Anda di halaman 1dari 7

Laporan Kasus

PASIEN DENGAN MOLUSKUM KONTAGIOSUM

Rudolof A. Donsu 20014101031


Giovanni Semet 17014101041
Masa KKM : 18 Oktober – 14 November 2021

Pembimbing :
dr. Enricco H. Mamuaja, Sp.KK

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kasus dengan judul

“PASIEN DENGAN MOLUSKUM KONTAGIOSUM”

Rudolof A. Donsu 20014101031


Giovanni Semet 17014101041
Masa KKM : 18 Oktober – 14 November 2021

Telah dibacakan, dikoreksi, dan disetujui pada tanggal November 2021

Pembimbing

dr. Enricco H. Mamuaja, Sp.KK

2
LAPORAN KASUS

A. Identitas Pasien

Nama : Tn. BW

Umur : 34 tahun

TTL : Tomohon, 15 Maret 1987

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Polri

Suku : Minahasa

Alamat : Kelurahan Kamasi

Agama : Kristen Protestan

No. Telp : 0813-4074-xxx

Tanggal Pemeriksaan : 15 Oktober 2021

B. Anamnesis

Keluhan Utama

Pasien datang dengan keluhan bintil- bintil diarea kemaluan sejak 2 bulan

yang lalu sewarna kulit, tidak disertai gatal atau nyeri, awalnya muncul di

daerah simfisis pubis kemudian menyebar ke pangkal penis dan glans penis.

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUP. Prof. Dr. R. D.

Kandou Manado dengan keluhan adanya bintil- bintil diarea kemaluan

sejak 2 bulan yang lalu. Bintil-bintil awalnya muncul di daerah simfisis

pubis kemudian menyebar ke pangkal penis dan glans penis. Keluhan dan

tanda IMS lain berupa ulkus, nyeri pada zakar, gatal beserta nyeri pada

3
bintil dan bintil dibagian tubuh lain disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien mengaku adanya riwayat penyakit asam urat kurang lebih 5 tahun

lalu dan patuh konsumsi obat.

Riwayat Alergi Obat dan Makanan

Riwayat alergi makanan dan obat-obatan disangkal.

Riwayat Atopi

Riwayat asma dan rhinitis alergi disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien menyangkal adanya keluhan yang sama pada keluarganya.

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien bekerja sebagai Polisi. Pasien sekarang tinggal bersama istri. Pasien

dan istri pasien terakhir kali berhubungan intim 2 bulan yang lalu

dikarenakan sudah muncul bintil- bintil diarea kemaluan pasien. Pasien

mengaku pernah berhubungan intim dengan wanita lain dengan intensitas

hampir setiap hari kurang lebih 1 tahun pada 2 tahun yang lalu dan jarang

menggunakan kondom. Sebelum menikah pasien juga pernah pacaran 5 kali

dan juga pernah berhubungan intim dengan setiap pacarnya. Untuk

kebersihan diri pasien kurang baik karena pasien hanya mandi 3 kali

seminggu.

C. Pemeriksaan Fisik

Status Generalis

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Kompos mentis

4
Tanda vital

- Tekanan darah : 120/80 mmHg

- Nadi : 80x/menit

- Respirasi : 20x/menit

- Suhu : 36,50C

Tinggi Badan : 165 cm

Berat Badan : 79 kg

IMT / Status Gizi : 29,0 (Gemuk Berat / Obesitas II)

Kepala

Alis : Madarosis (-)

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)

Hidung : Sekret (-), saddle nose (-)

Mulut : Karies gigi (-)

Leher

Trakea letak tengah, tidak ada pembesaran kalenjar getah bening.

Thoraks

Cor : SI-II Reguler, bising (-), murmur (-)

Pulmo : Simetris, retraksi (-/-), suara pernapasan vesikuler, ronki

(-/-), wheezing (-/-)

Abdomen

Cembung, lemas, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)

Hepar/lien tidak teraba

Ektremitas

Akral hangat, edema (-), CRT <2

5
Status Dermatologis

Papul sewarna kulit , multiple, delle (+), erosi(-)

D. Pemeriksaan Penunjang

E. Diagnosis
Moluskum Kontagiosum

F. Diagnosis Banding
- Benign penile pearly papules

- Veruka vulgaris

- Kondiloma Akuminata

- Karsinoma sel skuamosa

- Karsinoma verukosa

G. Tatalaksana

- Enukleasi

- Natrium Diklofenak 2x50mg (k/p) PO

6
- Vitamin B Kompleks 2x1 tab PO

- Asam fusidat cream 2% 2x oles/hari (luka)

H. Edukasi

- Menjelaskan kepada pasien tetang penyakit, penyebab, pengobatan


dan prognosis.

- Menjelaskan cara minum dalam jangka waktu yang telah ditentukan


dan efek samping obat.

- Menjaga kebersihan diri, menghindari perilaku seks tanpa kondom


atau berhubungan seks lebih dari satu orang.

- Menjelaskan pada pasien jika ada keluhan lain untuk langsung ke poli
Kulit dan Kelamin untuk kontrol.

I. Prognosis

Quo ad vitam : bonam


Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai