Anda di halaman 1dari 15

Keperawatan Gerontik

Posyandu
lansia
Dosen Pembimbing : Ns. Raju Nitrigo, S.Kep., M.Epid.
Kelompok 5

Argista 20031059
Sofia Restika Putri 20031064
Fauzan 20031068
Ervima Neltra 20031078
Windy Ramadanianti 20031079
Dwi Wulandari 20031085

Page 2
Posyandu Lansia
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah
tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa
mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan
pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program
Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi
sosial dalam penyelenggaraannya.
Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa yang
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang sudah berusia
lanjut. Posyandu lansia adalah wahana pelayanan bagi kaum usia lanjut yg dilakukan dari, oleh,
dan untuk kaum usia yg menitikberatkan pada pelayanan promotif dan preventif tanpa
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatie. Posyandu lansia merupakan upaya kesehatan lansia
yg mencakup kegiatan yankes yg bertujuan u/ mewujudkan masa tua yg bahagia dan berdayaguna

Page 3
Tujuan

Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain :

1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga


terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia
2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta
dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara
masyarakat usia lanjut.

Page 4
1. Sasaran Posyandu Lansia
Sasaran langsung
Kelompok pra usia lanjut (45-59tahun),Kelompok usia

Sasaran lanjut(60 tahun keatas), Kelompok usia lanjut dengan


resiko tinggi (70 tahun keatas)
2. Sasaran tidak langsung
Keluarga dimana usia lanjut berada,organisasi sosial
yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut,
masyarakat luas.

Page 5
Meja 1 : Pendaftaran
Mendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia
tersebut.Lansia yang sudah terdaftar di buku register
langsung menuju meja selanjutnya.
Pelaksanaan
Meja 2
Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat
badan, dan tekanan darah

Page 6
Meja 3 (PengisianKartuMenujuSehat)
Kader melakukanpencatatandi KMS lansia meliputi :
Indeks Massa Tubuh, tekanan darah, berat badan,
tinggi badan.
next
Meja 4 : Penyuluhan
Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS
dan pemberian makanan tambahan

Page 7
Meja 5 : Pelayanan Medis

next PelayananolehtenagaprofessionalyaitupetugasdariPusk
esmas/kesehatan meliputi kegiatan : pemeriksaan dan
pengobatan ringan.

Page 8
Pelayanan kesehatan di Posyandu Lansia meliputi
pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional.
Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia sebagai alat
pencatat dan pemantau untuk mengetahui lebih awal
Bentuk penyakit yang diderita (deteksi dini) atau ancaman

Pelayanan masalah kesehatan yang dihadapi dan mencatat


perkembangannya dalam Buku Pedoman Pemeliharaan
posyandu Kesehatan (BPPK) Lansia atau catatan kondisi
kesehatan yang lazim digunakan di Puskesmas. Jenis
pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada
Lansia di Posyandu adalah:

Page 9
next

1. Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-hari (activity of daily living) meliputi kegiatan dasar
dalam kehidupan, sepertimakan/minum, berjalan, mandi,berpakaian, naik turun tempat tidur,
buang air besar/kecil dan sebagainya.

2. Pemeriksaan status mental.Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional,


dengan menggunakan pedoman metode 2 menit (lihat KMS Usia Lanjut).

Page 10
next

3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggibadan
dan dicatat pada grafik Indeks Massa Tubuh (IMT).

4. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop serta


penghitungan denyut nadi selama satu menit.

Page 11
next

5. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan Talquist, Sahli atau Cuprisulfat.

6. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagaideteksi awal adanyapenyakit gula
(diabetes mellitus).

Page 12
next

7. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksiawal adanya
penyakit ginjal.

8. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bila mana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan
pada pemeriksaan butir 1 hingga 7 (Pertiwi, 2013).

Page 13
Menurut Utomo (2015) menyatakan dari posyandu lansia
adalah:
1. Kesehatan fisik usia lanjut dapat dipertahankan tetap
Manfaat bugar
Posyandu 2. Kesehatan rekreasi tetap terpelihara
Dapat menyalurkan minat dan bakat untuk mengisi waktu
luang

Page 14
Kesimpulan
Posyandu lansia adalah wahana pelayanan bagi kaum usia lanjut yg dilakukan dari, oleh,
dan untuk kaum usia yg menitikberatkan pd pelayanan promotif dan preventif tanpa
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatie.Tujuan pembentukan posyandu lansia antara
lain :Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga
terbentukpelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhanlansia,Mendekatkan
pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan
kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.Sasaran
Posyandu Lansia yaitu sasaran langsung : Kelompok pra usia lanjut (45-59tahun),Kelompok
usia lanjut(60 tahun keatas), Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun keatas)
dan sasaran tidak langsung : Keluarga dimana usia lanjut berada,organisasi sosial yang
bergerak dalam pembinaan usia lanjut, masyarakat luas.

Page 15

Anda mungkin juga menyukai