Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL USAHA

“ Tas Serut Custom ”

Disusun Oleh Egi Rosadi

Ditujukan Kepada
SMK Negeri 26 Jakarta

SMK Negeri 26 Jakarta


Tahun Pelajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan dengan baik dan tepat waktu.
Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran Kewirausahaan.
Disamping itu proposal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan
kewirausahaannya. Tidak lupa pada kesempatan ini saya haturkan rasa terima kasih kepada :
1.        Kepala Sekolah SMK Negeri 26 Jakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun
laporan.
2.       Bapak/Ibu SMK Negeri 26 Jakarta sebagai pembimbing penyusunan laporan.
3.       Orangtua saya yang selalu memberikan dukungan serta doa.
4.   Teman – teman saya yang telah membeerikan motivasi dan dukungan dalam pembuatan
proposal usaha ini
5.       Semua pihak yang membantu menyelesaikan penyusunan proposal kegiatan usaha ini.
Kami menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta usaha yang
dijalankan. Semoga proposal kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan kemampuan
kewirausahaan.

27 Agustus 2019
Hormat Kami          

Egi Rosadi
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal usaha yang berjudul usaha “ Tas Serut Custom” ini ditujukan untuk memenuhi
tugas  sekolah:

Telah disetujui oleh Pembimbing


Hari/Tanggal   :
Tempat  : SMK Negeri 26 Jakarta

Pembimbing

(Drs. Undang Ahmad )


DAFTAR ISI

       Halaman Judul .............................................................................. 1


       Kata Pengantar  ............................................................................ 2
       Halaman Pengesahan .................................................................... 3
       Daftar Isi ....................................................................................... 4
       BAB I     PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Pembuatan Proposal Usaha  .............................. 5
B.     Ruang Lingkup Usaha ................................................................ 6
C.    Visi dan Misi Perusahaan……………………………………….. 6
D.    Analisis SWOT…………………………………………………. 6
E.     Jadwal Kegiatan………………………………………………… 6
       BAB II   TINJAUAN UMUM
A.    Aspek  Manajemen Usaha
1. Nama Perusahaan ........................................................................     7
2. Lokasi Usaha  ..............................................................................    7
3. Struktur Organisasi .......................................................................   7
4. Bentuk Badan Usaha ....................................................................   7
B.   Aspek Produksi
1. Nama Produk .................................................................................  10
2. Bahan Produk ................................................................................  13
3. Peralatan  .......................................................................................   15
4. Proses Produksi ............................................................................... 17
5. Biaya Produksi …………………………………………………… 17
6. Lokasi Produksi………………………………………………….. 17
C.   Aspek Permodalan
1. Sumber Modal…………………………………………… 17
2. Proyeksi Sumber Modal…………………………………. 17
3. Cash Flow……………………………………………….. 17
4. Laporan Rugi / Laba…………………………………….. 16
5. Laporan Neraca………………………………………… 16
6. Laporan Perubahan Modal……………………………… 16
            D.   Aspek Pemasaran
                        1. Marketing Mix………………………………………… 16
BAB III PENUTUP……………………………………………………. 16
BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG PEMBUATAN PROPOSAL USAHA


Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk
mengembangkan semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin
kerjasama. Dalam pembuatan proposal ini ada dua aspek alasan yang penting, yaitu:
A.     Alasan Edukasi
a)       Proposal ini merupakan tugas.
b)      Untuk mengukur kemampuan siswa untuk berwirausaha
B.     Alasan Bisnis
a)       Merupakan persyaratan wirausahawan sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam
membuka usaha.
b)      Mengundang orang-orang yang potensial untuk bergabung dan bekerjasama
c)       Mengatur pembentukan kerjasama dengan perusahaan lain yang sudah ada dan
saling menguntungkan.
d)      Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.

 B. ALASAN MEMILIH USAHA


Kami memilih usaha ini karena proses-prosesnya cukup mudah untuk pemula bagi kami
yang baru mendirikan usaha baru. Selain itu usaha tas serut custom ini banyak pengusaha lain
yang meminati usaha ini sehingga para pengusaha lainya berlomba-lomba mempromosikan tas
serut custom dengan harga paling murah tetapi kualitas produk itu kurang terjamin dari segi
apapun dengan untung yang didapat masih relative kecil.
Saya berbeda dengan menawarkan produk yang terjamin dari banyak segi baik
kualitas,kuantitas dan brand produk. Maka saya telah menyiapkan semua rencana usaha dengan
sedetail detailnya agar usaha ini semakin maju dan berkembang.

C. VISI DAN MISI PERUSAHAAN


   1. VISI
Mampu bersaing di dunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadi
wirausahawan sukses.
  2. MISI
1. Membuat produk yang berkwalitas dan bermanfaat bagi konsumen
2. Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha ini
3. Mengembangkan tas serut custom dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat menengah
kebawah
C. TUJUAN
Melalui hal ini saya berusaha untuk:
1.       Belajar dan mencari pengalaman berwirausaha
2.       Berperan sebagai pencipta lapangan pekerjaan
3.       Memenuhi kebutuhan masyarakat
4.       Menanggulangi pengangguran sejak dini

D. ANALISA SWOT
a.      Strength (Keunggulan)
1.      Produk mudah dipasarkan
2.      Harga termasuk murah
3.     Bentuk panganan yang menarik dan berbeda beda
b.      Weakness (Kelemahan)
1.   Kerugian akibat barang rusak
2.   Kurangnya karyawan dalam produksi
c.       Opprtunity (Peluang)
1.   Proses distribusi mudah
2.   Masyarakat yang kini lebih pintar dan modern yang lebih mementingkan kualitas produk dari
pada harga yang murah
3.   Gaya / Trend masyarakat modern yang tidak mau ketinggalan jaman buat mencoba/membeli
sesuatu
d.      Treatment (Ancaman)
1.   Adanya pesaing yang membuat Tas Serut Custom  lain dangan harga lebih murah.
e.       Kesimpulan
Bahwa usaha tersebut layak dilakukan dengan perbandingan S + O = 5 dan W + T = 2
E. JADWAL KEGIATAN

NO HARI KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

1 Senin - Kamis Memproduksi dan Mendistribusikan Semua Anggota

2 Jum’at Libur Semua Anggota

3 Sabtu -  Memproduksi dan Menjual Semua Anggota


Minggu

Uraian Program Kerja Tanggal Tanggal selesai Penanggung jawab

Mulai

Penentu Jenis Usaha 26-08-2019 26-08-2019 Semua Anggota

Menyusun Bussines Plan 26-08-2019 26-08-2019 Semua Anggota

Menyusun Anggaran Biaya 27-08-2019 27-08-2019 Semua Anggota

Melakukan Proses Pemasaran - - Semua Anggota


BAB II
TINJAUAN UMUM

A.  ASPEK MANAJEMEN USAHA
1.       Rangkuman Eksekutif
Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan
serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai
semua tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Fungsi manajemen pemasaran untuk
menganalisis pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga diperoleh keuntungan untuk
mendapat peluang usaha.
2.       Sasaran Usaha
Sasaran utama (pelanggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab jika usaha ini
dikenali masyarakat dan disenangi maka keuntungan yang didapat sangat banyak dan dapat
mensejahterakan wirausaha serta membuat lowongan pekerjaan bagi pengangguran.  
3.       Manajemen
Usaha ini keluarga kami yang mengelola dan kami mengajak kerjasama para tetangga
serta saudara yang dapat diandalkan dalam bisnis ini.  

B. NAMA PERUSAHAAN
Usaha yang kami jalankan bergerak dibidang produksi dan pemasaran Tas Serut Custom.
Usaha ini saya beri nama “Pembangunan.co”. Alasan kami memilih nama ini karena kami
menimba ilmu di SMK Negeri 26 Jakarta

C. LOKASI USAHA
Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan
perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-
hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha
terjamin. Usaha ini bertempat di SMK Negeri 26 Jakarta

D. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi yaitu suatu bagan yang disusun untuk mempermudah dan mengetahui
gambar secara sistematis mengenai hubungan kerjasama orang-orang yang terdapat dalam suatu
badan dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam suatu struktur organisasi nantinya kita akan mengetahui sistem manajemen dari
organisasi tersebut kemudian dengan struktur organisasi itu akan lebih mudah melakukan
koordinasi dan mengetahui tugas masing-masing.
Dari struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan bahwa pimpinan memegang kendali
perusahaan, kemudian untuk melaksanakan usahanya dibantu oleh tenaga kerja dan bendahara
atau administrasi.
Kewajiban dan tanggungjawab setiap bagian:
 Pemimpin usaha
Bertanggungjawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan berlangsung dalam proses
usaha.
 Administrasi
Mengurusi masalah keluar masuknya uang
 Tenaga kerja
 Mengerjakan semua proses produksi
 Memasarkan barang dagangan
 Mematuhi peraturan dari pimpinan

E. BENTUK BADAN USAHA


Bentuk badan usaha yang saya ddirikan adalah bentuk badan usaha perseorangan. Saya
memilih bentuk badan usaha perseorangan karena lebih efisien dalam bentuk laba maupun dalam
bekerja.
Badan usaha yang saya dirikan ini bergerak dalam bidang produksi

F. ASPEK PRODUKSI
Kegiatan yang menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru. Dalam masalah ini atau
menjelaskan mengenai jenis produksi, bahan baku, dan bahan penolong proses produksi

G. NAMA PRODUK
Nama produk adalah nama yang diberikan kepada suatu barang dagangan yang fungsinya
untuk mengetahui nama panganan tersebut dan barang dapat di ingat lewat nama yang diberikan
tersebut. Nama produk tas serut ini adalah “Tas Serut Custom”. Diharapkan konsumen dapat
mengungat apa yang mereka makan dan brand ini diharapkan sebagai keeberuntungan bagi kami.
Nama ini kami ambil dari nama perusahaan saya yaitu “Pembangunan.co”.
                                     
H. BAHAN BAKU PRODUKSI
Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan penjualan “Kaos Custom”.
Dalam proses produksi ini membutuhkan bahan, antara lain :
1.      Tas Serut Polos

 2.     Cat Sablon

3. Cairan Coating

Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan lebih lanjut untuk menjadi “Tas Serut Custom” siap
jual dan telah dikemas secara rapi dan siap disajikan.
I. PERALATAN
Peralatan adaalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang saya produksi.
Berikut adalah beberapa peralatan yang saya butuhkan dalam memproduksi Tas Serut Custom
1.      Mesin sablon
2.      Penjepit tas serut
3.      Hairdrayer
4.      Mesin press

J. PROSES PRODUKSI
Berikut ini saya akan menguraikan proses produksi pembuatan dan penjualan tas serut
custom:
Pembuatan serta kemasaan sebagai berikut :
1. Masa pengujian
Disarankan ujicoba mesin printer dahulu sebelum cetak desain ke tas serut. Pada masa pengujian
sebaiknya pakai cartridge original dan kain tidak terpakai. Lakukan beberapa kali pengujian
untuk memastikan mesin bekerja baik tanpa ngadat. Dengan demikian mampu hemat
penggunaan tinta DTG dan media tas serut.

2. Pergantian cartridge
Usai masa pengujian dimana mesin printer bekerja sebagaimana mestinya, langkah selanjutnya
adalah pergantian cartridge. Ganti cartridge original ke cartridge microsis yang sudah terisi tinta
khusus DTG. Bersihkan head print cartridge microsis dengan cleaning solution sebelum dipasang
ke mesin printer. Pastikan cartridge terpasang di sebelah kanan sesuai petunjuk.

Untuk pencetakan kaos warna gelap yang memakai tinta putih harus lewati tahapan bernama
‘pre-treatment’ supaya tinta putih tampak padat. Jangan anggap enteng tahapan ini yang turut
menentukan kualitas hasil cetakan mesin printer. Bagaimana cara melakukan pre-treatment?

 Lakukan pengepresan kaos selama 10 detik dengan mesin heat press bersuhu 165 celsius untuk
melenyapkan lembab.
 Sesudah kaos di-press, segera semprot cairan coating ke area cetak desain. Untuk menghasilkan
semprotan halus, posisikan tekanan udara besar dan jarum kompresor kecil. Cairan coating 10cc
sangat direkomendasikan untuk desain A3.
 Usai penyemprotan biarkan coating meresap sempurna ke serat kaos. Proses ini setidaknya
memakan waktu 5 menit.
 Langkah selanjutnya pengepresan kaos selama 10 detik dengan mesin heat press bersuhu 165
celsius. Jangan lupa menutupi kaos dengan kertas HVS sebelum di-press.
 Lakukan pengepresan sekali lagi sesuai langkah di atas tapi tanpa kertas HVS.
Perlu diketahui bahwa kaos warna terang tidak perlu pre-treatment, itu hanya berlaku pada kaos
warna gelap yang memakai tinta putih. Langkah selanjutnya adalah proses pencetakan.

3. Proses sablon tas serut


Selesai menyiapkan media tas serut, selanjutnya proses cetak. Taruh tas serut ke tatakan mesin
printer DTG. Atur permukaan tas serut pastikan rata tanpa satupun kerutan. Segera nyalakan
mesin printer -tekan tombol start- jika semua persiapan rampung. Proses pencetakan tidak lama,
sekitar 10-20 menit.

4. Pengepresan pasca cetak


Usai pencetakan desain selesai bukan berarti tas serut layak pakai, masih ada proses berikutnya
yaitu pengepresan pasca cetak. Bagaimana caranya?

 Taruh tas serut ke tatakan mesin heat press lalu taruh teflon di atas tas serut, tepatnya
bagian cetakan desain.
 Tahap pengepresan pasca cetak harus tekanan rendah dan tidak boleh lebih dari tiga
menit.

K. BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi. Pengeluaran biaya
produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut :
Biaya bahan baku                                             : Rp. 20.000,-
Biaya kemasan dan Pembuatan                                  : Rp. 15.000,-
Jumlah biaya                                                               : Rp. 35.000,-
Setiap kali produksi saya dapat memproduksi tas serut sesuai pesanan. Jadi setiap buah
saya perkirakan dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan biaya sebesar Rp. 1.000
,-

L. LOKASI PRODUKSI
Usaha ini bertempat di SMK Negeri 26 Jakarta

J. ASPEK PERMODALAN
1. KEUANGAN
Keuangan merupakan rincian dari biaya-biaya yang diperlukan dalam memperlihatkan
biaya produksi, modal (investasi untuk modal awal berdirinya usaha), rencana penjualan,
proyeksi, cashflow (1 bulan), perhitungan rugi dan laba dan neraca. Berikut adalah rinciannya:

2. SUMBER MODAL
Modal adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses produksi. Modal
adalah suatu yang sangat penting untuk mendirikan usaha.
Untuk usaha ini saya memakai 2 sumber modal yaitu dari modal sendiri dan modal luar.
Saya mempunyai modal sendiri sebesar 1.000.000,- Saya juga meminjam modal dari Bank
Mandiri Syariah sebanyak Rp. 6.000.000,-
3. SUMBER MODAL INVESTASI
Pada tahap pertama menekankan penggunaan nilai investasi secara efektif dan efisien:
Uraian Jumlah

Rp. 1.000.000

Rp.   150.000

Rp.   100.000

Rp.   200.000

Rp.   150.000

Rp.   130.000

Rp.   50.000

Rp.   100.000

Rp.    10.000

Rp.  110.000

Rp.  1.000.000

1000 bungkus

1 bungkus Rp. 1000,-
4. PROYEKSI SUMBER MODAL
            Modal sebesar 6.000.000,- direncanakan digunakan untuk pembelian aktiva tetap sebesar
4.000.000,- diwujudkan dalam kas sebesar 3.000.000,-
NERACA AWAL
PER 1 NOV 2017
Aktifa                                                                                      Kewajiban dan Modal
Aktiva lancar Hutang

Kas 3.000.000 Hutank Bank 6.000.000

Aktiva Tetap Modal sendiri

Peralatan 4.000.000 Peenyertaan 1.000.000

Jumlah 7.000.000 Jumlah 7.000.000

 Rencana Penjualan
Mengingat keterbatasan dana maka rencana penjualan usaha dalam 1 bulan pertama
direncanakan sebagai berikut:

Produksi :
Jumlah
Harga Satuan
Jumlah
No Uraian
Produksi Produksi (Rp)
(Rp)
(Unit/Potong)

1 Bulan Februari 1000 Rp. 1000 Rp. 1.000.000

2 Bulan Maret 1100 Rp. 1000 Rp. 1.100.000

3 Bulan April 1200 Rp. 1000 Rp. 1.200.000

4 Bulan Mei 1300 Rp. 1000 Rp. 1.300.000

5 Bulan Juni 1400 Rp. 1000 Rp. 1.400.000

Jumlah       Jumlah 6000


Penjualan
Jumlah Harga Jual
Jumlah
No Uraian Laba (Rp)
Penjualan (Rp)
Produksi (Unit) (Rp)

1 Bulan 1 1000 Rp. 2.000 Rp.  2.000.000 Rp. 1.000.000

2 Bulan 2 1100 Rp. 2.000 Rp.  2.200.000 Rp. 1.100.000

3 Bulan 3 1200 Rp. 2.000 Rp.  2.400.000 Rp. 1.200.000

4 Bulan 4 1300 Rp. 2.000 Rp.  2.600.000 Rp. 1.300.000

5 Bulan 5 1400 Rp. 2.000 Rp. 2.800.000 Rp. 1.400.000

Total 6000

CASH FLOW
Bulan
Uraian Jumlah
Januari Februari Maret April Mei Juni

10.200.00 13.400.00
Kas Awal 3.000.000 5.000.000 7.400.000
0 0

Penerimaan

1.000.00
Penyertaan/Iuran 1.000.000
0

6.000.00
Pinjaman Bank 6.000.000
0

10.400.00 11.200.00 48.000.00


Penjualan Produk 8.000.000 8.800.000 9.600.000
0 0 0

7.000.00 11.000.00 13.800.00 17.000.00 20.600.00 24.600.00 55.000.00


Jumlah Penerimaan
0 0 0 0 0 0 0
Pengeluaran

24.000.00
Beli Barang 4.000.000 4.400.000 4.800.000 5.200.000 5.600.000
0

4.000.00
Beli Peralatan
0

Upah Tenaga Kerja 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 5.000.000

Angsuran Bank 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 2.500.000

Bunga Bank 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000 300.000

Transport 440.000 440.000 440.000 440.000 440.000 2.200.000

Jumlah 4.000.00 34.000.00


6.000.000 6.400.000 6.800.000 7.200.000 7.600.000
Pengeluaran 0 0

3.000.00 10.200.00 13.400.00 17.000.00


Saldo Akhir 5.000.000 7.400.000
0 0 0 0

ASPEK PEMASARAN
Dalam pemasaran produk menerapkan strategi yaitu face to face
a.       Produk
Didalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa ditekankan
adalah pengembangan produk yang berkesinambungan tanpa mengurangi rasa dan kualitas
produk itu sendiri. Disamping itu untuk menarik pelanggan juga dibuat kemasan produk menarik
dengan tidak kuno. Sehingga produk tersebut semakin mempunyai karakter.
b.       Price (Harga)
Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative untuk
dilakukan tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya jadikan sasaran
Dalam hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya berlomba-
lomba membuat produk Kaos Custom dengan menawarkan harga yang relative murah,jadi saya
mempunyai peluang yang lebih besar untuk menjadikan masyarakat menengah keatas sebagai
sasaran pemasaran,masyarakat yang lebih melihat dari segi produk bukan harga yang
ditawarkan.
Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan
atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih penting
lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

                             
Bentuk rincian :
                              Total penjualan          :  Rp. 48.000.000
                              Total produksi           :  Rp. 24.000.000  -
                              Laba Kasar                :  Rp. 24.000.000
                  Biaya                         :  Rp.      7.500.000  -
                  Laba Bersih               :  Rp.    16.500.000

Harga beli per@                      Rp. 1.000,-


Laba per@ dari bahan             Rp. 1000,-
Sehingga saya memutuskan untuk menentukan harga jual produk saya sebesar
Harga Jual : Rp. 2000,-

c.       Promosi
Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut. Meskipun
produk yang ditawarkan ini bukan produk baru.saya menggunakan beberapa cara promosi yaitu ;
1.      face to face
2.      melalui media social seperti facebook & instagram
3.      mount to mount atau dari mulut kemulut
4.      menggunakan situs jual beli online
5.      berkerja sama dengan brand lain
d.      Place
Distribusi adalah suatu kegiatan menyalurkan kepada konsumen yang membutuhkan.
Distribusi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Distribusi secara langsung
2. Distribusi secara tidak langsung
Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung kepada
konsumen/masyarakat dengan cara ini diharapkan produk ini dapat dikenal oleh
masyarakat luas.
BAB III
PENUTUP
Dan fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang kami buat ini, kami
menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kami manfaatkan.
Dengan semua perencanaan dan usaha tersebut, kami memperkirakan akan memperoleh
keberhasilan dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam
pembuatan proposal ini. Usaha kami bergerak dalam bidang produksi tas serut custom tetap
berusaha untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Usaha ini kami mulai
bentuk pada bulan Agustus Usaha yang kami jalankan merupakan usaha kecil yang mendapat
modal dari sekolah kami.

Anda mungkin juga menyukai