Anda di halaman 1dari 10

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

PADA ANAK USIA DINI DI KEC SUKOLILO SURABAYA

Andini Dwi Arumsari


Bustomi Arifin
Zulidyana Dwi Rusnalasari
Universitas NAROTAMA Surabaya
email: Andini.dwi@narotama.ac.id

Abstrak: Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini Di Kecamatan Sukolilo Kota
Surabaya Bahasa inggris telah digunakan sebagai bahasa komunikasi sejak PAUD. Tuntutan
tersebut membuat orang tua berlomba-lomba memasukkan anak mereka ke sekolah yang
menggunakan bahasa inggris sebagai media bahasa dalam pembelajaran. Pembelajaran bahasa
inggris sebagai bahasa asing di Indonesia pun mulai merambah jenjang PAUD. Anak yang berusia
0 – 6 tahun yang merupakan masa keemasan (golden age) dan merupakan masa kritis dalam
tahapan kehidupan manusia yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Semua aspek
dalam penggunaan bahasa sebaiknya diperkenalkan kepada anak sebelum masa keemasan ini
berakhir. Bahasa inggris pada AUD sudah mulai diperkenalkan pada jenjang TK. Dalam
pembelajaran bahasa inggris membutuhkan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan
minat dan keinginan siswa dalam menggunakan bahasa inggris dalam aktifitas belajar yang
menyenangkan dan diminati siswa, baik lisan maupun tulisan secara lancar dan sesuai dengan
konteks sosialnya. Penelitian ini berupaya memperoleh pengetahuan mengenai PAUD yang
berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Inggris jenjang pendidikan TK di Kecamatan Sukolilo
Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara untuk memperoleh
informasi verbal secara langsung. Dari jumlah total 57 TK yang ada di kecamatan Sukolilo, ada 28
TK yang menjadi tempat penelitian. Dari data yang didapat, sebanyak 28 TK yang menjadi subyek
penelitian telah memberikan pembelajaran bahasa inggris selama proses belajar mengajar.

Kata kunci: Pembelajaran, Bahasa Inggris, Anak Usia Dini.

Abstract: English Lesson Learning On Children Age In Sukolilo Kota Surabaya Sub Distric
English has been used as a language of communication since early childhood. These demands
make parents vying to include their children to schools that use English as a medium of language
in learning. Learning English as a foreign language in Indonesia began to reach the level of early
childhood education. Children aged 0-6 years which is a golden age (golden age) and is a critical
period in the stage of human life that will determine the development of the next child. All aspects
of language use should be introduced to the child before this golden age ends. English on the AUD
has begun to be introduced at the kindergarten level. In learning English requires appropriate
learning methods to increase interest and desire of students in using English in learning activities
that are fun and interested students, both oral and written fluently and in accordance with its social
context. This research seeks to gain knowledge about early childhood education related to English
language learning in kindergarten education in Sukolilo sub-district of Surabaya city. Data
collection techniques were conducted by interviews to obtain verbal information directly. From the
total number of 57 kindergartens in Sukolilo sub-district, there are 28 kindergarten that become the
research place. From the data obtained, as many as 28 kindergarten who became the subject of
research has provided learning English during the learning proces.

Keywords: Learning, English, Early Childhood.

133
134 Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170

Saat ini, sudah menjadi hal yang formal: KB, TPA, atau bentuk lain yang
umum masyarakat bisa menggunakan bahasa sederajat, dan (5) PAUD jalur pendidikan
inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa informal: pendidikan keluarga atau pendidikan
internasional mempunyai peranan penting yang diselenggarakan oleh lingkungan. Data
dalam kehidupan sehari-hari setiap orang di yang didapat oleh Depdiknas tahun 2002, baru
seluruh dunia. Bahasa Inggris biasa digunakan 28% dari 26,1 juta anak usia 0 6 tahun yang
dalam pendidikan, pekerjaan, hiburan, mendapat pendidikan usia dini.
komunikasi elektronik, dan perjalanan, dan
menjadikan Bahasa Inggris sangat penting Anak usia dini adalah anak yang
untuk dikuasai. Artinya, masyarakat yang berusia 0 – 6 tahun. Menurut para ahli, usia
berasal dari beragam latar belakang daerah sebelum memasuki usia dasar merupakan masa
asal, agama dan budaya telah memiliki suatu keemasan (golden age) dan merupakan masa
media yang disepakati untuk berkomunikasi kritis dalam tahapan kehidupan manusia yang
satu sama lainnya, yaitu Bahasa Inggris. akan menentukan perkembangan anak
selanjutnya. Semua aspek dalam penggunaan
Untuk itu, kita sebaiknya bisa bahasa sebaiknya diperkenalkan kepada anak
menggunakan bahasa inggris dengan baik, baik sebelum masa keemasan ini berakhir. Pada
secara lisan dan tulisan. Bahasa menjadi alat usia ini, sangat penting untuk diperkenalkan
komunikasi yang sangat penting untuk cara berbahasa yang baik dan benar karena
berkomunikasi. Bahasa inggris pun telah dengan penggunaan bahasa yang baik dan
digunakan sebagai bahasa komunikasi sejak benar ini sangat berguna untuk berkomunikasi
usia dini. Tuntutan tersebut membuat para dengan lingkungannya.
orang tua berlomba-lomba memasukkan anak
mereka ke sekolah yang menggunakan bahasa Perkembangan bahasa anak
inggris sebagai media bahasa dalam sebenarnya sudah dimulai sejak anak lahir
pembelajaran. Akhir-akhir ini, pembelajaran dengan menggunakan bahasa atau prawicara
bahasa inggris sebagai bahasa asing di yang paling sederhana yaitu ‖menangis‖,
Indonesia mulai merambah jenjang pendidikan kemudian perkembangan dalam bentuk
anak usia dini (Sulistyo, 2009). ‖celoteh/ocehan‖, kata/ kalimat sederhana
disertai gerakan tubuh/ syarat sebagai
Sesuai dengan UU No 20 tahun 2003 pelengkap bicara. Dalam psikologi pendidikan
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 1, dikenal adanya teori pembelajaran yang dapat
Pasal 1, Butir 14, Pendidikan Anak Usia Dini digunakan sebagai landasan pengajaran.
(PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai Taman kanak-kanak adalah salah
dengan usia 6 tahun melalui pemberian satu lembaga yang bertugas untuk membantu
rangsangan pendidikan untuk membantu tumbuh kembang anak usia dini. Untuk
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan mewujudkan hal tersebut Taman Kanak-kanak
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam mempunyai fungsi sebagai pengembang
memasuki pendidikan lebih lanjut. berbagai potensi yang dimiliki oleh anak.
Potensi tersebut meliputi kemampuan kognitif,
Pasal 28 tentang Pendidikan Anak bahasa, jasmani (motorik kasar dan halus), dan
Usia Dini menyatakan bahwa: (1) PAUD sosial emosional. Pendidikan Anak Usia Dini
diselenggarakan sebelum jenjang Pendidikan (PAUD) merupakan institusi prasekolah yang
Dasar, (2) PAUD dapat diselenggarakan mengenalkan bentuk dan budaya sekolah.
melalui jalur pendidikan formal, non formal
dan/atau informal, (3) PAUD jalur pendidikan Pemberian bahasa inggris pada anak
formal: TK, RA atau bentuk lain yang pra-TK atau TK ini sangat menggembirakan,
sederajat, (4) PAUD jalur pendidikan non tetapi di sisi lain mulai muncul kekhawatiran
Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170 135

karena disinyalir masih banyak kekurangan bunyi tertentu terjadi (misalnya sp, ba, atau ar)
dalam hal metode dan materi yang sesuai yang dan yang lain tidak terjadi (misalnya zx atau
akan diberikan kepada anak usia dini. Terlebih qp). Satu contoh fonem yang baik dalam
lagi secara teknis, dalam pelaksanaannya bahasa inggris adalah /k/, yakni bunyi yang
peranan guru dan kebijakan masing-masing ditentukan oleh kuruf k dalam kata ski dan
sekolah menentukan bagaimana pembelajaran huruf c dalam kata cat. Walaupun bunyi /k/
Bahasa Inggris sebagai bahasa asing untuk sedikit berbeda dalam kedua kata ini,
anak pra-TK atau TK tersebut terselenggara. variasinya tidak dibedakan, dan bunyi /k/
digambarkan sebagai fonem tunggal. Dalam
Taman Kanak-kanak (TK) adalah beberapa bahasa, seperti bahasa Arab, jenis
salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia variasi mewakili fonem yang terpisah.
dini pada jalur formal yang diselenggarakan
program pendidikan bagi anak usia empat Morfology (morphology) mengacu
sampai enam tahun. Taman kanak-kanak kepada ketentuan-ketentuan pengkombinasian
merupakan salah satu lembaga yang morfem. Morfem adalah rangkaian bunyi-
bertanggung jawab untuk membantu tumbuh bunyian terkecil yang memberi makna kepada
kembang anak usia dini. Untuk mewujudkan apa yang kita ucapkan dan dengar. Setiap kata
hal tersebut Taman Kanak-kanak mempunyai dalam bahasa inggris terdiri dari satu atau lebih
fungsi untuk mengembangkan berbagai potensi morfem. Beberapa kata yang terdiri dari satu
yang dimiliki oleh anak usia dini. Potensi morfem tunggal (misalnya help), sementara
tersebut meliputi ranah kognitif, bahasa kata yang lain terdiri dari lebih dari satu
jasmani (motorik kasar dan halus), dan sosial morfem (misalnya helper memiliki dua
emosional. morfem, help + er, dimana morfem er berarti
―orang yang menolong‖).
Masa paling sensitif perkembangan
bahasa dalam kehidupan seseorang adalah Sintaksis (syntax) melibatkan
antara umur dua sampai tujuh tahun. Semua bagaimana kata-kata dikombinasikan untuk
aspek dalam berbahasa harus diperkenalkan membentuk ungkapan dan kalimat yang dapat
pada anak sebelum masa sensitif ini berakhir. diterima. Suatu konsep yang berkaitan erat
Di masa ini sangat penting diperkenalkan cara dengan sintaksis adalah tata bahasa
berbahasa yang baik dan benar, karena (grammar), yaitu gambaran formal tentang
keahlian ini sangat berguna untuk ketentuan-ketentuan sintaksis.
berkomunikasi dengan lingkungannya.
Semantik (semantics) mengacu pada
Bahasa adalah suatu sistem simbol makna kata dan kalimat. Setiap kata memiliki
yang digunakan untuk berkomunikasi dengan seperangkat gambaran semantik. misalnya girl
orang lain. Pada manusia, bahasa ditandai oleh dan woman, berbagi gambaran semantik yang
kemampuan individu untuk menciptakan sama dengan kata female dan human, tetapi
kalimat bermakna yang tidak pernah berhenti berbeda dengan hubungannya dengan usia.
dengan menggunakan seperangkat kata dan
aturan terbatas, yang menjadikan bahasa Pragmatik (pragmatics) yaitu
sebagai upaya yang sangat kreatif. kemampuan untuk melibatkan diri dalam
percakapan yang sesuai dengan maksud dan
Menurut Santrock (2004), bahasa keinginan. Ketentuan-ketentuan pragmatics
terdiri dari bunyi-bunyian dasar atau fonem. Di tertentu menjamin bahwa suatu kalimat
dalam bahasa inggris terdapat 36 fonem. tertentu akan diucapkan di dalam suatu
Fonologi (phonology) adalah studi tentang konteks tertentu dan tidak pada konteks lain.
sistem bunyi-bunyian bahasa. Ketentuan- Melalui pragmatik kita belajar menyampaikan
ketentuan fonologis menjamin bahwa urutan makna yang dimaksudkan dengan kata-kata,
136 Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170

ungkapan, dan kalimat. Pragmatik menolong Berikut adalah tabel ringkasan tahap-
kita berkomunikasi secara lebih lancar dengan tahap perkembangan kognisi menurut Piaget:
orang lain.
Tabel 1
Teori yang sering digunakan dalam Tahapan perkembangan Kognisi Piaget
perkembangan psikologi, yakni teori Piaget Tahap Usia Pencapaian Utama
Sensorimotor 0 – 2 Pembentukan konsep
dan Vygotsky. Kedua teori ini dapat memberi tahun ―keajekan objek dan
informasi penting bagaimana anak sebagai kemajuan bertahapa
siswa yang sedang belajar bahasa terutama dari perilaku refleks ke
perilaku yang di
bahasa asing. Menurut Piaget, anak merupakan arahkan oleh tujuan.
pembelajar dan pemikir aktif. Anak-anak akan Praoperasional 2 – 7 Perkembangan
tahun kemampuan
selalu berinteraksi secara terus menerus
menggunakan simbol
dengan lingkungan sosialnya dan memecahkan untuk melambangkan
permasalahan yang sedang anak hadapi di objek di dunia ini.
Pemikiran masih terus
lingkungannya tersebut, sehingga proses bersifat egosentris dan
belajar terjadi secara aktif. Hal ini dihasilkan Terpusat
Operasional 7 – 11 Perbaikan kemampuan
oleh anak sendiri, bukan dari hasil menirukan
Konkret tahun berpikir logis.
orang lain. Piaget menyatakan bahwa anak- Kemampuan baru
anak akan selalu berusaha mencari pengertian meliputi penggunaan
pengoperasian yang
mengenai lingkungan di sekitarnya dengan dapat dibalik.
bertanya karena mereka ingin mengetahui Pemikiran
tidak terpusat, dan
lingkungan di sekitarnya. Juga sejak usia dini, pemecahan masalah
anak selalu mempunyai maksud dan tujuan kurang
tertentu dalam setiap hal yang ia tanyakan atau dibatasi oleh
egosentrisme.
lakukan. Pemikiran abstrak
tidak mungkin.
Piaget (dalam Mukhlisah, 2015) Operasional 11 tahun - Pemikiran abstrak dan
membagi skema yang digunakan anak untuk Format dewasa semata-mata simbolik
dimungkinkan. Masalah
memahami dunianya melalui empat periode dapat dipecahkan
utama yang berkorelasi dengan dan semakin melalui penggunaan
eksperimentasi
canggih seiring pertambahan usia, yaitu: sistematik.
sensorimotor, praoperasi, operasi konkret, dan
operasi formal. Dia percaya bahwa semua anak Anak yang berada di jenjang sekolah
melewati tahap-tahap tersebut dalam urutan Taman Kanak-kanak (TK) berada di tahap
seperti ini dan bahwa tidak seorang anak pun pemikiran pra-operasional. Tahap ini berada
dapat melompati satu tahap, walaupun anak- pada rentang usia antara 2-7 tahun. Pada tahap
anak yang berbeda melewati tahap-tahap ini anak mulai melukiskan dunia dengan kata-
tersebut dengan kecepatan yang agak berbeda. kata dan gambar-gambar atau simbol. Menurut
Piaget, walaupun anak-anak pra sekolah dapat
secara simbolis melukiskan dunia, namun
mereka masih belum mampu untuk
melaksanakan ―Operation‖ (operasi), yaitu
tindakan mental yang diinternalisasikan yang
memungkinkan anak-anak melakukan secara
mental yang sebelumnya dilakukan secara
fisik.

Menurut Vygotsky (dalam Fakhruddin,


2015), berbeda dengan teori yang
Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170 137

dikemukakan oleh Piaget tentang bahasa dan 27-30 2,00-2,50 Penggunaan kata Mobil
jamak; maju
anak usia dini. Vygotsky berpendapat bahwa menggunakan cepat
bahasa adalah faktor yang sangat penting bagi past tense,
perkembangan anak usia dini. Melalui bahasa, penggunaan be,
kata depan,
Vygotsky meyakini bahwa seorang anak beberapa
sedang menyerap pemahaman baru, atau preposisi
31-34 2,50-3,00 Menggunakan Letakkan
bahkan nilai-nilai baru yang dianggapnya pertanyaan ya- bayi itu
bermanfaa, minimal untuk dirinya sendiri. tidak, pertanyaan
wh (who, what,
Anak adalah bagian dari sosial. Pusat where);
menggunakan
perkembangan dan belajar pada anak terjadi kalimat
dalam konteks social. Konteks sosial itu adalah sanggahan dan
kalimat berita
ketika anak berada di dunia yang penuh 35-40 3,00-3,75 Melekatkan Ini
dengan orang lain, yang berhubungan dengan kalimat yang satu boneka
anak sejak lahir. Orang yang ada di lingkunga di dalam kalimat yang ibu
yang lain beli
sekitarnya tersebut mempunyai peran yang untukku
cukup penting untuk menolong anak dalam 41-46 3,75-4,50 Koordinasi antara Sinta dan
kalimat-kalimat Andi itu
proses belajar, melalui bermain dan permainan,
sederhana dan bersaudar
mendongeng, berbicara, memperlihatkan hubungan- a
benda dan ide-idenya, dll. Disini orang dewasa hubungan
proposional
yang ada di lingkungan sekitanya adalah
mediator dunia untuk anak-anak. Dengan
bantuan orang dewasa yang ada di lingkungan
METODE
sosialnya atau bantuan dari gurunya di sekolah,
anak dapat mengerjakan dan memahami lebih Pada penelitian ini, teknik
banyak daripada mereka kerjakan dan pahami pengumpulan data dilakukan dengan cara
sendiri. teknik wawancara. Teknik wawancara ini
dilakukan untuk memperoleh informasi verbal
Hal ini berarti bahwa anak belajar untuk
secara langsung dari subyek penelitian.
melakukan sesuatu dan belajar untuk berpikir,
Wawancara dilakukan untuk mengetahui
keduanya membutuhkan interaksi dengan
pengalaman-pengalaman dan sikap-sikap
orang dewasa yang ada di sekitar lingkungan
individu. Wawancara dilakukan dengan
sosialnya. Banyak dari teori Vygotsky ini yang
langsung bertemu dengan subyek penelitian.
dipakai untuk menyusun kerangka pengajaran
Selain wawancara, peneliti juga mengambil
bahasa asing untuk anak usia dini.
data tambahan dengan melakukan
Tabel 2 pendokumentasian media pembelajaran bahasa
Penggunaan Bahasa Anak Usia Dini inggris yang ada beberapa sekolah tersebut.
Usia Panjang Karakteristik Kalimat
rata- pengucapan yang Teknik analisis data yang digunakan
rata (jumlah lazim dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif-
(bulan) rata-rata per diucapk
kalimat) an
kualitatif, yaitu teknik yang mencoba
12-26 1,00-2,00 Perbendaharaann Bayi memberikan gambaran atau pemaparan atas
kata utamanya mandi subyek dan obyek penelitian sebagaimana hasil
terdiri dari banyak
kata benda dan penelitian yang dilakukan kepada data yang
kata kerja dengan berwujud kasus-kasus kualitatif, untuk
sedikit kata sifat
dan kata
kemudian dianalisis lebih lanjut seampai
keterangan; menjadi sebuah kesimpulan umum.
urutan kata
diperhatikan
138 Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170

Langkah-langkah dalam melakukan selama proses belajar mengajar di


penelitian ini adalah: sekolah;

1. Peneliti membuat rencana kerja. 6. Melakukan analisis data penelitian.


Rencana kerja adalah rencana kegiatan Analisis data penelitian dilakukan dari
yang akan dilakukan selama penelitian, hasil pengolahan data yang telah
mulai dari membuat alat ukur sampai ke dilakukan peneliti, yaitu hasil
membuat hasil, kesimpulan, dan laporan wawancara dengan guru Taman Kanak-
penelitian. Penelitian dilakukan selama kanak (TK) di Kecamatan Sukolilo Kota
6 bulan; Surabaya terkait pembelajaran bahasa
inggris yang digunakan subyek
2. Peneliti merancang alat ukur yang akan penelitian (guru TK) selama proses
digunakan untuk mengambil data dalam belajar mengajar di sekolah.
penelitian, berupa pertanyaan-
pertanyaan yang terkait dengan
pembelajaran bahasa inggris pada anak
usia dini yang diberikan para subyek HASIL DAN PEMBAHASAN
(guru TK) ketika proses belajar Penelitian ini merupakan kegiatan
mengajar di sekolah;
ilmiah yang berupaya memperoleh
3. Peneliti menentukan sekolah Taman pengetahuan mengenai Pendidikan Anak Usia
Kanak-kanak (TK) yang akan digunakan Dini khususnya di jenjang Taman Kanak-
sebagai tempat penelitian di kecamatan kanak yang berkaitan dengan pembelajaran
Sukolilo kota Surabaya. Taman Kanak- Bahasa Inggris yang dilakukan guru Taman
kanak (TK) yang digunakan sebagai Kanak-kanak (TK) di kecamatan Sukolilo Kota
tempat penelitian adalah Taman Kanak- Surabaya. Dari jumlah total 57 Taman Kanak-
kanak (TK) yang menggunakan bahasa kanak (TK) yang ada di kecamatan Sukolilo
inggris di dalam proses belajar kota Surabaya, terdapat 28 Taman Kanak-
mengajar; kanak (TK) yang menjadi tempat penelitian.
Dari data yang didapat oleh peneliti, sebanyak
4. Pengambilan data dengan melakukan 28 Taman Kanak-kanak (TK) yang menjadi
wawancara kepada subyek penelitian, subyek penelitian telah memberikan
yaitu guru Taman Kanak-kanak (TK) di pembelajaran bahasa inggris selama proses
Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. belajar mengajar.
Wawancara dilakukan dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan Hasil wawancara, hampir semua
terkait pembelajaran bahasa inggris yang Taman Kanak-kanak (TK) menggunakan
diberikan para subyek (guru TK) kepada berbagai macam metode pembelajaran bahasa
siswa selama proses belajar mengajar. inggris. Metode pembelajaran yang banyak
Selain itu peneliti juga mengumpulkan digunakan guru Taman Kanak-kanak di
data pendukung dengan melakukan kecamatan Sukolilo kota Surabaya untuk
metode dokumentasi; bahasa inggris adalah gerak dan lagu.
Sebanyak 36% dari subyek yang dilakukan
5. Melakukan pengolahan data penelitian. wawancara, menggunakan metode gerak dan
Data penelitian yang berhasil diambil lagu dalam pembelajaran bahasa inggris di
adalah berupa hasil wawancara kepada Taman Kanak-kanak (TK). Selain itu, para
guru Taman Kanak-kanak (TK) di guru tersebut juga menggunakan metode
Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya permainan, bercerita, bermain peran, dan seni
terkait pembelajaran bahasa inggris yang dan kerajinan tangan sebagai metode
digunakan subyek penelitian (guru TK)
Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170 139

pembelajaran bahasa inggris di Taman Kanak- peristiwa kepada orang lain (Piaget, dalam
kanak (TK). Mukhlisah, 2015).

Bahasa Inggris mempunyai peran


penting dalam proses pendidikan dan
pembelajaran baik di sekolah maupun di
rumah. Dalam pembelajaran bahasa inggris
membutuhkan metode pembelajaran yang tepat
untuk meningkatkan minat dan keinginan
siswa dalam menggunakan bahasa inggris
dalam aktifitas belajar yang menyenangkan
dan diminati siswa. Pembelajaran bahasa
Inggris yang diberikan kepada siswa
mempunyai tujuan, yaitu agar siswa dapat
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Inggris secara lisan maupun tulisan secara
Gambar 1
lancar dan sesuai dengan konteks sosialnya
Metode Pembelajaran Bahasa Inggris di
Taman Kanak-Kanak Kecamatan Sukolilo (Depdiknas, 2003). Kompetensi bahasa Inggris
siswa mencakup keterampilan: mendengar,
Kota Surabaya
membaca, berbicara, dan menulis. Dalam
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), aspek
Pembahasan
yang dikembangkan adalah aspek
Bahasa bahkan dipandang sebagai pengembangan perilaku yang dilakukan
penolong anak dalam memikirkan aktivitas melalui pembiasaan yang meliputi sosial,
yang sedang dilakukan orang-orang di emosi, kemandirian, nilai-nilai moral dan
sekitarnya, dan bagaimana ia seharusnya juga agama serta pengembangan kemampuan dasar
beraktivitas. Vygotsky sendiri menganggap yang meliputi pengembangan fisik motorik,
bahasa sebagai cara anak untuk menelan kognitif, dan bahasa (Arikunto, 2007).
konsepsi tentang bagaimana memerhatikan Bahasa yang dipergunakan oleh anak
sesuatu, menghafalkan kembali apa yang adalah bahasa yang telah dimiliki dari hasil
didapat, memberikan kategorisasi, pengolahan dan telah berkembang. Selain itu,
merencanakan, memecahkan masalah, dan perkembangan bahasa anak juga dipengaruhi
memikirkan dunia anak (diri-pribadi) sendiri oleh lingkungan masyarakat dimana mereka
(dalam Fakhruddin, 2015). tinggal. Hal ini berarti proses pembentukan
Perkembangan bahasa anak kepribadian yang dihasilkan dari pergaulan
sebenarnya sudah dimulai sejak anak lahir dengan masyarakat akan memberi ciri khusus
dengan menggunakan bahasa atau prabicara dalam penggunaan bahasa. Bersamaan dengan
yang paling sederhana yaitu ‖menangis‖, kehidupannya dalam masyarakat luas, anak
kemudian mengikuti proses belajar di sekolah (Susanto,
2011).
perkembangan dalam bentuk
‖celoteh/ocehan‖, kata/ kalimat sederhana Teori-teori Second Language
disertai gerakan tubuh/ syarat sebagai Acquisition terbaru menyebutkan bahwa
pelengkap bicara. Anak menggunakan suara semakin dini anak belajar bahasa asing,
atau bahasa sebagai representasi benda atau semakin cepat mereka menguasainya karena
kejadian. Melalui bahasa anak dapat alasan kemampuan short andlong term
berkomunikasi dengan orang lain tentang memory yang lebih baik. Disebutkan pula
tekanan psikologis yang lebih sedikit dan
140 Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170

faktor interaksi yang intens sangat disarankan dalam bahasa inggris di Taman Kanak-kanak
untuk membantu anak-anak belajar bahasa Kecamata Sukolilo Kota Surabaya adalah
asing. Di satu sisi, pembelajaran Bahasa dengan menggunakan metode gerak dan lagu.
Inggris pada anak pra-TK atau TK ini sangat Menurut Hidayat (dalam Miranti, dkk, 2015)
menggembirakan, tetapi di sisi lain ada muncul lagu yang baik untuk anak usia Taman Kanak -
juga kekhawatiran karena disinyalir masih kanak adalah lagu yang memperhatikan
terdapat banyak kekurangan dalam hal metode beberapa hal sebagai berikut: kalimatnya
dan materi yang sesuai. Terlebih lagi secara pendek, mudah dihafal oleh anak-anak, ada
teknis, dalam pelaksanaannya peranan guru misi pendidikan, sesuai karakteristik anak-
dan kebijakan masing-masing sekolah anak, dan nada yang dipakai mudah dikuasai
menentukan bagaimana pembelajaran Bahasa anak. Selain itu, pembelajaran bahasa inggris
Inggris sebagai bahasa asing untuk anak pra- sebaiknya dilakukan dengan tujuan pengenalan
TK atau TK tersebut terselenggara. bahasa pada umumnya. Tujuan tersebut ialah
supaya anak dapat memahami cara berbahasa
Dalam penelitian lain juga
dinyatakan bahwa kebermanfaatan penguasaan yang baik dan benar, berani
bahasa asing lebih dini, memiliki kelebihan mengungkapkan ide atau pendapatnya dan
dalam hal intelektual yang fleksibel, dapat berkomunikasi dengan lingkungannya.
keterampilan akademik, berbahasa dan sosial.
Selain itu, anak tersebut cenderung memiliki Menurut Ela (2012) gerak dan lagu
kesiapan yang lebih matang ketika memasuki mempunyai peranan penting dalam proses
suatu konteks pergaulan dengan berbagai tumbuh kembang anak. Musik mampu
bahasa dan budaya. Sehingga ketika dewasa, memberikan keseimbangan hidup bagi anak,
anak akan menjadi sumber daya manusia yang manusia dapat mengungkapkan pikiran dan
berkualitas dan berprestasi. Pemahaman anak perasaan hatinya serta dapat mengendalikan
terhadap bahasa dan budayanya sendiri juga aspek emosionalnya. Adapun nyanyian adalah
akan berkembang jika anak mempelajari bagian dari musik. Nyanyian berfungsi sebagai
bahasa asing sejak dini. Alasannya karena alat untuk mencurahkan pikiran dan perasaan
mereka akan memiliki akses yang lebih besar untuk berkomunikasi dengan demikian
terhadap bahasa dan budaya asing. Akan bernyanyi merupakan kegiatan yang sangat
tetapi, pembelajaran bahasa Inggris di disukai oleh anak-anak. Melalui metode
Indonesia berbeda dengan pembelajaran bernyanyi diharapkan mampu menarik minat
bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Negara- anak untuk melakukan kegiatan pembelajaran
negara di mana bahasa Inggris sebagai media Bahasa Inggrisdengan senang dan tanpa beban.
komunikasi lebih mendukung secara Dengan membuat anak menyukai metode
lingkungan, karena anak dapat lebih mudah pembelajaran yang digunakan, diharapkan
menemukan lingkungan yang menggunakan proses pembelajaran berjalan dengan baik
bahasa Inggris daripada di Indonesia. sehingga anak tidak merasa jenuh, bosan dan
sulit untuk menguasai kosakata. Ketika anak
Pada hakikatnya, anak-anak akan sudah tertarik untuk melakukan pembelajaran
belajar bahasa asing dengan baik apabila dengan menggunakan metode bernyanyi maka
proses belajar terjadi dalam konteks yang anak akan mudah dalam mengikuti setiap
komunikatif dan bermakna bagi mereka. Untuk tahapan pembelajaran maka anak akan mudah
anak-anak konteks ini meliputi situasi social, untuk menguasai dan menghafal kosakata
cultural, permainan, nyanyian, dongeng dan bahasa Inggris (Miranti, dkk., 2015).
pengalaman-pengalaman kesenian, kerajinan,
dan olahraga. Salah satu metode pembelajaran Kemampuan guru untuk menciptakan
yang digunakan guru Taman Kanak-kanak berbagai aktivitas belajar yang bisa
berinteraksi dengan benda dan lingkungan
Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170 141

sekitar mereka untuk meningkatkan pondasi dipelajari oleh siswa taman kanak-kanak.
berfikir, berbahasa, visi, dan perilaku mereka Penggunaan metode pembelajaran pada Anak
dan dapat mendorong kemauan siswa untuk Usia Dini juga berperan penting dalam
belajar menjadi peranan penting dalam proses penyampaian materi bahasa Inggris. Metode
belajar mengajar (Widyasari, 2016). yang dapat digunakan guru dalam memberikan
materi pelajaran kepada Anak Usia Dini
Bahasa Inggris sebaiknya mulai seperti bercerita, bernyanyi, bermain peran,
diperkenalkan kepada anak sedini mungkin. dan lain-lain.
Mengingat bahasa Inggris merupakan bahasa
asing pertama di Indonesia, maka proses
pembelajarannya harus dilakukan secara
bertahap. Pemilihan materi yang sesuai dengan DAFTAR PUSTAKA
usia anak dan juga efektif untuk perkembangan Arikunto, S. 2007. Manajemen penelitian.
kognitif bahasa anak serta situasi belajar yang Jakarta: Rineka Cipta
menyenangkan haruslah menjadi perhatian
utama dalam berhasilnya suatu proses Depdiknas. 2003. Undang-Undang
pembelajaran. Keberhasilan proses RepublikIndonesia Nomor 20 Tahun
pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia 2003 tentang Sistem Pendidikan
dini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, Nasional. Jakarta: Depdagri.
antara lain:
Ela, N. 2012. Peningkatan Penguasaan Kosa
1. Guru yang berkualitas, guru yang dapat Kata Anak Usia Dini Melalui Aktivitas
menghidupkan proses kegiatan belajar Gerak dan lagu. Upi Bandung. Skripsi.
mengajar. Tidak Diterbitkan. Online
(Repository.upi.edu)
2. Sumber dan fasilitas pembelajaran yang
memadai dan memenuhi syarat Fakhruddin, A., U. 2015. Teori Sosikultural
(adekuat). Vygotsky (Pendekatan dalam
Pendidikan Anak Usia Dini. Majalah
3. Kurikulum yang baik, sederhana, dan
Ilmiah Pawiyatan Edisi Khusus, Vol.
menarik (atraktif).
XXII, (2) Juli.

Miranti, I., dkk. 2015. Penggunaan Media


SIMPULAN Lagu Anak-anak dalam
Mengembangkan Kemampuan Kosakata
Pembelajaran bahasa inggris Bahasa Inggis Siswa di PAUD. Faktor
diberikan oleh guru Taman Kanak-kanak di Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol. II (2)
Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Belajar Juli.
bahasa Inggris pada anak-anak di Taman
Kanak-kanak menjadi bahasan yang sangat Mukhlisah, A., M. 2015. Pengembangan
menarik dan menantang. Di sisi lain ada juga Kognitif Jean Piaget dan Peningkatan
kekhawatiran yang timbul karena masih Belajar Anak Diskalkulia. Jurnal
banyak kekurangan dalam hal metode Kependidikan Islam, Vol. 6 (2).
pembelajaran dan bahan ajar yang sesuai, yang
Santrock, J., W. 2004. Child Development
dapat digunakan oleh para guru di sekolah.
tenth edition. New York: McGraw Hill
Apalagi secara teknis, dalam pelaksanaannya
Companies.
peran guru dan kebijakan masing-masing
sekolah menentukan bagaimana bahasa Inggris Sulistyo, G., H. 2009. Pembelajaran Bilingual
yang digunakan sebagai bahasa asing yang pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal
142 Jurnal PG- - PAUD Trunojoyo, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2017, hal 82-170

Kajian Teori dan Praktik Kependidikan,


Vol.36 halaman 1-82.

Susanto, A. 2011. Perkembangan Anak Usia


Dini: Pengantar dalam Berbagai
Aspeknya. Jakarta: Penerbit Kencana

Widyasari, F., E. 2016. Pembelajaran Bahasa


Inggris dengan Menggunakan Metode
Multiple Intelligences: Studi Kasus di
Sekolah Internasional. Jurnal Edutama,
Vol. 3 (1) Januari 2016.

Anda mungkin juga menyukai