Motion Sickness

1. Siapa saja yang bisa mengalami motion sickness?

Semua orang asalkan ada stimulus gerak yang cukup seperti pada kapal pesiar.
Berdasarkan jenis kelamin maka perempuan lebih sering daripada laki laki
dan berdasarkan usia maka anak berusia 3 12 tahun paling banyak kena.
2. Apa pengobatan yang paling baik untuk menghilangkan motion sickness?
Tidak ada pengobatan untuk menghilangkan motion sickness, yang ada hanya
pengobatan untuk mengurangi gejala dan mencegah terjadinya motion
sickness.
3. Apakah manuver reposisi kanal dapat dipakai untuk mengatasi motion
sickness?
Tidak, karena manuver reposisi kanal hanya efektif untuk vertigo perifer saja.
4. Kenapa cetirizin tidak efektif untuk pengobatan motion sickness?
Karena cetirizine tidak menembus Blood Brain Barrier (BBB), sehingga tidak
efektif untuk mencegah ataupun mengobati motion sickness.

5. Apakah kafein dapat digunakan untuk terapi motion sickness karena

berdasarkan medscape (situs internet) dinyatakan bisa?
Kafein harus digabung dengan obat lain seperti motion sickness untuk
mengobati motion sickness.
6. Apakah jahe dapat digunakan untuk terapi motion sickness?
Jahe bermanfaat untuk mengurangi mual, tapi hanya plasebo saja untuk terapi
motion sickness.

7. Apa prinsip terapi non farmako untuk motion sickness?

Kurangi pergerakan, kurangi gejala vestibular, mata terfokus pada suatu
benda tak bergerak atau bahkan tutup mata saja karena otak mengestimasi
pergerakan berdasarkan reseptor vestibuler, visual, dan proprioseptif.