Anda di halaman 1dari 42

Instansi : Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 268 Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
Surabaya Pengadaan dan Pemasangan Patok Tikungan (Deliniator) Di Kab. Nganjuk 250 Buah
Pekerjaan/Kegiatan : Pengadaan dan Pemasangan Patok Tikungan (Deliniator) Di Kab.
Nganjuk 250 Buah
NO ADMINISTRASI HARI TANGGAL TERBILANG TGL WAKTU NMR

1 Penyampaian Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 09 Januari 2019 09 Januari 2019 9 Sembilan 2484
Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Nganjuk 2 Undangan Persiapan Pengadaan Langsung 10 Januari 2019 10 Januari 2019 10 Sepuluh 2908
Jenis Pekerjaan : Pengadaan Belanja Modal 3 Undangan Annwijzing dan Pemasukan Penawaran 11 Januari 2019 11 Januari 2019 11 Sebelas 3332
Satker PPK : Bidang Lalu Lintas Jalan 4 Berita Acara Anwijzing 11 Januari 2019 11 Januari 2019 11 Sebelas 13.00 WIB 3334
Dinas Perhubungan 5 Penawaran Penyedia Barang/Jasa 17 Januari 2019 17 Januari 2019 17 Tujuh Belas
Provinsi Jawa Timur 6 Berita Acara Pemasukan dan Pembukaan 17 Januari 2019 17 Januari 2019 17 Tujuh Belas 09.00 WIB 5041
Kode Program : ### Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 7 Penawaran
Berita Acara Evaluasi Penawaran 17 Januari 2019 17 Januari 2019 17 Tujuh Belas 5043
8 Berita Acara Pembuktian Kualifikasi 18 Januari 2019 18 Januari 2019 18 Delapan Belas 5462
Kode Kegiatan : 11519 Pengadaan dan Pemasangan Patok tikungan (Deliniator) 9 Berita Acara Hasil Negoisasi 18 Januari 2019 18 Januari 2019 18 Delapan Belas 5466
Nomor Rek. :
5.2.2.20.04 10 Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung 18 Januari 2019 18 Januari 2019 18 Delapan Belas 5468
Anggaran :
DPA APBD 11 Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung 21 Januari 2019 21 Januari 2019 21 Dua Puluh Satu 5885
No DPA :
903/278/203.2/2018 12 Pengumumam Pemenang Pengadaan Langsung 21 Januari 2019 21 Januari 2019 21 Dua Puluh Satu 5887
Tgl DPA :
31 Desember 2018 13 Penyampaian Berita Acara Proses Pengadan 23 Januari 2019 23 Januari 2019 23 Dua Puluh Tiga 6732
Tahun Angg. :
2019 Dua ribu sembilan belas 14 Langsung
Surat Penunjukan 29 Januari 2019 29 Januari 2019 29 Dua Puluh Sembilan 8435
Harga Borongan Rp : 157,550,000 15 Kesanggupan Kerja 30 Januari 2019 30 Januari 2019 30 Tiga Puluh
HPS Rp : 161,797,000 Seratus Enam Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Sembi 16 Surat Perintah Kerja 31 Januari 2019 31 Januari 2019 31 Tiga Puluh Satu 9285
Pagu Rp : 162,500,000 17 Surat Perintah Mulai Kerja 01 Februari 2019 01 Februari 2019 1 Satu 9778
Penawaran Rp : 159,464,000 Pekerjaan Selesai 20 Februari 2019 20 Februari 2019 20 Dua Puluh
Lama Pelaksanaan :
45 hari kalender empat puluh lima
15 lima belas
Dokumen : No. 16 Tahun 2018
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
Nama : MUHAMMAD ISA ANSHORI, ATD, MT
Gol : Pembina
NIP : 19700916 199403 1 006

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Nama : DWI Y. WINDYARTO, ST, MM REKANAN
Gol : Penata Tingkat I NO ADMINISTRASI HARI TANGGAL TERBILANG TGL WAKTU NMR
NIP : 19771218 200012 1 003 1 Penawaran 1 17 Januari 2019 17 Januari 2019 11 Sebelas 12
2 Penawaran 2 17 Januari 2019 17 Januari 2019 11 Sebelas 5.001
PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA 3 Penawaran 3 17 Januari 2019 17 Januari 2019 11 Sebelas 1
Nama : KRISDIAN MARTA F. ENGLANDO,Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa 4 Kesanggupan 30 Januari 2019 30 Januari 2019 30 Tiga Puluh 12
NIP : 19831216 201101 1 006 baru
SK No : 188.4/03/113.1/2019 188.4/03/113.1/2019
SK Tgl : 02 Januari 2019 02 Januari 2019 BENDERA
1 CV. SURYA RISKY DEDY RAHMAN, S. Th.Perum Pondok Halim 2 No. 2 K
REKANAN 2 CV. HAREN FOURGE GUNTUR SETIAWAN Jl. Banyu Urip Kidul II Molin 3
Pelaksana : CV. SURYA RISKY Pajak 3 CV. NUR HIDAYAH MARFUAD NAMLIA Jl. Wonokusumo Lor X/19
Alamat : Perum Pondok Halim 2 No. 2 Kab. Bangkalan Bukti lap th.trakhir : 4 CV. GUNTUR WIJAYA PUTRA HARI PURWANTO Jl. Banyu Urip Kidul II Molin 3
Bangkalan
Penanggung Jwb : DEDY RAHMAN, S. Th. I PPn dan PPnBM :
Jabatan : Direktur
No. KTP : ###
NPWP CV/PT : 36.370.597.1-644.000
Akte Notaris : Irwan Yudhiyanto, SH.
No. Akte Notaris : 20
Tgl. Akte Notaris : 27 Maret 2003
No. SIUP : 02.166.986.6-644.000
Tgl. SIUP : 03 Juni 2017
Izin SIUP s.d. : 29 April 2020
Instnsi pmberi SIUP : BUPATI BANGKALAN
Jenis Izin Usaha : -
Nama Pengurus : DEDY RAHMAN, S. Th. I
No. KTP Pengurus : ###
Jabatan Pengurus : Direktur
Nama Direksi : DEDY RAHMAN, S. Th. I
No. KTP Direksi : ###
Jabatan Direksi : Direktur
Bank rekanan : Bank Jatim Cabang Bangkalan
No. Rek Rekanan : ###
njuk 250 Buah

NOMOR LENGKAP

027/2484/113.3/09 Januari 2019


027/2908/113.3/10 Januari 2019
027/3332/113.3/11 Januari 2019
027/3334/113.3/11 Januari 2019
SP.001/II/2018
027/5041/113.3/17 Januari 2019
027/5043/113.3/17 Januari 2019
027/5462/113.3/18 Januari 2019
027/5466/113.3/18 Januari 2019
027/5468/113.3/18 Januari 2019
027/5885/113.3/21 Januari 2019
027/5887/113.3/21 Januari 2019
027/6732/113.3/23 Januari 2019
027/8435/113.3/29 Januari 2019

027/9285/113.3/31 Januari 2019


027/9778/113.3/01 Februari 2019

NOMOR LENGKAP
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

Bangkalan
Surabaya
Surabaya
Surabaya
HPS/OE PENAWARAN NEGO
NO URAIAN PEKERJAAN VOL SAT HARGA SAT JMLH HARGA HARGA SAT JMLH HARGA HARGA SAT JMLH HARGA
(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)

I Pengadaan dan Pemasangan Patok Tikungan (Deliniator) Di Kab. Nganjuk 250


Buah

A PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan 1.00 ls 500,000.00 500,000.00 500,000.00 500,000.00 500,000.00 500,000.00
Ongkos angkut ke lokasi 200.00 unit 8,600.00 1,720,000.00 8,433.33 1,686,666.67 8,350.00 1,670,000.00

B PEKERJAAN TANAH
Galian tanah 11.25 m3 86,250.00 970,312.50 82,250.00 925,312.50 78,375.00 881,718.75
Urugan pasir dibawah
2.25 m3 123,300.00 277,425.00 119,300.00 268,425.00 117,750.00 264,937.50
pondasi

C PEKERJAAN BETON
Pondasi Patok 11.25 m3 758,495.00 8,533,068.75 736,385.00 8,284,331.25 726,205.00 8,169,806.25
Cor Isi Patok 2.36 m3 758,495.00 1,786,255.73 736,385.00 1,734,186.68 726,205.00 1,710,212.78

D PEKERJAAN BESI
Delineator pipa besi 300.00 m 259,028.70 77,708,609.40 256,354.00 76,906,200.00 252,198.00 75,659,400.00
Besi beton 10 mm 231.25 kg 13,000.00 3,006,250.00 13,000.00 3,006,250.00 13,000.00 3,006,250.00

E PEKERJAAN FINISHING
Pengecatan 94.20 m2 121,832.45 11,476,616.79 117,600.00 11,077,920.00 115,575.00 10,887,165.00
Reflektor hight intensity 500.00 buah 63,000.00 31,500,000.00 62,500.00 31,250,000.00 62,500.00 31,250,000.00
grade uk. 5 x 18,1 cm
Logo Prov. Jatim 250.00 buah 5,000.00 1,250,000.00 5,000.00 1,250,000.00 5,000.00 1,250,000.00
Stiker Perlengkapan jalan 250.00 buah 5,000.00 1,250,000.00 5,000.00 1,250,000.00 5,000.00 1,250,000.00
Pemasangan Scotlite 250.00 unit 28,440.00 7,110,000.00 27,312.00 6,828,000.00 26,912.00 6,728,000.00

JUMLAH 147,088,538.17 144,967,292.09 143,227,490.28


PPN 10% 14,708,853.82 14,496,729.21 14,322,749.03
TOTAL 161,797,391.98 159,464,021.30 157,550,239.30
PEMBULATAN 161,797,000.00 159,464,000.00 157,550,000.00
TERBILANG HPS/OE SeRatus Enam Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah
TERBILANG PENAWARAN SeRatus Lima Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah
TERBILANG NEGOSIASI SeRatus Lima Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah
Personil Posisi
1 Agus Darmawanto Pelaksana Teknis
2 Dyana Dwi Agustin Administrasi

Alat Kapasitas Jumlah


1 Mesin Aplikator Marka 100 kg 1 Unit
2 Pre Heater 300 kg 1 Unit
3 Tool Keet - 1 Unit
4 Rambu Jalan - 10 Unit
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PERHUBUNGAN

DOKUMEN PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
METODA PENGADAAN LANGSUNG

PENGADAAN DAN PEMASANGAN PATOK TIKUNGAN (DELINIATOR) DI KAB.


NGANJUK 250 BUAH
PEJABAT PENGADAAN PADA
BIDANG LALU LINTAS JALAN
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR
DAFTAR ISI
DOKUMEN PENGADAAN
BAB I. UMUM
BAB II. UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
1. LINGKUP PEKERJAAN
2. SUMBER DANA
3. PESERTA
4. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN
5. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN
6. PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI
B. DOKUMEN PENGADAAN
7. ISI DOKUMEN PENGADAAN
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN
8.    BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN
9.    BAHASA PENAWARAN
10.   DOKUMEN PENAWARAN
11.    PAKTA INTEGRITAS
12.    HARGA PENAWARAN
13.    MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN
14.    MASA BERLAKU PENAWARAN DAN JANGWA WAKTU PELAKSANAAN
15.   BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
D.   PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
16.    PENYAMPAIAN DAN PENANDAAN SAMPUL PENAWARAN
17.    PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
18.    WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN
19.    PENAWARAN TERLAMBAT
E.   PEMBUKAAN PENAWARAN, KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI
21.    PEMBUKAAN PENAWARAN
22.    EVALUASI PENAWARAN
23.    KLARIFIKASI TEKNIS DAN NEGOSIASI HARGA

PEMBUATAN BERITA CARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG (BAHPL), PENETAPAN DAN PENGUMUMAN
F.  
PENYEDIA

24.    PEMBUATAN BAHPL


25.    PENETAPAN PENYEDIA
26.    PENGUMUMAN PENYEDIA
G.   PENGADAAN LANGSUNG GAGAL
27.    PENGADAAN LANGSUNG GAGAL
H.   PENANDATANGANAN SPK
28.    PENANDATANGANAN SPK
BAB IV. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)
A.   LINGKUP PEKERJAAN
B.   SUMBER DANA
C.   MASA BERLAKUNYA PENAWARAN
D.   DOKUMEN PENAWARAN
E.    MATA UANG DAN CARA PEMBAYARAN
F.   PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
G.  PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN
H.   SYARAT PENYEDIA
I.     EVALUASI TEKNIS
J. EVALUASI HARGA
BAB V. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A.   BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA BADAN USAHA
B.   BENTUK PAKTA INTEGRITAS
C.   BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
BAB VI. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
BAB VII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
BAB VIII. BENTUK KONTRAK
SURAT PERINTAH KERJA
BAB IX. BENTUK DOKUMEN LAIN
BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir dibubah dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 beserta
petunjuk teknisnya.

B. Dokumen Pengadaan ini disusun untuk membantu peserta dalam menyiapkan dokumen penawaran.
C. Dalam Dokumen Pengadaan digunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut :
- Pekerjaan Konstruksi : Adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan
atau pembuatan wujud fisik lainnya;

- Kontrak Harga Satuan : Adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam
batas waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap
satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volume
pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya
didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar
telah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa;

- LDP : Adalah Lembar data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan dan informasi
yang spesifik sesuai dnegan jenis pekerjaan antara lain meliputi penyusunan,
penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian dokumen penawaran dan
pengumuman pemenang;

- LDK : Adalah Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat kententuan dan informasi
yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan penyedia barang/jasa antara
lain dalam menyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi, dan melengkapi pakta
integritas;
- Penyedia : Adalah badan usaha yang menyediakan/melaksanakan Pekerjaan Konstruksi;

- Daftar Kuantitas dan : Adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya
Harga keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;
- Harga Perkiraan Sendiri : Adalah perhitungan perkiraan biaya seluruh volume pekerjaan, dan beban pajak,
(HPS) serta digunakan oleh Pejabat Pengadaan untuk menilai kewajaran penawaran
termasuk rinciannya;

- Metode Pelaksanaan : Adalah metode yang menggambarkan penguasaan penyelesaian pekerjaan yang
Pekerjaan sistematis dari awal sampai akhir meliputi tahapan/urutan pekerjaan (utama) dan
uraian/cara kerja dari masing-masing jenis kegiatan pekerjaan utama dan penunjang
pekerjaan utama yang dapat dipertanggung jawabkan secara teknis;

- Personil Inti : Adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang ditempatkan sesuai penugasan pada
organisasi pelaksanaan pekerjaan;

- Masa Pelaksanaan (jangka : Adalah jangka waktu untuk melaksanakan pekerjaan dihitung berdasarkan SPMK
waktu Pelaksanaan) sampai dengan Serah Terima Pertama pekerjaan;

- K/L/D/I : Adalah Kemeterian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi yang


menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan/atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);

- PA : Adalah Pengguna Anggaran yang merupakan pejabat pemegang kewenangan.


Penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat Daerah atau
Pejabat yang disamakan pada Institusi Pengguna APBN/APBD;

- KPA : Adalah Kuasa Pengguna Anggaran yang merupakan pejabat yang ditetapkan oleh PA
untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan
APBD;

- Pejabat Pengadaan : Adalah pejabat yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/ Jasa yang
melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa;

- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pekerjaan;

D. Pengadaan Langsung ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

BAB I. UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG


CONTOH

[kop surat K/L/D/I]


Nomor :........ ................ , ................ 2018
Lampiran : ........

Kepada Yth.
...........................
di ........................

Perihal : Undangan
Dengan ini kami mengundang Anda untuk menyampaikan penawaran pada Pekerjaan
Konstruksi ................................................................ dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

1.    Agar Penyedia Barang/Jasa lebih memahami dan dapat memperkirakan lingkup pekerjaan yang diperlukan,
dianjurkan untuk menghadiri rapat penjelasan pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam Dokumen Pengadaan.

2.    Penyedia Barang/Jasa yang berminat untuk mengikuti pengadaan langsung harus tunduk pada ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan. Penawaran meliputi Kelengkapan Persyaratan Admnistrasi, Teknis, dan Harga
dengan masa berlaku penawaran ..... hari kalendar/bulan/tahun terhitung sejak batas akhir waktu pemasukan
penawaran. Penawaran yang disampaikan harus memperhatikan Instruksi Kepada Peserta Pengadaan (IKP) dan
keterangan dalam Lembar Data Pengadaan (LDP).

3.    Semua biaya yang dikeluarkan oleh Penyedia Barang/Jasa untuk mengikuti pengadaan langsung sepenuhnya
merupakan beban Penyedia Barang/Jasa dan tidak mendapat penggantian apapun dari Pejabat Pengadaan.

4.    Jadwal Pelaksanaan Pengadaan :


Pengambilan Dokumen Pengadaan Langsung :
(dan nama petugas untuk memperoleh informasi)
Nama : ...................................................
Tempat dan alamat: ...................................................
Hari/tanggal : ...................................................
Waktu : ...................................................
Penjelasan Dokumen Pengadaan (aanwijzing) :
Hari/tanggal : ...................................................
Pemasukan Dokumen Penawaran :
Hari/tanggal : ...................................................
5.    Bagi Penyedia Barang/Jasa yang berminat harap segera menyampaikan konfirmasi kesediaan atau menolak mengikuti
pengadaan langsung yang ditujukan kepada Pejabat Pengadaan Bidang Lalu Lintas Jalan pada alamat tersebut diatas
sebelum acara Penjelasan Dokumen Pengadaan Langsung.

6.    Penyedia Barang/Jasa yang merupakan badan usaha dapat diwakilkan dengan ketentuan wajib membawa surat kuasa
atau surat tugas dari pimpinan perusahaan. Penyedia Barang/Jasa perseorangan tidak boleh diwakilkan.

Demikian disampaikan untuk diketahui.

Pejabat Pengadaan pada _____________[K/L/D/I]

[tanda tangan]
...........................
[nama lengkap]
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paket Pekerjaan Konstruksi sebagaimana
tercantum dalam LDP.

1.2 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi
teknis dan dalam waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
3. Peserta Pengadaan Langsung penyedia Pekerjaan Konstruksi ini dapat diikuti oleh peserta
yang berbentuk badan usaha atau peserta perorangan yang diundang dan diyakini
mampu.

4. Larangan Korupsi, 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi
Kolusi, dan Nepotisme etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
(KKN) serta Penipuan a. Berusaha mempengaruhi Pejabat Pengadaan dalam bentuk dan cara apapun, untuk
memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan,
dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak
benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.

4.2 Peserta yang menurut penilaian Pejabat Pengadaan terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
b. Gugatan secara perdata; dan/atau
c. Pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.

4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pengadaan kepada PA/KPA.


5. Larangan Pertentangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang
Kepentingan memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.

5.2 Larangan pertentangan kepentingan ditujukan untuk menjamin perilaku dan tindakan
tidak mendua dari para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya. Oleh
karena itu yang bersangkutan tidak boleh memiliki/melakukan peran ganda atau
terafiliasi.

5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.

6. Pendayagunaan Produksi 6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan
Dalam Negeri Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan di Indonesia oleh tenaga Indonesia (produksi
dalam negeri).
6.2 Dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dimungkinkan menggunakan bahan baku,
tenaga ahli, dan perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) dengan
ketentuan:
a. Pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar mencerminkan bagian
atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau
komponen yang masih harus diimpor;
b. Pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar mencerminkan bagian
atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau
komponen yang masih harus diimpor;
c. komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri dan/atau
spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi
persyaratan;
d. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin
dilakukan di dalam negeri;
e. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri,
seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan;
f. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk mencukupi kebutuhan
jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan
keperluan yang nyata, dan diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin
terjadinya alih pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asingtersebut ke tenaga
Indonesia; dan
g. peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang diimpor yang dilengkapi dengan
spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran.

B. Dokumen Pengadaan
7. Isi Dokumen Pengadaan 7.1 Dokumen Pengadaan meliputi:
a. Umum;
b. Undangan;
c. Instruksi Kepada Peserta;
d. Lembar Data Pengadaan;
e. Bentuk Dokumen Penawaran:
1) Surat Penawaran;
2) Surat Kuasa;
3) Dokumen Penawaran Teknis;
4) Pakta Integritas;
f. Bentuk Surat Perintah Kerja;
g. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar;
h. Daftar Kuantitas dan Harga;
i. Bentuk Dokumen Lain:
1) SPMK;
2) Jaminan Pemeliharaan (apabila ada).

7.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian
menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaanini sepenuhnya merupakan risiko peserta.

7.3 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen Pengadaan
kepada Pejabat Pengadaan sebelum batas akhir pemasukan penawaran.
7.4 Pejabat Pengadaan wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang diajukan
peserta secara tertulis.
C. Penyiapan Dokumen Penawaran
8. Biaya dalam Penyiapan Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran.
Penawaran

9. Bahasa Penawaran 9.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.
9.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan
Bahasa Indonesia atau bahasa asing.
9.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa
Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah
penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

10. Dokumen Penawaran 10.1 Dokumen Penawaran terdiri dari Administrasi, Teknis dan Harga serta Pakta
Integritas.
10.2 Dokumen Penawaran, meliputi:
a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan :
1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran;
3) harga penawaran;
4) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan
5) tanda tangan:
a) direktur utama/pimpinan perusahaan;
b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
c) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik; atau
d) peserta perorangan.
b. daftar kuantitas dan harga, apabila dipersyaratkan;
c. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);
d. dokumen penawaran teknis:
1) metode pelaksanaan;
2) jadwal waktu pelaksanaan;
3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan;
4) spesifikasiteknis; dan
5) daftar personil inti;
e. Pakta Integritas; dan
f. Dokumen lain yang dipersyaratkan.

11. Pakta Integritas 11.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta Integritas.
11.2 Pakta Integritas harus ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik; atau
d. peserta perorangan.
11.3 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan
melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
11.4 Pakta Integritas dimasukkan dalam Dokumen Penawaran.

12. Harga Penawaran 12.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
12.2 Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum,
peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis
nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut
dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan
tersebut tetap harus dilaksanakan.

12.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain
yang sah serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh peserta untuk pelaksanaan
paket pekerjaan konstruksi ini diperhitungkan dalam total harga penawaran.

13. Mata Uang Penawaran 13.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sebagaimana
dan Cara Pembayaran tercantum dalam LDP.
13.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP.
14. Masa Berlaku 14.1 Masa berlaku penawaran sesuai sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penawaran dan Jangka
Waktu Pelaksanaan 14.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa berlakunya
penawaran, Pejabat Pengadaan dapat meminta kepada peserta secara tertulis untuk
memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.

14.3 Peserta dapat :


a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran;
b. Menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri secara tertulis dengan
tidak dikenakan sanksi.

14.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP.

15. Bentuk Dokumen Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli.
Penawaran
D. Pemasukan Dokumen Penawaran
16. Penyampulan dan 16.1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) sampul.
Penandaan Sampul
Penawaran

16.2 Peserta memasukkan Dokumen Penawaran ke dalam 1 (satu) sampul dan ditulis
“Dokumen Penawaran”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta serta
ditujukan kepada [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dengan alamat sebagaimana
tercantum dalam LDP.

17. Penyampaian Dokumen Peserta menyampaikan langsung Dokumen Penawaran kepada Pejabat
Penawaran Pengadaansesuai jadwal sebagaimana tercantum dalam LDP.

18. Waktu Pemasukan Penawaran harus disampaikan kepada atau harus sudah diterima oleh Pejabat
Penawaran Pengadaan di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

19. Penawaran Terlambat Setiap penawaran yang diterima oleh Pejabat Pengadaansetelah batas akhir waktu
pemasukan penawaran akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta yang
bersangkutan dalam keadaan tertutup (sampul tidak dibuka) disertai dengan bukti
serah terima.

E Pembukaan Penawaran, Klarifikasi dan Negosiasi


20. Pembukaan Penawaran 20.1 Dokumen Penawaran dibuka pada waktu dan tempat sebagaimana tercantum dalam
LDP.
20.2 Pejabat Pengadaan memeriksa kelengkapan Dokumen Penawaran yang meliputi:
a. surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan harga
penawaran;
b. daftar kuantitas dan harga (apabila ada);
c. surat kuasa dari pemimpin/direktur utama perusahaan kepada penerima kuasa
yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila
dikuasakan);
d. dokumen penawaran teknis; dan
e. dokumen lain yang dipersyaratkan.

21. Evaluasi Penawaran 21.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur.
21.2 Sebelum evaluasi penawaran, untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan
harga satuan dan lump sum dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan:
a. volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan
dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan
yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan
c. jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga
tetap dibiarkan kosong.

21.3 Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak harga satuan atau kontrak gabungan
harga satuan dan lump sum dapat mengubah nilai penawaran.
21.4 Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum,
penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.

21.5 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pejabat Pengadaan untuk
mendapatkan penawaran yang memenuhi syarat.
21.6 Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:
a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi harga.

21.7 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut :


a. Pejabat Pengadaan dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau
mengubah isi Dokumen Pengadaan ini;
b. Pejabat Pengadaan dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti,
dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan
ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok yang
mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan;
d. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Pejabat
Pengadaan selama proses evaluasi;
e. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) antara peserta, Pejabat Pengadaan dan/atau PPK, dengan
tujuan untuk menunjuk peserta, maka:
1) peserta dimasukkan ke dalam Daftar Hitam baik badan usahanya beserta
pengurusnya;
2) Pejabat Pengadaan mengundang peserta lain.
21.8 Evaluasi Administrasi:
a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak
dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini
dipenuhi/dilengkapi;
2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) ditandatangani oleh:
(1) direktur utama/pimpinan perusahaan;
(2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
(3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan
dengan dokumen otentik; atau
(4) peserta perorangan.
b) mencantumkan harga penawaran;
c) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu sebagaimana
tercantum dalam LDP;
d) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP; dan
e) bertanggal;
c. Pejabat Pengadaan dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas
dan meragukan;

d. apabila peserta memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi


teknis;
e. apabila peserta tidak memenuhi persyaratan administrasi, maka Pejabat
Pengadaan mengundang peserta lain.

21.9 Evaluasi Teknis:


a. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan;
b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan:
1) Pejabat Pengadaanmenilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan
membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP;
2) penilaian persyaratan teknis minimal dilakukan terhadap:
a) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas
waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;
b) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan
sebagaimana tercantum dalam LDP;
c) spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan ini;
d) personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan
sebagaimana tercantum dalam LDP serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan;
3) Pejabat Pengadaan dapat meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat
tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan,
Pejabat Pengadaan melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi peserta
tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat
menggugurkan penawaran;
d. apabila peserta dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi
harga;

e. apabila peserta tidak lulus evaluasi teknis maka Pejabat Pengadaan mengundang
peserta lain.
21.10 Evaluasi Harga:
a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan
ketentuan:
1) total harga penawaran atau penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai
total HPS, apabila total harga penawaran atau penawaran terkoreksi melebihi nilai
total HPS, peserta dinyatakan gugur dan [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan]
mengundang peserta lain;
2) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh
perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Harga
satuan penawaran tersebut dinyatakan timpang dan hanya berlaku untuk volume
sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga;
3) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi
dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam
harga satuan pekerjaan lainnya;
b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan klarifikasi dalam hal
penawaran komponen dalam negeri berbeda dibandingkan dengan perkiraan Pejabat
Pengadaan.

22. Klarifikasi Teknis dan Setelah peserta lulus evaluasi penawaran maka dilakukan klarifikasi teknis dan
Negosiasi Harga negosiasi harga dengan ketentuan:
a. klarifikasi teknis dan negosiasi harga dilakukan terhadap harga satuan yang dinilai
tidak wajar berdasarkan HPS;
b. dilakukan perkalian volume dan harga satuan yang telah disepakati, untuk
mendapatkan total hasil negosiasi;
c. hasil negosiasi harga menjadi nilai harga penetapan pemenang dan sebagai dasar
nilai kontrak; dan
d. apabila klarifikasi dan negosiasi terhadap peserta tidak tercapai kesepakatan,
maka Pejabat Pengadaan mengundang peserta lain.

F. Pembuatan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL), Penetapan dan Pengumuman Penyedia
23. Pembuatan BAHPL 23.1 BAHPL merupakan kesimpulan dari hasil penawaran serta klarifikasi teknis dan
negosiasi harga yang dibuat dan ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan.

23.2 BAHPL harus memuat hal-hal sebagai berikut:


a. nama peserta;
b. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi;
c. harga hasil negosiasi;
d. unsur-unsur yang dievaluasi;
e. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu; dan
f. tanggal dibuatnya Berita Acara.

24. Penetapan Penyedia 24.1 Pejabat Pengadaan membuat Surat Penetapan Penyedia berdasarkan BAHPL.
24.2 Penetapan penyedia harus memuat:
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia serta harga penawaran atau harga penawaran
terkoreksi;
c. harga hasil negosiasi;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
e. hasil evaluasi penawaran.

24.3 Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan penyedia adalah:


a. Dokumen Pengadaan beserta adendum (apabila ada);
24.3 b. BAHPL; dan
c. Dokumen Penawaran.

25. Pengumuman Penyedia Pejabat Pengadaan mengumumkan penyedia di website sebagaimana tercantum
dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang-
kurangnya:
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia;
c. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi;
d. hasil klarifikasi teknis dan negosiasi harga;
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
f. hasil evaluasi.

G. Pengadaan Langsung Gagal


26. Pengadaan Langsung 26.1 Pejabat Pengadaan menyatakan Pengadaan Langsung gagal, apabila:
Gagal a. peserta tidak memasukkan Dokumen Penawaran;
b. peserta tidak lulus evaluasi penawaran; atau
c. harga penawaran terkoreksi untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak gabungan
Lump Sum dan Harga Satuan lebih tinggi dari HPS.

26.2 KPA pada K/L/I atau PA/KPA pada SKPD] sebagaimana yang tercantum dalam LDP
menyatakan Pengadaan Langsung gagal, apabila:
a. [KPA pada K/L/I atau PA/KPA pada SKPD] sebagaimana tercantum dalam LDP
sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPK karena proses
Pengadaan Langsung tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010;
b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan Pejabat Pengadaan
dan/atau PPK ternyata benar;
c. dugaan KKN dalam pelaksanaan Pengadaan Langsung dinyatakan benar oleh pihak
berwenang;
d. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018;
e. pelaksanaan Pengadaan Langsung tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen
Pengadaan; atau
f. peserta mengundurkan diri.

26.3 [Menteri/Kepala Lembaga/Pimpinan Institusi Lainnya sebagaimana tercantum dalam


LDP selaku PA menyatakan Pengadaan Langsung gagal, apabila Pengaduan masyarakat
atas terjadinya KKN yang melibatkan KPA, ternyata benar.]
[Kepala Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP menyatakan Pengadaan Langsung
gagal, apabila Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan PA
dan/atau KPA, ternyata benar.]

26.4 Setelah Pengadaan Langsung dinyatakan gagal, maka Pejabat Pengadaan mengundang
peserta lain.

H. Penandatanganan SPK
27. Penanda-tanganan SPK 27.1 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen Pengadaan
sampai dengan penandatanganan SPK.

27.2 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep SPK meliputi substansi, bahasa,
redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar.
27.3 Banyaknya rangkap SPK dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) SPK asli, terdiri dari:
1) SPK asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani
oleh penyedia; dan
2) SPK asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani
oleh PPK;
b. rangkap SPK lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila diperlukan.

27.4 Pihak yang berwenang menandatangani SPK atas nama penyedia adalah Direksi yang
disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

27.5 Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta
Pendirian/Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada angka 27.4, dapat
menandatangani SPK, sepanjang mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang sah
dari Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk
menandatangani SPK.
BAB IV. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)
A. LINGKUP PEKERJAAN 1. Pejabat Pengadaan : KRISDIAN MARTA F. ENGLANDO, Amd, ST
2. Alamat Pejabat Pengadaan : Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
3. Website : -
4. Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan dan Pemasangan Patok Tikungan
(Deliniator) Di Kab. Nganjuk 250 Buah

5. Uraian singkat pekerjaan : Pengadaan dan Pemasangan Patok Tikungan


(Deliniator) Di Kab. Nganjuk 250 Buah

6. Jangka waktu penyelesaian 45 (empat puluh lima) hari kalender


pekerjaan :

B. SUMBER DANA Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan :


APBD DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR
DPA SKPD Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur No. 903/278/203.2/2018 Tanggal
31 Desember 2018

C. MASA BERLAKUNYA Masa berlaku penawaran selama 15 (lima belas) hari kalender sejak batas akhir waktu
PENAWARAN pemasukan penawaran.

D. DOKUMEN PENAWARAN Yang termasuk dalam kelengkapan dokumen administrasi adalah :


Surat penawaran yang didalamnya mencantumkan :
a. tanggal;
b. harga penawaran;
c. masa berlaku penawaran.
Daftar kuantitas dan harga serta rekapitulasinya;
Hasil pemindaian surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada);
Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Jadwal waktu pelaksanaan
Jadwal waktu pelaksanaan disusun menurut divisi pekerjaan dan waktu pelaksanaan
tidak melampaui batas waktu yang ditentukan dalam dokumen pengadaan sebagai
contoh berikut :

Waktu Pelaksanaan

No Uraian Pekerjaan Bobot (%) Minggu Ke... Ket

1 2

A PEKERJAAN PERSIAPAN

Pekerjaan persiapan

D PEKERJAAN BESI
Delineator pipa besi

Besi beton 10 mm

E PEKERJAAN FINISHING

Pengecatan

Jumlah Nilai Pekerjaan

Kemajuan Pekerjaan %

Kemajuan Pekerjaan Kumulatif %

b. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan.


Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan sebagaimana tabel berikut :

Kapasitas
Lokasi
No Nama Alat Kepemilikan
Sekarang
Jumlah Hp-Sat

1 Mesin Aplikator Marka 100 kg 1 Unit

2 Pre Heater 300 kg 1 Unit

3 Tool Keet - 1 Unit

4 Rambu Jalan - 10 Unit

c. Daftar Personil Inti


Personil inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sebagaimana tabel berikut
:

No Jabatan Pendidikan Jumlah Pengalaman Profesi / Keahlian

1 Pelaksana Min D3 Teknik 1 Melaksanakan pekerjaan di bidang pemasangan - -


Teknis Sipil/Elektro perlengkapan jalan dengan pengalaman minimal
2 (dua) tahun

2 Tenaga D3 / SMA 1 Sebagai administrasi/keuangan minimal 1 (satu) - -


Administrasi tahun

E. MATA UANG 1. Mata uang yang digunakan Rupiah


PENAWARAN DAN 2. Cara pembayaran Termin
CARA PEMBAYARAN 3. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran prestasi pekerjaan yang diakibatkan
ketersediaan anggaran, penyedia tidak dapat menuntut ganti rugi dan kompensasi.

F. PEMASUKAN DOKUMEN
PENAWARAN
Hari : Kerja
Tanggal : 17 Januari 2019
Pukul : 08.45 WIB
Tempat : Ruang Rapat Loemadyo
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
G. PEMBUKAAN DOKUMEN
PENAWARAN
Hari : 17 Januari 2019
Tanggal : 17 Januari 2019
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Rapat Loemadyo
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
H. SYARAT PENYEDIA 1. Peserta Kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki SIUP Alat Keselamatan
Angkutan Jalan (darat,laut,udara),atau Marka, atau Rambu atau Penerangan Jalan
dan lain lain .

2. Peserta Kualifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing harus memiliki buktu Ijin
Perwakilan Jasa Konstruksi Asing dan melakukan kerja sama usaha dengan
perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan lain-lain, dalam hal
terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan dibidang yang bersangkutan.

3. Memiliki Tenaga Ahli/Tenaga Teknis dengan kualifikasi keahlian sesuai persyaratan


dalam LDP.
4. Memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/ peralatan/perlengkapan untuk
melaksanaan pekerjaan konstruksi ini, sebagaimana tercantum dalam LDP.
5. Memiliki NPWP dan telah memenui kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT tahun 2017).
6. Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang di hentikan dan/atau direksi
yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan atau peserta perorangan tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana.

7. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan
tidak masuk dalam Daftar Hitam.
I. EVALUASI TEKNIS 1. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur.
Unsur-unsur yang dinilai adalah sebagai berikut :
a. Jadwal waktu pelaksanaan
Jadwal waktu pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila disajikan dalam
bentuk kurve “S” dan tidak melampaui batas waktu yang ditentukan dalam dokumen
pengadaan.
Bila tidak sesuai dengan ketentuan tersebut penawaran dinyatakan GUGUR;
b. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila jenis, kapasitas, komposisi dan
jumlah peralatan minimal yang disediakan oleh penawar sesuai dengan yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan.
Kepemilikan peralatan dibuktikan dengan bukti kepemilikan alat (kuitansi, stnk, dll) ,
apabila sewa harus disertakan surat perjanjian sewa dan bukti-bukti kepemilikan
peralatan dari pihak yang memberi sewa. Bila tidak disertai bukti kepemilikan dan
jenis alat kurang dari yang disyaratkan maka dinyatakan GUGUR.
c. Personil inti
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila personil inti yang adakan
ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam
dokumen Lembar Data Pengadaan (LDP) serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan.
Pejabat Pengadaan dapat mengklarifikasi kepada asosiasi penerbit sertifikat terhadap
kebenaran Sertifikat Keterampilan personil penyedia jasa. Dalam hal sertifikat tidak
sesuai maka penawaran dinyatakan GUGUR.

2. Untuk keperluan klarifikasi, peserta diminta menyerahkan dokumen penawaran asli


dan rekamannya.

J. EVALUASI HARGA 1. Dalam hal peseta menawar dengan nilai dibawah 80% HPS, maka untuk keperluan
klarifikasi kewajaran harga peserta diminta menyampaikan Analisa Harga Satuan
Pekerjaan (AHSP) dari mata pembayaran utama yang telah ditetapkan dalam LDP.
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) hanya semata-mata digunakan dalam rangka
evaluasi atau negosiasi harga dan tidak merupaan bagian Dokumen Kontrak.

2. Pejabat Pengadaan akan melakukan penelitian kewajaran harga satuan pekerjaan


dengan cara membandingkan harga satuan pekerjaan penawar dengan harga satuan
pekerjaan pasar yang akan menghasilkan potensi kerugian/keuntungan penawar.

3. Harga satuan pekerjaan pasar didapat dengan cara mengoreksi AHSP penawar
terhadap penggunaan koefisien upah, bahan dan alat seta harga satuan dasar dengan
harga pasar.

4. Setelah dilakukan rekapitulasi potensi kerugian/keuntungan pada seluruh


pekerjaan utama, ternyata potensi kerugian tidak sebanding dengan potensi
keuntungan, dan potensi kerugian tersebut tidak dapat ditutup dengan keuntungan
dari total penawaran, maka Pejabat Pengadaan meyakini bahwa pekerjaan tersebut
tidak dapat diselesaikan seuai dengan persyaratan kontrak.

5. Dalam hal Pejabat Pengadaan meyakini penawaran peserta tidak dapat


menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan persyaratan kontrak, maka penawaran
dinyatakan tidak memenuhi syarat (GUGUR).
BAB V. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA BADAN USAHA


[Kop Surat PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan]

…………..,…………… 20……..

Nomor :
Lampiran : 1 (satu) bendel

KepadaYth.:
Pejabat Pengadaan Barang Dan Jasa
Bidang Lalu Lintas Jalan
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
Jl. Ahmad Yani No. 268
Surabaya

Perihal : Penawaran …………………………………………………………………………..[nama pekerjaan]

Sehubungan dengan undangan Pengadaan Langsung Nomor :………………………….. Tanggal ……………………… dan setelah kami
pelajari dengan seksama Dokumen Pengadaan, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan
………………………………………..[nama pekerjaan] sebesar …………………. (………………………………………………………).

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Langsung
untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ………….…
(…………………….) hari kalender.

Penawaran ini berlaku selama ...... ( ............. ) hari kalender sejak tanggal surat penawaran ini.
Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli dan 1 (satu) rekaman /
copy.

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan
yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……...

……………………………….
Jabatan

B. BENTUK PAKTA INTEGRITAS

[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Tanpa Kemitraan]


PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : __________[nama wakil sah badan usaha]
No. Identitas : __________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________

Bertindak untuk dan : PT/CV/Firma/Koperasi _____________ [pilih yang sesuai dan atas nama cantumkan nama]
dalam rangka pengadaan __________ [isi nama paket] pada __________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini
menyatakan bahwa:

1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);

2. akan melaporkan kepada APIP _________ [isi sesuai dengan [Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi]
dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;

3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif,
menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20____[tahun]

[Nama Penyedia]

[tanda tangan],
[nama lengkap]

C. BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : __________[nama wakil sah jika badan usaha]

No. Identitas : __________[diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]

Jabatan : __________[diisi sesuai jabatan]


: ____________________[diisi nama badan usaha]
Bertindak
untuk dan
atas nama
Bertindak
untuk dan
atas nama

Alamat : __________

Telepon/Fax : __________

Email : __________

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:


1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama perusahaan/koperasi/kemitraan/KSO berdasarkan __________
[akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, disebutkan secara jelas nomor
dan tanggal akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa/perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi];

2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I ditulis
sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I”];

3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;

4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang terkait, langsung
maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;

5. badan usahayang saya wakilitidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit atau
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;

6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam;

7. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:


A. Data Administrasi
1. Nama Badan Usaha : __________

2. Status :
Pusat Cabang

Alamat Kantor Pusat : __________

No. Telepon : __________


3.
No. Fax : __________

E-Mail : __________

Alamat Kantor Cabang : __________

No. Telepon : __________


4.
No. Fax : __________

E-Mail : __________

B. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan


1. Akta Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar Koperasi

a. Nomor : __________

b. Tanggal : __________

c. Nama Notaris : __________

d.Nomor Pengesahan Kementerian

Hukum dan HAM. (untuk yang

berbentuk PT)

2. Perubahan Terakhir Akta Pendirian

Perusahaan /Anggaran Dasar

Koperasi

a. Nomor : __________

b. Tanggal : __________

c. Nama Notaris : __________

C. Pengurus Badan Usaha


No. Nama No. Identitas Jabatan dalam Badan
Usaha

D.Izin Usaha
1. No. Surat Izin Usaha ________ : _______Tanggal ______
2. Masa berlaku izin usaha : __________
3. Instansi pemberi izin usaha : __________
1. No. Surat Izin Usaha ________ : _______Tanggal ______
2. Masa berlaku izin usaha : __________
3. Instansi pemberi izin usaha : __________

E. Izin Lainnya [apabila dipersyaratkan]


1. No. Surat Izin ____________ : _______Tanggal ______
2. Masa berlaku izin : __________
3. Instansi pemberi izin : __________

F. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firma)

No. Nama No. Identitas Alamat Persentase

2. Pajak
__________
a. Nomor Pokok Wajib Pajak :
b. Bukti laporan Pajak Tahun
: No.______tanggal _______
terakhir

c. Bukti Laporan bulanan (tiga


:
bulan terakhir):
: No. ________tanggal ______
1) PPh Pasal 21;
: No. ________tanggal ______
2) PPh Pasal 23;
: No. ________tanggal ______
3) PPh Pasal 25/Pasal 29;
: No. ________tanggal ______
4) PPN
d. [Surat Keterangan Fiskal
(sebagai pengganti huruf b : No. ________tanggal ______
dan c)]
G. Data Personalia(Tenaga ahli/teknis/terampilbadan usaha) [apabila diperlukan]

Thl/Bln/Thn Tingkat Jabatan dalm Pengalaman Profesi/Keah Tahun


No Nama Sertifikat/Ijasah
Lahir Pendidikan Pekerjan Kerja(thb) lian

H. DataFasilitas/Peralatan/Perlengkapan [apabila diperlukan]


Kapasitas atau Merk
Jenis Fasilitas/Peralatan/ Tahun Kondisi Lokasi Bukti Status
No. Jumlah output pada saat dan
Perlengkapan pembuatan (%) Sekarang Kepemilikan
ini tipe
1 2 3 4 5 6 7 8 9

I. Data Pengalaman Perusahaan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir


(untuk penyedia yang telah berdiri 3 tahun atau lebih).Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak
wajib mengisi tabel ini.

Pemberi Tugas/ Tanggal Selesai


Pejabat Pembuat Kontrak Pekerjaan
Komitmen Berdasarkan
No. Nama Paket Pekerjaan Lokasi
BA
Alamat/ No/
Nama Nilai Kontrak Serah
Telepon Tanggal
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9

J. Data Pengalaman Perusahaan


(nilai paket pengalaman sesuai bidang yang dipersyaratkan dalam Kurun Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir)
Pemberi Tugas/ Tanggal Selesai
Pejabat Pembuat Kontrak Pekerjaan
Nama Bidang Komitmen Berdasarkan
No. Paket Pekerjaan Lokasi
BA
Pekerjaan Alamat/ No/
Nama Nilai Kontrak Serah
Telepon Tanggal
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian
hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha
yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
gugatan secara perdata, dan/ataupelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

[tempat], [tanggal] [bulan] 20 _____ [tahun]

PT/CV/Firma/Koperasi
____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[rekatkan meterai Rp 6.000,-


tanda tangan]

(nama lengkap wakil sah badan usaha)


[jabatan dalam badan usaha]
SPESIFIKASI TEKNIS MARKA JALAN
1. Thermoplastic
a. Bahan marka jalan harus dibuat dari bahan yang tidak licin dan memantulkan cahaya pada malam hari (retroreflektif)
bila terkena sinar lampu kendaraan dan memenuhi standart rujukan minimal:
1) AASHTO M 247 – 81 untuk butiran kaca (glass bead)
2) AASHTO M 249 – 79 untuk material cat thermoplastic
b. Bahan marka jalan jenis thermoplastic terdiri atas 4 (empat) komponen dengan komposisi sebagai berikut:
1) Binder
2) Glass beads
3) Titanium dioxide (TiO2)
4) Calcium carbonate dan inert filler

c. Waktu pengeringan setelah diaplikasikan pada permukaan jalan dengan ketebalan 3mm, tidak lebih dari 10 menit
pada suhu udara 32+ 2o C.

d. Bahan warna harus mempunyai daya tahan luntur cukup lama (minimal 2 tahun) dan harus memiliki tingkat
retroreflektif minimal 200 mcd/m2/lux (warna putih maupun kuning) pada umur 0 – 6 bulan setelah aplikasi. Pada akhir
tahun ke-2 tingkat retroreflektif minimal mcd/m2/lux.

e. Bahan yang digunakan dalam spesifikasi ini tidak boleh lebih dari 1 tahun dari tanggal produksi (tidak kadaluarsa).

f. Bahan marka yang akan dipergunakan harus lulus uji laboratorium dengan menunjukkan sertifikat hasil uji
laboratorium berskala nasional atau internasional.

2. Bentuk, ukuran, warna dan cara penempatan


Bentuk, ukuran, warna dan cara penempatan marka mengacu pada keputusan menteri perhubungan No. Km 60 tahun
1993 tanggal 9 September 1993 tentang Marka Jalan minimal tahun 2013.

3. pekerjaan Pengecatan Marka Jalan


a. pelaksanaan pengecatan marka jalan harus menggunakan peralatan mekanis yang diperuntukkan untuk pekerjaan
pengecatan marka jalan.

b. Memiliki tanda daftar bahan usaha penyedia bahan perlengkapan jalan klasifikasi bidang marka jalan subbidang
marka jalan termoplastik yang masih berlaku dari kementrian perhubungan direktorat jenderal perhubungan darat.
BAB VII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Terlampir
BAB VIII. BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

[kop surat K/L/D/I]

SURAT PERINTAH KERJA


NOMOR : ……………………….
TANGGAL : ……………………….

……………………………………………(nama pekerjaan)
LOKASI : …………………………..
TAHUN ANGGARAN ………………………..
PELAKSANA :
PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….
………………………………[alamat]
. . . . . . . . . . [domisili PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan]

[kop surat K/L/D/I]

SURAT PERINTAH KERJA


NOMOR : ……………………….
TANGGAL : ……………………….

……………………………………………(nama pekerjaan)
LOKASI : …………………………..
TAHUN ANGGARAN ………………………..

PELAKSANA :
PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….
………………………………[alamat]
. . . . . . . . . . [domisili PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan]
[kop surat K/L/D/I]

SURAT PERINTAH KERJA


NOMOR : ……………………

Pada hari …..[hari]tanggal …………..[tanggal]bulan ……………[bulan]tahun ……………..[tahun] yang bertanda tangan


dibawah ini :

I. Nama :
NIP :
Alamat :
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Lalu Lintas Jalan
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
Yang bertindak untu dan atas nama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa timur yang selanjutnya disebut PIHAK
KESATU

II.Nama :
Alamat :
Jabatan :
Yang bertindak untuk dan atas nama ………………[PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….] yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

Berdasarkan :
1.   Surat Penawaran …………[PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….] Nomor : ………………, tanggal ………………………

2.    Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Nomor : …………………, tanggal ………………………
3.    Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor : …………………, tanggal …………………………
4.    Keputusan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa tentang Penetapan Penyedia Barang dan Jasa Nomor :
………………………, tanggal ………………………

5. Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa Nomor : ……………………, tanggal …………………

Maka PIHAK KESATU memberi perintah kerja kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA sanggup untuk melaksanakan
perintah kerja dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal berikut :

Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
Perintah kerja yang harus dilaksanakan adalah ………………………………….[nama pekerjaan] pada Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Timur Tahun Anggaran 2018 dengan perincian sebagai berikut :

LAMPIRAN RAB
Pasal 2
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
2.1         Pekerjaan pengadaan jasa tersebut dilaksanakan / dikerjakan selama …………… (…………………) hari kalender mulai
tanggal ……………………… sampai dengan ……………………….

Pasal 3
MASA PEMELIHARAAN
3.1         Masa Pemeliharaan atas hasil pekerjaan ditetapkan selama ……………… (……………………) hari kalender terhitung
sejak tanggal pekerjaan selesai dan diterima oleh PIHAK KESATU yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima
Pertama.

Pasal 4
PENYERAHAN PEKERJAAN/BARANG
4.1         Penyerahan pekerjaan/barang dilakukan di Kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi
Jawa Timur atau tempat lain yang ditunjuk oleh PIHAK KESATU.

4.2         PIHAK KESATU berhak atas jangka waktu yang memadai untuk memeriksa Pekerjaan/Barang setelah penyerahan
barang oleh PIHAK KEDUA melalui Panitia Pemeriksa Pekerjaan/Barang dan Penyimpan Barang.

Pasal 5
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
1.1         PIHAK KEDUA wajib untuk memastikan bahwa barang yang dipasok tidak melanggar Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) pihak manapun dan dalam bentuk apapun. Penyedia Barang berkewajiban untuk menanggung PIHAK
KESATU dari atau atas semua tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PIHAK
KESATU sehubungan dengan klaim atas pelanggaran HAKI, termasuk pelanggaran hak cipta, merek dagang, hak paten,
dan bentuk HAKI lainnya yang dilakukan atau diduga dilakukan oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 6
BIAYA DAN PEMBAYARAN
6.1         Pembayaran dengan sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, sebesar Rp. …………………….
(………………………………………………………………………..) dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 Program (…….)………………………………………… Kegiatan (…….)
……………………………… Kode Rekening ……………… di transfer melalui Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Kantor
…………………[bankPT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….] atas nama ………………………………
[PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….] Nomor Rekening …………………… [rekening
PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….] Pembayaran dilakukan atas dasar prestasi kerja yang dibayarkan sebesar –
besarnya 95% dari harga kontrak dan pembayaran kedua dibayarkan sebesar 5%.

Pembayaran selanjutnya diatur sebagai berikut :

a.    Pembayaran Pertama sebesar 95% dari harga kontrak atau sebesar Rp. ……………………………. x 95% = Rp.
…………………………. (……………………………………………………………) dengan melampirkan :

·      Laporan Kemajuan Pekerjaan 100%


·      Berita Acara Pembayaran Angsuran I
·      Foto copy SPK
·      Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
b.    Pembayaran Kedua sebesar 5% dari harga kontrak atau sebesar Rp. ……………………………. x 5% = Rp.
…………………………………(……………………………………………………………) dengan ketentuan melampirkan :

·      Berita Acara Pembayaran Angsuran II


·      Berita Acara Serah Terima Pekerjaan II (Kedua) atau jaminan Pemeliharaan dari Bank Umum/Perusahaan
Penjamin/Perusahaan Asuransi.

Pasal 7
PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK
7.1         PIHAK KEDUA dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh pekerjaan.
Pengalihan pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama PIHAK KEDUA sebagai penyedia barang/jasa.

Pasal 8
SANKSI
8.1         Kelalaian dan keterlambatan penyelesaian pekerjaan/penyerahan barang oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA
dikenakan denda sebesar 1 0/00 (satu permil) per hari dari harga borongan/barang.

8.2   Kelalaian dan keterlambatan yang berakibat merugikan PIHAK KESATU, maka PIHAK KESATU berhak
membatalkan Surat Perintah Kerja secara sepihak dan kerugian dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 9
PEMUTUSAN
9.1         Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang – Undang Hukum Perdata, PIHAK KESATU dapat memutuskan
Surat Perintah Kerja ini dengan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA.
9.2         Jika Surat Perintah Kerja diputuskan sebelum waktu pelaksanaan pekerjaan berakhir dan pemutusan tersebut
akibat keadaan kahar atau bukan karena kesalahan atau kelalaian PIHAK KEDUA berhak atas pembayaran sesuai dengan
prestasi pekerjaan yang dapat diterima/terpasang oleh PIHAK KESATU.

Pasal 10
PERUBAHAN SURAT PERINTAH KERJA
10.1      Surat Perintah Kerja ini tidak dapat diubah kecuali dibuat secara tertulis serta berlaku jika disetujui kedua belah
pihak.

Pasal 11
PENUTUP
11.1      Keabsahan, interprestasi, dan pelaksanaan Surat Perintah Kerja ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia.

11.2      Surat Perintah Kerja ini dibuat dalam rangkap 5 (Lima) dan harus diberi materai sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan biaya materai menjadi beban PIHAK KEDUA.

11.3      Kedua belah pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai (musyawarah)
semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Surat Perintah Kerja ini.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


PENYEDIA BARANG/JASA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
………………… BIDANG LALU LINTAS JALAN
[PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….]

………………………………… …………………………………………..
jabatan NIP. ……………………………
Mengetahui,
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
BIDANG LALU LINTAS JALAN

…………………………………………
NIP. ………………………………

BAB IX. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

[kop surat K/L/D/I]


SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
Nomor : …………………………

PAKET PEKERJAAN
………………………………………………………..

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : …………………………………………….
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Lalu Lintas Jalan berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur No: 188.4/03/113.1/2019 Tanggal : 02 Januari 2019 tentang
Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen di lingkunganDinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya


Selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;

Berdasarkan Surat Perintah Kerja untuk melaksanakan Paket Pekerjaan ……………………… Nomor: ………………….., Tanggal
…………………….. bersama ini memerintahkan:

Nama : …............ [PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….]

Alamat : ……………………………………...
yang dalam hal ini diwakili oleh ……………….selaku …………[jabatan]

selanjutnya disebut sebagai penyedia;


Untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Macam pekerjaan : …………………………….
2. Tanggal mulai pekerjaan : …………………………….
3. Syarat-syarat pekerjaan : sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian : selama ……. (…………)hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal ……………….
5. Denda : Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan denda
keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak

Surabaya, …………………….
Untuk dan atas nama Bidang Lalu Lintas Jalan
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

………………………………………
NIP. ………………………………..

Menerima dan Menyetujui:


Untuk dan atas nama …………[PT/CV/Firma/Kemitraan/Perseorangan……….]
PENYEDIA

………………………..
Jabatan

Anda mungkin juga menyukai