A. LATAR BELAKANG
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,kemauan,dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya,sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial
dan ekonomis.
Kebijakan dari departemen republik indonesia bahwa puskesmas sebagai bagian dari
sistem kesehatan nasional, sub sistem, dari kesehatan yang berada di Kabupaten/kota,Propinsi,
dan Nasional. Sebagai sistem yang harus berjalan, puskesmas di lengkapi dengan organisasi,
memiliki sumber daya dan program kegiatan pelayanan kesehatan.
Program pokok puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib
dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 program pokok pelayanan kesehatan antaranya
program pengobatan, program promosi kesehatan,pelayanan KIA dan KB, pencegahan penyakit
menular, kesehatan lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat.
Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang
berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi
yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup
manusia yang sehat dan bahagia.
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah Kerangka Acuan Kesehatan
Lingkungan UPTD Puskesmas Mulia Baru Tahun 2020 yang disusun berdasarkan RUK/RPK
UPTD Puskesmas Mulia Baru tahun 2020.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan berubahnya, terkendalinya atau
hilangnya semua unsur fisik dan linkungan yang terdapat di masyarakat, yang dapat
memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan masyarakat
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.
b. Terwujudnya kesadaran dan ke ikut sertaan masyarakat,dan sektor lain yang berkaitan serta
bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup.
c. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi pemukiman,kelompok
masyarakat, tempat pembuatan / penjualan makanan,perusahaan dan tempat-tempat umum.
2. Keluaran
Tersedianya Dana DAK Non Fisik BOK Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Ketapang
3. Kurun Waktu
Kegiatan Dak Non Fisik BOK Puskesmas dilaksanakan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun
berjalan anggaran Tahun 2020
D. PENERIMA MANFAAT
Pengelola TTU, TPM, DAMIU, Makanan jajanan, Sekolahan dan masyarakat yang ada di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Mulia Baru
E. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN **
Jumlah anggaran yang diusulkan untuk Dak Non Fisik BOK Puskesmas pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2020 sebesar Rp. 28.375.000 (Dua Puluh Delapan Juta
Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) untuk 57 RT di wilayah puskesmas Mulia Baru
Total Rp.21.080.000’-
Kebutuhan
1 Pendataan √
dan survey
rumah sehat
2 Penyuluhan √
SAB
3 Inspeksi √
Sanitasi SAB
4 Pendataan √
dan IS
Kesling
TTU, TPM
dan DAMIU
5 Cetak stiker √
TPM
6 Kampanye √
CTP, HS
dan PHBS
sekolah
7 Bahan √
Kontak
CTPS
8 Pengambila √
n sampel air
minum
bakteriologi
s
9 Pengambila √
n sampel
makanan
10 Pemeriksaan √
Sampel
Bactriologis
air minum
11 Pemeriksaan √
Sampel
kimia
makanan
PAINO,A.Md.Kep
NIP. 196606061988121002