PEMBAHASAN
Pembiayaan kegiatan KJS Puskesmas Pondok Benda bersumber dari antara lain: 1)
Iuran Peserta KJS; 2) Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penggunaan dan
pengelolaan dana dari iuran peserta diserahkan kepada pengurus bendahara dari
masyarakat, sementara penggunaan dan pengelolaan dana JKN diatur oleh bendahara
Puskesmas sesuai dengan aturan yang berlaku. Besarnya pembiayaan yang bersumber
dari dana JKN sebesar Rp. 52.550.000,00 (lima puluh dua juta lima ratus lima puluh ribu
rupiah) antara lain untuk honor instruktur senam, honor narasumber penyuluhan (dokter
spesialis), snack senam lansia, serta konsumsi saat kegiatan penyuluhan. Besarnya
pembiayaan yang bersumber dari iuran peserta sebesar Rp. 8.313.000,00 (delapan juta
tiga ratus tiga belas ribu rupiah) antara lain untuk pembelian air mineral, alat tulis,
perbaikan sound system, dan untuk keperluan teknis lain-lain.
D. Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring
Kegiatan monitoring dilakukan oleh Penanggung Jawab UKM Puskesmas Pondok
Benda dalam hal ketepatan pelaksanaan kegiatan, ketepatan pencapaian target sasaran,
dan pencapaian indicator mutu. Ketepatan pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan
rencana kegiatan (RPK) yang telah dibuat di awal tahun, sedangkan ketepatan
pencapaian target sasaran dibandingkan dengan indikator yang sudah ada.
Indikator target sasaran yang harus tercapai dalam kegiatan KJS antara lain:
a. Jumlah peserta KJS minimal 20 orang (Target dari Yayasan Jantung Indonesia)
b. Kehadiran minimal 50% dari peserta PROLANIS (Target dari PROLANIS
BPJS Kesehatan)
c. Skrining PTM pada 100% kelompok sasaran (Target dari PTM Dinkes)
d. Pasien diberikan terapi sesuai indikasi dan sesuai standar (Target UKP)
Hasil monitoring ketepatan pelaksanaan KJS selama tahun 2017 dan pencapaian
target sasaran dapat dilihat pada table dan grafik berikut:
Tabel 8. Monitoring ketepatan pelaksanaan kegiatan Sweeping tahun 2021
Kegiatan Rencana Pelaksanaan Capaian
Sweeping Vaksinasi 6x/ tahun 5 x/ tahun 83.33%
Penyuluhan Kesehatan 6x/ tahun 5x/ tahun 83.33%
Olahraga rutin 4x/ bulan (44 x/ tahun) 40 x/ tahun 90.91%
Aquarobic 4x/ tahun 4x/ tahun 100%
Wisata raga 2x/ tahun 2x/ tahun 100%
Ketepatan Pelaksanaan Kegiatan KJS Tahun 2017 91.51%
Grafik 1. Monitoring jumlah peserta KJS pada setiap kegiatan olahraga rutin KJS
Grafik 2. Monitoring kehadiran peserta PROLANIS dalam kegiatan KJS
Monitoring cakupan skrining PTM pada kelompok sasaran dilihat dari data
pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan sebanyak sepuluh kali kegiatan. Seluruh
peserta KJS sudah pernah dilakukan skrining PTM berupa pengukuran tekanan darah
dan kadar gula darah sewaktu (minimal sekali dalam setahun).
Monitoring pencapaian target UKP dilakukan pada peserta PROLANIS di mana
seluruh peserta mendapatkan pengobatan sesuai dengan standar (100%). Seluruh
peserta PROLANIS mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar berupa
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, konseling, informasi,
edukasi, pemberian terapi farmakologis, serta konsultasi rujukan ke dokter spesialis
(rujukan ke Faskes Rujukan BPJS) atas indikasi.
Selain dilakukan penilaian terhadap target dan sasaran di atas, juga dilakukan
penilaian indikator mutu pelaksanaan KJS Klub Jantung Sehat Puskesmas Pondok
Benda. Indikator mutunya yaitu terkontrolnya tekanan darah pada pasien hipertensi.
Penilaian dilakukan dengan melihat hasil pencatatan tekanan darah pada saat kegiatan
KJS dan PROLANIS. Dikarenakan jumlah peserta yang hadir antara minggu satu dan
minggu yang lain tidak selalu sama, maka penilaian hanya dilakukan berdasarkan
persentase hasil pengukuran tekanan darah.
Pengklasifikasian tekanan darah disesuaikan dengan JNC VII. Dari setiap catatan
pemeriksaan darah kemudian dihitung ada berapa hasil pemeriksaannya normal,
prehipertensi, hipertense stage1, dan hipertensi stage 2. Hasil kemudian disajikan
dalam bentuk table dan grafik dan dianalisis secara kasar. Hasil analisis ini tidak
menunjukkan monitoring tekanan darah secara individual.
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Jan Feb Mar Apr Jul Agt Sept Okt Nov Des
HT 2 1 0 0 1 0 2 1 1 0 0
HT 1 9 4 13 11 5 10 10 9 7 9
Pre-HT 15 16 14 12 12 18 15 14 13 15
Normotensi 15 20 33 39 28 35 45 45 40 50
Grafik 3. Hasil pengukuran tekanan darah peserta KJS Januari 2017 s.d. Desember 2017
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Jan Feb Mar Apr Jul Agt Sep Okt Nov Des
Normotensi 37.50% 50.00% 55.00% 61.90% 62.22% 58.33% 64.29% 66.18% 66.67% 67.57%
Pre-HT 37.50% 40.00% 23.33% 19.05% 26.67% 30.00% 21.43% 20.59% 21.67% 20.27%
HT 1 22.50% 10.00% 21.67% 17.46% 11.11% 16.67% 14.29% 13.24% 11.67% 12.16%
HT 2 2.50% 0.00% 0.00% 1.59% 0.00% 3.33% 1.43% 1.47% 0.00% 0.00%
Grafik 4. Persentase hasil pengukuran tekanan darah peserta KJS Januari 2017 s.d.
Desember 2017
Dari data di atas dapat dilihat bahwa dari bulan Januari 2017 ke bulan Desember
2017 terjadi peningkatan persentase peserta dengan tensi normal (normotensi). Hal ini
diiringi dengan adanya penurunan persentase peserta dengan pre-hipertensi, hipertensi
stage 1, dan hipertensi stage 2.
Dengan metode analisis yang sederhana ini dapat dilihat bahwa indikator mutu
pelaksanaan KJS Puskesmas Pondok Benda, yaitu terkontrolnya tekanan darah peserta
KJS, maka dapat dikatakan baru tercapai sebagian. Masih terdapat peserta dengan
hipertensi stage 1 dan hipertensi stage 2 yang seharusnya bisa dikontrol lagi tekanan
darahnya.
2. Evaluasi
Terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaan kegiatan Klub Jantung Sehat
Puskesmas Pondok Benda selama tahun 2017.
Tabel 9. Analisis masalah dalam pelaksanaan KJS tahun 2017