Anda di halaman 1dari 4

PEMBELAJARAN BAHASA ASING LEBIH BAIK DIMULAI SEJAK

USIA DINI

Nama Anggota Kelompok:


1. Jaden Atman Mandera XA 5/15
2. Darren Michael Dimanto Polo XIA 5/8
Pendamping : Fransiska Neny
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Bahasa merupakan salah satu sarana untuk manusia saling berkomunikasi dalam menyampaikan
ide, gagasan, pikiran, dan perasaan seseorang. Bahasa sendiri digunakan untuk dapat mengungkapkan
kembali berbagai macam informasi yang diterima dari seseorang untuk bisa diinformasikan dan
disebarluaskan ke orang lain. Pada era globalisasi ini, manusia sendiri tidak hanya dituntut untuk bisa
menguasai bahasa nasional, tetapi manusia juga dituntut untuk bisa menguasai bahasa asing terutama
bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. Hal ini diperlukan untuk bisa saling berkomunikasi tidak hanya
dari orang dalam negeri saja melainkan dengan orang luar negeri. Hal ini mulai dituntut dengan adanya
pembelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah sejak SD. Sehingga penguasaan bahasa asing merupakan
salah satu hal yang perlu kita kembangkan. Pembelajaran bahasa asing mulai menjadi perdebatan untuk
penentuan usia yang ideal bagi anak untuk memulai mempelajari bahasa asing. Banyak sekali pro dan
kontra argumen dari pembelajaran bahasa asing yang harus mulai diajarkan sejak dini atau ketika
beranjak dewasa. Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa mengajari bahasa asing lebih baik
dimulai sejak dini. Ada juga yang berpendapat bahwa pembelajaran bahasa asing lebih baik ketika
beranjak dewasa karena takut akan ketergangguan bahasa utamanya dan juga penguasaan bahasa yang
masih belum dikuasai.Menurut kelompok kami, pembelajaran bahasa asing lebih baik dimulai sejak usia
dini. Pembelajaran bahasa asing lebih baik dimulai sejak dini karena usia dini merupakan momentum saat
bahasa anak akan mengalami kemajuan pesat, semakin dini seseorang mempelajari bahasa asing maka
akan semakin baik hasilnya dalam menguasai bahasa asing tersebut, dan mempelajari bahasa asing sejak
dini dapat memaksimalkan perkembangan otak dan membantu anak dalam aspek sosialisasi.

Usia dini merupakan momentum kemampuan berbahasa seorang anak akan mengalami kemajuan
pesat. Usia emas ini yaitu pada umur 0-6, seorang anak akan mengalami periode sensitif. Dimana anak
tersebut akan menunjukkan dan mengembangkan bakat dan pengetahuannya dengan kelajuan cepat
Jikalau lingkungan mendukung kemampuan berbahasa anak tersebut (seperti orang tua memakai Bahasa
Indonesia di rumah sebagai bahasa pertama dan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua). Dan waktu
seorang anak bersama dengan para orang tuanya cukup banyak pada masa dini. Maka dengan bimbingan
tersebut dan dukungan lingkungan, seorang anak akan meniru perilaku orang tuanya tersebut. Masa
sensitif pada masing-masing anak berbeda seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak
secara individual. Pada masa inilah pemberian stimulasi yang tepat penting diberikan kepada anak untuk
mengoptimalkan tumbuh kembang dari anak. Pada perkembangan bahasa dapat diketahui adanya
keterlambatan berbicara ataupun gangguan pada sistem lainnya. Untuk pemberian stimulasi bisa
dilakukan dengan memberikan pendidikan sejak dini dan bahasa merupakan aspek yang penting dalam
perkembangan anak karena dengan berbahasa dapat memudahkan berkomunikasi dengan orang lain. Dan
perkenalan seorang terhadap bahasa asing akan lebih mudah jikalau orang tua sebagai role model
memberikan fasilitas belajar yang baik. Sebagai contoh adalah dengan memberikan pembelajaran bahasa
Inggris kepada anak. Pengenalan bahasa asing bisa menjadi bahasa sampingan dari bahasa utama untuk
membantu mengembangkan kemampuan bahasanya. Ketika orang tua memberikan stimulus
pembelajaran bahasa asing, lingkungan sekitar anak harus terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.

Semakin dini pembelajaran bahasa asing diajarkan kepada anak maka semakin besar pula peluang
anak dalam menguasai bahasa asing tersebut. Bahasa merupakan wadah komunikasi terpenting yang
dibutuhkan oleh manusia baik dari dalam negeri maupun diluar negeri. Pastinya setiap negara memiliki
bahasa yang berbeda-beda sehingga dibutuhkannya pembelajaran bahasa asing. Penguasaan bahasa asing
juga akan menjadi sangat penting bagi persaingan di dunia internasional. Kemampuan untuk memberikan
penguasaan bahasa asing yang tinggi secara lisan maupun tertulis adalah sebuah kunci untuk menandakan
bahwa seseorang dapat diberi kepercayaan yang tinggi dengan berbahasa sesuai dengan formalitas yang
berlaku. Hal ini merupakan salah satu pandangan dari orang untuk mengetahui apakah orang tersebut bisa
sudah menguasai bahasa tersebut. Untuk itu, diperlukannya pembelajaran bahasa asing yang dimulai
sejak dini untuk menambah peluang anak tersebut dalam menguasai bahasa asing dengan baik. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Prodi PAUD Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
mendapatkan bahwa anak-anak diyakini dapat menguasai bahasa asing jauh lebih baik jika diberikan
pembelajaran bahasa asing sejak dini karena diusia tersebut anak masih berada dalam rentang usia yang
mudah menerima pengajaran baru. Alhasil, dari pembelajaran bahasa asing sejak dini, penguasaan bahasa
asing akan lebih baik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Birdsong (1992), Mcdonald (2006),
DeKeyser & Larson-Hall (2005). Dapat dilihat bahwa pembelajaran bahasa asing pada masa dini dapat
memberikan keuntungan dari aspek kemampuan berpidato, tata bahasa dan pelafalan berbicara yang
sesuai dengan pelafalan seorang native (penduduk asli) dengan bahasa asing tersebut. Dalam hal ini,
dapat disimpulkan bahwa dengan memberikan pembelajaran bahasa asing sejak dini, dapat memberikan
kemampuan penguasaan bahasa asing yang lebih baik dan bukan hanya dari segi penguasaan bahasanya
saja melainkan juga dari kemampuan public speaking seperti berpidato. Anak juga lebih bisa melafalkan
kata dan juga dapat menguasai tata bahasa dengan baik.

Mempelajari bahasa asing sejak dini dapat memaksimalkan perkembangan otak dan membantu
anak dalam aspek sosialisasi. Selain mengembangkan pemahaman anak mengenai tata bahasa dan kosa
kata, mempelajari bahasa asing sejak dini juga mengembangkan kemampuan dalam bidang akademis dan
pola. Yakni membantu kelancaran seorang anak dalam memahami bidang musik. Mempelajari pelafalan
bahasa asing memberikan kemampuan seorang anak untuk meningkatkan keterampilan dalam menghafal
berbagai not dan lirik lirik dalam dunia musik. Ada pula keuntungan besar pada bidang seni lainnya yaitu
bidang dialog. Seperti menghafal teks dialog dari sebuah film asing. Dengan mempelajari bahasa asing
dan mendengar berbagai jenis percakapan dengan ciri khas yang tertentu. Dapat membantu sosialisasi
anak dengan orang orang asing dengan memakai kosakata dan pelafalan yang lebih sering dipakai oleh
orang orang asing tersebut. Seperti accent (aksen) dan slang (ucapan populer) akan dapat dikuasai anak
sejak dini untuk memberikan autentikasi berbahasa yang lebih dekat kepada kebiasaan berbahasa para
orang asing tersebut.
Disisi lain, terdapat keraguan bagi orang tua untuk mengenalkan bahasa asing kepada anaknya.
Hal ini disebabkan oleh ketakutan dari orang tua yang memikirkan bahwa anaknya akan mengalami
kebingungan bahasa yang berujung pada berbagai masalah lainnya seperti contoh masalah mengenai
keterlambatan bicara hingga bermasalah dalam sosialisasi anak. Ketika anak masih kecil, kemampuan
otaknya sama perkembangannya seperti anak yang sudah lebih dewasa. Kemampuan otak yang belum
cukup dan siap masih ditakuti oleh orang tua. Anak-anak juga belum menguasai bahasa utamanya atau
bahasa ibunya karena mereka sendiri baru mulai mengenal bahasa tersebut. Bila ditambah. Bila diberikan
juga pembelajaran bahasa asing, maka ditakutkan akan mengakibatkan kebingungan dari anak dalam
penggunaan bahasa utama dan juga bahasa asing yang ia pelajari. Vera yang merupakan psikolog anak
dan keluarga menjelaskan bahwa hal tersebut hanya merupakan mitos. Ketika anak dipaparkan bahasa
lebih dari satu bahasa maka yang akan terjadi didalam otak naka adalah peleburan dari bahasa-bahasa
utama dan bahasa asingnya yang disebut juga dengan code mixing. Hal itu merupakan suatu hal yang
wajar bagi anak-anak yang belajar multilingual. Proses code mixing ini merupakan suatu bagian tahapan
dari anak untuk kelak mampu menguasai bahasa-bahasa asing yang diperkenalkan baik seiring
beranjaknya usia dan kondisi code mixing atau kebingungan penguasaan bahasa ini akan hilang dengan
sendirinya sesuai dengan berjalannya waktu

Bahasa merupakan salah satu cara kita dalam berkomunikasi dengan orang lain untuk bisa
menyampaikan informasi kepada orang lain. Untuk itu, bahasa merupakan suatu hal yang penting bagi
umat manusia yang merupakan makhluk hidup sosial. Untuk itu setiap manusia perlu belajar bahasa mulai
dari bahasa utama atau bahasa ibu dan juga bahasa asing terutama bahasa internasional yaitu bahasa
Inggris. Hal tersebut bisa dimulai dengan memberikan pengetahuan mengenai bahasa kepada anak usia
dini. Dengan begitu, anak dapat lebih baik menguasai bahasa dari bahasa utamanya dan juga bahasa asing
yang dipelajari. Selain bisa memberikan kita kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, mempelajari
bahasa dari usia dini juga merupakan salah satu cara kita untuk memberikan stimulus bagi anak karena
pada usia tersebut anak sedang berada didalam tahap yang mudah untuk menerima sesuatu hal yang baru.
Pembelajaran bahasa asing kepada anak lebih baik dimulai sejak dini karena usia dini merupakan
momentum kemampuan berbahasa seorang anak akan mengalami kemajuan pesat, semakin dini
pembelajaran bahasa asing diajarkan kepada anak maka semakin besar pula peluang anak dalam
menguasai bahasa asing tersebut, dan mempelajari bahasa asing sejak dini dapat memaksimalkan
perkembangan otak dan membantu anak dalam aspek sosialisasi. Untuk itu, mulailah mempelajari bahasa
asing sejak dini karena bisa membantu kita dalam menguasai bahasa, membantu perkembangan otak, dan
berguna untuk kita dalam aspek sosialisasi.
Daftar Pustaka
Admin. 2020. FAKTA-FAKTA ILMIAH SEPUTAR PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEJAK USIA DINI.
https://lblia.com/fakta-fakta-ilmiah-seputar-pembelajaran-bahasa-inggris-sejak-usia-dini/

Carmelita, Winda. 2020. Ini 5 Alasan Mengapa Belajar Bahasa Asing Perlu Dilakukan Sejak Dini.
Diakses pada 28 Januari 2020. https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/winda-
carmelita/mengapa-belajar-bahasa-asing-perlu-dilakukan-sejak-dini/5

Hardach, Sophie. 2018. Kapan usia terbaik untuk belajar bahasa asing?. Diakses pada 28 Januari 2021.
https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-45993835VGDCF

Latief. 2017. Mitos salah kaprah belajar bahasa asing sejak dini. Diakses pada 28 Januari 2021
https://palembang.kompas.com/read/2017/04/05/18560241/NaN?page=all

Anda mungkin juga menyukai