Anda di halaman 1dari 31

POSYANDU LANSIA

Oleh: Nova Hikmawati, SST, M.Kes


PEMBAHASAN
1. Pengertian
2. Batasan Posyandu Lansia
3. Tujuan dan Mekanisme Pelayanan Posyandu
Lansia
4. Manfaat Posyandu Lansia
5. Bentuk Pelayanan Posyandu Lansia
6. KMS Lansia
7. Kendala Pelaksanaan Posyandu Lansia
8. Peran Bidan dalam Posyandu Lansa
1
PENGERTIAN POSYANDU LANSIA
Kemenkes, 2011
Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu
untuk masyarakat lanjut usia di suatu wilayah
tertentu yang sudah disepakati, dan di gerakkan
oleh masyarakat agar lanjut usia mendapatkan
pelayanan kesehatan yang memadai dan
merupakan kebijakan pemerintah untuk
pengembangan pelayanan kesehatan bagi lansia
yang penyelenggaraannya melalui program
puskesmas dengan melibatkan peran serta lansia,
keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial.
KomNas (2010)

Posyandu lansia adalah suatu wadah pelayanan


kepada usia lanjut di masyarakat dimana proses
pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan
oleh masyarakat bersama lembaga swadaya
masyarakat (LSM), lintas sektor pemerintahan
dan non pemerintahan, swasta, organisasi sosial
dan lain-lain, dengan menitik beratkan
pelayanan pada upaya promotif dan preventif.
2
BATASAN POSYANDU LANSIA
BATASAN POSYANDU LANSIA

Usia pertengahan (middle age) usia 45-59 tahun

Lanjut usia (elderly) usia 60-74 tahun

Lanjut usia tua (old) usia 75-90 tahun

Usia sangat tua (very old) usia > 90 tahun

Who; 2013
Klasifikasi Lansia Menurut Depkes RI (2013)

 Pralansia, seseorang yang berusia antara 45-59 tahun


 Lansia, seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih
 Lansia resiko tinggi, seseorang yang berusia 70 tahun atau
lebih dengan masalah kesehatan
 Lansia potensial, lansia yang masih mampu melakukan
pekerjaan atau kegiatan yang dapat menghasilkan
barang/jasa
 Lansia tidak potensial, lansia yang tidak berdaya mencari
nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang
lain
3
TUJUAN & MEKANISME PELAYANAN
POSYANDU LANSIA
Tujuan Posyandu Lansia
 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan lansia
 Meningkatkan pelayanan kesehatan lansia
 Membina kesehatan dirinya sendiri
 Meningkatkan kesadaran pada lansia
 Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan
kesehatan usia lanjut dimasyarakat, untuk mencapai masa
tua yang bahagia dan berdaya guna bagi keluarga
Mekanisme Pelayanan
Posyandu Lansia

MEJA 2

MEJA 1 MEJA 3

MEJA 5 MEJA 4
Penjelasan Mekanisme
 Meja 1 : Tempat pendaftaran. Lansia mendaftar,
kemudian kader mencatat lansia tersebut.
Lansia yang sudah terdaftar dibuku register
kemudian menuju meja selanjutnya.
 Meja 2 : Tempat pengukuran dan penimbangan

berat badan
 Meja 3 : pencatatan tentang pengukuran tinggi

badan dan berat badan, Indeks Masa Tubuh


(IMT), dan mengisi KMS
 Meja 4 : Tempat melakukan kegiatan konseling dan
pelayanan pojok gizi, Penyuluhan kesehatan individu
berdasarkan KMS, serta pemberian PMT.
 Meja 5 : Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan,
mengisi data-data hasil pemeriksaan kesehatan pada
KMS. Dan diharapkan setiap kunjungan para lansia
dianjurkan untuk selalu membawa KMS lansia guna
memantau status kesehatan.

(Sulistyorini & dkk, 2010)


4
MANFAAT POSYANDU LANSIA
Manfaat Posyandu Lansia
 Kesehatan fisik lanjut usia dapat dipertahankan tetap
bugar.
 Kesehatan rekreasi tetap terpelihara.
 Dapat menyalurkan minat dan bakat untuk mengisi

waktu luang.
 Pengetahuan lansia menjadi meningkat, yang menjadi

dasar pembentukan sikap dan dapat mendorong minat


lansia sehingga lebih percaya diri dihari tuanya.

Depkes RI (2006)
5
BENTUK PELAYANAN POSYANDU LANSIA
Bentuk Pelayanan Posyandu Lansia

Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan Mental


Fisik Emosional

Dicatat & dipantau

Kartu Menuju Sehat (KMS)

Untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini) atau
ancaman masalah kesehatan yang dihadapi. Jenis pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada lanjut usia di posyandu lansia berupa pemeriksaan
aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar (Activity Dayli Living).
Penjelasan Bentuk Pelayanan Posyandu Lansia

1. Kehidupan sehari-hari, seperti makan/minum, berjalan, mandi,


berpakaian, naik turun empat tidur, buang air besar/kecil dan
sebagainya
Riwayat Pola Makan
2. Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan
dengan mental emosional dengan menggunakan pedoman
metode 2 (dua) menit.
3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik Indeks Masa
Tubuh (IMT).
4. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan
stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit
5. Pemeriksaan Hemoglobin menggunakan taiquist, sahli, atau
cuprisulfat
6. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal
adanya penyakit gula (Diabetes Mellitus)
7. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni
sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal
8. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan
atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir 1 hingga
7
9. Penyuluhan kesehatan
6
Kartu Menju Sehat (KMS) LANSIA
KMS Lansia
Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia adalah alat untuk
mencatat kesehatan pribadi lansia, baik fisik maupun
mental emosionalnya. Kartu Menuju Sehat diisi setiap
bulan oleh petugas kesehatan bekerja sama dengan
kader pada kegiatan kelompok lansia atau kunjungan
puskesmas. Kartu ini kemudian disimpan oleh lansia
dan keluarga serta selalu dibawa pada setiap
kunjungan ke puskesmas atau kelompoknya
Kegunaan KMS Lansia
 Memantau dan menilai kemajuan lansia
 Menemukan secara dini penyakit pada lanjut
usia
 Sebagai bahan informasi bagi lansia dan
keluarganya dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya.
7
KENDALA PELAKSANAAN
POSYANDU LANSIA
Kendala Pelaksanaan Posyandu Lansia

 Anggaran pelaksanaan program Posyandu Lansia yang


kurang
 Kurangnya pembinaan terhadap kader Posyandu Lansia
 Rendahnya pengetahuan dan keterampilan kader dalam
melakukan penyuluhan kesehatan
 Sarana dan prasarana pada Posyandu Lansia yang
kurang memadai
 Kurang maksimalnya pemeriksaan fisik dan emosional
 Kurangnya penyuluhan kesehatan terhadap lansia dan
keluarganya
 Tidak adanya pengobatan sederhana
 Rendahnya tingkat kunjungan lansia ke Posyandu Lansia
Diskusi Kelompok
 Bagi kelas menjadi 3 kelompok
 Masing-masing kelompok diskusikan
bagaimana solusi untuk mengatasi kendala
pelaksanaan Posyandu Lansia.
 Jabarkan evaluasi dari kegiatan tersebut.
 Waktu diskusi selama 15 menit.

Anda mungkin juga menyukai