Anda di halaman 1dari 6

Tugas KMB II

Imunoglobulin G

Oleh : VERA
SYAHRINISYA
RONAULI SITOMPUL
SUCI INDRIYANI
MUTHIA MUCHIZA
NURLINDA
ANDRE ANDIKA

Dosen pengampu :Ns M Nurman M. Kep

Prodi S1 Keperawatan
Fakultas Kesehatan
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
T/A 2019/2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
kasih -Nyalah sehingga kami dapat menyusun makalah. makalahini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah II.

Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas bimbingan dan masukan dari semua
pihak yang telah memberi kami bantuan wawasan untuk dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari isi ini makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, baik dari segi kalimat,
isi maupun dalam penyusunan.oleh karen itu, kritik dan saran yang membangun dari dosen
mata kuliah yang bersangkutan, sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini

Bangkinang, 27 Maret 2020,


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi imunoglobulin

Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam


serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam famili
glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82-96% polipeptida dan 4-18%
karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut.
Immunoglobulin merupakan sistem pertahanan tubuh lapis ketiga yang bersifat spesifik yang
merupakan bagian dari antibodi hurmoral. Fungsinya adalah merespon antigen yang
dihasilkan oleh mikroorganisme parasit yang masuk ke dalam tubuh mahluk hidup.

2.2 Sejarah

Pada tahun 1939, Tiselius dan Kabat menemukan secara elektroforesis bahwa antibodi
terletak dalam spektrum globulin gama yang kemudian dinamakan imunoglobulin (Ig).
Peneliti tersebut menunjukan bahwa fraksi fraksi protein serum, gamaglobulin , yang
bergerak lebih lambat pada pengujian elektroforesis mengandung sebagian besar antibodi
antibodi serum. Dengan cara imunoelektroforesis diketahui bahwa imunoglobulin terdiri atas
5 kelas yang diberi nama IgA, IgG, IgM, IgD dan IgE (WHO, 1964), dan kemudian diketahui
bahwa masing-masing kelas tersebut mempunyai subkelas. Pada tahun 1959 Poster dan
Edelman menemukan struktur imunoglobulin, dan tahun 1969 Edelman pertama kali
melaporkan urutan asam amino molekul imunoglobulin yang lengkap. Putnam dan titani serta
Hilscmann dan craig menuai penelitian pada rangkaian asam amino immunoglobulin dengan
menggunakan protein benee jones yang dieksresikan melalui urin pada penderita multiple
myeloma
Reagin merupakan faktor yang dianggap berperan pada penyakit alergi, struktur ini
ditemukan oleh Kimishige dan Teneko Ishizaka pada tahun 1967 dan merupakan kelas
imunoglobulin E (IgE). Sekarang banyak penelitian yang dilakukan mengenai regulasi
sintesis IgE, dengan harapan dapat menerapkannya dalam mengendalikan penyakit atopi.

2.3 Definisi Ig G

Ig G merupakan imunoglobin yang paling berlimpah, waktu paro relatif lama yaitu 23
hari kecuali pada subkelas IgG3 yang hanya mempunyai masa paruh l minggu . kelas ini
berfungsi untuk melawan berbagai agen infeksi melalui darah seperti yang disebarkan
bakteri, parasit, virus dan beberapa jenis jamur. Ig G adalah Satu-satunya antibodi yang
mampu melintasi plasenta untuk memberikan kekebalan pasif pada janin Reseptor untuk Ig G
terdapat dalam monosit manusia, pada leukosit polimorfonuklear, pada sel sel
retikuloendotelial dalam lien dan hepar juga beberapa limfosit.
Imunoglobulin G terdiri dari 4 subkelas, masing-masing mempunyai perbedaan yang tidak
banyak, dengan perbandingan jumlahnya sebagai berikut: IgG1 40-70%, IgG2 4-20%, IgG3
4-8%, dan IgG4 2-6%.. Kemampuan mengikat komplemen setiap subkelas IgG juga tidak
sama, seperti IgG3 > IgGl > IgG2 > IgG4. Sedangkan IgG4 tidak dapat mengikat komplemen
dari jalur klasik (ikatan C1q) tetapi melalui jalur alternatif.
Antibodi G (bahasa Inggris: Immunoglobulin G, IgG) adalah antibodi monomer yang
terbentuk dari dua rantai berat dan rantai ringan γ, yang saling mengikat dengan ikatan
disulfida, dan mempunyai dua fragmen antigen-binding. Populasi IgG paling tinggi dalam
tubuh dan terdistribusi cukup merata di dalam darah dan cairan tubuh dengan rasio serum
sekitar 75% pada manusia[1] dan waktu paruh 7 hingga 23 hari bergantung pada sub-tipe.
Molekul IgG dibentuk dan diedarkan oleh sel plasma dalam 4 sub-tipe IgG1, IgG2, IgG3,
IgG4.

2.1 Fungsi Ig G

IgG adalah antibodi pertama yang terlibat dalam respon imunitas lanjutan. Keberadaan
IgG tertentu pada umumnya diartikan sebagai puncak respon antibodi terhadap antigen.
IgG dapat mengikat beragam patogen, seperti virus, bakteri, fungi dengan dua rantai epitop
dan melindungi tubuh dengan cara aglutinasi dan immobilization, dan aktivasi sistem
kekebalan komplemen dengan lintasan klasik, menggunakan fragmen konstan mengikat
patogen dalam opsonisasi untuk ditelan makrofaga dan neutrofil dengan proses fagositosis,
dan netralisasi toksin. IgG juga memainkan peran penting dalam mengikat sel NK pada
ADCC (en:antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity). IgG juga dihubungkan dengan
Hipersensitivitas tipe II dan tipe III.
Antibodi IgG adalah jenis antibodi yang paling banyak dalam darah dan cairan tubuh lainnya.
Antibodi ini melindungi Anda dari infeksi dengan "mengingat" kuman yang telah Anda
hadapi sebelumnya. Jika kuman tersebut kembali, maka sistem kekebalan tubuh Anda akan
menyerang mereka.
IgG mempunyai efek yang tinggi dalam pertahanan tubuh atas bakteri dan virus, dan juga
menetralkan asam yang ada didalam racun antigen. Lebih dari itu, antibodi IgG mempunyai
kemampuan khusus yang dapat menembus dan menyelip antara sel-sel dan menghilangkan
bakteri yang masuk ke dalam sel dan kulit.

Antibodi jenis ini juga dapat menembus masuk pada plasenta ibu hamil untuk melindungi
janin dari kemungkinan terjadinya infeksi. Kemampuan ini dimiliki IgG karena ukuran
molekulnya yang kecil.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Antibodi IgG adalah jenis antibodi yang paling banyak dalam darah dan cairan tubuh
lainnya. Antibodi ini melindungi Anda dari infeksi dengan "mengingat" kuman yang telah
Anda hadapi sebelumnya. Jika kuman tersebut kembali, maka sistem kekebalan tubuh Anda
akan menyerang mereka.
Antibodi G adalah antibodi monomer yang terbentuk dari dua rantai berat dan rantai ringan γ,
yang saling mengikat dengan ikatan disulfida, dan mempunyai dua fragmen antigen-binding.
Populasi IgG paling tinggi dalam tubuh dan terdistribusi cukup merata di dalam darah dan
cairan tubuh dengan rasio serum sekitar 75% pada manusia[1] dan waktu paruh 7 hingga 23
hari bergantung pada sub-tipe.
DAFTAR PUSTAKA

https://hidupgue1993.blogspot.com/2015/10/imunoglobulin.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Antibodi_G
https://www.alodokter.com/memahami-jenis-dan-fungsi-tes-antibodi

Anda mungkin juga menyukai