Anda di halaman 1dari 24

Posyandu Lansia,Puskesmas

Santun Lansia dan Panti Werda


KELOMPOK III
Marilam NIM.20166124053
Asnari NIM.20166123018
Norniati NIM.20166124062
Posyandu Lansia

Posyandu lansia merupakan wahana pelayanan


bagi kaum lansia, yang dilakukan dari, oleh dan
untuk kaum usila yang menitik beratkan pada
pelayanan promotif dan preventif,
tanpa mengabaikan upaya kuratif
dan rehabilitative.
Sasaran Posyandu Lansia

Sasaran penyelenggara posyandu lansia adalah


seluruh penduduk yang berusia 60 tahun keatas
(Depkes,2000) :
Sasaran langsung
Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)

Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)

Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)


Sasaran tidak langsung

Keluarga dimana usia lanjut berada

Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut

Masyarakat luas
Tujuan Posyandu Lansia

Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan


lansia di masyarakat, sehingga terbentuk
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan lansia.
Jenis Pelayanan Kesehatan di Posyandu
Lansia
Menurut Depkes RI (2003) :

Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari

Pemeriksaan mental

Organisasi sosial yang bergerak dalam


pembinaan usia lanjut

Pemeriksaan status gizi

Pemeriksaan kesehatan lainnya seperti


tekanan darah, hb, gula darah dll
Mekanisme Pelayanan Kegiatan
Posyandu Lansia (DEPKES RI, 2005)
1. Persiapan
2. Meliputi sarana dan prasarana
Pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan
sistem lima meja yaitu :
Meja 1 : Pendaftaran.
Meja 2 : Pelayanan Kesehatan oleh kader
Meja 3 : Pencatatan (Pengisian Kartu Menuju
Sehat)
Meja 4 : Penyuluhan kesehatan oleh petugas kesehatan
dari Puskesmas, dinas kesehatan, kementrian
kesehatan atau instansi lain yang bekerja sama dengan
Posyandu Lansia.

Meja 5 : Pelayanan Medis


Puskesmas Santun Lansia
Puskesmas santun Lansia adalah Puskesmas yang
melaksanakan pelayanan kesehatan kepada pra lansia
dan lansia yang meliputi pelayanan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif yang lebih menekankan unsur
proaktif, kemudahan proses pelayanan, santun, sesuai
standar pelayanan dan kerja sama dengan unsur lintas
sektor.
Ciri-Ciri Puskesmas Santun Lansia
1. Memberikan pelayanan yg baik, berkualitas dan
sopan
2. Memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada
lansia
3. Memberikan keringanan / bebas biaya pelayanan
kesehatan bagi lansia Gakin
4. Memberikan dukungan / bimbingan pada lansia
dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya
agar tetap sehat & mandiri
5. Melakukan pelayanan kesehatan secara
proaktif untuk dapat menjangkau sebanyak
mungkin sasaran lansia di wilayahnya

6. Melakukan kerjasama lintas program dan


lintas sektoral dengan azaz kemitraan
Manajemen Puskesmas Santun Lansia

1. Perancanaan

2. Pelaksanaan

3. Monitoring

4. Evaluasi
Panti Werda
Merupakan unit pelaksana teknis di bidang pembinaan
kesejahteraan sosial lansia yang memberikan pelayanan
kesejahteraan sosial bagi lansia berupa pemberian
penampungan, jaminan hidup seperti pakaian,
pemeliharaan kesehatan, pengisisan waktu luang termasuk
rekreasi, bimbingan sosial mental serta agama sehingga
mereka dapat menikmati hari tua diliputi ketentraman lahir
dan batin.
Tujuan Panti Werda
Tercapainya kualitas hidup dan kesejahteraan para
lansia yang layak dalam tata kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara berdasarkan nilai-nilai luhur budaya
bangsa sehingga mereka dapat menikmati hari tuanya
dengan tentram lahir bathin.
Lanjut usia

Sasaran
pembinaan di
panti werda

Keluarga masyarakat
Jenis Pelayanan di Panti Werda
menurut Sri Salmah (2010:34-35) adalah :
1. Pelayanan kebutuhan makan dengan pengaturan menu
sesuai dengan kebutuhan gizi lansia yang telah
dikonsuktasikan dengan puskesmas
2. Penempatan klien di wisma dan pemenuhan kebutuhan
sandang
3. Pelayanan kesehatan dan pemeriksaan rutin 1 minggu 1
kali, bekerjasama dengan pihak puskesmas kecamatan
4. Bimbingan rohani berupa bimbingan
kemasyarakatan bekerjasama, dan bimbingan
kemasyarakatan bekerjasama dengan instansi
terkait
5. Bimbingan keterampilan pengisian waktu
luang dengan kegiatan usaha ekonomi.
6. Kegiatan rekreatif di luar panti untuk menambah
pengetahuan, pengalaman, dan menguangi kejenuhan
dalam panti yang dilaksanakan 1 tahun sekali berjalan.

7. Kegiatan lomba-lomba dalam rangka peringatan


tertentu (Hari Kemerdekaan, dsb)
Fase-Fase Pelayanan Keperawatan di
Panti Werda

Fase orientasi

Fase identifikasi

Fase intervensi

Fase resolusi
Fase orientasi

Melakukan pengumpulan data pada lansia secara


individu atau kekelompok dan situasi kondisi Panti
Werda.
Fase Identifikasi
Setelah data terkumpul pada fase orientasi, maka dapat
disimpulkan masalah kesehatan yang terjadi pada
lansia di Panti. Kemudian merencanakan tindakan yang
akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi
pada lansia.
Fase intervensi
Melakukan tindakan sesuai dengan rencana, misalnya
memberikan penyuluhan kesehatan, konseling,
advokasi, kolaborasi dan rujukan.
Fase Resolusi
Pada fase resolusi yang dilakukan adalah menilai
keberhasilan tindakan pada fase intervensi dan
menentukan perkembangan kondisi pada lansia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai