Tugas
Tugas
KEPERAWATAN GERONTIK
DISUSUN OLEH :
NAMA: ZALMAYANTI
NIM : P201701038
KELAS : J1 KEPERAWATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan malakah yang berjudul “Perubahan
Perkembangan pada Lansia” ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Gerontik.
Ucapan terimakasih tidak lupa kami haturkan kepada semua pihak yang telah
membantu kami menyelesaikan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini kami
menggunakan berbagai sumber baik dari buku maupun media elektronik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu kritik yang bersifat membangun kami harapkan dari pembaca
sekalian agar dalam penyusunan makalah selanjutnya dapat lebih baik dari
sebelumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Pengertian Lansia 2
B. Teori-Teori Proses Menua 2
C. Perubahan yang Terjadi pada Lanjut Usia 4
BAB III PENUTUP 12
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara individu, pada usia diatas 55 tahun terjadi proses penuaan secara
alamiah. Hal ini akan menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi
dan psikologis.
Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-
lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan
mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap
infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita.
Proses menua setiap individu pada organ tubuh juga tidak sama cepatnya.
Ada kalanya orang belum tergolong lanjut usia (masih muda) tetapi
kekurangan-kekurangan yang menyolok (deskripansi).
Proses menua sudah mulai berlangsung sejak seseorang mencapai usia
dewasa, misalnya dengan terjadi kehilangan jaringan pada otot, susunan saraf
dan jaringan lain sehingga tubuh “mati” sedikit demi sedikit.
Sebenarnya, tidak ada batas yang tegas pada usia berapa penampilan
seseorang mulai menurun. Pada setia orang, fungsi fisiologis alat tubuhnya
berbeda, baik dalam hal pencapaian puncak maupun saat menurunnya.
B. Rumusan Masalah
Apa saja perubahan-perubahan yang terjadi pada lanjut usia ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui perubahan-perubahan yang dialami oleh lanjut usia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lansia
Menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia yang
berbunyi sebagai berikut : BAB I pasal 1 ayat 2 berbunyi “Lanjut usia adalah
seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas.”
Proses menua merupakan proses yang terus-menerus atau berlanjut secara
alamiah dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk
hidup. (Nugroho Wahyudi, 2000)
Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam
mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut badan koordinasi
keluarga berencana nasional ada 3 aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu
aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial. (BKKBN, 1998)
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa lanjut usia
adalah individu yang mencapai usia lebih dari 60 tahun dan mengalami proses
penuaan secara terus-menerus secara alamiah.
B. Teori-Teori Proses Menua
Tahap proses menua terjadi pada orang dengan usia berbeda. Masing-
masing lanjut usia mempunyai kebiasaan yang berbeda. Tidak ada satu faktor
pun ditemukan untuk mencegah proses menua.
1. Teori-teori biologi
a. Teori genetik dan mutasi (Somatic Mutatie Theory)
Menurut teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk
spesies-spesies tertentu. Menua terjadi sebagai akibat dari
perubahan biokimia yang diprogram oleh molekul-molekul
atau DNA dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi.
b. Reaksi dari kekebalan sendiri (Auto Immune Theory)
Di dalam proses metabolisme tubuh, suatu saat diproduksi
suatu zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan
terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah
dan sakit.
c. Teori “Immunologi Slow Virus” (Immunology Slow Virus
Theory)
Sistem imun menjadi efektif dengan bertambahnya usia dan
masuknya virus ke dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan
organ tubuh.
d. Teori Stress
Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasa digunakan
tubuh. Regenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan
kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha dan stres
menyebabkan sel-sel tubuh lelah terpakai.
e. Teori Radikal Bebas
Radikal bebas dapat terbentuk di alam bebas, tidak stabilnya
radikal bebas (kelompok atom) mengakibatkan oksidasi
oksigen bahan-bahan organik, seperti karbohidrat dan protein.
Radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat regenerasi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lanjut usia adalah individu yang mencapai usia lebih dari 60 tahun dan
mengalami proses penuaan secara terus-menerus secara alamiah.Secara
individu, pengaruh proses menua dapat menimbulkan berbagai masalah baik
secara fisik, mental, psikososial dan spiritual sehingga dapat
menimbulkan gangguan dalam hal memenuhi kebutuhan hidup dan
berkurangnya integrasi dengan lingkungannya.
B. Saran
Perubahan-perubahan yang terjadi pada kanjut usia harus disikapi secara
tenang sehingga tidak akan menimbulkan kecemasan karena merupakan proses
alamiah yang akan dialami oleh semua individu. Dukungan dari keluarga dan
lingkungan juga akan membantu lanjut usia dalam melewati masa
perubahannya.
DAFTAR PUSTAKA