Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KEAMANAN LINGKUNGAN

SEKOLAH

Disusun oleh:

Anthon Herdiansyah
D Imut Rahayu
Intan Oktaviani Agustina
M.Regi Ardiansyah
Reswara Putri Serilda
Tema Diskusi : Keamanan Sekolah
Hari, tanggal : Kamis, 14 Februari 2019
Moderator : M.Regi Ardiansyah
Sekretaris : Intan Oktaviani
Pemakalah :
1. Anthon Herdiansyah
2. D Imut Rahayu
3. Reswara Putri Serilda

BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Menciptakan sekolah yang aman, nyaman, dan disiplin sangatlah
penting agar siswa dapat mencapai prestasi yang terbaik dan guru
dapat menampilkan kinerja yang terbaik. Sekolah yang aman, nyaman
dan disiplin adalah sekolah yang warga sekolahnya bebas dari rasa
takut, kondusif untuk belajar dan hubungan antar warga sekolahnya
positif.

Keamanan, kenyamanan dan kedisiplinan suatu sekolah


ditentukan oleh nilai-nilai dan sikap warga sekolah, termasuk kepala
sekolah, guru, siswa, orang tua, komite sekolah. Pada sekolah yang
aman, warga sekolah mempunyai komitmen yang mendalam dalam
menciptakan dan menjaga sekolah.

1.2       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1.     Apakah warga sekolah dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di
sekolah?
2.      Apakah sikap dan perilaku antar warga sekolah dapat meningkatkan
keamanan dan ketertiban di sekolah ?

1.3       Tujuan Penelitian
Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah :
1.  Untuk
mengetahui siswa sekolah dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban
di sekolah.
2.  Untuk mengetahui sikap dan perilaku antar siswa di sekolah
dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di sekolah.

1.4              Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dilakukan adalah memberi manfaat pada siswa agar
menjaga keamanan dan ketertiban nya di sekolah maupun di luar sekolah dan
memberikan sanksi yang tegas bagi siapa saja yang melanggar peraturan di sekolah
dan tata tertib yang berlaku di sekolah.

BAB II
ISI
1.      Apa itu sekolah aman

Menciptakan sekolah yang aman, nyaman, dan disiplin sangatlah penting agar siswa
dapat mencapai prestasi yang terbaik dan guru dapat menampilkan kinerja yang
terbaik.

Sekolah yang aman, nyaman dan disiplin adalah sekolah yang warga sekolahnya
bebas dari rasa takut, kondusif untuk belajar dan hubungan antar warga sekolahnya
positif.

2.      Mengapa perlu sekolah yang aman, nyaman dan disiplin

Sekolah yang aman, nyaman dan disiplin ini perlu diciptakan, agar anak dapat belajar
tidak hanya keterampilan akademik akan tetapi juga melatih siswa untuk mencapai
hal-hal non-akademik yang juga sangat penting bagi kehidupan.

4.1. meningkatkan keamanan lingkungan fisik sekolah


 Pencegahan harus distandarkan oleh sekolah dan standar-standar lain untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan harus dibuat seperti membawa benda-benda
tajam atau benda-benda lain yang berbahaya. Berikut adalah contoh pertanyaan yang
dapat digunakan dalam needs assessment untuk menilai sejauhmana keamanan
sekolah anda.

1. Apakah lingkungan fisik sekolah aman bagi siswa?


2. Apakah ada pencurian atau perusakan di sekolah?
3. Apakah ada senjata tajam atau benda-benda berbahaya lain yang dibawa ke sekolah?
4. 2 Meningkatkan disiplin siswa
Disiplin adalah pengembangan mekanisme internal diri siswa sehingga siswa
dapat mengatur dirinya sendiri (Blandford, 1998).

Apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka terjadilah berbagai penyimpangan


prilaku atau masalah disiplin. Masalah disiplin di kelas atau sekolah antara lain

- Makan di kelas
- Kurang tepat waktu
- Melakukan ejekan
- Membaca materi lain
Sayangnya disiplin di sekolah sering didefinisikan dengan prosedur yang terfokus
pada konsekuensi pemberian hukuman.
Mencegah Prilaku Menyimpang

A. Meningkatkan Kualitas Sekolah.

B. Tindak lanjuti semua penyimpangan prilaku dan penyebabnya.

Strategi menangani disiplin :

- Berikan petunjuk

- Bantu siswa mengatasi gangguan

- Arahkan prilaku siswa

- Ubahlah suasana kelas.

4. 3. Menghilangkan hukuman fisik dan merendahkan oleh guru


terhadap siswa
Mengapa hukuman fisik itu dilarang?

Seperti telah diketahui bahwa manusia memiliki hak asasi. Berbagai standar perilaku
telah ditetapkan untuk menghormati hak asasi manusia ini. Pemukulan dan
penghinaan secara disengaja melanggar hak asasi manusia. Anak-anak juga manusia
mereka memiliki hak asasi yang sama seperti orang dewasa. Anak-anak adalah
manusia hanya mereka masih kecil dan lebih rentan daripada orang dewasa.

Sekolah sebaiknya mempunyai strategi anti kekerasan terhadap siswa yang lebih
lemah yang dapat berbentuk 4 cara:

1. Pencegahan
2.   Dukungan antar teman
3.      Prosedur yang jelas
4.      Promosi

BAB III
PEMBAHASAN
2.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan dilakukan dengan cara mendekati untuk mengetahui
tanggapan para pelajar terhadap tingkat kemanan yang ada di sekolah SMAN
JATINANGOR .
2.2 Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mendatangi kelas kami,
yang diantaranya siswa-siswi SMAN JATINANGOR yang sudah pernah
maupun yang belum pernah melakukan pelangaran tata tertib sekolah . Oleh
karena itu sampel yang diambil dapat mewakili populasi.
2.3  Sumber Data Penelitian
Kelas L P Jumlah Siswa/ Siswi
XI - IPA 4 12 22 34

JUMLAH 34

Anda mungkin juga menyukai