Tugas Ergonomi Kelompok 7
Tugas Ergonomi Kelompok 7
Kelompok 7
Kelas : 6D/K3
Pertanyaan
Dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dijelaskan bahwa pengusaha wajib
memberi waktu istirahat antara jam kerja, sekurang-kurangnya setengah jam setelah bekerja
selama 4 jam terus menerus. Apakah pengaturan waktu kerja tersebut sudah sesuai dengan
penerapan konsumsi energi kaitannya dengan penerapan fisiologi kerja?
Jawab :
Dalam melakukan kegiatan, butuh manusia membutuhkan suplai energi. Energi terbentuk
karena adanya proses metabolisme dalam otot, berupa serangkaian proses kimia yang mengubah
bahan makanan menjadi energi mekanis dan energi otot. Menurut Tiffin, pengaruh pekerjaan
terhadap manusia dalam suatu sistem kerja dapat mempengaruhi kecepatan denyut jantung,
konsumsi oksigen, tekanan darah, temperatur, komposisi kimiawi dalam darah dan air seni
dimana akan menyebabkan perubahan fisik jika tidak diberikan waktu istirahat. Dalam ilmu
fisiologi terdapat batasan metabolic stress dan fatigue yang berhubungan dengan beban kerja.
Jenis pekerjaan yang membutuhkan energy expenditure yang lebih banyak tidak boleh melebihi
kapasitas energi pekerja (Kodrat, 2013)
Energi kerja menunjukkan tingkat ketegangan otot tubuh manusia dalam hubungan dengan
jenis kerja berat, tingkat usaha kerjanya, kebutuhan waktu untuk istirahat, dan produktivitas dari
berbagai variasi cara kerja. Penerapan konsumsi energi secara langsung untuk mengukur
expenditure melalui asupan energi selama bekerja sedangkan secara tidak langsung untuk
menghitung denyut nadi selama bekerja. Dalam penentuan konsumsi energi biasanya digunakan
suatu bentuk hubungan energi dengan kecepatan denyut jantung. Peningkatan denyut nadi
mempunyai peranan yang sangat penting didalam peningkatan cardiac output dari istirahat
sampai kerja maksimum.
Dalam hal waktu kerja yang melebihi ketentuan yang telah, maka perlu diatur waktu
istirahat. Memperpanjang waktu kerja lebih dari itu hanya akan menurunkan efisiensi kerja,
meningkatkan kelelahan, kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Pemberian waktu istirahat
tersebut secara umum dimaksudkan untuk:
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00089-TI%20Bab2001.pdf.
https://www.slideshare.net/leonspykids/pske-6-fisiologi-kerja
Widodo, Sarwo. 2008. Penentuan Lama Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Dengan
Menggunakan Pendekatan Fisiologis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.