Anda di halaman 1dari 8

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK

MEDICAL CHECK UP
(Studi Kasus Klinik Samaria Sehat Sejahtera)

A. PENDAHULUAN

Klinik Samaria Sehat Sejahtera, yang berlokasi di Cikarang, adalah sebuah klinik
yang memberikan layanan medical check up khusus kepada pemagang yang akan
berangkat ke Jepang. Klinik Samaria Sehat Sejahtera (PT SSS) bekerjasama dengan
perusahaan pengirim tenaga kerja ke Jepang yaitu PT Minori yang berlokasi di
Cikarang dan beberapa perusahaan Jepang yang berada disekitar cikarang. Dalam
rangka untuk dapat mengakses hasil medical check up dengan cepat dan akurat, maka
klinik mengimplementasikan sistem informasi manajemen klinik medical check up.

Diharapkan dengan menerapkan sistem informasi manajemen klinik medical check


up, maka hasil medical check up pemagang akan dapat diketahui oleh PT Minori
dengan cepat dan akurat sehingga dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat
terhadap pemagang yang lulus maupun yang gagal medical check up.

B. TAHAPAN PERANCANGAN

Tahapan perancangan sistem informasi menajemen yang akan dilakukan meliputi:

1. Analisa
2. Disain
3. Implementasi
4. Training
5. Support

1. TAHAPAN ANALISA

Tahapan analisa mencakup kegiatan menganalisa alur proses medical check up. Dari
tahapan ini didapat gambaran besar pihak yang terkait, yaitu:

 Perusahaan jepang penerima tenaga kerja


 Perusahaan Minori
 Calon Pelamar
 Klinik Samaria
 Klinik radiologi
 Laboratorium

1. Perusahaan jepang, sebagai customer, memberikan order kebutuhan jumlah


tenaga kerja kepada PT Minori. PT Minori menjaring calon pemagang dengan
memasang iklan di website dan calon yang berminat melakukan registrasi secara
online. Profil calon akan dicocokan dengan kebutuhan customer.

2. Pihak Minori dan customer menjadwalkan wawancara dengan calon pemagang.


Bagi calon pemagang yang lulus wawancara akan dijadwalkan untuk mengikuti
tes medical check up.

3. Data perusahaan dan data pemagang dimasukkan ke dalam sistem informasi


manajemen untuk dibuatkan penjadwalan medical check up.

4. Medical check up meliputi:


a) pemeriksaan audiometry,
b) pemerikaan EKG,
c) pemeriksaan fisik dan jiwa oleh dokter,
d) pemeriksaan gigi,
e) pemeriksaan laboratorium
f) Pemeriksaan radiologi

5. Dokter akan memeriksa hasil medical check up dan memberikan kesimpulan


berupa:
a) FIT
b) UNFIT
c) PENDING
d) FIT WITH FOLLOW UP

6. Hasil pemeriksaan discan terlebih dahulu dan disimpan ke dalam sistem


informasi manajemen medical check up (SIM-MCU).

7. Bagi para calon pemagang yang belum memenuhi syarat akan diberikan rujukan
untuk konsultasi ke dokter spesialis. Daftar rujukan yang diberikan antara
lain:rujukan ke spesialis jantung, spesialis paru, spesialis penyakit dalam, cek
ulang darah lengkap dan lain-lain.

8. Bagi para calon pemagang yang sudah memenuhi syarat akan dibuatkan sertfikat
medical check up.

9. Hasil rujukan terlebih dahulu discan dan disimpan di dalam SIM-MCU untuk
diperiksa oleh dokter dan ditindaklanjutkan kembali.

10. Klinik mengeluarkan sertifikat hasil medical check up semua calon pemagang
baik yang lulus maupun yang gagal dan diberikan kepada PT Minori. Semua
tahapan medical check up harus diselesaikan dalam waktu lima hari kerja.
2. TAHAPAN DISAIN

Pada tahap ini ditetapkan batasan-batasan untuk membuat disain sistem informasi
manajemen, yaitu:

1. Sistem informasi manajemen yang akan didisain hanya mencakup bagian


tahapan analisa mulai dari poin 3 sampai dengan poin 10.

2. User yang akan mengakses sistem informasi manajemen ini akan dibagi kedalam
kelompok (user role) sebagai berikut:
a) User role Minori
b) User role Klinik
c) User role Laboratorium
d) User role Dokter
e) User role Administrator

3. Sistem informasi manajeman akan diberi nama SIM-MCU dan akan diinstal di
cloud hosting, dengan detil sebagai berikut:
a) Nama domain: akreditasiklinik.com
b) Layanan Web hosting: Niagahosting.com
c) Akses ke aplikasi adalah: https://mcu.akreditasiklinik.com

4. Aplikasi ditulis menggunakan framework php dengan database MySql

5. Daftar tabel untuk menyimpan data adalah sebagai berikut:


a) Tabel master_perusahaan
b) Tabel master_pemagang
c) Tabel proposal_medical_check_up
d) Tabel proposal_medical_check_up_detail
e) Tabel dokumen_laboratorium
f) Tabel dokumen_medical_check_up
g) Tabel dokumen_radiologi
h) Tabel follow_up
i) Tabel follow_up_detail
j) Tabel dokumen_sertifikat
k) Tabel user
l) Tabel group_user
m) Tabel application_user
3. TAHAPAN IMPLEMENTASI

a. Login ke aplikasi: https://mcu.akreditasiklinik.com

b. Pembuatan master perusahaan dan data pemagang (poin 3 tahapan analisa)


c. Penjadwalan Medical Check Up

d. Penginputan hasil medical check up


e. Hasil Pemeriksaan Laboratorium dan Radiologi

f. Finalisasi Hasil medical check up


g. Status Follow Up

h. Dokumentasi Sertifikat

i. Akses keamanan sistem informasi manajemen


j. Akses keamanan user

C. TAHAPAN TRAINING DAN SIMULASI

Tahapan training dimulai dengan membuat simulasi bersama user terkait dan
langsung diuji cobakan pada saat medical check up berlangsung.

D. TAHAPAN SUPPORT

Pada saat ini support masih dilakukan melalui whatsapp group. Ke depan akan
dibuatkan modul support di dalam sistem informasi manajemen.

dr. Anna Maria Nurhayati Widjaja


NIM. 2019616006

Nabila Ery Carrera


NIM. 2019616008

Anda mungkin juga menyukai