Anda di halaman 1dari 2

C.

Hasil Analisis Komunitas dan Penetapan Sasaran


Hasil Analisis Komunitas
Kelompok melakukan analisis komunitas dengan wawancara pihak PKRS dan observasi
lingkungan RS Sardjito. Pengumpulan data melalui kuesioner atau wawancara dengan
unit K3 dan karyawan rumah sakit belum dapat dilakukan karena masih menunggu
proses perizinan dari rumah sakit.
1. Wawancara
a. Wawancara dengan pihak PKRS mengenai kegiatan olah raga
Dari hasil wawancara didapatkan bahwa RS sudah mengadakan medical
check-up MCU) rutin bagi para karyawannya dan didapatkan setiap tahun hasil
MCU menunjukan tiga masalah kesehatan tertinggi yaitu dyslipidemia
(peningkatan kolesterol), anemia dan hipertensi. Sebagai tindak lanjut dari hasil
MCU ini, unit PKRS berkoordinasi dengan unit K3 mengadakan seminar
kesehatan, konseling dokter dan konseling gizi bagi karyawan yang memiliki
masalah kesehatan diatas. Seminar kesehatan tersebut dilakukan di RSUP Dr.
Sardjito dengan mengundang seorang narasumber ahli yang memberikan
informasi mengenai pencegahan masalah kesehatan dyslipidemia, anemia dan
hipertensi serta pola hidup sehat dan olahraga. Namun belum ada evaluasi dari
kegiatan ini. Data informasi kesehatan staf RSUP Dr. Sardjito dikelola oleh pihak
K3. Setiap unit akan memberikan data kesehatan stafnya untuk kemudian didata
oleh pihak K3.
Untuk kegiatan olahraga sudah ada kegiatan senam bersama untuk seluruh
karyawan yang diadakan setiap hari jumat (satu kali seminggu) namun tidak
bersifat wajib. Dari 3000 karyawan yang ada di RS Sardjito, hanya sekitar 40-50
orang yang berpartisipasi dalam senam ini setiap minggunya. Untuk tahun ini
direncanakan untuk penambahan hari senam bersama, namun masih dalam
proses diskusi. Dari beberapa department di RS Sardjito, ada yang
menyelenggarakan senam sendiri yang dapat menyesuaikan dengan jadwal
mereka. Pihak PKRS dan K3 juga sudah mengajukan permintaan untuk
pengadaan fasilitas olahraga dalam bentuk Gym, namun masih dalam proses
diskusi. Beberapa karyawan sudah melakukan olah raga sendiri seperti
mengadakan futsal, tenis meja, dan kelompok sepeda namun belum ada jadwal
rutin dan tidak diorganisasi oleh rumah sakit.
b. Wawancara dengan pihak PKRS mengenai fasilitas kantin di RS Sardjito
Terdapat 2 kantin dan 1 taman kuliner di lingkungan RS Sardjito untuk
karyawan. Dua kantin ini terletak di dekat forensic dan di Pusat Jantung Terpadu
dan dikelola oleh Dharma Wanita Persatuan RS Sardjito, tetapi tidak dibawahi
oleh salah satu unit atau department di rumah sakit. Walaupun demikian kantin ini
tetap mendapatkan audit untuk menjamin kebersihan dan pengelolaan
makanannya. Taman kuliner di RSUP Dr. Sardjito terletak disebelah utara rumah
sakit. Pihak RS tidak menyediakan makanan/ catering untuk karyawannya
sehingga karyawan hanya diberikan uang makan saja.

2. Observasi
Berdasarkan hasil observasi jarak antara kedua kantin cukup berjauhan.
Kondisi kantin cukup bersih, dan menjual berbagai makanan. Kantin di dekat forensik
memiliki wastafel dan dilengkapi dengan sabun cuci tangan. Sedangkan kantin di
Pusat Jantung Terpadu berukuran lebih kecil dan belum dilengkapi dengan wastafel.
Penjual dikedua kantin sudah menggunakan sarung tangan saat mengolah dan
menyajikan makanan. Makanan yang dijual sudah beraneka ragam, ada makanan
yang digoreng dan yang direbus. Buah, sayur dan jus juga tersedia. Selama proses
observasi ada beberapa staf yang makan di kedua kantin tersebut. Taman kuliner
memiliki banyak sekali jenis makanan, namun kondisinya terbuka. Karena kondisinya
yang terbuka ini, masih ditemukan perokok di tempat tersebut.

Penetapan Sasaran
Berdasarkan hasil analisis melalui observasi dan wawancara ditetapkan bahwa
sasaran untuk dilakukan program promosi kesehatan adalah karyawan RSUP Dr. Sardjito.
Dari hasil wawancara didapatkan bahwa dari hasil MCU karyawan setiap tahunnya,
dyslipidemia merupakan masalah kesehatan tertinggi. Program promosi kesehatan untuk
karyawan rumah sakit belum berjalan maksimal dikarenakan banyak faktor salah satunya
adalah isu pendanaan dan program promosi kesehatan yang masih terfokus pada pasien
dan keluarga saja.

Anda mungkin juga menyukai