Anda di halaman 1dari 16

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN

KELOMPOK 5 :
WHENNY CARTIKA SARI
SYAIDALIYATUN NUFUS
HADIAN UMAROH
BELLA OKASARI
WULAN NOPRIANTI
WINDY AULIA
Modal kemauan, kemampuan, dan
pengetahauan.

Modal kemauan, kemampuan, dan pengetahauan.


Seorang yang berhasil menjadi wirausaha disebabkan memiliki kemauan, kemampuan,
dan pengetahuan. Ada kemauan tetapi tidak memiliki kemampuan, maka sulit
berkembang dan berhasil. Sebaliknya, memiliki pengetahuan dan kemempuan, tetapi
tidak disertai dengan kemauan, maka tidak akan terwujud menjadi wirausahawan.
Kemauan adalah tekad atau niat yang kuat dan motivasi yang tinggi.

Oleh sebab itu, ada beberapa keterampilan berwirausaha yang harus dimiliki,
diantaranya ialah sebagai berikut :
1. keterampilan konseptual dan mengatur strategi dan memperhitungkan resiko.
2. keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah.
3. keterampilan dalam memimpin dan mengelola.
4. Keterambilan berkomunikasi dan berintraksi.
5. keterampilan teknik usaha yang akan dilakukan
Keterampilan untuk mengonsep adalah keterampilan merumuskan sesuatu yang
belum ada atau sesuatau yang sudah ada menjadi suatu yang baru dan berbeda,
mengonsep nilai tambah, mengonsep kebaruan, kegunaan, keunggulan dan
mengonsep apa yang dapat dipersaingkan. keterampilan mengonsep pada
hakikatnya meliputi hal-hal berikut.
1. bagaimana mengonsep suatu agar menjadi baru dan beda.
2. bagaimana mengonsep nilai tambah baru.
3. bagaimana mengonsep kebaruan barang dan jasa.
4. Bagaimana mengonsep kegunaan baru.
5. bagaimana mongonsep keunggulan baru.
6. bagaimana mengonsep keunggulan baru.
7. bagaimana mengonsep cara-cara, metode, proses, dan srategi-strategi baru.
 
Ketrampilan kreatif adalah keterampilan berfikir untuk menghasilkan ide-ide
baru, khayalan-khayalan baru, dan gagasan-gagasan baru untuk menghassilkan
nilai tambah
Keterampilan memimpin dan mengelola adalah keterampilanuntuk membuat
perubahan-perubahan secara dinamis agar lebih unggul dan terdepan
Ketrampilan berkomonikasi dan berinteraksi merupakan keterampilan personal
untuk bekerja sama da membuat jejaring untuk mengomunikasikan hasil berpikir
kreatif.
Keterampilan teknik usaha merupakan keterampilan khusus untuk menjalankan
usaha, seperti keterampilan untuk mengombinasikan sumber daya, keterampilan
untuk menghasilkan produk baru, keterampilan untuk memasarkan, keterampilan
untuk menghitung resiko, keterampilan untuk membukukan,
mengadministrasikan, dan keterampilan spesifik lainnya.
Modal Insani Kewirausahaan

Dalam kewirausahaan, modal tidak selalu identik dengan modal material yang
berwujud, seperti : uang, dan peralatan, tetapii juga menyangkut modal yang
takberwujud, seperti : modal insani, terdiri atas hal-hal sebagai berikut :
1. modal sosial
2. modal intelektual
3. modal mental dan moral
4. modal motivasi
 
Modal Sosial
Modal sosial merupakan modal insani utama yang harus dimiliki seseorang
sebelum modal-modal lainnya. Modal sosial terdidi atas kejujuran, kepercayaan ,
dan komitmen merupakan modal utama yang dapat meningkatkan citra. Seseorang
yang memiliki modal sosial yang tinggi biasanya memiliki etika berwira usaha yang
cukup yang mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. jujur.
2. memiliki integritas.
3. menepati janji.
4. kesetiaan.
5. kewajaran.
6. suka membantu orang lain
7. menghormati orang lain.
8. warga negara yang baik dan taat hukum
9. mengejar keunggulan
10. bertanggung jawab
Modal Intelektual
 
Modal insan kedua adalah modal intelektual. Menurut Stewart T.A(1977) modal
intelektual terdiri dari atas kompetensi, komitmen, kemampuan, tanggung jawab,
pengetahuan, dan keterampilan.
 
Modal Mental Dan Moral
 
Modal mental dan moral adalah modal keberanian yang dilandasi agama. Modal
mental merupakan kekuatan tekad dan keberanian dalam melakukan sesuatu
secara bertanggung jawab, seperti hal-hal berikut :
 
1. keberanian untuk menghadapi resiko.
2. keberanian untuk menghadapi tantangan.
3. Keberanian untuk malakukan perubahan.
4. keberanian untuk mengadakan pembaharuan.
5. keberanian untuk menjadi lebih unggul
Modal Motivasi
 
Modal motivasi merupakan dorongan atau semangat untuk maju. Motivasi
merupakan modal insani bagi setiap orang untuk terus hudup dan maju.
Keberhasilan atau kegagalan berwirausaha sangat bergantung kepada atau
rendahnya motivasi wirausahawan. Usaha yang kurang semanagat atau penuh
dengan keraguan akan membuat kegagalan.
Bekal Kompetensi Kewirausahaan

Wirausaha adalah seorang yang memiliki kompetensi untuk menciptakan sesuatu


yang baru dan berbeda atau kemempuan kreatif dan inovatif kemampuan dan
kemauan untuk memulai usaha, kemauan dan kemampuan untuk mengerjakan
sesuatu yang baru, kemauan dan kemampuan mencari peluang, kemampuan dan
keberanian menanggung resiko, dan kemampuan untuk mengembangkan ide serta
meramu sumber daya. Kemauan dan kemampuan-kemampuan untuk
mengembangkan tersebut diperlukan terutama untuk melakukan hal-hal sebagai
berikut.
1.Menghasilkan produk atau jasa baru.
2.Menghasilkan nilai tambah baru.
3.Merintis usaha baru
4.Melakuakan proses/teknik baru.
5.Menemukan pasangan pasar baru.
Kemampuan dan kemauan-kemauan tersebut sangat penting karena wirausahawan
berfungsi sebagai perencanaan sekaligus pelaksanaan usaha. Sebagai
perencanaan, wirausahawan berperan dalam lingkup sebagai berikut.
1.Merancang perusahaan.
2.Mengatur strategi perusahaan.
3.Pemrakarsa ide-ide perusahaan.
4.Pemegang visi untuk memimpin.

Sementara itu, sebagai pelaksanaan usaha, wirausahawan berperan dalam :


1.Menemukan, menciptakan, dan menerapkan ide baaru yang berbeda;
2.Meniru dan menduplikasikan;
3.Meniru dan memodifikasi;
4.Mengembangkan produk, teknologi, citra, dan organisasi baru.
Bekal Kecakapan/Keterampilan
 
Bekal pengetahuan saja tidak cukup jika tidak dilengkapi dengan keterampilan.
Beberapa hasil penelitian terhadap usaha kecil menunjukkan bahwa sebagian
besar wirausahawan yang berhasil cenderung memiliki keterampilan khusus yang
cukup.
 
Menurut Dun & Bradstreet (1993), pengusaha kecil harus memiliki keperibadian
khusus, yaitu mencakup:
1.Penuh pendirian, realistis;
2.Penuh harapan; dan
3.Berkomitmen.
Menurut Ronald J. Ebert (2000: 117), efektivitas menejer perusahan bergantung
pada keterampilandan kemampuan. Keterampilan dasar manajemen tersebut
meliputi hal-hal sebagai berikut.
1.Technical skill,
2.Human relation skill,
3.Conceptual skill,
4.Decision making skill,
5.Time management skill,
Menurut Small Business Development Center, untuk mencapai keberhasilan usaha
yang dimiliki sendiri sangatlah bergantung pada hal-hal berikut :
 
1.Individual skills and attitudes, yaitu keterampilan dan sikap individual.
2.Knowledge of business, yaitu pengetahuan tentang usah yang akan dilakukan.
3.Establishment of goal, yaitu kemantapan dalam menentukan tujuan perusahaan.
4.Take advantages of the opportunities, yaitu keunggulan dalam mencari peluang.
5.Adapt to the change, yaitu kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
6.Minimize the treats tu business, yaitu kemampuan meminimalkan ancaman
terhadap perusahaan.
Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Jika kepemimpinan sebagai faktor penting untuk dapat mempengaruhi kinerja
orang lain dan memberikan sinergi yang kuat demi terciptanya suatu tujuan. Sikap
yang memiliki jiwa kepemimpinan seperti itu tercermin pada praktik sehari-hari,
seperti seorang kakak yang membinbing adik-adik untuk belajar. Seseorang yang
memiliki kemampuan manajerial dapat dilihat dari tiga kamampuan berikut.
1.Kemampuan teknik.
2.Kemampuan pribadi/personal.
3.Kemampuan emosiaonal.
Memiliki kemampuan personal
Setiap orang yang berkeinginan untuk menjadi wirausawan harus mamperkaya diri
dengan berbagai keterampilan personal. Hal ini dapat kita lihat indikarnya dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya seorang pemilik toko roti dan kue harus memiliki
kemampuan personal dalam membuat kue dengan berbagai macam resep, seorang
pemilik bengkel harus memiliki keterampilan mereprasi kendaraan bermotor,
seorang koreografer setidaknya harus menguasai beberapa tarian dari berbagai
bidang yang berbeda.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai