Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN TUGAS PERENCAAN SISTEM PENCEGAHAN

DAN PENAGGULANGAN KEBAKARAN


EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP)

DOSEN PENGAMPU: MOCH. LUQMANASHARI, ST., MT

KELOMPOK 2:
1. MILKA SUCI ICHA P. (0516040050)
2. FARAH KARTIKA BIAS A. (0517040037)
3. ZULFADILA KARUNIA A. (0517040049)
4. HISYAM IRDIANSYAH A. (0517040055)
5. M. IZDIHAR RAMADHAN (0517040056)

PROGRAM STUDI TEKNIK KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA
JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Tidak ada tempat
kerja yang dapat dijamin bebas resiko dari bahaya kebakaran. Kebakaran di
tempat kerja dapat membawa konsekuensi yang berdampak merugikan
banyak pihak baik bagi pengusaha, tenaga kerja maupun masyarakat luas.
Atas dasar hukum Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan
kerja bahwa dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat
keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan,
peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan,
pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis dan aparat
produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.
Kebakaran yang merupakan salah satu penyebab kecelakaan di
lingkungan kerja dapat menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan.
Kebakaran dapat terjadi dimana saja baik karena kasus arus pendek maupun
kasus yang lain. Hal tersebut dilakukan berdasarkan Life Safety Code
National Fire Protection Association (NFPA) No. 101, tahun 2006.
Perancangan Jalur Evakuasi, Emergency Exit, dan Assembly Point sebagai
prosedur Emergency Response Plan di PT Avia Avian Centre Surabaya
diharapkan dapat mengurangi kerugian akibat keadaan darurat seperti
kebakaran sehingga dapat membantu dalam melakukan jalur evakuasi dan
emergency exit dari dalam gedung tersebut menuju assembly point di luar
gedung jika terjadi keadaan darurat

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari perencanaan dan pemasangan sistem
Emergency Response Plan adalah:
1. Bagaimana merancang kebutuhan Number of Exit tiap ruangan
gedung?
2. Bagaimana menentukan pembagian ruangan yang sesuai jarak
terdekat menuju pintu keluar (exit)?
3. Bagaimana menentukan kecepatan pergerakan per orang ketika terjadi
evakuasi?
4. Bagaimana merancang jalur exit route untuk jalur evakuasi?
5. Bagaimana merancangan jalur exit sign untuk jalur evakuasi?

1.3 Tujuan
Tujuan dari perancangan ini adalah:
1. Merancang kebutuhan Number of Exit tiap ruangann gedung.
2. Menentukan pembagian ruangan yang sesuai jarak terdekat menuju
pintu keluar (exit).
3. Menentukan kecepatan pergerakan per orang ketika terjadi evakuasi.
4. Merancang jalur exit route untuk jalur evakuasi.
5. Merancang jalur exit sign untuk jalur evakuasi.
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Teori Api


Nyala api adalah suatu fenomena yang dapat diamati gejalanya yaitu
adanya cahaya dan panas dari suatu bahan yang sedang terbakar. Gejala
lainnya yang dapat diamati adalah bila suatu bahan telah terbakar maka akan
mengalami perubahan baik bentuk fisiknya maupun sifat kimianya. Keadaan
fisik bahan yang telah terbakar akan berubah pula menjadi zat baru. Gejala
perubahan tersebut menurut teori perubahan zat dan energi adalah
perubahan secara kimia.
2.1.1 Teori Segitiga Api (Triangel of Fire)
Untuk dapat berlangsungnya proses nyala api
diperlukanadanya tiga unsur pokok yaitu adanya unsur : bahan
yang dapat terbakar (fuel), oksigen (O2) yang cukup dari udara atau
bahan oksidator dan panas yang cukup. Apabila salah satu unsur
tersebut tidak berada pada keseimbangan yang cukup, maka api
tidak akan terjadi.

Gambar 2.1 Segitiga Api


(Sumber: http://segitigaapi.com)
2.1.2 Teori Piramida Bidang Empat (Tetrahedron of Fire)
Fenomena pada suatu bahan yang terbakar adalah terjadi
perubahan bentuk dan sifat-sifatnya yang semula menjadi zat baru,
maka proses ini adalah perubahan secara kimia. Proses pembakaran
ditinjau dengan teori kimia adalah reaksi satu unsur atau satu
senyawa dengan oksigen yang disebut oksidasi atau pembakaran.
Produk yang terbentuk disebut oksida.

Gambar 2.2 Fire Tetrahedron


(Sumber: http://generalelectricexplosionproof.blogspot.com/)

2.2 Klasifikasi Kebakaran


Untuk dapat menyesuaikan sarana dan prasarana emergency dan
evakuasi di tempat kerja, diperlukan adanya suatu klasifikasi kebakaran.
Klasifikasi tersebut dilihat dari tingkat kemudahan ruangan untuk
mengalami kebakaran. Dimana setiap ruangan mentimpan berbagai macam
bahan yang berpotensi terjadinya suatu kebakaran. Menurut Depnaker
klasifikasi tersebut, terdiri dari :
1. Bahaya Kebakaran Ringan Bangunan yang mempunyai nilai
kemudahan terbakar rendah dan apabila terjadi kebakaran melepaskan
panas rendah, dan kecepatan menjalarnya api lambat. Contoh :
perpustakaan, rumah sakit, perhotelan, tempat ibadah, dll.
2. Bahaya Kebakaran Sedang Kelompok I Bangunan yang
mempunyai nilai kemudahan terbakar rendah, penimbunan bahan
yang mudah terbakar sedang dengan tinggi tidak lebih dari 2,50 meter
dan apabila terjadi kebakaran melepaskan panas sedang, penjalaran
api sedang. Contoh : bangunan yang fungsinya bukan bangunan
industri, dan memiliki ruangan terbesar tidak melebihi 125 m².
3. Bahaya Kebakaran Sedang Kelompok II Bangunan yang
mempunyai nilai kemudahan terbakar sedang, penimbunan bahan
yang mudah terbakar dengan tinggi tidak lebih dari 4,00 meter dan
apabila terjadi kebakaran melepaskan panas sedang, sehingga
penjalaran api sedang. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah
bangunan komersial dan industri yang berisi bahan-bahan yang dapat
terbakar.
4. Bahaya kebakaran sedang kelompok III Bangunan yang
mempunyai nilai kemudahan terbakar tinggi dan apabila terjadi
kebakaran, melepaskan panas yang tinggi, sehingga menjalarnya api
cepat.
5. Bahaya Kebakaran Berat Bangunan yang mempunyai nilai
kemudahan kebakaran tinggi, apabila terjadi kebakaran akan
melepaskan panas yang tinggi dan penjalaran api yang cepat. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah bangunan komersial dan
bangunan industri yang berisi bahan-bahan yang mudah terbakar,
seperti karet busa, cat, spritus dan bahan bakar lainnya.

2.3 Klasifikasi Bahaya Hunian Kelas bangunan


Klasifikasi Bahaya Hunian Kelas bangunan adalah pembagian bangunan
atau bagian bangunan sesuai dengan jenis penggunaan bangunan.
Klasifikasi bangunan ini dibedakan sebagai berikut (Kepmenneg PU
No.10/KPTS/2000) :
1. Kelas 1 (Bangunan gedung hunian biasa)
 Kelas 1a, bangunan gedung hunian tunggal yang berupa : satu
rumah tinggal; atau satu atau lebih bangunan gedung gandeng,
yang masing-masing bangunan gedungnya dipisahkan dengan
satu dinding tahan api, termasuk rumah deret, rumah taman, unit
town house, villa.
 Kelas 1b, rumah asrama atau kost, rumah tamu, hotel atau
sejenisnya dengan luas total lantai kurang dari 300 m² dan tidak
ditinggali lebih dari 12 orang secara tetap, dan tidak terletak di
atas atau di bawah bangunan gedung hunian lain atau bangunan
kelas lain selain tempat garasi pribadi.
2. Kelas 2 : Bangunan gedung hunian, terdiri atas 2 atau lebih unit
hunian yang masing – masing merupakan tempat tinggal terpisah.
3. Kelas 3 : Bangunan gedung hunian diluar bangunan gedung kelas 1
atau kelas 2, yang umum digunakan sebagai tempat tinggal lama atau
sementara oleh sejumlah orang yang tidak berhubungan, termasuk :
 Rumah asrama, rumah tamu (guest house), losmen
 Bagian untuk tempat tinggal dari suatu hotel atau motel
 Bagian untuk tempat tinggal dari suatu sekolah
 Panti untuk lanjut usia, cacat atau anak-anak
 Bagian untuk tempat tinggal dari suatu bangunan gedung
perawatan kesehatan yang menampung karyawan-karyawannya.
4. Kelas 4 : Bangunan gedung hunian campuran Tempat tinggal yang
berada di dalam suatu bangunan gedung kelas 5, 6, 7, 8, atau 9 dan
merupakan tempat tinggal yang ada dalam bangunan gedung tersebut.
5. Kelas 5 : Bangunan gedung kantor Bangunan gedung yang
dipergunakan untuk tujuan-tujuan usaha profesional, pengurusan
administrasi, atau usaha komersial di luar bangunan gedung kelas 6, 7,
8 atau 9.
6. Kelas 6 : Bangunan gedung perdagangan Bangunan gedung toko atau
bangunan gedung lain yang dipergunakan untuk tempat penjualan
barang-barang secara eceran atau pelayanan kebutuhan langsung
kepada masyarakat, termasuk :
 Ruang makan, kafe, restaurant
 Ruang makan malam, bar, toko atau kios sebagai bagian dari
suatu hotel atau motel
 Tempat potong rambut/salon, tempat cuci umum
 Pasar, ruang penjualan, ruang pamer, atau bengkel.
7. Kelas 7 : Bangunan gedung penyimpanan gudang Bangunan gedung
yang dipergunakan untuk penyimpanan, termasuk :
 Tempat parkir umum
 Gudang, atau tempat pamer barang-barang produksi untuk dijual
atau cuci gudang.
8. Kelas 8 : Bangunan gedung Laboratorium/industri/pabrik Bangunan
gedung laboratorium dan bangunan gedung yang dipergunakan untuk
tempat pemrosesan suatu produk, perakitan, perubahan, perbaikan,
pengepakan, finishing, atau penjualan.
9. Kelas 9 : Bangunan gedung umum Bangunan gedung yang
dipergunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat umum, yaitu :
 Kelas 9a : bangunan gedung perawatan kesehatan, termasuk
bagian-bagian dari bangunan gedung tersebut yang berupa
laboratorium.
 Kelas 9b : bangunan gedung pertemuan, termasuk bengkel kerja,
laboratorium atau sejenisnya di sekolah dasar atau sekolah
lanjutan, hall, bangunan gedung peribadatan, bangunan gedung
budaya atau sejenis, tetapi tidak termasuk setiap bagian dari
bangunan gedung yang merupakan kelas lain.
10. Kelas 10 : Bangunan gedung atau struktur yang bukan hunian
 Kelas 10a : bangunan gedung bukan hunian yang merupakan
garasi pribadi, carport, atau sejenisnya.
 Kelas 10b : struktur yang berupa pagar, tonggak, antena, dinding
penyangga atau dinding yang berdiri bebas, kolam renang, atau
sejenisnya.
11. Bangunan gedung bangunan gedung yang tidak diklasifikasikan
khusus. Bangunan gedung atau bagian dari bangunan gedung yang
tidak termasuk dalam klasifikasi bangunan gedung 1 s.d 10 tersebut,
dalam persyaratan teknis ini, dimaksudkan dengan klasifikasi yang
mendekati sesuai peruntukannya.
12. Bangunan gedung yang penggunaannya insidentil Bagian bangunan
gedung yang pengguanaannya insidentil dan sepanjang tidak
mengakibatkan gangguan pada bagian bangunan gedung lainnya,
dianggap memiliki klasifikasi yang sama dengan bangunan gedung
utamanya.
13. Klasifikasi Jamak Bangunan gedung dengan klasifikasi jamak adalah
bila beberapa bagian dari bangunan gedung harus diklasifikasikan
secara terpisah dari :
 Bila bagian gedung yang memiliki fungsi berbeda tidak
melebihi 10% dari luas lantai dari suatu tingkat bangunan
gedung, dan bukan laboratorium, klasifikasinya disamakan
dengan klasifikasi bangunan gedung utamanya.
 Kelas-kelas : 1a, 1b, 9a, 9b, 10a, dan 10b, adalah klasifikasi
yang terpisah;
 Ruang-ruang pengolah, ruang mesin, ruang mesin lift, ruang
boiler (ketel uap) atau sejenisnya, diklasifikasi sama dengan
bagian bangunan gedung dimana ruang tersebut terletak.

2.4 Emergency Response Plan


2.4.1 Emergency Exit
Emergency Exit ialah salah satu bentuk penyelamatan untuk
suatu gedung atau bangunan yang digunakan untuk penyelamatan
jiwa manusia dari tempat yang terancam bahaya ke tempat yang
aman. Jika suatu bangunan atau gedung mengalami keadaan
darurat yang membahayakan para penghuni di dalamnya, maka
para penghuni harus segera dikeluarkan dari bangunan gedung
tersebut. Ada beberapa pengertian tentang emergency exit, atau
jalan penyelamatan atau exit., yaitu (Permenneg PU No.
26/PRT/M/2008) :
 Exit adalah bagian dari sebuah sarana jalan ke luar yang
dipisahkan dari tempat lainnya dalam bangunan gedung oleh
konstruksi atau peralatan lintasan jalan yang diproteksi
menuju eksit pelepasan.
 Jalan Akses Adalah jalur pencapaian yang menerus dari
perjalanan ke atau di dalam bangunan gedung yang cocok
digunakan untuk atau oleh orang cacat sesuai dengan standar
aksesibilitas.
 Jalan Penyelamatan atau Evakuasi Adalah jalur perjalanan
yang menerus (termasuk jalan ke luar, koridor/selasar umum
dan sejenis) dari setiap bagian bangunan gedung termasuk di
dalam unit hunian tunggal ke tempat yang aman di bangunan
gedung kelas 2, 3 atau bagian kelas 4.
 Evakuasi Pemindahan orang atau penghuni dari satu tempat
yang berbahaya ke tempat yang lebih aman.
 Jalur lintasan yang dilindungi terhadap kebakaran Adalah
koridor atau selasar atau ruang semacamnya yang terbuat dari
konstruksi tahan api, yang menyediakan jalan penyelamatan
ke tangga, ram yang dilindungi terhadap kebakaran atau ke
jalan umum atau ruang terbuka.

2.4.2 Kondisi Darurat (Emergency)


Keadaan darurat adalah setiap peristiwa atau kejadian pada
bangunan dan lingkungan sekelilingnya yang memaksa
dilakukannya suatu tindakan segera. Dengan perkataan lain,
keadaan darurat adalah suatu situasi yang terjadi mendadak dan
tidak dikehendaki yang mengandung ancaman terhadap kehidupan,
aset, dan operasi perusahaan, serta lingkungan, dan oleh karena itu
memerlukan tindakan segera untuk mengatasinya. Sistem
keamanan pada gedung atau bangunan sangat penting karena selalu
digunakan oleh manusia, sehingga sistem keamanan penting untuk
keselamatan para penghuni atau pengguna gedung atau bangunan
tersebut.
Ada beberapa macam keadaan darurat yang terjadi pada suatu
bangunan gedung. Diantara beberapa keadaan darurat itu adalah
kebakaran, gempa bumi dan bencana alam lainnya, perbuatan jahat
atau permusuhan terutama yang bersifat ancaman atau serangan
menggunakan bom atau peledak lainnya. Keadaan darurat juga
dapat berupa gangguan terhadap ketertiban umum seperti
demonstrasi, huru-hara dan pembrontakan. Yang tidak kalah
pentingnya adalah keadaan darurat yang berkaitan dengan tidak
berfungsinya instalasi seperti lift macet atau listrik padam.
Sehingga, salah satu bentuk sistem keamanan pada gedung atau
bangunan adalah jalan atau jalur penyelamatan (emergency exit).

2.5 Perhitungan ERP (Emergency Response Plan)


1. Menentukan Jumlah Orang (N)
Berdasarkan NFPA 101 2015, kapasitas sarana jalan keluar untuk
setiap lantai atau ruangan yang dihuni harus disesuaikan dengan
beban hunian dari lantai atau ruang yang dihuni tersebut. Density
factor atau faktor kepadatan menggambarkan banyaknya orang yang

menempati luas ruangan sebesar 1 m2.

Berikut tabel Beban human suatu tingkat gedung disesuaikan


dengan luas kotor permukaan lantai menurut Peraturan Daerah DKI
Jakarta No. 03 Tahun 1992:

Tabel 2.1 Density Factor


Tempat-tempat dalam bangunan
m2/orang
umum dan perdagangan
Tempat pertemuan 1
Ruang makan 2
Kantor 8
Tempat tinggal 10
Garasi 30
Rumah sakit 10
Perindustrian 6
Gedung pendidikan 4

Sumber: PERDA DKI Jakarta No. 03, 1992

Berdasarkan tabel di atas, dapat dicari banyaknya jumlah penghuni


dalam suatu ruangan, yaitu dengan membagi luas bangunan dengan
Density Factor. Rumusan untuk menghitung jumlah orang adalah
sebagai berikut:
Dimana:
2
A(m ) N = jumlah orang
N= m2
Df ( ) A = luas ruangan
orang
Df = Density factor (factor beban hunian)

Standar Sarana Penyelamatan


Kebakaran merupakan suatu bencana yang biasanya terjadi secara
tiba-tiba dan sering tidak terduga. Tanggap darurat penghuni suatu
ruangan dalam gedung adalah panik dan berusaha menyelamatkan diri
sendiri, keluarga, teman atau barang-barang yang berharga lainnya.
Ada 3 tipe rute penyelamatan diri yang dapat digunakan untuk
melarikan diri dari bahaya kebakaran yaitu:
a. Langsung menuju tempat terbuka
b. Melalui koridor atau gang
c. Melalui terowongan atau tangga kedap asap/api
Jumlah orang dalam suatu ruangan gedung mempengaruhi lamanya
waktu keluar orang pada saat proses penyelamatan diri.
Persoalannya adalah bagaimana agar seluruh penghuni dapat
berevakuasi dalam serentak dalam waktu yang singkat dan aman.
Sehingga lama waktu tersebut berkaitan dengan klasifikasi jumlah
hunian dalam suatu ruangan. Berdasarkan NFPA 101B 2002
tentang Code for Means of Egress for Buildings and Structures,
waktu maksimum untuk melakukan evakuasi adalah 3 menit.
2. Menentukan Lebar Efektif
Dalam mengetahui kecepatan evakuasi pada suatu gedung, perlu

diketahui waktu evakuasi. Menurut SFPE3rd edition 2002,


perhitungan waktu escape diawali dengan menentukan lebar efektif
terlebih dahulu. Dimana lebar efektif adalah lebar jalur yang
digunakan dalam melakukan escape (exit route & tangga darurat)
yang dikurangi dengan halangan atau clearance yang ditemui
sepanjang jalur tersebut.
Lebar Efektif (We)
Lebar efektif merupakan lebar jalur yang digunakan dalam
melakukan escape (exit route dan tangga darurat) dikurangi dengan
halangan atau clearance yang ditemui sepanjang jalur tersebut,
berikut ini jenis halangan:
Tabel 2.2 Halangan Escape Route

Boundary Layer
Exit Route Element (in) (cm)
Stairways – wall or side tread 6 15
Railing, handrails 3,5 9
Theater chairs, stadium benches 0 0
Corridor, ramp walls 8 20
Obstacles 4 10
Wide concourses, passage ways < 18 46
Door, archways 6 15
Sumber : SFPE, 2002
Lebar efektif merupakan lebar jalur yang digunakan dalam
melakukan escape (exit route dan tangga darurat) dikurangi dengan
halangan yang ditemui sepanjang jalur tersebut. Lebar efektif diukur
dari:
1. Dari dinding ke dinding di koridor atau lorong.
2. Sebagai lebar tapak di tangga.
3. Sebagai lebar bagian sebenarnya dari pintu di posisi yang
terbuka.
4. Sebagai ruang antara kursi sepanjang lorong pengaturan
perakitan.
Sebagai ruang antara bagian-bagian yang paling mengganggu dari
kursi (ketika kosong) di deretan kursi. Lebar efektif dapat dihitung
menggunakan rumus:

We = Lebar elemen exit route (LTK) – Clearance

3. Menentukan Keceptan Perpindahan Individual (s)


Faktor kepadatan (density factor) menggambarkan

banyaknya orang yang menempati luas ruangan sebesar 1 m 2.


Faktor kepadatan mempengaruhi besaran nilai dari kecepatan
perpindahan individual yang dirumuskan dalam:
S = k – akD
Dimana:
S = kecepatan saat melalaui jalur
D = density atau kepadatan dalam orang di setiap unit area
K = konstanta sesuai tabel 2.3; dengan
k1; dengan a = 2,86 untuk kecepatan dalam ft/min dan density
dalam person/ft2
k2; dengan a = 0,266 untuk kecepatan dalam m/s dan density
dalam person/m2

Tabel 2.3 Konstanta Perhitungan Kecepatan


Exit Route Element k1 k2
Corridor, Aisle, Ramp, 275 1,4
Doorway
Stairs Riser Tread (In)
(In)
7, 10 196 1
5
7 11 212 1,08
6, 12 229 1,16
5
6, 13 242 1,23
5
Sumber : SFPE, 2002

4. Menentukan Specific Flow of Person (Fs)


Spesific flow of person merupakan banyaknya orang yang
melintasi titik pada exit route per unit waktu per unit lebar efektif
(We). Berikut ini table yang menggambarkan hubungan D dan Fs:
Fs = S.D
Dimana:
Fs = Spesific flow
S = kecepatan saat melalui jalur
D = density atau kepadatan dalam orang di setiap unit area

Untuk Fs Pintu exit, digunakan rumus:

Fs ( koridor sebelumnya ) x We(Koridor sebelumnya )


Fs=
We( pintu exit )

Untuk Fs Tangga, digunakan rumus:

Fs ( pintu exit ) x We( pintu exit )


Fs=
We(lebar tangga)

Maximum Specific Flow (Fsm) digunakan jika pada kasus


kebakaran tersebut diasumsikan bahwa penghuni yang ada di
bangunan akan mengalami antrian yang panjang pada saat terjadi
evakuasi darurat akibat terjadinya kebakaran.

Tabel 2.4 Maximum Spesific Flow

Maximum Specific Flow


Exit Route Element Persons/min/ft of Persons/s/m of
Effective Width Effective Width
Corridor, Aisle, Ramp, Doorway 24,0 1,3
Stairs Riser (In) Tread (In)
7,5 10 17,1 0,94
7 11 18,5 1,01
6,5 12 20,0 1,09
6,5 13 21,2 1,16
Sumber : SFPE, 2002

5. Menentukan Calculated Flow (Fc)


Perhitungan flow of person merupakan prediksi jumlah
orang yang melintasi titik pada escape route per unit waktu.
Dirumuskan dalam:
Fc = Fs x We

Dimana:
Fc = Calculated flow
Fs = Spesific Flow
We = lebar efektif

6. Menentukan Time for Passage (Tp)


Waktu untuk melintas, tp, merupakan waktu untuk
sekumpulan orang untuk melewati poin pada rute keluar,
ditunjukkan dengan rumus berikut:
N
Tp=
Fc
Dimana:
Tp = Time for Passage
N = Jumlah Orang
Fc = Calculated Flow

7. Menentukan Waktu Perhitungan Antar Lantai


Perhitungan Travel Distance (TD) diperlukan untuk menghitung
waktu yang diperlukan untuk perjalanan melalui tangga dengan
menggunakan rumus berikut.

Floor to floor travel distance (𝑇D) = (tinggi lantai ke


lantai×conversion factor)+jarak landing( tinggi bordes)

Khusus untuk tangga, jalur vertikal pada tangga harus dikonversi


sehingga menjadi jarak memanjang untuk perpindahan horizontal. Tabel
mengenai konversi dijelaskan seperti pada tabel 2.4.
Tabel 2.5 Faktor Konversi dari Jalur Vertikal
Stairs Riset Conversio
Tread (in.)
(in.) n Factor
1 1,6
7,5
0 6
1 1,8
7,0
1 5
1 2,0
6,5
2 8
1 2,2
6,5
3 2
Sumber : Gwynne & Rosenbaum, 2016
BAB III
METODOLOGI PERANCANGAN

3.1 Diagram Alir


Berikut merupakan diagram alir perencanaan Emergency Response
Plan pada gedung PT Avia Avian Centre Surabaya yang dapat dilihat
pada Gambar 3.1.

Mulai A

Analisa data hasil perhitungan


Menyiapkan layout bangunan yang akan
waktu ERP
dianalisis perhitungan waktu ERP yakni
layout gedung PT. AVIAN CENTRE
SURABAYA lantai 1 – 4
Kesimpulan dan saran

Menyiapkan standart/peraturan yang


digunakan untuk melakukan perhitungan
waktu ERP Selesai

Melakukan perhitungan waktu ERP


berdasarkan peraturan tercantum di Bab 2

Gambar 3.1 Diagaram alir perencanaan Emergency Response Plan

3.2 Prosedur Perencanaan Emergency Response Plan (ERP)


Dalam perencanaan Emergency Response Plan diperlukan
langkah-langkah yang harus dipenuhi, langkah-langkah tersebut antara
lain
1. Pemahaman Layout Gedung berupa pemahaman layout gedung
direktorat sebagai langkah awal dalam perencanaan Emergency
Response Plan.
2. Menyiapkan peraturan-peraturan yang akan digunakan untuk
mendesign. Dalam laporan ini saya menggunakan peraturan NFPA
101 tahun 2015, SFPE tahun 2002, Peraturan Daerah DKI Jakarta
No. 03 Tahun 1992.
3. Menyusun laporan bertujuan sebagai pegangan dalam perancangan
emergency respone plan dilangkah selanjutnya
4. Perhitungan Jumlah Orang Sesuai Density Factor dan Luas
Bangunan
Density factor yang digunakan berdasar NFPA 101 tahun 2015,
dengan kategori yang disesuaikan dengan jenis fungsi gedung.
Sedangkan untuk memperoleh jumlah orang tiap lantai maka luas
bangunan dibagi dengan density factor.
5. Perhitungan Jumlah Pintu Keluar dan Lebar Pintu Keluar. Setelah
diketahui jumlah orang tiap lantai maka dapat dilanjutkan dengan
perhitungan jumlah pintu keluar (number of exit) dan lebar pintu
keluar (LTK)
6. Perhitungan lebar efektif, specific flow, calculated flow, speed,
total travel distance serta estimasi waktu evakuasi pada unit exit
yang dipakai pada gedung Hotel Cengkir Gading Presto
7. Analisa dari hasil perencanaan dan perhitungan tersebut, kemudian
dilakukan analisa apakah sesuai dengan standar yang digunakan
(NFPA 101 edisi 2015 dan SFPE 3rd edition 2002), jika belum
sesuai maka dilakukan kembali pemahaman layout gedung,
apabila ada kesalahan dalam pembacaan ukuran/luas gedung serta
pemberian saran untuk mempersingkat waktu evakuasi.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Perhitungan Waktu Evakuasi


Perhitungan waktu evakuasi ERP (Emergency Response Plan)
menggunakan urutan dan rumus perhitungan yang telah terlampir pada Bab 2.
Sequence yang perlu dilalui setiap orang menuju tangga adalah sebagai
berikut: Ruang pada Lantai Satu  Rute yang disesuaikan dengan jalan
keluar masing-masing pada denah (umumnya melalui koridor)  Pintu Exit
 Tangga Darurat. Oleh karenanya langkah pertama yang perlu dicari nilai
waktunya ialah waktu evakuasi untuk keluar pada tiap ruangan, dan berikut
contoh detail perhitungannya.
a. Waktu Evakuasi Keluar dari Ruang
Contoh detail perhitungan Ruang Meeting 1 (Luas Ruangan 12m2)
a. Dengan Df = 8m2/p, maka didapatkan 1/Df = 0,125 p/m2
b. Diperoleh N (jumlah orang) = 12(m2)/8(m2/p) = 2 orang
(pembulatan)
c. We = Lebar efektif pintu (E) – Clearance (U)
= 0,76 (m) – (7 x 0,1)
= 0,06 m
d. Kecepatan perpindahan individual (s)
S = k-akD
= 1,4 – [(0,266)(1,4)(0,125)]
= 1.35345 m/s
e. Fs = S x D
= 1.35345 (m/s) x 0.125 (p/m2)
= 0.16918125 p/s/m
f. Fc = Fs x We
= 0.16918125 (p/s/m) x 0,06 (m)
= 0.010150875 (p/s)
g. T = N/Fc
= [2/ 0.010150875 (p/s)]/60
= 3.283789164 menit
Diperlukan waktu 3.287 menit untuk keluar dari ruang meeting 1. Untuk hasil perhitungan waktu evakuasi ruangan
lainnya, dapat dilihat pada tabel 3.1 untuk lantai satu, tabel 3.2 untuk lantai dua, tabel 3.3 untuk lantai 3, serta tabel 3.4
untuk ruangan pada lantai 4.

Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Tiap Ruang pada Lantai Satu
LANTAI 1
W
Leba
Lua D e S
N Df r Fs
N Pembulat s (p/m (m (m/s) Fc (p/s) =
Ruang (Perso (m2/ Efek Clearance (U) (p/s/m) = T (Menit)
o. an (m2 2) = )= =k- Fs.We
n) p) tif S.D
) 1/Df E- akD
(E)
U
0.12 0.0 1.353 0.169181 0.0101508 3.2837891
1 R. Meeting 1 1.5 2 12 8 0.76 7*0.1 0.7
5 6 45 25 75 64
0.12 0.0 1.353 0.169181 0.0101508 3.2837891
2 R. Meeting 2 1.5 2 12 8 0.76 7*0.1 0.7
5 6 45 25 75 64
0.12 0.0 1.353 0.169181 0.0101508 3.2837891
3 R. Meeting 3 1.5 2 12 8 0.76 7*0.1 0.7
5 6 45 25 75 64
0.12 1.353 0.169181 0.0507543 1.3135156
4 R. Meeting 4 3.75 4 30 8 0.9 (0.2*2)+(0.1*2) 0.6 0.3
5 45 25 75 66
0.12 (2*0.1)+(2*0.2)+ 1.353 0.169181 0.1184268 0.5629352
5 R. Meeting 4.1 3.75 4 30 8 1.6 0.9 0.7
5 (2*0.15) 45 25 75 85
0.12 (2*0.1)+(4*0.2)+ 1.353 0.169181 0.0507543 2.9554102
6 R. Meeting 5 8.25 9 66 8 1.6 1.3 0.3
5 (2*0.15) 45 25 75 48
R. General 0.12 0.3 0.5 1.353 0.169181 0.0930496 0.5373473
7 2.25 3 18 8 0.9 (2*0.1)+(1*0.15)
Manager 5 5 5 45 25 88 18
R. HRD 0.12 0.3 0.5 1.353 0.169181 0.0930496 0.1791157
8 0.75 1 6 8 0.9 (2*0.1)+(1*0.15)
Manager 5 5 5 45 25 88 73
0.12 (2*0.1)+(2*0.2)+ 0.7 0.0 1.353 0.169181 0.0084590 13.791914
9 R. HRD 1 6.125 7 49 8 0.8
5 0.15 5 5 45 25 62 49
0.12 (2*0.1)+(2*0.2)+ 0.7 0.1 1.353 0.169181 0.0253771 2.6270313
10 R. HRD 2 3.75 4 30 8 0.9
5 0.15 5 5 45 25 88 31
0.12 (2*0.1)+(1*0.2)+ 0.5 0.2 1.353 0.169181 0.0422953 2.3643281
11 R. HSE 6 6 48 8 0.8
5 0.15 5 5 45 25 13 98
0.12 (2*0.1)+(2*0.2)+ 0.7 0.0 1.353 0.169181 0.0084590 21.673008
12 R. Administrasi 10.5 11 84 8 0.8
5 0.15 5 5 45 25 62 48
R. Panel &
0.12 0.1 1.3 1.353 0.169181 0.2283946 0.0729730
13 Loading/Unloa 0.75 1 6 8 1.5 0.15
5 5 5 45 25 88 93
ding
0.12 0.6 0.3 1.353 0.169181 0.0592134 0.8444029
14 R. Server 3 3 24 8 1 (0.1*5)+0.15
5 5 5 45 25 38 28
0.12 0.0 0.5 1.353 0.169181 0.0930496 1.0746946
15 R. Logistic 6 6 48 8 0.56 (0.2*2)+0.15
5 1 5 45 25 88 36
0.12 0.7 1.6 1.353 0.169181 0.2791490 0.2388210
16 Demo cat 3.75 4 30 8 2.4 (0.1*6)+0.15
5 5 5 45 25 63 3
0.12 0.5 1.353 0.169181 0.0507543 0.9851367
17 Gudang 2.25 3 18 8 0.95 (2*0.2)+0.15 0.3
5 5 45 25 75 49
0.12 0.4 1.353 0.169181 0.0761315 0.2189192
18 Kamar mandi 0.75 1 6 8 0.75 2*0.15 0.3
5 5 45 25 63 78
19. 0.12 1.353 0.169181 0.2199356 0.2273392
19 R. Resepsionis 2.475 3 8 2.4 (4*0.2)+(2*0.15) 1.1 1.3
8 5 45 25 25 5
13. 0.12 1.353 0.169181 0.3214443 0.1036986
20 Lounge 1.7325 2 8 2.4 0.2+(2*0.15) 0.5 1.9
86 5 45 25 75 05
70.332
Jumlah Orang 71
5
Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Tiap Ruang pada Lantai Dua
LANTAI 2
W
Leb
Lu D e S Fs
N Df ar Fc T
N Pembula as (p/m (m (m/s) (p/s/m
Ruang (Pers (m2/ Efek Clearance (U) (p/s) = (Meni
o. tan (m 2) = )= =k- )=
on) p) tif Fs.We t)
2) 1/Df E- akD S.D
(E)
U
0,12 0, 0, 1,353 0,1691 0,1353 0,4925
1 R. Oven 4 4 32 8 1,5 (2x0.2)+0.30
5 7 8 45 81 45 68
R. conditioning dan Lab 0,12 0, 0, 1,353 0,1691 0,1522 0,8756
2 8 8 64 8 1,6 (2x0.2)+0.30
Test Central 5 7 9 45 81 63 77
0,12 0, 0, 1,353 0,1691 0,1353 0,4925
3 Wet and dry test 4 4 32 8 1,5 (2x0.2)+0.30
5 7 8 45 81 45 68
3,193 25, 0,12 0, 0, 1,353 0,1691 0,0761 0,8756
4 Spray Booth 4 8 0,9 3 x 0.15
75 55 5 45 45 45 81 32 77
0,12 0, 1, 1,353 0,1691 0,1860 0,2686
5 R. General 3 3 24 8 1,5 0.1 + 0.30
5 4 1 45 81 99 74
Lab. Industrial Paint SB 0,12 (2x0.1)+0.2+ 0, 0, 1,353 0,1691 0,1353 1,4777
6 12 12 96 8 1,5
+ Other 5 0.30 7 8 45 81 45 05
Lab. Wood Coating 0,12 (2x0.2)+0.1+ 0, 0, 1,353 0,1691 0,1015 0,9851
7 6 6 48 8 1,5
Paint 5 0.30 9 6 45 81 09 37
0,12 0, 0, 1,353 0,1691 0,1268 0,3940
8 Gudang Arsip Formula 3 3 24 8 0,9 0,15
5 15 75 45 81 86 55
0,12 (3x0.1)+0.2+ 0, 0, 1,353 0,1691 0,1353 0,6157
9 Gudang Retaint Sample 5 5 40 8 1,6
5 0.30 8 8 45 81 45 1
1 Gudang Sample dan 0,12 (6x0.1)+0.2+ 1, 0, 1,353 0,1691 0,0845 1,3791
7 7 56 8 1,6
0 bahan baku 5 0.30 1 5 45 81 91 91
1 WC 1,125 2 9 8 0,12 3,35 (5x0.15) 0, 2, 1,353 0,1691 0,4398 0,0757
1 5 75 6 45 81 71 8
1 6,7 0,12 1, 1,353 0,1691 0,2199 0,0757
Wudhu 0,845 1 8 1,3 0 0
2 6 5 3 45 81 36 8
1 8,8 0,12 0, 1,353 0,1691 0,1522 0,2189
Musolah 1,11 2 8 0,9 0 0
3 8 5 9 45 81 63 19
1 0,12 0, 1,353 0,1691 0,1522 0,1094
Pantry 1 1 8 8 0,9 0 0
4 5 9 45 81 63 6
1 0,12 0, 0, 1,353 0,1691 0,1268 0,1313
R. Panel 0,75 1 6 8 0,9 0,15
5 5 15 75 45 81 86 52
1 0,12 (3x0.1)+0.2+ 0, 0, 1,353 0,1691 0,0422 2,7583
R. Pak Robert 7 7 56 8 0,9
6 5 0.15 65 25 45 81 95 83
1 0,12 0.4+0.1+0.1 0, 0, 1,353 0,1691 0,0422 1,1821
R. Meeting 3 3 24 8 0,9
7 5 5 65 25 45 81 95 64
1 Lab Decorating Paint SB 0,12 0, 0, 1,353 0,1691 0,1015 4,2689
26 26 208 8 1,5 0.6+0.30
8 & WB 5 9 6 45 81 09 26
1 0,12 0.4+0.1+0.1 0, 0, 1,353 0,1691 0,0422 0,7881
R. KABAG 1 1,875 2 15 8 0,9
9 5 5 65 25 45 81 95 09
2 0,12 0.3+0.1+0.1 0, 0, 1,353 0,1691 0,0592 0,5629
R. KABAG 2 1,125 2 9 8 0,9
0 5 5 55 35 45 81 13 35
2 0,12 0.3+0.2+0.1 0, 0, 1,353 0,1691 0,0592 0,5629
R. KABAG 3 1,125 2 9 8 0,9
1 5 5 55 35 45 81 13 35
Jumlah Orang 105

Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Tiap Ruang pada Lantai Tiga
LANTAI 3
D We
N Df Lebar S (m/s) Fs
No Pembulata Luas (p/m2 (m) Fc (p/s)
Ruang (Person (m2/p Efektif Clearance (U) =k- (p/s/m) T (Menit)
. n (m2) )= = = Fs.We
) ) (E) akD = S.D
1/Df E-U
1 R. Kepala 1 1,188 2 9,500 8 0,125 0,87 (2*0,1)+(1*0,15) 0,35 0,5 1,3534 0,16918 0,08797 0,378899
2 5 1 4
0,5 1,3534 0,16918 0,08797
2 R. Polimerisasi Kecil 1,520 2 12,160 8 0,125 0,87 (2*0,1)+(1*0,15) 0,35 0,378899
2 5 1 4
(2*0,1)+(3*0,2)+(3*0,15 1,0 1,3534 0,16918 0,17256
3 R. Polimerisasi 14,726 15 117,810 8 0,125 2,27 1,25 1,448731
) 2 5 1 5
0,7 1,3534 0,16918 0,12688
4 R. Nitrogen 4,016 5 32,130 8 0,125 1,4 (5*0,1)+(1*0,15) 0,65 0,656758
5 5 1 6
1,3534 0,16918 0,13534
5 G. Retain Sample 3,386 4 27,090 8 0,125 1,5 (2*0,2)+(2*0,15) 0,7 0,8 0,492568
5 1 5
1,3534 0,16918 0,13534
6 G. Sample dan Bahan Baku 4,410 5 35,280 8 0,125 1,5 (2*0,2)+(2*0,15) 0,7 0,8 0,61571
5 1 5
1,3534 0,16918 0,52446
7 Toilet 3,988 4 31,900 8 0,125 3,5 (2*0,2) 0,4 3,1 0,127114
5 1 2
0,7 1,3534 0,16918 0,12181
8 G. Arsip Lab Rasin 1,106 2 8,850 8 0,125 0,87 (1*0,15) 0,15 0,273649
2 5 1 1
0,7 1,3534 0,16918 0,12181
9 Balkon 2,605 3 20,840 8 0,125 0,87 (1*0,15) 0,15 0,410474
2 5 1 1
1,3534 0,16918 0,11842
10 Lab. Color Sensation 9,450 10 75,600 8 0,125 1,4 (2*0,2)+(2*0,15) 0,7 0,7 1,407338
5 1 7
1,3534 0,16918 0,20301
11 G. Bahan Col. Sensation 2,803 3 22,420 8 0,125 1,5 (2*0,15) 0,3 1,2 0,246284
5 1 8
0,6 1,3534 0,16918 0,10489
12 R. Kabag 1 1,414 2 11,310 8 0,125 0,87 (1*0,1)+(1*0,15) 0,25 0,317786
2 5 1 2
0,6 1,3534 0,16918 0,10489
13 R. Kabag 2 1,414 2 11,310 8 0,125 0,87 (1*0,1)+(1*0,15) 0,25 0,317786
2 5 1 2
0,6 1,3534 0,16918 0,10489
14 R. Multifunction 6,221 7 49,770 8 0,125 0,87 (1*0,1)+(1*0,15) 0,25 1,112251
2 5 1 2
0,7 1,3534 0,16918 0,12011
15 R. Panel 0,683 1 5,460 8 0,125 0,86 (1*0,15) 0,15 0,138752
1 5 1 9
1,3534 0,16918 0,11842
16 Pantry 0,850 1 6,800 8 0,125 0,9 (2*0,1) 0,2 0,7 0,140734
5 1 7
1,3534 0,16918 0,03383
17 Musholla & Tempat Wudhu 2,015 2 16,120 8 0,125 0,3 (1*0,1) 0,1 0,2 0,985137
5 1 6
0,5 1,3534 0,16918 0,09643
18 R. Spektrometer 7,500 8 60,000 8 0,125 0,87 (2*0,15) 0,3 1,382648
7 5 1 3
1,3534 0,16918 0,05075
19 Lab. Pigmen 8,025 9 64,200 8 0,125 1,4 (4*0,2)+(2*0,15) 1,1 0,3 2,95541
5 1 4
0,3 1,3534 0,16918 0,05413
20 R. Diskusi 4,290 5 34,320 8 0,125 0,87 (4*0,1)+(1*0,15) 0,55 1,539276
2 5 1 8
0,3 1,3534 0,16918 0,05413
21 Library 5,948 6 47,580 8 0,125 0,87 (4*0,1)+(1*0,15) 0,55 1,847131
2 5 1 8
(2*0,1)+(2*0,2)+(1*0,15 0,6 1,3534 0,16918 0,10996
22 Lab. Building Material 8,678 9 69,420 8 0,125 1,4 0,75 1,364035
) 5 5 1 8
(1*0,1)+(1*0,2)+(1*0,15 0,4 1,3534 0,16918 0,07105
23 R. Kepala 2 1,575 2 12,600 8 0,125 0,87 0,45 0,469113
) 2 5 1 6
Building Material 0,5 1,3534 0,16918 0,08628
24 2,205 3 17,640 8 0,125 0,86 (1*0,2)+(1*0,15) 0,35 0,579492
Warehouse 1 5 1 2
Jumlah Orang 100,014 112

Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Tiap Ruang pada Lantai Empat
LANTAI 4
We
D Lebar S (m/s) Fs Fc (p/s)
No N Pembulat Luas Df (m) T
Ruang (p/m2) Efektif Clearance (U) =k- (p/s/m) =
. (Person) an (m2) (m2/p) = E- (Menit)
= 1/Df (E) akD = S.D Fs.We
U
1 Area Pengembangan 60,5 61 484 8 0,125 22,1 (3*0.2)+(1*0.15) 0,75 21,35 1,35345 0,16918 3,61202 0,28147
2 R. Makan 18,8438 19 150,75 8 0,125 1,4 (2*0.1)+(2*0.2)+(2*0.15) 0,9 0,5 1,35345 0,16918 0,08459 3,74352
3 R. Diskusi 3,07125 4 24,57 8 0,125 6,4 (10*0.1) 1 5,4 1,35345 0,16918 0,91358 0,07297
4 Lab. Application 10 10 80 8 0,125 1,4 (2*0.2)+(4*0.1)+(2*0.15) 1,1 0,3 1,35345 0,16918 0,05075 3,28379
5 R. Spray Booth 1 & 2 4,495 5 35,96 8 0,125 0,9 (3*0.15)+(2*0.2) 0,65 0,25 1,35345 0,16918 0,0423 1,97027
6 Panel 0,81375 1 6,51 8 0,125 0,9 0,15 0,15 0,75 1,35345 0,16918 0,12689 0,13135
7 Warehouse 3,58375 4 28,67 8 0,125 0,9 0.2+0.15 0,35 0,55 1,35345 0,16918 0,09305 0,71646
8 Kamar Mandi 4,65 5 37,2 8 0,125 3,5 6*0.15 0,9 2,6 1,35345 0,16918 0,43987 0,18945
Jumlah Orang 105,958 109
b. Waktu Evakuasi Keluar dari Ruang
Setelah diketahui waktu evakuasi keluar dari tiap ruangan pada tiap
lantai, maka dengan menggunakan rumus perhitungan sebelumnya, dihitung
pula waktu evakuasi untuk tiap rute keluar yang ditemui setelah keluar dari
ruangan terkait. Perbedaan rumus perhitungan hanya terletak di N (jumlah
orang), dimana pada rute ini telah diasumsikan dengan menjumlahkan N tiap
ruangan per-lantai, kemudian dibagi dengan total pintu keluar (untuk lantai satu;
dan digunakan total tangga darurat untuk lantai dua, tiga, dan empat).
a. Lantai Satu
Jumlah orang = 71 orang
Total pintu exit = 4
N (rute) = 71/4 = 17,75 = 18 orang

b. Lantai Dua
Jumlah orang = 105 orang
Total tangga darurat = 2
N (rute) = 105/2 = 52,5 = 53 orang

c. Lantai Tiga
Jumlah orang = 112 orang
Total tangga darurat = 2
N (rute) = 112/2 = 56 orang

d. Lantai Empat
Jumlah orang = 109 orang
Total tangga darurat = 2
N (rute) = 109/2 = 54,5 = 56 orang
Rekapan hasil perhitungan waktu evakuasi rute tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Tiap Rute pada Lantai Satu
W
e
Leb
Df D (
N N ar Fs
N Luas (m2/p (p/m2 m S (m/s) = Fc (p/s) T
Rute (Pers Pembula Efek Clearance (U) (p/s/m) =
o. (m2) )= )= ) k - akD = Fs.We (Menit)
on) tan tif S.D
L/N 1/Df =
(E)
E-
U
1. 4. 0.120564
1 Lobby 17.75 18 36 2 0.5 5.4 (5*0.2)+(2*0.15) 1.2138 0.6069 2.48829
3 1 725
(5*0.2)+(1*0.15)+( 1. 3. 0.135428
2 Avian Galery 17.75 18 36 2 0.5 5.4 1.2138 0.6069 2.215185
6*0.1) 75 65 869
2.166 0.461 1. 2. 1.228123 0.566826 1.247017 0.240574
3 Koridor 1 (resepsionis) 17.75 18 39 3.3 0.1+(5*0.2)
667 538 1 2 077 036 278 052
0.285 0. 2. 0.377529
4 Koridor 2 (pantry) 17.75 18 63 3.5 2.5 0.15+0.2 1.2936 0.3696 0.79464
714 35 15 447
Koridor 3 (dpn r. 2.411 0.414 0. 1. 1.245548 0.516586 0.671562 0.446719
5 17.75 18 43.4 2 (2*0.15)+(2*0.2)
meeting 4.1) 111 747 7 3 387 889 955 102
Koridor 4 (samping r. 0.935 1.068 0. 1. 1.446680 2.170020 0.138247
6 17.75 18 16.84 2 (0.15*2)+0.2 1.35345
meeting 3) 556 884 5 5 523 784 524
23.92 1.329 0.752 0. 1. 1.018269 1.323750 0.226628
7 Koridor 5 (adminis) 17.75 18 1.65 0.15+0.2 1.35345
5 167 351 35 3 592 47 815
25.54 1.419 0.704 0. 2. 0.953693 2.117199 0.141696
8 Koridor 6 17.75 18 2.62 0.2+0.2 1.35345
5 167 639 4 22 482 53 612
14.33 0.796 1.255 0. 1. 1.699780 2.294703 0.130735
9 Koridor 7 ( lift) 17.75 18 1.75 0.2+0.2 1.35345
25 25 887 4 35 22 297 856
1 19.61 1.089 0.917 0. 1. 1.241823 1.862735 0.161053
Koridor 8 (diskusi) 17.75 18 1.7 0.2 1.35345
0 8 889 525 2 5 835 753 44

Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Tiap Rute pada Lantai Dua
N Rute N N Lua Df D Lebar Clearanc We S (m/s) Fs Fc (p/s) T
o. (Perso Pembulat s (m2/p) (p/m2) Efekti e (U) (m) =k- (p/s/m) = (Menit)
n) an (m2) = L/N = 1/Df f (E) = akD = S.D Fs.We
E-
U
Koridor 1(depan lab 50,8 1,04166 1,01208 1,05425 0,21085 4,18937
1 52,5 53 0,96 1,6 1,4 1,4 0,2
Decorative) 8 7 3 3 1 8
Koridor 2 (samping r. 11,5 0,37387 0,40393 1,08041 1,83669 0,28130
2 31 31 2,67472 1,9 0,2 0,2 1,7
general) 9 1 4 1 9 2
koridor 3 (depan spray 0,33333 0,3 0,3 1,1 1,27586 0,42528 0,48908 0,10223
3 3 3 9 3 1,5
boot) 3 5 5 5 7 9 2 2
koridor 4 (depan lab. 32,7 0,61811 1,61782 0,79752 1,29025 0,90317
4 52,5 53 1,8 1,1 1,1 0,7 0,97803
Wood) 6 3 7 1 1 6
koridor 5 (depan ruang 50,9 0,96150 1,04003 1,2 1,2 1,9 1,01269 1,05323 2,05380 0,43009
5 52,5 53 3,2
meeting) 6 9 1 5 5 5 2 2 2 7
Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Tiap Rute pada Lantai Tiga
We
Lua
N N Df D Lebar (m S (m/s) Fs Fc (p/s)
N s T
Rute (Perso Pembulata (m2/p) (p/m2) Efektif Clearance (U) )= =k- (p/s/m) =
o. (m2 (Menit)
n) n = L/N = 1/Df (E) E- akD = S.D Fs.We
)
U
Koridoe
1 (Depan
0,4857 2,0588 0,6332 1,3038 1,0430 0,89479
1 Gudang 56 56 27,2 1,7 (6*0,15) 0,9 0,8
14 24 94 41 73 2
Retain
Sampel)
Koridor 2
1,5267 0,6549 (6*0,1)+(1*0,2)+(1* 0,9 6,5 1,1560 0,7572 4,9596 0,18818
2 (G. Bhn. 56 56 85,5 7,5
86 71 0,15) 5 5 89 04 89 4
Col. Sen)
Koridor 3
(Samping 67,2 1,2010 0,8325 1,0899 0,9074 4,0836 0,22855
3 56 56 5,9 (11*0,1)+(2*0,15) 1,4 4,5
Kiri 6 71 9 44 76 42 4
Panel)
Koridor 4
0,90826
4 (R. 56 56 56 1 1 1,6 (4*0,15) 0,6 1 1,0276 1,0276 1,0276
5
Diskusi)
Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Tiap Rute pada Lantai Empat

Df Lebar We Fs
N N Luas D (p/m2) S (m/s) = Fc (p/s) = T
No. Rute (m2/p) = Efektif Clearance (U) (m) = (p/s/m) =
(Person) Pembulatan (m2) = 1/Df k - akD Fs.We (Menit)
L/N (E) E-U S.D
Koridor 1 (
0,5
1 ruang 48 48 43,44 0,905 1,10497 0,9 (2*0.2)+(1*0.15) 0,35 0,98851 1,09227 0,3823 2,09262
5
makan)
2 Koridor 2 48 48 21,83 0,45479 2,19881 6 (2*0.2) 0,4 5,6 0,58116 1,27787 7,15606 0,11179
Koridor 3
0,3
3 (spray 48 48 13,09 0,27271 3,66692 7,2 (1*0.15)+0.2 6,85 0,03444 0,12628 0,86504 0,92481
5
booth)

c. Waktu Evakuasi Keluar dari Pintu Exit


Perhitungan waktu evakuasi untuk keluar dari pintu exit (sebelum tangga, untuk lantai 2, 3, dan 4) hanya perlu
melibatkan rumus N, We (pintu exit), s (kecepatan perpindahan), Fs, Fc, dan T. Perbedaan perhitungan terletak pada Fs
dengan menggunakan rumus seperti pada langkah perhitungan Bab 2

Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Pintu Exit pada Lantai Satu
W S
Lu Df D Leba e (m/
N N
N as (m2/ (p/m r Clearance (m s) = Fc (p/s) =
Pintu Exit (Perso Pembulat Fs (p/s/m) T (Menit)
o. (m p) = 2) = Efekt (U) )= k- Fs.We
n) an
2) L/N 1/Df if (E) E- ak
U D
2*0. 0,5642380 0,5316904
1 Pintu Utama 17,75 18       2,4 0,3 2,1   1,1849
15 95 38
2 Pintu Utama 17,75 18       1,14 0,15 0,1 0,9   2,2375606 2,2601622 0,1327338
Samping 5 9 06 28 35
Pintu Samping 0,1 0,7 3,0596043 4,0794725 0,0735389
3 17,75 18       0,9 0,15  
Kanan 5 5 96 27 19
Pintu Samping 0,1 0,7 1,4126933 0,2123603
4 17,75 18       0,9 0,15   1,05952
Kiri 5 5 33 14

Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Pintu Exit pada Lantai Dua
S
Df D Lebar We
N N Luas (m/s) Fs Fc (p/s) T
No. Pintu Exit (m2/p) (p/m2) Efektif Clearance (U) (m) =
(Person) Pembulatan (m2) =k- (p/s/m) = Fs.We (Menit)
= L/N = 1/Df (E) E-U
akD
Pintu samping
1 52,5 53 0 0 0 0,9 0,15 0,15 0,75   1,204235 0,903176 0,97803
kiri
Pintu samping
2 52,5 53 0 0 0 1,6 2*0.15 0,3 1,3   1,579848 2,053802 0,430097
kanan

Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Pintu Exit pada Lantai Tiga
We S
Df D
N N Lua Lebar (m) (m/s Fs
No Pintu (m2/p (p/m2 Clearanc Fc (p/s) T
(Perso Pembulat s Efekti   = )=k (p/s/m
. Exit )= )= e (U) = Fs.We (Menit)
n) an (m2) f (E) E- - )
L/N 1/Df
U akD
Pintu Exit 0,1 0,7 431,509 0,00216
1 56 56 0 0 0,86 (1*0,15) 0 607,76
1 5 1 6 3
Pintu Exit
0,00744
2 2 (dekat 56 56 0 0 1,5 (2*0.15) 0,3 1,2 0 104,53 125,436
1
lift)
Tabel 3.12 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Pintu Exit pada Lantai Empat
Df Lebar We S (m/s)
No N N Luas D (p/m2) Fs Fc (p/s) = T
Pintu Exit (m2/p) = Efektif Clearance (U) (m) = =k-
. (Person) Pembulatan (m2) = 1/Df (p/s/m) Fs.We (Menit)
L/N (E) E-U akD
Pintu Exit 1 0,1
1 61 61 0 0 0,9 0,15 0,75 0 4,81603 3,61202 0,28147
(A. Pengem) 5
2 Pintu exit 2 48 48 0 0 0,6 (2*0.15) 0,3 0,3 0 1,27432 0,3823 2,09262

d. Waktu Evakuasi Menuruni Tangga


Perhitungan waktu evakuasi untuk menuruni tangga (untuk lantai 2, 3, dan 4) perlu adanya informasi mengenai detail
dimensi tangga, yang tercatat sebagai berikut.
a. Tread tangga (pijakan – horizontal) = 300 mm
b. Riser tangga (tanjakan – vertical) = 171 mm
c. Bordes (landing) =1880 mm

BERI GAMBAR ILUSTRASI TANGGA, MANA YG TREAD, MANA YG RISER.


JUGA BERI GAMBAR TANGGA AUTOCAD KITA DAN UKURANNYA (Tinggi tangga, Lebar tangga dari
atas, Lebar tangga dari samping, Tinggi bordes)

Gambar 3.1 Ilustrasi Dimensi Tangga


Gambar 3.2 Detail Dimensi Tangga Perancangan Tampak Atas

Gambar 3.2 Detail Dimensi Tangga Perancangan Tampak Samping

Berdasarkan layout tersebut, dapat dikethui luas tangga dengan mengalikan antara lebar tangga, dengan panjang
lintasan tangga yang sebelumnya telah dicari melalui rumus phytagoras antara tinggi tangga dengan lebar tangga tampak
samping perancangan. Berikut ilustrasinya.

Panjang Lintasan Tangga?

90° = 293RIO m

Gambar 3.3 Detail Dimensi Tangga Perancangan Tampak Samping


Tabel 3.13 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Menuruni Tangga pada Lantai Satu
No N N
Ruang Rute T (Menit) No. Ruang Rute T (Menit)
. (Person) (Person)
LANTAI I LANTAI 1
1 Koridor 3 (dpn r. meeting 4.1) 18 0.44671 1 Koridor 8 (diskusi) 18 0.16105
R. Meeting 2 Koridor 2 (pantry) 18 0.37752 2 Koridor 6 18 0.14169
1 11
1 3 Koridor 1 (resepsionis) 18 0.24057 3 Koridor 5 (adminis) 18 0.22662
4 Lobby 18 0.12056 R. HSE 4 Koridor 1 18 0.24057
(resepsionis)
Total Waktu 1.18536 5 Avian Galery 18 0.13542
1 Koridor 3 (dpn r. meeting 4.1) 18 0.44671 6 Lobby 18 0.12056
2 Koridor 4 (samping r. meeting 3) 18 0.13824 Total Waktu 1.02591
R. Meeting 3 Koridor 1 (resepsionis) 18 0.24057 1 Koridor 5 (adminis) 18 0.22662
2
2 Koridor 1
4 Lobby 18 0.12056 2 18 0.24057
(resepsionis)
Total Waktu 0.94608 12 R. Adminis 3 Avian Galery 18 0.13542
1 Koridor 3 (dpn r. meeting 4.1) 18 0.44671 4 Lobby 18 0.12056
2 Koridor 4 (samping r. meeting 3) 18 0.13824 Total Waktu 0.72317
R. Meeting
3 3 Koridor 1 (resepsionis) 18 0.24057 1 Koridor 7 ( lift) 18 0.13073
3
4 Lobby 18 0.12056 2 Koridor 6 18 0.14169
Total Waktu 0.94608 3 Koridor 5 (adminis) 18 0.22662
R. Panel &
Koridor 1
1 Koridor 2 (pantry) 18 0.37752 13 Loading/Unl 4 18 0.24057
(resepsionis)
oading
R. Meeting 2 Koridor 1 (resepsionis) 18 0.24057 5 Avian Galery 18
4
4
3 Lobby 18 0.12056 6 Lobby 18 0.12056
Total Waktu 0.73865 Total Waktu 0.99559
1 Koridor 3 (dpn r. meeting 4.1) 18 0.44671 1 Koridor 8 (diskusi) 18 0.16105
2 Koridor 2 (pantry) 18 0.37752 2 Koridor 6 18 0.14169
R. Meeting 3 Koridor 1 (resepsionis) 18 0.24057 3 Koridor 5 (adminis) 18 0.22662
5
4.1 Koridor 1
4 Lobby 18 0.12056 14 R. Server 4 18 0.24057
(resepsionis)
Total Waktu 1.18536 5 Avian Galery 18 0.13542
1 Koridor 3 (dpn r. meeting 4.1) 18 0.44671 6 Lobby 18 0.12056
R. Meeting 2 Koridor 4 (samping r. meeting 3) 18 0.13824 Total Waktu 1.02591
6
5 3 Koridor 1 (resepsionis) 18 0.24057 1 Koridor 6 18 0.14169
15 R. Logistic
4 Lobby 18 0.12056 2 Koridor 5 (adminis) 18 0.22662
Koridor 1
Total Waktu 0.94608 3 18 0.24057
(resepsionis)
1 Koridor 5 (adminis) 18 0.22662 4 Avian Galery 18 0.13542
2 Koridor 1 (resepsionis) 18 0.24057 5 Lobby 18 0.12056
R. General
7 3 Avian Galery 18 0.13542 Total Waktu 0.82944
Manager
4 Lobby 18 0.12056 1 Avian Galery 18 0.13542
Total Waktu 0.72317 16 Demo cat 2 Lobby 18 0.12056
1 Koridor 5 (adminis) 18 0.22662 Total Waktu 0.25598
2 Koridor 1 (resepsionis) 18 0.24057 1 Koridor 2 (pantry) 18 0.37752
R. HRD Koridor 1
8 3 Avian Galery 18 0.13542 2 18 0.24057
Manager 17 Gudang (resepsionis)
4 Lobby 18 0.12056 3 Lobby 18 0.12056
Total Waktu 0.72317 Total Waktu 0.73865
Koridor 1
1 Koridor 5 (adminis) 18 0.22662 1 18 0.24057
R. (resepsionis)
2 Koridor 1 (resepsionis) 18 0.24057 18 2 Lobby 18 0.12056
Resepsionis
9 R. HRD 1 3 Avian Galery 18 0.13542 Total Waktu 0.36113
4 Lobby 18 0.12056 1 Lobby 18 0.12056
20. Lounge
Total Waktu 0.72317 Total Waktu 0.12056
1 R. HRD 1 7 13.79191

2 Koridor 5 (adminis) 18 0.22662

3 Koridor 1 (resepsionis) 18 0.24057


10 R. HRD 2
4 Avian Galery 18 0.13542

5 Lobby 18 0.12056

Total Waktu 14.51508


Maka luas tangga dapat dihitung:
L tangga = Panjang Lintasan Tangga x Lebar Tangga
=…x…
= … m2
Untuk rumus perhitungan lainnya digunakan sesuai dengan teori pada Bab 2, dan berikut tabel rekap hasil perhitungan
waktu evakuasi untuk menuruni tangga.

Tabel 3.14 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Menuruni Tangga pada Lantai Dua
N T Tangga 0,97
N 6 53
Ruang Rute (Pers (Me Samping Kiri 803
o.
on) nit) 7,79
Total Waktu
LANTAI 2 499
1 R. Oven 0,49 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 8,53
1 R. Oven 4
257 0.73865 menit) 364
R. 2 R. conditioning dan R.
Conditioning 0,87 Lab Test Central Conditioning 0,87
2 8 1 8
dan Lab Test 568 dan Lab Test 568
Central Central
Koridor Koridor
4,18 4,18
3 1(depan la. 53 2 1(depan la. 53
938 938
Decorative) Decorative)
Koridor 2 Koridor 2
0,28 0,28
4 (samping r. 31 3 (samping r. 31
130 130
general) general)
5 Pintu exit 53 0,97 4 Pintu exit 53 0,97
samping kiri 803 samping kiri 803
Tangga 0,97 boot)
5 53
Samping Kiri 803 Koridor 2
0,10
7,30 3 (samping r. 3
Total Waktu 223
242 general)
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 8,04 Pintu exit 0,97
4 53
0.73865 menit) 107 samping kiri 803
Wet and dry 0,49 Tangga 0,97
1 4 5 53
test 257 Samping Kiri 803
R. 3,21
Total Waktu
Conditioning 0,87 527
2 8
dan Lab Test 568 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,95
Central 0.73865 menit) 392
Koridor 0,26
4,18 1 R. General 3
3 1(depan la. 53 867
938
Decorative) Koridor
3 Wet and dry test 4,18
Koridor 2 2 1(depan la. 53
0,28 938
4 (samping r. 31 Decorative)
130
general) Koridor 2
0,10
Pintu exit 0,97 3 (samping r. 3
5 53 5 R. General 223
samping kiri 803 general)
Tangga 0,97 Pintu exit 0,97
6 53 4 53
Samping Kiri 803 samping kiri 803
7,79 Tangga 0,97
Total Waktu 5 53
499 Samping Kiri 803
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 8,53 6,51
Total Waktu
0.73865 menit) 364 634
4 Spray Booth 0,87 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 7,25
1 Spray Booth 4
568 0.73865 menit) 499
2 Koridor 3 31 0,28 6 Lab. Industrial 1 Lab. Industrial 12 1,47
(depan spray 130 Paint SB + Other Paint SB + 771
Other Pintu exit 0,97
3 53
Koridor 2 samping kiri 803
0,10
2 (samping r. 3 Tangga 0,97
223 4 53
general) Samping Kiri 803
Pintu exit 0,97 3,32
3 53 Total Waktu
samping kiri 803 815
Tangga 0,97 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 4,06
4 53
Samping Kiri 803 0.73865 menit) 680
3,53 Gudang Retaint 0,13
Total Waktu 1 5
600 Sample 535
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah Koridor 4
0,97
0.73865 menit) 2 (depan lab. 53
803
Lab. Wood 0,98 Wood)
1 6 Gudang Retaint
Coating Paint 514 9 Pintu exit 0,97
Sample 3 53
Koridor 4 samping kiri 803
0,97
2 (depan lab. 53 Tangga 0,97
803 4 53
Wood) Samping Kiri 803
Lab. Wood Coating
7 Pintu exit 0,97 3,06
Paint 3 53 Total Waktu
samping kiri 803 944
Tangga 0,97 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,80
4 53
Samping Kiri 803 0.73865 menit) 809
3,91 Gudang
Total Waktu 1,37
923 1 Sample dan 7
919
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 4,65 bahan baku
0.73865 menit) 788 koridor 5
1 Gudang Sample 0,43
8 Gudang Arsip Gudang Arsip 0,39 2 (depan ruang 53
1 3 0 dan bahan baku 010
Formula Formula 405 meeting)
2 Koridor 4 53 0,97 Pintu samping 0,43
3 53
(depan lab. 803 kanan 010
Wood) 4 Tangga 53 0,43
Samping 010 1,36
Total Waktu
Kanan 607
Total Waktu 2,66 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 2,36
948 0.99559 menit) 166
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,66 0,21
1 Musolah 2
0.99559 menit) 507 892
1 WC 1 WC 2 0,07 koridor 5
0,43
1 578 2 (depan ruang 53
010
2 koridor 5 53 0,43 meeting)
(depan ruang 010 1 Pintu samping 0,43
Musolah 3 53
meeting) 3 kanan 010
3 Pintu samping 53 0,43 Tangga
0,43
kanan 010 4 Samping 53
010
4 Tangga 53 0,43 Kanan
Samping 010 1,50
Total Waktu
Kanan 921
Total Waktu 1,36 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 2,50
607 0.99559 menit) 480
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 2,36 0,10
1 Pantry 1
0.99559 menit) 166 946
1 Wudhu 1 Wudhu 1 0,07 koridor 5
0,43
2 578 2 (depan ruang 53
010
2 koridor 5 53 0,43 meeting)
(depan ruang 010 1 Pintu samping 0,43
Pantry 3 53
meeting) 4 kanan 010
3 Pintu samping 53 0,43 Tangga
0,43
kanan 010 4 Samping 53
010
4 Tangga 53 0,43 Kanan
Samping 010 1,39
Total Waktu
Kanan 975
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 2,39 1,18
1 R. Meeting 3
0.99559 menit) 534 216
0,13 koridor 5
1 R. Panel 1 0,43
135 2 (depan ruang 53
010
koridor 5 meeting)
0,43
2 (depan ruang 53 1 Pintu samping 0,43
010 R. Meeting 3 53
meeting) 7 kanan 010
1 Pintu samping 0,43 Tangga
R. Panel 3 53 0,43
5 kanan 010 4 Samping 53
010
Tangga Kanan
0,43
4 Samping 53 2,47
010 Total Waktu
Kanan 245
1,42 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,46
Total Waktu
164 0.99559 menit) 804
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 2,41 Lab Decorating
4,268
0.99559 menit) 723 1 Paint SB & 26 926
2,75 WB
1 R. Pak Robert 7
838 Koridor 2
0,28
koridor 5 2 (samping r. 31
0,43 130
2 (depan ruang 53 1 Lab Decorating general)
010
meeting) 8 Paint SB & WB Pintu exit 0,97
3 53
1 Pintu samping 0,43 samping kiri 803
R. Pak Robert 3 53
6 kanan 010 Tangga 0,97
4 53
Tangga Samping Kiri 803
0,43
4 Samping 53 6,50
010 Total Waktu
Kanan 629
4,04 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 7,24
Total Waktu
867 0.73865 menit) 494
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 5,04 1 R. KABAG 1 1 R. KABAG 1 2 0,78
0.99559 menit) 426 9 811
Koridor samping kiri 803
4,18
2 1(depan la. 53 Tangga 0,97
938 5 53
Decorative) Samping Kiri 803
koridor 5 2,90
0,43 Total Waktu
3 (depan ruang 53 253
010
meeting) Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,64
Pintu samping 0,43 0.73865 menit) 118
4 53
kanan 010 0,56
1 R. KABAG 3 2
Tangga 294
0,43
5 Samping 53 Koridor
010 4,18
Kanan 2 1(depan la. 53
938
6,26 Decorative)
Total Waktu
778 Koridor 2
0,28
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 7,26 2 (samping r. 31
R. KABAG 3 130
0.99559 menit) 337 1 general)
0,56 Pintu exit 0,97
1 R. KABAG 2 2 3 53
294 samping kiri 803
koridor 3 Tangga 0,97
0,10 4 53
2 (depan spray 3 Samping Kiri 803
2 223
R. KABAG 2 boot) 6,98
0 Total Waktu
Koridor 2 968
0,28
3 (samping r. 31 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 7,72
130
general) 0.73865 menit) 833
4 Pintu exit 53 0,97
Tabel 3.15 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Menuruni Tangga pada Lantai Tiga
N T 97
N
Ruang Rute (Pers (Meni 0,498
o. Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
on) t) 2
LANTAI 3 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,367
1 R. Kepala 1 2 0,378 0.73865 menit) 82
Lab Building 1,364 1 R. Polimerasi Kecil 2 0,378
2 9
Material 035 2 R. Polimerasi 15 1,448
3 Koridor 3 56 0,222 3 Koridor 2 56 0,184
1 R. Kepala 2 4 Pintu Exit 2 56 0,006 R. 0,001
Tangga Samping 3 Polimerasi 4 Pintu Exit 1 56
97
5 56 0,406 Kecil
Kanan Tangga Samping 0,118
5 56
2,376 Kiri 2
Total Waktu
035 2,130
Total Waktu
0,345 17
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
4 0,498
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,717 2
0.99559 menit) 03 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,367
0,378 0.73865 menit) 02
1 R. Kepala 1 2
8 1 R. Polimerasi 15 1,448
2 R. Polimerisasi 15 1,448 2 Koridor 2 56 0,184
3 Koridor 2 56 0,184 0,001
R. 3 Pintu Exit 1 56
2 R. Kepala 1 0,001 4 Polimerisas 97
4 Pintu Exit 1 56
97 i Tangga Samping 0,118
4 56
Tangga Samping 0,118 Kiri 2
5 56
Kiri 2 1,752
Total Waktu
Total Waktu 2,130 17
0,498 0.99559 menit) 69
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
2 G. Sample dan
1 5 0,615
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 2,989 Bahan Baku
0.73865 menit) 02 2 Koridor 1 56 0,807
1 R. Nitrogen 5 0,656 3 Koridor 3 56 0,222
G. Sample
2 R. Polimerasi 15 1,448 0,006
7 dan Bahan 4 Pintu Exit 2 56
3 Koridor 2 56 0,184 Baku 7
0,001 Tangga Samping
5 R. Nitrogen 4 Pintu Exit 1 56 5 56 0,406
97 Kanan
Tangga Samping 0,118 2,056
5 56 Total Waktu
Kiri 2 7
2,408 0,345
Total Waktu Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
17 4
0,498 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,397
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 0.99559 menit) 69
2
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,645 1 Toilet 4 0,127
0.73865 menit) 02 2 Koridor 3 56 0,222
1 G. Retain Sample 4 0,492 0,006
3 Pintu Exit 2 56
2 Koridor 1 56 0,807 8 Toilet 7
3 Koridor 3 56 0,222 Tangga Samping
4 56 0,406
0,006 Kanan
G. Retain 4 Pintu Exit 2 56
6 7 0,761
Sample Total Waktu
Tangga Samping 7
5 56 0,406 0,345
Kanan Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
1,933 4
Total Waktu Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 2,102
7
0,345 0.99559 menit) 69
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 G. Arsip 1 G. Arsip Lab Resin 2 0,273
4 9
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,274 Lab Rasin 2 R. Polimerasi 15 1,448
3 Koridor 2 56 0,184 97
0,001 Tangga Samping 0,118
4 Pintu Exit 1 56 5 56
97 Kiri 2
Tangga Samping 0,118 1,429
5 56 Total Waktu
Kiri 2 17
2,025 0,498
Total Waktu Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
17 2
0,498 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 2,666
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 0.73865 menit) 02
2
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,262 G. Bahan Col.
1 3 1,407
0.73865 menit) 02 Sensation
1 Balkon 21 2,873 2 Koridor 2 56 0,184
2 Koridor 4 56 0,879 G. Bahan 0,001
3 Pintu Exit 1 56
3 Koridor 2 56 0,184 12 Col. 97
Sensation Tangga Samping 0,118
0,001 4 56
10 Balkon 4 Pintu Exit 1 56 Kiri 2
97
Tangga Samping 0,118 1,711
5 56 Total Waktu
Kiri 2 17
4,056 0,498
Total Waktu Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
17 2
0,498 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 2,948
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 0.73865 menit) 02
2
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 5,293 1 R. Kabag 1 2 0,317
0.73865 menit) 02 2 Koridor 2 56 0,184
Lab. Color 0,001
1 10 0,246 3 Pintu Exit 1 56
Sensation 13 R. Kabag 1 97
Lab. Color 2 Koridor 4 56 0,879 Tangga Samping 0,118
11 4 56
Sensation Kiri 2
3 Koridor 2 56 0,184
4 Pintu Exit 1 56 0,001 Total Waktu 0,621
17 3 Koridor 3 56 0,222
0,498 4 Pintu Exit 2 56 0,184
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
2 Tangga Samping
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 1,858 5 56 0,406
Kanan
0.73865 menit) 02 Total Waktu 1,757
14 R. Kabag 2 1 R. Kabag 2 2 0,317 0,345
2 Koridor 2 56 0,184 Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
4
3 Pintu Exit 1 56 0,001 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,097
97 0.99559 menit) 99
4 Tangga Samping 56 0,118 1 Pantry 1 0,14
Kiri 2 2 Koridor 1 56 0,807
Total Waktu 0,621 3 Koridor 3 56 0,222
17 17 Pantry 4 Pintu Exit 2 56 0,184
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 0,498
2 Tangga Samping
5 56 0,406
Kanan
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 1,858
0.73865 menit) 02 Total Waktu 1,759
1 R. Multifunction 7 1,112 0,345
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
4
2 Koridor 4 56 0,879
R. Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,099
3 Pintu Exit 2 56 0,184
15 Multifuncti 0.99559 menit) 99
on 4 Tangga Samping 56 0,406 Musholla & Tempat
Kanan 1 2 0,985
Wudhu
Total Waktu 2,581 2 Koridor 1 56 0,807
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 0,345 Musholla & 3 Koridor 3 56 0,222
4 18 Tempat
Wudhu 4 Pintu Exit 2 56 0,184
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,921
0.99559 menit) 99 Tangga Samping
5 56 0,406
Kanan
1 R. Panel 1 0,138
16 R. Panel Total Waktu 2,604
2 Koridor 1 56 0,807
0,345 2 Koridor 4 56 0,879
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
4 3 Koridor 2 56 0,184
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,944 0,001
0.99559 menit) 99 4 Pintu Exit 1 56
97
1 R. Spektrometer 8 1,382 Tangga Samping 0,118
5 56
2 Lab Pigmen 9 2,955 Kiri 2
3 Koridor 4 56 0,879 2,106
R. Total Waktu
4 Koridor 3 56 0,222 17
19 Spektromet 0,498
er 5 Pintu Exit 2 56 0,184 Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
Tangga Samping 2
6 56 0,406 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,343
Kanan
0.73865 menit) 02
Total Waktu 6,028
1,847
0,345 1 Library 6
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 131
4
2 Koridor 4 56 0,879
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 7,368
0.99559 menit) 99 3 Koridor 3 56 0,222
1 Lab. Pigmen 9 2,955 22 Library 4 Pintu Exit 2 56 0,184
2 Koridor 2 56 0,184 Tangga Samping
5 56 0,406
0,001 Kanan
Lab. 3 Pintu Exit 1 56 3,538
20 97 Total Waktu
Pigmen Tangga Samping 0,118 131
4 56 0,345
Kiri 2 Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
3,259 4
Total Waktu Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 4,879
17
0,498 0.99559 menit) 12
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 Lab. Building 1,364
2 Lab. 1 9
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 4,496 Material 035
23 Building
0.73865 menit) 02 2 Koridor 3 56 0,222
Material
21 R. Diskusi 1 R. Diskusi 5 0,923 3 Pintu Exit 2 56 0,184
Tangga Samping 3 Koridor 3 56 0,222
4 56 0,406
Kanan 4 Pintu Exit 2 56 0,184
2,176 Tangga Samping
Total Waktu 5 56 0,406
035 Kanan
0,345 2,755
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 Total Waktu
4 035
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 3,517 0,345
0.99559 menit) 03 Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
4
24 Building Building Material Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 4,096
1 3 0,579
Material Warehouse 0.99559 menit) 03
Warehouse 2 Lab. Building 9 1,364
Material 035

Tabel 3.16 Hasil Perhitungan Waktu Evakuasi Menuruni Tangga pada Lantai Empat
N T 0,329
N Waktu Menuruni Tangga Lantai 3
Ruang Rute (Pers (Men 8
o.
on) it) Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 2,263
LANTAI 4 0.73865 menit) 41
Area 0,281 3,743
1 61 1 Ruang makan 19
Pengembangan 47 52
0,281 2,092
Area 2 Pintu Exit 1 61 2 Koridor 1 48
47 62
1 Pengembanga 2,092
Tangga Area 0,133 2 Ruang makan 3 Pintu Exit 2 48
n 3 61 62
Pengembangan 82
0,696 Tangga Samping 1,530
Total Waktu 4 48
76 Kanan 66
0,498 9,459
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 Total Waktu
2 42
0,345 Tangga Samping 1,530
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 5 48
4 Kanan 66
0,363 7,857
Waktu Menuruni Tangga Lantai 3 Total Waktu
8 39
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 11,16 0,345
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
0.99559 menit) 421 4
0,072 0,363
1 Ruang Diskusi 4 Waktu Menuruni Tangga Lantai 3
97 8
2,092 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 9,562
2 Koridor 1 48
62 0.99559 menit) 18
Ruang 2,092 R. Spray Booth 1 1,970
3 3 Pintu Exit 2 48 1 5
Diskusi 62 &2 27
Tangga Samping 1,530 0,924
4 48 2 Koridor 3 48
Kanan 66 81
5,788 R. Spray 0,025
Total Waktu 5 3 Pintu Exit 2 48
87 Booth 1 & 2 51
0,345 Tangga Samping 1,530
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 4 48
4 Kanan 66
0,363 4,451
Waktu Menuruni Tangga Lantai 3 Total Waktu
8 25
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 7,493 0,345
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
0.99559 menit) 66 4
4 Lab 3,283 0,363
1 Lab Application 10 Waktu Menuruni Tangga Lantai 3
Application 79 8
2,092 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 6,156
2 Koridor 2 48
62 0.99559 menit) 04
0,924 6 R. Panel 0,131
3 Koridor 3 48 1 R. Panel 1
81 35
4 Pintu Exit 2 48 0,025 2 Koridor 3 48 0,924
51 81
0,025 0,345
3 Pintu Exit 2 48 Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
51 4
Tangga Samping 1,530 0,363
4 48 Waktu Menuruni Tangga Lantai 3
Kanan 66 8
2,612 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 4,902
Total Waktu
33 0.99559 menit) 23
0,345 0,189
Waktu Menuruni Tangga Lantai 2 1 Kamar Mandi 5
4 45
0,363 0,924
Waktu Menuruni Tangga Lantai 3 2 Koridor 3 48
8 81
Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 4,317 0,025
8 Kamar Mandi 3 Pintu Exit 2 48
0.99559 menit) 12 51
0,716 Tangga Samping 1,530
1 Warehouse 4 4 48
46 Kanan 66
0,924 2,670
2 Koridor 3 48 Total Waktu
81 43
0,025 0,345
7 Warehouse 3 Pintu Exit 2 48 Waktu Menuruni Tangga Lantai 2
51 4
Tangga Samping 1,530 0,363
4 48 Waktu Menuruni Tangga Lantai 3
Kanan 66 8
3,197 Waktu Total Menuju Pintu Exit Lantai 1 (Ditambah 4,375
Total Waktu
44 0.99559 menit) 22
Tabel Total Waktu Evakuasi Tiap Ruangan Lantai Satu Menuju Tangga Darurat

Anda mungkin juga menyukai