Tubuh kita memiliki dua jalur rasa sakit (nyeri) :

1. Jalur Nyeri Ascending : untuk mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak untuk memproleh
persepsi nyeri
2. Jalur Nyeri Descending : untuk memblokir jalur Ascending untuk menghentikan persepsi
nyeri

Jadi dua utama efek opioid adalah mematikan jalur Ascending dan mengaktifkan jalur
Descending memberikan penghilang rasa sakit. Ketika tangan terluka, neuron sensorik primer di
tangan akan diaktifkan dan mengirim sinyal ke inti tulang belakang tempat mereka bertemu
neuron sekunder. Sinyal berlanjut ke sumsum tulang belakang dan batang otak melalui neuron
sekunder untuk mencapai thalamus, yang memproses informasi sensorik. Di thalamus, neuron
sekunder bersinaps dengan neuron tersier yang mengaktifkan daerah lain dari korteks otak,
memungkinkan kita untuk memberi makna pada rasa sakit. Di mana rasa sakit itu, dan
bagaimana merasakannya. Ini adalah jalur Ascending

Tubuh kita juga dapat mengurangi seberapa banyak rasa sakit yang kita rasakan dengan
mengaktifkan sistem penghilang rasa sakit alami tubuh kita - jalur Descending. Biasanya, neuron
di jalur Descending tidak aktif karena mereka menerima GABA dari interneuron penghambat di
batang otak. GABA adalah suatu neurotransmitter penghambat, mencegah neuron dari
depolarisasi. Yang berarti itu tidak dapat memulai potensi aktual dan melanjutkan sinyal.
Namun, neuron tertentu di otak dapat diaktifkan sebagai respons terhadap rasa sakit
melepaskan opioid endogen ke batang otak.

Sinapsis batang otak:

Opioid endogen ini dapat berikatan dengan reseptor opioid pada interneuron penghambat
karena opioid dapat menghentikan pelepasan neurotransmitter melalui penghambatan
presinaptik, dan GABA tidak lagi dilepaskan. Tanpa GABA, neuron di jalur menurun tidak lagi
dihambat. Sekarang, neuron dapat mengirim sinyal untuk mengaktifkan interneuron yang
melepaskan opioid di sumsum tulang belakang dekat sinaps neuron primer dan sekunder.
Sinapsis medula spinalis:

Interneuron ini melepaskan opioid endogen yang menyebabkan penghambatan presinaptik dan
postinaptik, mencegah komunikasi antara neuron primer dan sekunder.

Dengan demikian, jalur naik ditutup, sinyal rasa sakit tidak lagi mencapai otak dan penghilang
rasa sakit tercapai. Obat opioid akan berikatan dengan reseptor pada interneuron penghambat
di batang otak, yang menghentikan penghambatan jalur menurun neuron, yang menghentikan
jalur naik dan transmisi sinyal rasa sakit. Mereka juga akan menghentikan transmisi sinyal rasa
sakit dengan mengikat reseptor di sumsum tulang belakang.

Akhirnya mereka dapat mengikat ke area lain di otak seperti daerah ventral tegmental yang
menyebabkan kecanduan, atau pusat pernapasan untuk berhenti bernapas.