawaran.
Waktu Pelaksanaan
1 2
A PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan
D PEKERJAAN BESI
Delineator pipa besi
Besi beton 10 mm
E PEKERJAAN FINISHING
Pengecatan
Kemajuan Pekerjaan %
Kapasitas
Lokasi
No Nama Alat Kepemilikan
Sekarang
Jumlah Hp-Sat
F. PEMASUKAN DOKUMEN
PENAWARAN
Hari : Kerja
Tanggal : 17 Januari 2019
Pukul : 08.45 WIB
Tempat : Ruang Rapat Loemadyo
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
G. PEMBUKAAN DOKUMEN
PENAWARAN
Hari : 17 Januari 2019
Tanggal : 17 Januari 2019
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Rapat Loemadyo
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
H. SYARAT PENYEDIA 1. Peserta Kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki SIUP Alat Keselamatan
Angkutan Jalan (darat,laut,udara),atau Marka, atau Rambu atau Penerangan Jalan
dan lain lain .
2. Peserta Kualifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing harus memiliki buktu Ijin
Perwakilan Jasa Konstruksi Asing dan melakukan kerja sama usaha dengan
perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan lain-lain, dalam hal
terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan dibidang yang bersangkutan.
7. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan
tidak masuk dalam Daftar Hitam.
I. EVALUASI TEKNIS 1. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur.
Unsur-unsur yang dinilai adalah sebagai berikut :
a. Jadwal waktu pelaksanaan
Jadwal waktu pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila disajikan dalam
bentuk kurve “S” dan tidak melampaui batas waktu yang ditentukan dalam dokumen
pengadaan.
Bila tidak sesuai dengan ketentuan tersebut penawaran dinyatakan GUGUR;
b. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila jenis, kapasitas, komposisi dan
jumlah peralatan minimal yang disediakan oleh penawar sesuai dengan yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan.
Kepemilikan peralatan dibuktikan dengan bukti kepemilikan alat (kuitansi, stnk, dll) ,
apabila sewa harus disertakan surat perjanjian sewa dan bukti-bukti kepemilikan
peralatan dari pihak yang memberi sewa. Bila tidak disertai bukti kepemilikan dan
jenis alat kurang dari yang disyaratkan maka dinyatakan GUGUR.
c. Personil inti
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila personil inti yang adakan
ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam
dokumen Lembar Data Pengadaan (LDP) serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan.
Pejabat Pengadaan dapat mengklarifikasi kepada asosiasi penerbit sertifikat terhadap
kebenaran Sertifikat Keterampilan personil penyedia jasa. Dalam hal sertifikat tidak
sesuai maka penawaran dinyatakan GUGUR.
J. EVALUASI HARGA 1. Dalam hal peseta menawar dengan nilai dibawah 80% HPS, maka untuk keperluan
klarifikasi kewajaran harga peserta diminta menyampaikan Analisa Harga Satuan
Pekerjaan (AHSP) dari mata pembayaran utama yang telah ditetapkan dalam LDP.
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) hanya semata-mata digunakan dalam rangka
evaluasi atau negosiasi harga dan tidak merupaan bagian Dokumen Kontrak.
3. Harga satuan pekerjaan pasar didapat dengan cara mengoreksi AHSP penawar
terhadap penggunaan koefisien upah, bahan dan alat seta harga satuan dasar dengan
harga pasar.
…………..,…………… 20……..
Nomor :
Lampiran : 1 (satu) bendel
KepadaYth.:
Pejabat Pengadaan Barang Dan Jasa
Bidang Lalu Lintas Jalan
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
Jl. Ahmad Yani No. 268
Surabaya
Sehubungan dengan undangan Pengadaan Langsung Nomor :………………………….. Tanggal ……………………… dan setelah kami
pelajari dengan seksama Dokumen Pengadaan, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan
………………………………………..[nama pekerjaan] sebesar …………………. (………………………………………………………).
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Langsung
untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ………….…
(…………………….) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama ...... ( ............. ) hari kalender sejak tanggal surat penawaran ini.
Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli dan 1 (satu) rekaman /
copy.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan
yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……...
……………………………….
Jabatan
Bertindak untuk dan : PT/CV/Firma/Koperasi _____________ [pilih yang sesuai dan atas nama cantumkan nama]
dalam rangka pengadaan __________ [isi nama paket] pada __________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini
menyatakan bahwa:
2. akan melaporkan kepada APIP _________ [isi sesuai dengan [Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi]
dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif,
menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I ditulis
sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I”];
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang terkait, langsung
maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usahayang saya wakilitidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit atau
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam;
2. Status :
Pusat Cabang
E-Mail : __________
E-Mail : __________
a. Nomor : __________
b. Tanggal : __________
berbentuk PT)
Koperasi
a. Nomor : __________
b. Tanggal : __________
D.Izin Usaha
1. No. Surat Izin Usaha ________ : _______Tanggal ______
2. Masa berlaku izin usaha : __________
3. Instansi pemberi izin usaha : __________
1. No. Surat Izin Usaha ________ : _______Tanggal ______
2. Masa berlaku izin usaha : __________
3. Instansi pemberi izin usaha : __________
F. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firma)
2. Pajak
__________
a. Nomor Pokok Wajib Pajak :
b. Bukti laporan Pajak Tahun
: No.______tanggal _______
terakhir
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian
hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha
yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
gugatan secara perdata, dan/ataupelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
c. Waktu pengeringan setelah diaplikasikan pada permukaan jalan dengan ketebalan 3mm, tidak lebih dari 10 menit
pada suhu udara 32+ 2o C.
d. Bahan warna harus mempunyai daya tahan luntur cukup lama (minimal 2 tahun) dan harus memiliki tingkat
retroreflektif minimal 200 mcd/m2/lux (warna putih maupun kuning) pada umur 0 – 6 bulan setelah aplikasi. Pada akhir
tahun ke-2 tingkat retroreflektif minimal mcd/m2/lux.
e. Bahan yang digunakan dalam spesifikasi ini tidak boleh lebih dari 1 tahun dari tanggal produksi (tidak kadaluarsa).
f. Bahan marka yang akan dipergunakan harus lulus uji laboratorium dengan menunjukkan sertifikat hasil uji
laboratorium berskala nasional atau internasional.
b. Memiliki tanda daftar bahan usaha penyedia bahan perlengkapan jalan klasifikasi bidang marka jalan subbidang
marka jalan termoplastik yang masih berlaku dari kementrian perhubungan direktorat jenderal perhubungan darat.
BAB VII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Terlampir
BAB VIII. BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
……………………………………………(nama pekerjaan)
LOKASI : …………………………..
TAHUN ANGGARAN ………………………..
PELAKSANA :
PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….
………………………………[alamat]
. . . . . . . . . . [domisili PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan]
……………………………………………(nama pekerjaan)
LOKASI : …………………………..
TAHUN ANGGARAN ………………………..
PELAKSANA :
PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….
………………………………[alamat]
. . . . . . . . . . [domisili PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan]
[kop surat K/L/D/I]
I. Nama :
NIP :
Alamat :
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Lalu Lintas Jalan
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
Yang bertindak untu dan atas nama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa timur yang selanjutnya disebut PIHAK
KESATU
II.Nama :
Alamat :
Jabatan :
Yang bertindak untuk dan atas nama ………………[PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….] yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Berdasarkan :
1. Surat Penawaran …………[PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….] Nomor : ………………, tanggal ………………………
2. Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Nomor : …………………, tanggal ………………………
3. Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor : …………………, tanggal …………………………
4. Keputusan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa tentang Penetapan Penyedia Barang dan Jasa Nomor :
………………………, tanggal ………………………
5. Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa Nomor : ……………………, tanggal …………………
Maka PIHAK KESATU memberi perintah kerja kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA sanggup untuk melaksanakan
perintah kerja dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal berikut :
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
Perintah kerja yang harus dilaksanakan adalah ………………………………….[nama pekerjaan] pada Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Timur Tahun Anggaran 2018 dengan perincian sebagai berikut :
LAMPIRAN RAB
Pasal 2
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
2.1 Pekerjaan pengadaan jasa tersebut dilaksanakan / dikerjakan selama …………… (…………………) hari kalender mulai
tanggal ……………………… sampai dengan ……………………….
Pasal 3
MASA PEMELIHARAAN
3.1 Masa Pemeliharaan atas hasil pekerjaan ditetapkan selama ……………… (……………………) hari kalender terhitung
sejak tanggal pekerjaan selesai dan diterima oleh PIHAK KESATU yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima
Pertama.
Pasal 4
PENYERAHAN PEKERJAAN/BARANG
4.1 Penyerahan pekerjaan/barang dilakukan di Kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi
Jawa Timur atau tempat lain yang ditunjuk oleh PIHAK KESATU.
4.2 PIHAK KESATU berhak atas jangka waktu yang memadai untuk memeriksa Pekerjaan/Barang setelah penyerahan
barang oleh PIHAK KEDUA melalui Panitia Pemeriksa Pekerjaan/Barang dan Penyimpan Barang.
Pasal 5
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
1.1 PIHAK KEDUA wajib untuk memastikan bahwa barang yang dipasok tidak melanggar Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) pihak manapun dan dalam bentuk apapun. Penyedia Barang berkewajiban untuk menanggung PIHAK
KESATU dari atau atas semua tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PIHAK
KESATU sehubungan dengan klaim atas pelanggaran HAKI, termasuk pelanggaran hak cipta, merek dagang, hak paten,
dan bentuk HAKI lainnya yang dilakukan atau diduga dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 6
BIAYA DAN PEMBAYARAN
6.1 Pembayaran dengan sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, sebesar Rp. …………………….
(………………………………………………………………………..) dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 Program (…….)………………………………………… Kegiatan (…….)
……………………………… Kode Rekening ……………… di transfer melalui Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Kantor
…………………[bankPT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….] atas nama ………………………………
[PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….] Nomor Rekening …………………… [rekening
PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….] Pembayaran dilakukan atas dasar prestasi kerja yang dibayarkan sebesar –
besarnya 95% dari harga kontrak dan pembayaran kedua dibayarkan sebesar 5%.
a. Pembayaran Pertama sebesar 95% dari harga kontrak atau sebesar Rp. ……………………………. x 95% = Rp.
…………………………. (……………………………………………………………) dengan melampirkan :
Pasal 7
PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK
7.1 PIHAK KEDUA dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh pekerjaan.
Pengalihan pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama PIHAK KEDUA sebagai penyedia barang/jasa.
Pasal 8
SANKSI
8.1 Kelalaian dan keterlambatan penyelesaian pekerjaan/penyerahan barang oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA
dikenakan denda sebesar 1 0/00 (satu permil) per hari dari harga borongan/barang.
8.2 Kelalaian dan keterlambatan yang berakibat merugikan PIHAK KESATU, maka PIHAK KESATU berhak
membatalkan Surat Perintah Kerja secara sepihak dan kerugian dibebankan kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 9
PEMUTUSAN
9.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang – Undang Hukum Perdata, PIHAK KESATU dapat memutuskan
Surat Perintah Kerja ini dengan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA.
9.2 Jika Surat Perintah Kerja diputuskan sebelum waktu pelaksanaan pekerjaan berakhir dan pemutusan tersebut
akibat keadaan kahar atau bukan karena kesalahan atau kelalaian PIHAK KEDUA berhak atas pembayaran sesuai dengan
prestasi pekerjaan yang dapat diterima/terpasang oleh PIHAK KESATU.
Pasal 10
PERUBAHAN SURAT PERINTAH KERJA
10.1 Surat Perintah Kerja ini tidak dapat diubah kecuali dibuat secara tertulis serta berlaku jika disetujui kedua belah
pihak.
Pasal 11
PENUTUP
11.1 Keabsahan, interprestasi, dan pelaksanaan Surat Perintah Kerja ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia.
11.2 Surat Perintah Kerja ini dibuat dalam rangkap 5 (Lima) dan harus diberi materai sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan biaya materai menjadi beban PIHAK KEDUA.
11.3 Kedua belah pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai (musyawarah)
semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Surat Perintah Kerja ini.
………………………………… …………………………………………..
jabatan NIP. ……………………………
Mengetahui,
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
BIDANG LALU LINTAS JALAN
…………………………………………
NIP. ………………………………
PAKET PEKERJAAN
………………………………………………………..
Berdasarkan Surat Perintah Kerja untuk melaksanakan Paket Pekerjaan ……………………… Nomor: ………………….., Tanggal
…………………….. bersama ini memerintahkan:
Alamat : ……………………………………...
yang dalam hal ini diwakili oleh ……………….selaku …………[jabatan]
Surabaya, …………………….
Untuk dan atas nama Bidang Lalu Lintas Jalan
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
………………………………………
NIP. ………………………………..
………………………..
Jabatan