NERS STASE KDP PMC

A. Lahan Praktik
Lahan Praktek yang digunakan di stase keperawatan dasar profesi (KDP) :
Kelompok/Minggu
No Stase Lahan Ruangan
1 2 3 4
Anggrek
Asoka
RSUD
1 Aster
Tamiang Layang
Stase Bougenvile
KDP Mawar
Cemara
RSUD
Jati
2 Jaraga Sasameh
Keruwing
Buntok
Ramin

Catatan :
1. Dinas dilaksanakan mulai hari senin hingga sabtu (hari senin hingga kamis dinas di institusi kerja
masing-masing dan turun dinas ke lahan praktik setiap hari jumat dan sabtu.
2. Jam dinas dari jam 7.00 - 17.00 WIB (10 jam) dengan waktu istirahat bergantian dengan anggota
kelompok.
3. Rolingan tempat praktik dilaksanakan setiap minggu.
4. Laporan pendahuluan, Asuhan keperawatan, Analisa sintesa refleksi integrasi dapat di ketik
5. Mahasiswa diijinkan melakukan OSLER apabila sudah menyelesaikan tugas di minggu 1,2 dan 3.
B. Time Schedule Praktik

Minggu Praktik Lapangan Keterangan

I 20 Maret 2020-21 Maret 2020 Sepanjang hari praktik kerja diperbolehkan untuk
II 23 Maret 2020-28 Maret 2020 proses konsultasi laporan dengan catatan
III 30 Maret 2020-4 April 2020 pemberitahuan kepada Preceptor sebelum
IV 6 April 2020-11 April 2020 pelaksanaan konsultasi.

Minggu Tanggal TARGET

1 20 Maret 2020- Orientasi
21 Maret 2020  1 Laporan pendahuluan
 2 Analisa Sintesa, 1 hari satu tindakan
 Performance checklist/target tindakan
2 23 Maret 2020- Pengambilan ASKEP
28 Maret 2020  1 Laporan pendahuluan
 Performance checklist/target tindakan
 Memulai melakukan pengkajian kasus kelolaan (Tahap Awal)
 Askep kelolaan 1 kelolaan minimal 2 hari perawatan lengkap dengan
catatan perkembangan terintegrasi)
 3 30 Maret 2020-4 Supervisi
April 2020  2 Analisa Sintesa, 1 hari satu tindakan
 Performance checklist/target tindakan
4 6 April 2020-11 Ujian dan penyelesaian target
April 2020  Ujian (DOPS) dengan laporan berupa analisa sistesa terintegrasi
 Refleksi integrasi
 Performance checklist/target tindakan

C. Time Schedule Praktik

Nama Anggota kelompok Stase KDP di RSUD Tamiang Layang

Minggu
Kelompok Nama Mahasiswa
1 2 3 4
Bertiana
Ahmad Najihin
Felly Oktavia
A Jarkasi Anggrek Asoka Aster Bougenville
Meliani
Putri Perdana Anggreni
Rana
Mazrifah
Achmad Fentriyonno
Betharia Sonata
B Nurmawati Asoka Aster Bougenville Mawar
Oskarliyandi Purba
Pioniaty
Ruth Demiyanti
Novita Sri Rejeki
Delalia Antriasi
Ferra Hendieni
C Lesni Paulina Aster Bougenville Mawar Anggrek
Rifky Prastia
Silvia Handini
Yola Christine
Jhovan Jerliyan Pratama
Bibit Yuliana
Deby Salome
D Dessy Jessica Aster Bougenville Mawar Anggrek
Marliyana
Pinaria
Shovia Elen Caroline
Korina
E Asyer Rubendani Bougenville Mawar Anggrek Asoka
Christa Indriani
 Edwin Saleh
Mara Ekatni Dewi
Marlina
Norhadijah
Andi Muhamat Muhlis
Apri Handayani
Ayani
F Bougenville Mawar Anggrek Asoka
Hartati Lumbantoruan
Mariani
Paskalya Hesyana Ero
Eliza Vrilianti
Ilsa Saulisa
G Linda Agustina Mawar Anggrek Asoka Aster
Norviyanti
Yunita Eka Pratiwi

Nama Anggota kelompok Stase KDP di RSUD Jaraga Sasameh Buntok

Minggu
Kelompok Nama Mahasiswa
1 2 3 4
Charitya Thisonda
Dian pasponuwu
Eka wahdayati
A Erwin N Cemara Jati Keruwing Ramin
Fakhruddin
Selvi
Yuniarti
Elae Iraniasy
Hawinova
Muhammad Amrullah
B Novelia Jati Cemara Ramin Keruwing
Rosa Yuniarti
Silvia Aprilita
Umilia
Hasnani
Istiqamah
Kumarudhini Akbar
C Reska vera Keruwing Ramin Cemara Jati
Teguh saputra
Yopi Fernando
Yuli Sulistiyo
Ariamiani
D Ramin Keruwing Jati Cemara
Christy Silvia
 Desiati Maharani
Eka wahyulianti
Marsaina Amiani
Sufyaminari
Taria

TIMETABLE KEGIATAN STASE KDP

PROGRAM NERS ANGKATAN IX SEMESTER GENAP
STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

NO KEGIATAN TANGGAL
1. Persamaan persepsi CI RSUD Jaraga Sasameh Buntok 14 Maret 2020
2. Persamaan persepsi CI RSUD Tamiang Layang 14 Maret 2020
3. Sosialisasi mahasiswa 16 Maret 2020
4. Pembekalan RS 20 Maret 2020
5. Praktik Klinik 20 Maret 2020 – 11 April 2020
6. Pengumpulan Tugas 4 April 2020
7. OSLER 6 April 2020-11 April 2020
8. UKOM 6 April 2020-11 April 2020
9. Evaluasi Bersama RSUD Tamiang Layang 6 April 2020-11 April 2020

D. Proses Pembimbingan

Selama proses KDP, mahasiswa akan dibimbing oleh clinical instructor (CI) dari rumah sakit
(Pembimbing klinik) dan CI Akademik. Adapun ketentuan proses pembimbingan dan ujian yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Setiap pembimbing klinik dari rumah sakit maupun pendidikan bertanggung jawab untuk satu
ruangan.
2. Pembimbing klinik bertugas untuk : memberikan bedside teaching dan memfasilitasi mahasiswa untuk
mencapai target tindakan; pre dan post conference (mengevalusi kesiapan mahasisiwa sebelum
memulai dinas dan menilai hasil praktik klinik pada akhir dinas pada satu hari kegiatan praktik)
dengan mahasiswa setiap hari; supervisi prosedur dan penilaian.
3. Pola pembimbingan yang diterapkan adalah preceptorship yaitu, setiap satu mahasiswa didampingkan
dengan satu perawat yang telah ditunjuk oleh pembimbing klinik rumah sakit untuk mengikuti
pelayanan keperawatan yang dilakukan perawat tersebut sekaligus melakukan tindakan asuhan secara
observasi dan dibimbing
4. Pembimbing klinik rumah sakit berhak untuk menegur mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib dan
memberikan sanksi yang sesuai.
5. Setiap pembimbing melakukan komunikasi melalui buku komunikasi tentang kondisi mahasiswa
bimbingannya
E. Supervisi
 1. Setiap mahasiswa akan mengikuti supervise/OSLER program KDP di ruang rawat inap sesuai
tempatnya praktek pada minggu 4 praktek.
2. Materi/klien yang akan menjadi bahan supervisi di undi pada hari H, dan mahasiswa melakukan
perawatan berdasarkan kasus kelolaan dalam proses keperawatan dengan orientasi kebutuhan dasar
manusia meliputi Pengkajian, Perencanaan (Tujuan/Kriteria hasil, Intervensi, Rasional), Implementasi,
Evaluasi (pada akhir intervensi dan akhir dinas)
3. Mahasiswa diwajibkan mempersiapkan sendiri alat-alat yang dibutuhkan pada saat Ujian dengan
meminjam pada petugas laboraturium institusi sesuai prosedur administratif yang ada atau
menggunakan alat yang sudah ada di lahan praktik.
4. Mahasiswa bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan alat yang dipinjamnya dengan
mengganti alat tersebut dalam jenis dan jumlah yang sama

F. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran selama proses KDP terbagi dalam 4 fase yaitu pra interaksi, introduksi/orientasi,
kerja, dan terminasi dengan rincian sebagai berikut:

Tahapan & Waktu Kegiatan Pembimbing Klinik Kegiatan Mahasiswa

Pra Interaksi 2. Menginformasikan hal-hal yang 1. Simulasi kegiatan praktikum klinik

Sebelum terkait dengan praktik klinik, 2. Menerima dan memahami buku
praktikum klinik seperti: kegiatan, tata tertib, dsb. target
3. Menjelaskan buku target/ panduan 3. Membuat dan memahami laporan
praktik klinik keperawatan dasar. pendahuluan
Introduksi/ 1. Mendampingi mahasiswa untuk 1. Memperkenalkan diri, orientasi
Orientasi memperkenalkan diri sambil ruangan dan klien
Hari pertama orientasi ruangan dan klien. 2. Membuat dan menyepakati
2. Membuat kontrak kegiatan (fokus kontrak kegiatan
diskusi tiap hari, kegiatan harian,
dll).
Kerja 1. Pre conference: Kesiapan 1. Aktif menjawab pertanyaan, ikut
Setiap hari mahasiswa (laporan pendahuluan, operan ruangan, baca laporan
pemahaman kasus yang akan ruangan, membuat daftar aktifitas
dihadapi terkait dengan KDM) harian;
2. Bedside teaching: Prosedur dan 2. Mengobservasi kegiatan yang
proses keperawatan diajarkan dengan sebaik-baiknya
3. Kegiatan perceptorship dan membuat analisa sintesa;
3. Mengikuti kegiatan perawat yang
menjadi preceptor; dan
4. Mencapai target melakukan
prosedur yang dibimbing dan
mandiri.
Kerja (lanjutan) 1. Supervisi harian 1. Melakukan praktik asuhan
Setiap hari 2. Supervisi prosedur keperawatan, dan membuat
3. Menguji praktek mahasiswa laporan harian sesuai kontrak
4. Post conference 2. Melakukan prosedur secara
mandiri
3. Ujian Evaluasi diri &
merencanakan kegiatan
selanjutnya
Terminasi 1. Memandu mahasiswa terminasi 1. Terminasi dengan klien dan
 Hari terakhir dengan klien dan ruangan ruangan
2. Evaluasi dan penilaian 2. Mengumpulkan laporan, makalah,
dan buku target

G. Pedoman Penugasan
1. Sebelum praktik di RS mahasiswa diharuskan membuat Laporan pendahuluan (LP) tentang kebutuhan
dasar sekaligus memahaminya sesuai dengan contoh lampiran. LP dibuat 1 minggu sekali diusahakan
pada hari pertama untuk memberi kesempatan pada hari berikutnya untuk intervensi dan memikirkan
LP di minggu berikutnya, LP tidak di buat pada minggu ke 4.
2. Setiap mahasiswa dalam satu kelompok tidak boleh membuat LP yang sama pada hari yang sama.
3. Awal dinas mahasiswa mengikuti pre-conference bersama pembimbing akademik dan pembimbing
lahan, untuk melihat kesiapan mahasiswa untuk praktik.
4. Mahasiswa melakukan praktik dalam bimbingan CI Rumah sakit dan perceptor yang telah ditunjuk
oleh CI tersebut. Praktik yang dilakukan oleh mahasiswa adalah melakukan asuhan keperawatan
terhadap klien sesuai dengan LP yang dibuat dengan pendekatan asuhan keperawatan (Pengkajian,
perumusan diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi) dan pendekatan prosedur keterampilan
sesuai target mulai dari observasi, dibimbing, dan mandiri.
5. Mahasiswa membuat analisa sintesa untuk setiap tindakan prosedur keperwatan yang diobservasi
sesuai dengan contoh pada lampiran. Setiap prosedur hanya satu analisa sintesa dan dilaksanakan
setiap 1 hari 1 analisa.
6. Di minggu ke-4 mahasiswa membuat refleksi integrasi sesuai format (terlampir)
7. Setiap akhir dinas mahasiswa mengikuti post conference untuk mendiskusikan proses pembelajaran
pada hari tersebut, dan meminta tanda-tangan pembimbing untuk setiap target yang telah tercapai, LP,
refleksi integrasi, performance checklist, dan analisa sintesa yang telah dibuat.
8. Selama proses KDP setiap mahasiswa diharuskan membuat 1 laporan asuhan lengkap minimal dengan
3 hari catatan perkembangan untuk 1 orang klien selama dinas di ruang rawat umum dewasa, dan
tidak boleh sama dengan teman di satu ruangan tersebut. (contoh pembuatan laporan terlampir).
9. Pada akhir stase mahasiswa akan melalui ujian praktek (Osler) yang akan dinilai dengan CI akademik
dan CI lahan dengan metode evaluasi Direct Observasional of Prosedure skill dan Case test/uji kasus
(SOCA – Student Oral Case Analysis)
10. Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan buku target dan buku laporan maksimal 1 minggu setelah
proses KDP berakhir dengan lengkap. Keterlambatan 1 hari berarti pengurangan nilai 5 point.