17014101041
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Hiperemesis Gravidarum
pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari.
hal 98).
hebat lebih dari 10 kali sehari dalam masa kehamilan yang dapat
7
8
gravidarum, suatu kondisi yang lebih serius (Huliana, 2001 hal 78)
ini mulai dialami sejak awal kehamilan. Mual muntah saat hamil
muntah ini dapat terjadi setiap saat. Pada beberapa kasus dapat
berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga, tapi ini jarang
tingkatan ini ibu hamil merasa lemah, nafsu makan tidak ada,
2) Tingkat II
Ibu hamil tampak lebih lemas dan apatis, turgor kulit lebih
menurun, lidah kering dan tampak kotor, nadi kecil dan cepat,
urine.
3) Tingkat III
dari somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, tekanan darah
menunjukkan
terjadinya payah hati. Pada tingkatan ini juga terjadi perdarahan
pada bayi lahir (Gross dalam Runiari, 2010 hal 61). Penelitian yang
dampak kecemasan, rasa bersalah dan marah. Jika mual dan muntah
menghebat, maka timbul self pity dan dapat terjadi konflik antara
berasal dari
janin atau kehamilan. Penyakit ini juga digolongkan ke dalam
tepat. Teori tersebut antara lain adalah (Runiari, 2010 hal 63):
1) Teori Endokrin
muntah.
hal 46).
Tekanan darah yang tinggi dan peningkatan denyut jantung akan
kehamilan, yang dapat dideteksi dari darah atau air seni wanita
2) Teori Metabolik
3) Teori Alergi
terjadi pada ibu hamil yang sangat sensitif terhadap sekresi dari
korpus luteum.
4) Teori Infeksi
5) Teori Psikosomantik
hati juga dapat menjadi penyebab penyakit ini, oleh karena itu pada
kehamilan ganda
menurun.
3) Faktor psikologis, meliputi pengetahuan, sikap, umur, paritas,
2. Stress
a. Pengertian Stress
waktu dari straise, strest, stresce dan stress. Selanjutnya istilah ini
atau usaha keras yang berpusat pada benda dan manusia terutama
dan system sumber daya biologis, psikologis dan social yang ada
b. Penyebab Stress
1) Perkawinan
2) Problem orangtua
4) Pekerjaan
5) Lingkungan hidup
lain sebagainya.
6) Keuangan
7) Hukum
sebagainya.
sebagainya.
menyelesaikan masalah.
c. Tahapan stress
1) Stress tingkat I
a) Semangat besar
dengan gejala-gejala :
ke belakang).
jatuh pingsan).
4) Stress tingkat IV
e) Perasaan negativistik
mengapa.
5) Stress tingkat V
IV diatas, yaitu :
mampu
.
6) Stress tingkat VI
d. Pengelolaan Stress
dan selalu yang diberikan skor dari 0,1,2 dan 3. Pengkategorian stres
Faktor predisposisi :
primigravida
molahidatidosa
kehamilan ganda
Hiperemesis Gravidarum
Faktor organik
Alergi
Perubahan metabolik
Faktor psikologis :
pengetahuan
sikap
umur
paritas
pekerjaan
stress
peningkatan hormon progesteron
Keterangan : estrogen dan hCG,
Stres Hiperemesis
Gravidarum
D. Hipotesis Penelitian
3. Aril Cikal Yasa Ar. 2012. Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil Dengan
Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Rsud Ujungberung Pada Periode 2010-2011.
Bandung. http://elibrary.unisba.ac.id/files2/Skr.12.00.10854.pdf
4. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
5. Chadolirotul, M. 2012. Hubungan Paritas dan Umur Ibu dengan Anemia pada ibu
hamil trimester III. Semarang
8. Dewi S. 2012. Hubungan umur dan paritas ibu dengan berat bayi lahir di RB citra
insane. Semarang
9. Guyton A.C., Hall J.E. 2006. Buku Ajar. Fisiologi Kedokteran Edisi 11.Jakarta: EGC,