NPM : 13316832
Kelas : 4TA06
Pada kamis 28 Maret 2019 sebuah gedung tinggi di ibu kota Bangladesh, Dhaka,
mengalami kebakaran. Pada periwtiwa kebakaran ini terdapat 25 orang tewas dan 70 lainnya
terluka. Di antara ke-25 korban tewas, enam orang di antara mereka terjun dari gedung tinggi
tersebut. Para korban kemungkinan terjebak karena pintu darurat gedung itu terkunci, menurut
kepolisian. Kronologi kebakaran bermula pada pukul 12.50 siang waktu setempat dimana api
mulai menyala, dan dengan cepat melalap gedung bertingkat tinggi itu dan menjebak banyak
orang di dalamnya. Shajahan Shikdar, dari dinas pemadam kebakaran Dhaka, menyatakan
kepada BBC Bengali bahwa hanya sedikit perlengkapan keamanan kebakaran di dalam gedung
itu dan sistem keamanan kebakaran gedung buruk, hanya terdapat tangga baja sempit selebar
sekitar 60 cm sebagai jalur evakuasi, namun pintu menuju tangga tersebut terkunci di beberapa
lantai berbeda. Hal ini membuat banyak orang di gedung itu tak bisa menggunakannya untuk
melarikan diri dari kebakaran. Kebakaran di gedung yang terletak di distrik komersial Banani
belum diketahui pasti penyebabnya, Pemerintah telah meminta dilakukan penyelidikan atas
kasus tersebut.
Ibu kota Bangladesh, Dhaka, adalah kota dengan banyak gedung komersial dan gedung
pemukiman bertingkat tinggi, tetapi berapa banyak dari gedung-gedung tersebut yang
mematuhi peraturan pemerintah terkait pembangunan gedung tinggi merupakan sebuah
pertanyaan besar. Bukan hal yang aneh untuk menemukan pintu darurat terkunci atau bahkan
benda-benda bekas seperti mebel perkantoran dan sampah jenis lainnya teronggok di dekat
pintu evakuasi kebakaran. Di beberapa tempat, tangga evakuasi kebakaran sangatlah sempit
sehingga sangat sulit untuk menuruninya bahkan dengan penerangan yang baik. Beberapa
gedung juga tidak mengadakan latihan evakuasi kebakaran atau membuat program kesadaran
terhadap bahaya kebakaran bagi para penghuninya. Di beberapa gedung, tangga baja di luar
gedung digunakan sebagai jalur evakuasi kebakaran.