Anda di halaman 1dari 11

p-ISSN: 2088-6991 Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)

e-ISSN: 2548-8376 Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)


Desember 2017
PERSEPSI ORANG TUA DAN GURU MENGENAI BAHASA INGGRIS
PADA ANAK USIA DINI DI TK ABA KARANGMALANG
YOGYAKARTA
Dikirim tanggal 20 September 2017 Diterima tanggal 26 Desember 2017 Dipublish tanggal 27 Desember 2017

Faqihatuddiniyah, Harun Rasyid


Prodi PAUD Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
Email: Faqihatuddiniyahnia@gmail.com, harun_pgpauduny@yahoo.com

ABSTRACT
The aims of this study is to find out the perception of parents’ and teacher’s about the importance of
English for early childhood. This research was a qualitative study, the descriptive approach using FGD.
It was conducted in TK ABA Karangmalang. The result of analysis in this research shows that mostly
parents and teachers state that English for early childhood is important, learning English in early ages
is better for children’s memory and brain development, children have a high curiosity which is suitable
to teach them English or other languages, and it is also related to their golden age development. English
factor in children has a positive influence that can enhance child language acquisition in children’s
language development, while English factor in children also has a negative impact as the low ability of
the child’s first language.
Keywords: parents’ perception, teacher’s perception, English for early childhood
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua dan guru mengenai pentingnya bahasa Inggris
untuk anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif
kualitatif melalui FGD yang dilaksanakan di TK ABA Karangmalang Yogyakarta. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua dan guru menjawab bahwa pentingnya bahasa Inggris
pada anak usia dini, semakin dini anak-anak diajarkan semakin baik untuk ingatan dan pembentukan
otak mereka, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan lebih bermanfaat jika diisi dengan
pembelajaran bahasa Inggris dan bahasa lainnya, ini juga berkaitan dengan masa emas perkembangan
anak. Faktor bahasa Inggris pada anak adalah membawa pengaruh positif yang mampu meningkatkan
pemerolehan bahasa anak pada perkembangan bahasa anak, sedangkan faktor bahasa Inggris pada anak
juga membawa pengaruh negatif yaitu rendahnya kemampuan anak tentang bahasa pertama.
Kata Kunci: persepsi orang tua, persepsi guru, bahasa Inggris pada anak usia dini
Pendahuluan lebih awal. Sehingg, mereka akan
mempunyai pengetahuan dasar yang lebih
Bahasa Inggris merupakan suatu bahasa baik sebelum melanjutkan tingkat
yang sangat penting dalam dunia pendidikan yang lebih tinggi. Guru dapat
internasional terutama di era globalisasi memberikan bekal bagi anak bahwa dengan
seperti sekarang ini. Bahasa Inggris menguasai bahasa Inggris maka bisa
digunakan untuk berkomunikasi dengan memberikan kesempatan yang lebih
orang lain diberbagai negara. Dengan terbuka untuk mengembangkan diri guna
menguasai bahasa Inggris, orang akan bisa memperoleh kesempatan yang lebih baik
masuk dan mengakses dunia informasi menghadapi persaingan lapangan kerja dan
teknologi dengan mudah. Dengan karir di masa yang akan datang. Bahasa
pengenalan bahasa Inggris sejak dini di Inggris telah menjadi suatu alat yang sangat
Taman kanak-kanak maka anak akan menentukan bagi kelanjutan pendidikan,
mengenal dan mengetahui bahasa Inggris pekerjaan serta status sosial masyarakat.
Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)
Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)

Orangtua yang ingin anak mereka lebih banyak negara di dunia dibanding
berkembang secara linguistik dalam bahasa yang lain serta dibanding bahasa
mengusai beberapa bahasa tidak hanya yang lain kecuali bahasa Cina, bahasa ini
disambut dengan baik oleh anak-anak juga dipergunakan oleh lebih banyak orang.
mereka, tapi juga oleh negara ini, dengan Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa
tulus. internasional memainkan peranan yang
penting untuk berkomunikasi dengan dunia
Keluarga sebagai institusi pendidikan luar khususnya dalam menyerap ilmu
yang utama dan pertama semakin sulit pengetahuan dan teknologi. Salah satu
dalam menjalankan fungsinya. Peran aspek yang perlu dikuasai oleh anak adalah
keluarga (orangtua) tidak saja menjadi lebih kemampuan berbahasa Inggris yang baik,
berat, tetapi juga kompleks. Kondisi baik lisan maupun tertulis. Kemampuan
intensitas hubungan orangtua dengan anak bahasa Inggris yang baik harus menguasai
tidak ditentukan oleh kualitas komunikasi keempat keterampilan bahasa dan kosa kata
yang berhasil dibangun, yaitu komunikasi serta tata bahasa.
interpersonal antara orangtua dengan anak.
Pendidikan anak usia dini sebagai gerbang Senada dengan itu, Erik seorang ahli
pertama pendidikan diharapkan mampu neurologi mengungkapkan sebelum masa
meletakkan dasar-dasar yang kokoh pubertas, daya pikir anak lebih lentur. Maka
sebagai persiapan pendidikan dan dari itu anak lebih mudah belajar bahasa,
kehidupan selanjutnya. Dalam hal ini sedangkan sesudahnya akan semakin
keluarga mempunyai peran sangat penting berkurang dengan pencapaian tidak
dan strategis dalm proses pendidikan anak. maksimal. Bahasa Inggris merupakan
bahasa internasional yang dimana pada saat
Persepsi Orang tua dan Guru, Bahasa ini pengenalan pembelajaran bahasa Inggris
Inggris sudah dimulai di TK. Pengenalan bahasa
Manusia sejak diciptakan dan dilahirkan Inggris di TK berupa kosakata-kosakata
lebih sempurna dibandingkan dengan mengenai hal-hal yang terdekat dengan
makhluk ciptaan lainnya, perbedaan itu anak, hal ini bertujuan untuk lebih
tidak hanya dari penampilan fisiknya saja memudahkan anak untuk mengingatnya.
(jasmani) tetapi manusia dibekali dengan Selain itu, dalam mengajarkan kosakata
akal perasaan dan panca indra. Dengan pada anak dapat menggunakan berbagai
potensi itulah manusia dapat menangkap cara yang dapat menarik perhatian anak
rangsangan dan mengenal dunia luar melalui media, permainan, maupun metode
seehingga mampu mengenali dirinya pembelajaran yang menarik dengan hal ini
sendiri dan menilai stimulus yang diharapkan anak dapat tertarik pada
ditangkapnya dan melakukan penyesuaian kegiatan pembelajaran yang berlangsung.
terhadap keadaan sekitarnya yang mana hal Kemampuan anak untuk mengetahui
ini berkaitan dengan persepsi. dan menguasai bahasa Inggris menjadi
Bahasa adalah bentuk komunikasi yang kebutuhan untuk kemajuan ilmu
dilakukan baik spontan, tertulis atau berupa pengetahuan dan teknologi yang begitu
isyarat, yang didasarkan pada suatu sistem pesat.Peranan bahasa Inggris sebagai
dari simbol. Bahasa terdiri dari semua kata bahasa kedua di Indonesia berfungsi
yang digunakan oleh suatu komunitas dan sebagai alat untuk membantu persaingan
semua aturan untuk mengubah atau dan kerjasama ditataran global baik itu
menggabungkan kata-kata tersebut. Bahasa melalui pendidikan, perdagangan,
Inggris (English) merupakan bahasa resmi pemanfaatan sains dan teknologi serta
dari banyak negara-negara persemakmuran kegiatan interakssi manusia lainnya.
dan dipahami serta dipergunakan secara
meluas. Bahasa Inggris dipergunakan di

30
Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)
Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)

Peran aktif orang tua sangat diperlukan vocabulary (kosa kata), dan pronunciation
dalam hal ini, dengan kata lain orang tua (pelafalan).
pun dituntut untuk mengetahui sedikit
tentang bahasa Inggris agar mereka bisa 1. Tata bahasa atau kaidah-kaidah bahasa
membeli buku tentang dasar bahasa Inggris merupakan pola dan aturan yang harus
dan mengajarkannya pada anak-anak diikuti bila kita mau belajar suatu bahasa
mereka di rumah. Orang tua yang dengan benar.
memberikan kehangatan, kenyamanan, 2. Kosa kata atau vocabulary merupakan
cinta dan kasih sayang pada anak sejak usia kumpulan kata yang dimiliki oleh suatu
dini, akan memungkinkan anak bahasa dan memberikan makna bila kita
mengembangkan rasa percaya pada menggunakan bahasa tersebut.
lingkungannya. Bila tahap-tahap ini dilalui 3. Pelafalan atau pronunciation adalah cara
dengan baik, anak akan lebih mudah mengucapkan kata-kata suatu bahasa.
mengembangkan percaya diri dan inisiatif Pentingnya Pendidikan Bahasa Inggris
pada dirinya. Dengan kata lain anak tidak Pada Anak Usia Dini
akan di dominasi oleh rasa ragu ataupun
cemas dalam mengeksploitasi Banyak orang tua yang ingin
lingkungannya. mengajarkan anaknya belajar bahasa
Inggris sejak usia dini, memang tidak
Pendidikan anak pada dasarnya adalah mudah untuk mengajarkan anak usia dini,
tanggung jawab orang tua. Hanya karena bukan hanya bahasa Inggris saja akan tetapi
keterbatasan kemampuan orang tua, maka hal-hal yang lainnya. Dalam mengajarkan
perlu adanya bantuan dari orang-orang bahasa Inggris pada anak usia dini tentu
yang mampu dan mau membantu orang tua mempunyai cara yang sangat berbeda jika
dalam pendidikan anak-anaknya, terutama dibandingkan dengan remaja atau dewasa.
dalam mengajarkan berbagai ilmu dan Pada anak usia dini, pengajaran bahasa
keterampilan yang selalu berkembang. Inggris hanyalah sebatas pengenalan. Jadi,
Orang-orang yang mampu dan mau yang anak usia dini hanya bisa diajarkan dasar-
bekerja di sekolah, ini yang sering disebut dasarnya saja dan mereka diajarkan dengan
guru. Oleh karena itu para siswa cara bermain, akan tetapi bukan hanya
memandang gurunya sebagai ganti orang sekedar bermain. Bermain di sini adalah
tuanya, memandang gurunya seperti bermain yang diarahkan. Dengan cara
memandang orang tuanya, cenderung inilah mereka bisa mengetahui banyak hal.
mempunyai perasaan terhadap guru seperti Perlu kita ketahui bahwa pada saat anak
perasaanya terhadap orang tuanya. (Zakiah bermain keadaan otak anak sedang tenang
Daradjat, 1994, p.17) karena ia merasa senang dan ceria. Dengan
Dalam pembelajaran bahasa, baik keadaan seperti ini ilmu yang kita ajarkan
bahasa pertama, kedua, atau bahasa asing bisa masuk dan tertanam dengan baik dan
pengajaran komponen bahasa merupakan mudah dalam otak mereka.
bagian dari program bahasa. Meskipun Pernyataan tersebut didukung oleh
mengajar praktis dilapangan berlangsung, banyak ahli yang menyatakan bahwa sangat
secara terpadu, guru dan calon guru perlu baik bagi seorang anak untuk belajar bahasa
memahami beberapa konsep penting yang keduanya sebelum ia berusia 10 tahun,
berkaitan dengan ketiga komponen bahasa artinya kemampuan belajar bahasa kedua
terutama yang mengenai komponen bahasa anak akan lebih baik jika dia belajar
inggris. sebelum usia 10 tahun. Maka dari itu,
Pada umumnya komponen bahasa terdiri bahasa Inggris sebaiknya dikenalkan sejak
dari tiga, yaitu grammar (tata bahasa), dini, karena pada usia dini merupakan masa
keemasan dimana segala sesuatu dapat
diserap dengan mudah dan cepat.

31
Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)
Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)

Pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia akan membahas pendekatan untuk bahasa
dini hanya sebatas pengenalan dan dasar- pengajaran dalam konteks yang bermakna
dasarnya saja. Jadi, kita sebagai pendidik dan berbagi teknik yang efektif untuk
mengajarkan mereka hal-hal yang sangat membuat masukan bahasa partisipasi siswa
dasar dahulu, misalnya huruf-huruf abjad dipahami dan mendorong.
bahasa Inggris, angka, macam-macam
buah-buahan, macam-macam hewan, Which is the Most Appropriate Strategy
macam-macam warna, dan sedikit for Very Young Language Learners
percakapan yang simple dan mudah (seperti (Suhendan Er, 2014, p.829). Hasil
good morning, how are you, dll). Peran menunjukkan bahwa dibandingkan dengan
aktif orang tua sangat diperlukan dalam hal ajaran yang kurang menarik, instruksi yang
ini, dengan kata lain orang tua pun dituntut menyenangkan ditemukan untuk menjadi
untuk mengetahui sedikit tentang bahasa lebih efektif dalam mengembangkan
Inggris agar mereka bisa membeli buku bahasa Inggris kesadaran sociopragmatik
tentang dasar bahasa Inggris dan anak-anak dalam hal tugas-tugas yang
mengajarkannya pada anak-anak mereka di melibatkan strategi permintaan sebagai
rumah. lawan untuk membalas strategi. Hasil di
atas menunjukkan bahwa, selain mengajar
To extent does English language teacher dengan menyenangkan, tindak tutur adalah
education curriculum prepare prospective variabel penting yang mempengaruhi
teachers for teaching young learners bahasa kompetensi sociopragmatic kedua
(Hasan Özkan, 2010, p.18). Dengan pada anak usia dini.
perubahan terbaru dalam sistem pendidikan
Turki, murid kelas empat yang Metode Penelitian
diperkenalkan ke bahasa Inggris dalam Dalam penelitian kualitatif,
kurikulum sekolah dasar mereka.Perubahan pengumpulan data dilakukan melalui Focus
tersebut mengakibatkan pertumbuhan Group Discussion (FGD), (Irwanto, 2006,
pentingnya praktik pendidikan guru dalam pp.1-2) pada natural setting (kondisi yang
kaitannya dengan pengajaran bahasa alamiah), sumber data primer, dan teknik
Inggris untuk pelajar muda. pengumpulan data lebih banyak pada
Teachers’ Beliefs in Teaching English observasi, wawancara mendalam (in depth
interview) dan dokumentasi (Sugiyono,
for Kids at a Kindergarten: A Case Study of
Studentsfrom the Department of Applied 2007, p.309). Tempat penelitian yang di
pilih adalah TK ABA Karangmalang
English (Yu-wei Chu, 2014, p.101).
Keyakinan guru termasuk empat aspek Yogya, Jalan Karangmalang, Yogyakarta.
Sedangkan waktu penelitian disesuaikan
dalam hal pengajaran bahasa Inggris, guru-
murid interaksi di kelas, perencanaan jadwal sekolah yang bersangkutan pada
kurikulum dan pembelajaran bahasa semester 1 dengan cara diadakan
Inggris. pendekatan dengan key informan terlebih
dahulu, menentukan informan,
Teaching Young Learners to Efficiently mengumpulkan data dan menganalisis data,
Communication in English (Adrian dan terakhir menulis laporan penelitian.
Brunello, 2013, p.123). Pelajar muda harus Model analisis yang digunakan dalam
bersenang-senang dengan bahasa Inggris! penelitian ini adalah model interactif yang
memperkenalkan kepada pelajar untuk teori dimulai dengan pengumpulan data, reduksi
dan praktek mengajar pelajar muda di kelas data, penyajian data, dan penarikan
EFL. Mereka akan terlibat dalam kegiatan kesimpulan/verifikasi. Proses analisis data
menyenangkan yang dirancang khusus dilakukan secara terus menerus di dalam
untuk pelajar muda, seperti lagu, nyanyian, proses pengumpulan data selama penelitian
drama jari, dan bercerita. Selain itu, peserta berlangsung.

32
Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)
Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)

Persepsi Orang tua Mengenai Bahasa pengenalan, menurut orang tua dan
Inggris Pada Anak Usia Dini menurut teori memang bahasa Inggris
sangat penting juga namun pada anak usia
Pemahaman semua orangtua tentang dini hanya sebatas pengenalan dan dasar-
pentingnya bahasa Inggris pada Anak Usia dasarnya saja.
Dini adalah menurut orangtua penting
sekali bahasa Inggris untuk anak usia dini Sikap orang tua mengenai bahasa
karena bahasa Inggris saat ini menjadi Inggris untuk anak usia dini adalah
bahasa Internasional yang di hampir semua kebanyakan dari mereka memang sangatlah
negara sudah mempelajari bahasa Inggris setuju dengan adanya pembelajaran Bahasa
ini, bahasa adalah komunikasi, bahasa Inggris untuk anak usia dini, sehingga
adalah kunci segala-galanya sehingga tidak kebanyakan orangtua memberikan sikap
bisa dipungkiri lagi jika ingin anak-anak positif dengan adanya pelajaran tambahan
sukses anak-anak harus atau ekstrakulikuler yang sudah ada di TK
diajarkan/dikenalkan dengan bahasa sedini ABA Karangmalang ini. Karena menurut
mungkin, bahasa Inggris juga adalah mereka zaman sekarang sudah tidak sama
bahasa yang sangat wajib atau harus kita dengan zamannya mereka dulu, sehingga
ketahui, kami para orangtua merasa sudah kami sebagai orang tua harus mengikuti
sangat terlambat untuk belajar bahasa zaman, yangmana sekarang ini bahasa
sehingga kami tidak ingin anak-anak kami Inggris adalah bahasa kedua di Indonesia,
seperti kami, kami ingin pendidikan yang bahasa Inggris juga salah satu kunci
terbaik untuk anak-anak. Menurut para komunikasi dunia saat ini, lihat saja media
orangtua semakin dini anak-anak diajarkan saat ini, elektronik dan lain-lain lebih
semakin mudah bagi anak-anak menerima menggunakan bahasa Inggris.
pelajaran, anak-anak akan sering
mendengarkan bahasa Inggris semakin Peranan orang tua menurut (Jiyono,
lama anak-anak akan semakin mengerti dan 1997, p.10) khususnya ibu akan sangat
terbiasa dengan bahasa Inggris tersebut. menentukan besarnya pengaruh proses
pendidikan anak dilingkungan keluarga,
Menurut teori pembelajaran bahasa dan yang pada akhirnya akan
Inggris pada anak usia dini hanya sebatas mempengaruhi prestasi belajar anak di
pengenalan dan dasar-dasarnya saja. Jadi, sekolah. Peranan keluarga amat dominan
kita sebagai pendidik mengajarkan mereka dalam memberikan pendidikan usia dini
hal-hal yang sangat dasar dahulu, misalnya sebelum anak masuk sekolah TK. Reese
huruf-huruf abjad bahasa Inggris, angka, (Papalia, 2001, p.265) mengemukakan
macam-macam buah-buahan, macam- bahwa: The quality of mother-child
macam hewan, macam-macam warna, dan conversation at ages 3-4 particularly about
sedikit percakapan yang simple dan mudah past events was a strong predictor of
(seperti good morning, how are you, dll). literacy skills prior to entering first grade.
Peran aktif orang tua sangat diperlukan Most influental wa mother’s use questions
dalam hal ini, dengan kata lain orang tua and comments that helped children
pun dituntut untuk mengetahui sedikit elaborate on events or link them with other
tentang bahasa Inggris agar mereka bisa incidents. Children who took the lead in this
membeli buku tentang dasar bahasa Inggris conversations were more likely to be
dan mengajarkannya pada anak-anak competent storytellers as kindergartners.
mereka di rumah.
Jadi, menurut sikap orang tua yang saya
Jadi, menurut orang tua pentingnya lihat mengenai bahasa Inggris adalah sikap
bahasa Inggris pada anak usia dini sangat setuju dan positif, karena mereka
penting malah akan lebih baik menjadi memandang untuk masa depan anak-anak
pembelajaran bukan hanya sekedar yang sudah berbeda dengan zaman mereka

33
Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)
Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)

dulu. Begitu pula dengan teori yang saya mereka mengerti dan peduli terhadap
lihat, menurut teori sikap atau peran orang proses pengasuhan anak dalam keluarga.
tua sangatlah berpengaruh dalam proses Kepedulian orang tua terhadap pengasuhan
pendidikan anak-anak, jadi jika pendapat selain didasari faktor alami juga karena
mereka sudah setuju dan positif, sehingga faktor latar belakang pendidikannya,
apabila diselaraskan dengan teori yang peranan pendidikan masing-masing orang
sangat memegang bahwa orang tua sangat tua sangatlah berpengaruh pada pemberian
berpengaruh dalam proses pendidikan anak pengasuhan. Anak akan menjadi tumbuh
menurut saya ini sangatlah sesuai mengenai dan berkarakter karena peranan pengasuhan
penerimaan orang tua dengan bahasa orang tua yang mendasarinya. Perbedaan
Inggris untuk Anak Usia Dini. pendidikan yang dimiliki orang tua akan
dapat terlihat pada kualitas hasil proses
Pemahaman orangtua mengajarkan pengasuhan.
bahasa selain bahasa ibu pada anak
dirumah. Menurut para orangtua Sehingga menurut peneliti ketika terjun
pengajaran bahasa selain bahasa ibu itu langsung ke lapangan banyak orang tua
dibiasakan dari kecil memang (Bahasa yang menyampaikan bahwa kebanyakan
Indonesia) karena bahasa Indonesia orang tua memang mengajarkan bahasa lain
memang juga sangat penting jika mereka atau bahasa kedua di rumah. Menurut teori
hanya bisa bahasa Jawa nanti kami yang adapun orang tua memang harus
orangtua sendiri yang akan kerepotan berkomunikasi dengan baik saat berada di
mengajarkan kepada anak-anak jika tidak rumah agar anak bisa menggunakan dan
diajarkan atau jika tidak diimbangi dengan agar anak terbiasa dengan bahasa Inggris
bahasa Indonesia, mungkin anak-anak akan sehingga anak tidak kaku atau merasa
menggunakan bahasa Indonesia apabila bahwa belajar bahasa Inggris hanya di
berada di sekolah, jika dirumah atau sedang sekolah saja.
bermain barulah menggunakan bahasa
Jawa. Pemahaman orangtua tentang bahasa
Inggris. Sejauh ini hanya beberapa orangtua
Peran aktif orang tua sangat diperlukan yang mengerti bahasa Inggris, sebagian lagi
dalam hal ini, dengan kata lain orang tua kurang memahami bahasa Inggris. Dari
pun dituntut untuk mengetahui sedikit delapan informan ada dua orangtua yang
tentang bahasa Inggris agar mereka bisa mengerti tentang bahasa Inggris sedangkan
membeli buku tentang dasar bahasa Inggris lima orangtua lainnya kurang begitu
dan mengajarkannya pada anak-anak memahami dengan Bahasa Inggris. Karena
mereka di rumah. Pengasuhan orang tua menurut mereka, sudah terlambat untuk
yang diberikan pada anaknya bukanlah kembali belajar bahasa Inggris sehingga
pengasuhan yang sifatnya sementara dan tidak perlu lagi belajar hanya saja mereka
singkat, akan tetapi pengasuhan yang tidak ingin semua itu terjadi lagi pada anak-
sifatnya interaksi antara orang tua dan anak anak mereka, jadi mereka ingin pendidikan
secara langsung, dalam mengasuh orang tua terbaik untuk anak-anak mereka. Dan satu
bukanlah hanya mampu orang tua lagi yang benar-benar tidak
mengkomunikasikan fakta, gagasan dan mengerti dengan bahasa Inggris karena
pengetahuannya saja, melainkan langsung menurut informan, latar belakang
membantu menumbuh kembangkan anak pendidikan terakhirnyalah yang
secara maksimal. Dalam pelaksanaan membuatnya buta sekali dengan bahasa
pengasuhan seyogyanya orang tua tidak Inggris. Beliau juga banyak mengeluh saat
memaksakan kehendaknya, tetapi harus anak bertanya pada kedua orang tua nya
mengetahui apa yang dibutuhkan anak dan saat berada di rumah, mereka berdua benar-
sesuai dengan usia perkembangan anak. benar tidak mengerti dengan bahasa
Semua itu dimengerti oleh orang tua bila Inggris, mereka berdua hanya bisa

34
Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)
Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)

mengalihkan kegiatan, misalnya mengganti lulusan S1 PAUD, namun ada bermacam-


mainan yang mengacu pada pertanyaan soal macam lulusan: S1 BK, S1 Sejarah, dan
bahasa Inggris yang si anak tanyakan pada lain-lain.
mereka.
Guru adalah orang yang sangat
Mengutip salah satu hadis dalam agama berpengaruh dalam proses belajar
Islam: “Belajarkanlah anak-anakmu karena mengajar. Oleh karena itu, guru harus
mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan betul-betul membawa siswanya kepada
yang akan memasuki zaman yang berbeda tujuan yang ingin dicapai. Guru harus
dengan keadaan zamanmu sekarang”. mampu mempengaruhi siswanya. Guru
Menurut (Sudjana, 2000, p.68) para harus berpandangan luas dan kriteria bagi
pendidik termasuk orang tua (bapak dan seorang guru ialah harus memiliki
ibu) dituntut kemampuannya untuk kewibawaan (Cece, Djaja & A. Tabrani,
memantau dan memprediksi 1992, p.62). Kewibawaan adalah sesuatu
kecenderungan perubahan di masa depan yang sangat penting untuk dimiliki oleh
serta untuk merencanakan dan menerapkan seorang guru. Guru yang mempunyai
program kegiatan belajar yang lebih kewibawaan berarti mempunyai
mendekati/cocok dengan tuntutan kesungguhan, suatu kekuatan, sesuatu yang
kehidupan masa depan. Orang tua sebagai dapat memberikan kesan dan pengaruh.
pendidik anak dalam keluarga adalah yang Menurut (Jayne Moon, 2000, p.210)
paling bertanggung jawab terhadap pembelajaran bahasa Inggris bagi anak usia
pertumbuhan dan perkembangan anak. dini adalah suatu bidang yang dinamis
sehingga bisa dipastikan akan senantiasa
Disinilah peneliti menemukan pendapat mengalami perubahan-perubahan. Namun
orang tua dan teori bisa disejajarkan bahwa demikian tugas para pendidik bagi anak
memang seharusnya orang tua memiliki usia dini tetaplah sama yakni membantu
pemahaman yang baik dalam bahasa perkembangan pemahaman dan
Inggris agar anak-anak bisa dapat mengerti penggunaan bahasa mereka. Melalui
dengan baik apabila anak sedang berada perencanaan, pembimbingan, dan
dirumah. Komunikasi haruslah berjalan penyediaan sarana penunjang yang
baik antara orang tua dan anak sehingga memadai.
perkembangan anak bisa tercapai sesuai
pertumbuhan dan perkembangan anak. Jadi, menurut peneliti bahwa latar
Menurut teori pun orang tua memang belakang pendidikan seorang guru
dituntut untuk memiliki kemampuan dalam sangatlah berpengaruh dalam profesinya
segala hal termasuk salah satunya bisa saat ini, namun jika basic (dasarnya) adalah
memahami bahasa Inggris, karena orang pendidikan, menurut saya masih bisa untuk
tua adalah guru pertama anak-anak. mengajar anak-anak di TK untuk mengajar.
Bagaimanapun juga anak-anak pasti akan Yang terpenting bisa mengerti bagaimana
lebih banyak bertanya kepada orang tua cara mengajar anak-anak sesuai dengan
dibandingkan guru, karena memang waktu perkembangan anak. Menurut teori pun
berada dirumah lebih banyak dibandingkan pendidik memilik tugas yang sama yakni
anak-anak berada di sekolah. membantu perkembangan pemahaman dan
penggunaan bahasa mereka, melalui
Persepsi Guru Mengenai Bahasa Inggris perencanaan, pembimbingan, dan
Pada Anak Usia Dini penyediaan sarana penunjang yang
Latar belakang pendidik tenaga pengajar memadai.
di TK, kebanyakan tenaga pengajar di TK Pendapat guru mengenai bahasa Inggris
ABA Karangmalang mempunyai untuk Anak Usia Dini, guru banyak
pendidikan terakhir Strata 1, namun mengerti tentang bahasa Inggris, mereka
kebanyakan dari mereka memang tidaklah

35
Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)
Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)

sudah diberi bekal banyak sebelum tentu saja hal ini dapat terwujud bila semua
mengajar, sudah memiliki banyak cara aktif guru di sekolah betul-betul serius dalam
untuk anak-anak, cara mengenalkan bahasa memberikan keteladanan.
Inggris dengan baik dan benar sesuai
dengan pemerintah hanya sekedar Jadi, menurut pendapat guru dan teori
pengenalan dan membahas bahasa Inggris mengenai bahasa Inggris untuk anak usia
dasar. Selain itu juga mereka sangatlah dini sesuai karena kedua-duanya
terbuka dengan pentingnya bahasa Inggris menyebutkan bahwa mereka senang sekali
pada anak-anak zaman sekarang, sehingga dengan adanya pembelajaran bahasa
mereka pun sudah menyiapkan Inggris untuk anak usia dini ini, menurut
pembelajaran yang sesuai dengan mereka masa keemasan pada anak
perkembangan bahasa, kognitif, moral dan sangatlah baik untuk di berikan bermacam-
lain-lain untuk peserta didik mereka. macam pengertian untuk anak-anak karena
Menurut guru-guru anak-anak juga konsep penyimpanan otak mereka cepat
sangatlah senang dan terbuka dalam terangsang dengan adanya stimulasi yang
pelajaran bahasa Inggris sehingga para guru jika disediakan oleh orang tua dan guru.
tidak terlalu sulit menghadapi anak-anak Anak-anak juga lebih cepat menerima
ketika pelajaran bahasa Inggris pelajaran dan mudah memahami
berlangsung. Anak-anak sangat senang dibandingkan orang dewasa.
pelajaran bahasa Inggris, karena mereka Sikap guru atau pengajar di TK dengan
disuguhi dengan nyanyian-nyanyian yang adanya Bahasa Inggris. Guru atau pengajar
mereka sukai, ada juga gambar-gambar di TK ABA bersikap positif dan sangat
kesukaan mereka misalnya mobil-mobilan, setuju adanya Bahasa Inggris pada Anak
buah-buahan, sayur-sayuran, binatang dan Usia Dini. Karena menurut mereka bahasa
lain-lain. Sehingga ketika pelajaran bahasa Inggris penting sekali untuk mereka di
Inggris berlangsung anak-anak tidak masa sekarang dan masa depan mereka
mengalami kebosanan dan malah lebih kelak. Di TK hanya mengenalkan dengan
antusias dengan apa yang akan diajarkan menggunakan lagu-lagu berbahasa Inggris,
selanjutnya. Inilah yang membuat guru- gambar-gambar, permainan dan lain-lain,
guru berpendapat sangat baik kalau bahasa ini salah satu bekal untuk anak-anak agar
Inggris diajarkan sejak dini, karena anak- mereka tidak terlalu buta saat mereka
anak memang sedang mengalami masa- memasuki jenjang sekolah dasar nanti. Para
masa ingin tahu yang sangat tinggi. guru juga mengajarkan bahasa Inggris
Berdasarkan pengalaman para guru hanya dasarnya saja, tidak membebani
bahasa Inggris dan menurut para ahli anak-anak dengan hafalan, dan
bahasa seperti lagu-lagu berbahasa Inggris memberikan anak-anak pekerjaan rumah.
dapat membantu para guru untuk Hanya saja guru sekedar mengingatkan
orang tua agar kembali mengulang
menciptakan pembelajaran yang aktif,
kreatif dan menyenangkan. Jadi, pada pelajaran yang di sekolah kerjakan agar
anak-anak bisa kembali mengingat apa saja
prinsipnya keberhasilan proses pendidikan
di sekolah sebagian besar ditentukan oleh yang mereka kerjakan selama disekolah
tadi. Di sekolah, perkembangan bahasa
kompetensi guru, terutama kompetensi
memberikan keteladanan dengan anak ini diperkuat dengan diberikannya
mata pelajaran bahasa ibu dan bahasa
keteladanan yang baik melalui proses
pembelajaran dalam jangka waktu yang Indonesia (bahkan disekolah - sekolah
tertentu diberikan bahasa Inggris). Dengan
lama dan direncanakan secara
komprehensif, integral maka tingkah laku diberikan bahasa di sekolah, para siswa
diharapkan dapat menguasai dan
utama atau terpuji anak-anak atau peserta
didik dapat terbentuk. Secara konsepsional, menggunakannya sebagai alat untuk (1)
berkomunikasi secara baik dengan orang

36
Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)
Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)

lain; (2) mengekspresikan pikiran, secara mendalam. Pembelajaran bahasa


perasaan, sikap, atau pendapatnya; (3) Inggris bisa dilakukan dengan berbagai
memahami isi dari setiap bahan bacaan cara, misalnya dengan nyanyian ataupun
(buku, majalah, atau referensi lain) yang permainan agar anak tidak merasa bosan
dibacanya. dan lebih semangat dalam belajar bahasa
Inggris. Peran orang tua juga sangatlah
Menurut teori perkembangan bahasa penting dalam proses pembelajaran dengan
atau komunikasi pada anak merupakan menggunakan bahasa Inggris di rumah
salah satu aspek dari tahapan meskipun dalam waktu yang singkat agar
perkembangan anak yang seharusnya tidak bahasa Inggris anak semakin berkembang.
luput juga dari perhatian para pendidik pada
umumnya dan orang tua pada khususnya. Selain terdapat kelompok pertama yang
Pemerolehan bahasa oleh anak-anak bahasanya langsung dapat dikuasai anak,
merupakan prestasi manusia yang paling terdapat kelompok di luarnya yang
hebat dan menakjubkan.Oleh sebab itulah mempunyai bahasa tersendiri. Hal ini
masalah ini mendapat perhatian besar. terjadi karena bahasa bersifat arbitreri dan
Pemerolehan bahasa telah ditelaah secara merupakan kesepakatan umum dari
intensif sejak lama. Pada saat itu kita telah kelompok pemakai bahasa tersebut. Bahasa
mempelajari banyak hal mengenai yang dimiliki kelompok kedua ini
bagaimana anak-anak berbicara, mengerti, selanjutnya disebut sebagai bahasa kedua.
dan menggunakan bahasa, tetapi sangat Manusia perlu mempelajarinya jika ingin
sedikit hal yang kita ketahui mengenai berkomunikasi dengan masyarakat
proses aktual perkembangan bahasa pengguna bahasa kedua agar komunikasi
(Yayang, 2010, p.76). yang ada berjalan lebih lancar.
Jadi, pendapat guru yang sangat positif Pembelajaran bahasa kedua (bahasa
dan setuju mengenai bahasa Inggris pada Inggris) kemudian diberikan untuk
anak usia dini dengan teori yang juga memenuhi kebutuhan ini. Dampak yang
mengatakan bahwa perkembangan bahasa timbul karena pembelajaran bahasa kedua
anak memang sejak dini seharusnya diberikan sejak usia kanak-kanak antara
diajarkan karena pada usia dinilah masa lain membuat pemerolehan bahasa pada
peka dan masa perkembangan bahasanya anak-anak bertambah. LAD sebagai
menjadi lebih terbentuk. perangkat bahasa yang diperoleh anak sejak
lahir akan menjadi lebih aktif sehingga
Penutup meningkatkan pemerolehan bahasa anak.
Bahasa adalah sarana yang digunakan Dampak yang lain adalah pembelajaran
manusia untuk berkomunikasi dan saling bahasa kedua yang diberikan sejak usia dini
berinteraksi dalam kelompok dapat mempengaruhi kebanggaan anak-
masyarakatnya. Dengan media bahasa pula, anak pada bahasa Indonesia atau bahasa
manusia dapat memahami dan mengetahui daerah sebagai bahasa pertama (bahasa
gagasan yang dimiliki orang lain juga ibu). Rasa nasionalisme dan cinta tanah air
mengungkapkan konsep yang sebelumnya selanjutnya menjadi hal yang dipertaruhkan
masih abstrak. karena pembelajaran bahasa kedua
dibersamai dengan globalisasi yang
Bahasa Inggris harus diajarkan pada membawa arus ide, paham, dan budaya
anak sejak usia dini karena dampak dari asing dengan sangat mudah.
globalisasi dan bahasa Inggris juga menjadi
bahasa internasional. Pembelajaran bahasa Pembelajaran bahasa kedua (bahasa
Inggris pada anak usia dini dilakukan Inggris) selain membawa pengaruh positif,
secara bertahap dan diajarkan hanya sebatas yaitu mampu meningkatkan pemerolehan
pengetahuan atau dasar-dasarnya saja tidak bahasa anak, ternyata juga memberikan

37
Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)
Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)

pengaruh negatif bagi perkembangan Daradjat Zakiah. (1994). Remaja, Harapan


bahasa anak. Yaitu mampu melunturkan dan Tantangan. Jakarta: Ruhama.
semangat nasionalisme dan sikap bangga
pada bahasa dan budaya sendiri. Hasan Ozkan, (2010). International
Pembelajaran bahasa kedua juga berperan Conference on New Trends in
pada rendahnya kemampuan anak tentang Education and Their Implications. To
bahasa pertama. Extent does English Language
Teacher education Curriculun
Hal inilah yang kemudian layak untuk Prepare Prospective Teachers for
diperhatikan oleh orang tua saat Teaching Young Learners. 18, 978
memutuskan untuk memberikan 605 364 104 9.
pembelajaran bahasa bagi anak.
Perkembangan otak dan psikologi anak Hurlock, B Elizabeth. (1978).
harus menjadi hal yang dipertimbangkan Perkembangan Anak.
sebelum memutuskan. Guru sebagai Jakarta.Erlangga
pendidik dan pengajar juga harus tetap
menanamkan pengertian tentang Jiyono dan Noor Suparyanti. (1997).
pentingnya bahasa pertama di atas bahasa Pengembangan Peningkatan
kedua agar tetap menjaga kebanggaan pada Pendidikan dan Pelatihan Wanita
tanah air sendiri. Sedangkan anak sebagai Untuk Meningkatkan Prestasi
pebelajar harus menyadari juga bahwa Belajar Anak. Jurnal Kajian
bahasa kedua tidak lantas membuat mereka Dikbud No. 009, Tahun III.
melupakan budaya sendiri. Anak-anak di Jakarta: Dikbud.
tengah arus globalisasi harus tetap menjaga Lexy J. Moleong. (2011). Metode
sikap nasionalisme agar tidak terombang- Penelitian Kualitatif. edisi Revisi.
ambing dan tetap memiliki jati diri seebagai Bandung: Rosdakarya.
bangsa Indonesia.
Moon, Jayne. (2000). Children Learning
Saran peneliti untuk pembaca agar lebih English. Oxford: Macmillan
mengembangkan pembelajaran bahasa Publishers Limited.
Inggris. Jika sejak usia dini tidak belajar
bahasa Inggris dengan tepat, maka mulai Morrison, George S. (1988). Early
saat ini diharapkan agar lebih Chilhood. Ohio: Charles E. Merril
mengembangkan bahasa Inggris. Lebih Publising Company.
baik terlambat daripada tidak sama sekali. Papalia, Diane., Sally Wendkos., Ruth
Sebagai pendidik harus mengajarkan Duskin Feldman. (2001). Human
bahasa Inggris sejak anak usia dini, agar Development eight edition. New
mereka fasih dalam bahasa Inggris. York: McGraw-Hill Book
Daftar Rujukan Company.

Adrian, B,. Florina, E.B. (2013). Teaching Sudjana. 2000. Pendidikan Luar Sekolah
Young Learners to efficiently Wawasan, sejarah Perkembangan,
Communicate in English. 3, 123- Falsafah dan Teori Pendukung serta
126. Asas. Bandung: Falah Production.

Cece Wijaya Djadja & Rusyan, A. Tabrani. Suhendan, Er. (2014). International Journal
(1992). Upaya Pembaharuan Soc. Sci & Education. Which is the
dalam Pendidikan dan Most Appropriate Strategy for Very
Pengajaran. Bandung : Remaja Young Language Learners. 4, 2223-
Rosdakarya. 4934.

38
Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan)
Vol. 6 No. 2. Juli – Desember 2017 (29-39)

Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Diakses pada tanggal 1 Januari 2016.


Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Pukul 11.12 WIB.
Bandung: CV Alfabeta.
Yu-wei Chu. (2014). English Language
Yayang. Perkembangan Bahasa Pada Teaching. Teachers’ Beliefs in
Anak (online) Teaching English for Kids at a
http://yayang08.student.ipb.ac.id/ Kindergarten: a Case Study of
2010/06/18/perkembangan- Students from the Department of
bahasa-pada-anak.html Applied English. 10, 1916-4742.

39

Anda mungkin juga menyukai