Anda di halaman 1dari 1

BASIC SERVICE SET (BSS)

Basic Service Set merupakan suatu konfigurasi wireless LAN dimana


terdapat sebuah access point terhubung pada jaringan wired dan station wireless.
Basic Service Set terdiri dari hanya satu access point dan satu atau lebih wireless
client, seperti terlihat pada gambar 2.10 ini. BSS menggunakan jaringan
infrastructure. Jaringan infrastructure merupakan suatu bentuk jaringan wireless
LAN dimana menggunakan access point dan semua komunikasi wireless harus
melewati access point atau tidak ada transmisi langsung client-to-client. Masingmasing
wireless client harus menggunakan access point untuk berkomunikasi
dengan wireless client atau wired host dalam suatu jaringan. BSS mencakup
wilayah sebuah single cell, atau satu area RF, dari sekeliling area access point.
Kecepatan data pada daerah wilayah ini tergantung pada teknologi yang
digunakan. Jika suatu BSS dibangun pada teknologi 802.11b maka pada wilayah
lingkaran konsentris ini mempunyai kecepatan data 1, 2, 5,5 dan 11 Mbps. Sebuah
BSS mempunyai satu SSID.12

Extended Service Set didefinisikan sebagai sebuah konfigurasi wireless


LAN yang terdiri dari dua atau lebih Basic Service Set yang terhubung menjadi
satu dalam suatu Distibution System (DS). Konfigurasi Extended Service Set
(ESS) terlihat seperti gambar 2.11. Suatu sistem ESS sedikitnya memiliki dua
access point, hal ini menyebabkan jangkauan area dari sistem wireless tersebut
menjadi luas. Pada ESS, juga hampir sama dengan BSS dimana semua
pengiriman paket komunikasi harus melalui access point terlebih dahulu. Selain
itu karakteristik dari ESS menurut 802.11 standar adalah ESS terdiri dari beberapa
cell yang dapat atau tidak terjadinya roaming dan tidak selalu sama SSID-nya.

Independent Basic Service Set (IBSS)

ndependent Basic Service Set dapat disebut juga dengan jaringan Ad-Hoc.
Pada IBSS tidak terdapat access point dalam suatu Distribution System atau dapat
dikatakan pada jaringan ini station berdiri sendiri-sendiri dimana station-station
berkomunikasi dengan cara peer to peer. 13 Gambar 2.12 menggambarkan jaringan
IBSS. Jaringan Ad-Hoc atau IBSS ini dapat dibuat secara spontan dan dengan
cepat. Komunikasi antar station pada IBSS dengan cara mengirimkan beacon
karena tidak menggunakan access point. Beacon (kependekan dari beacon
management frame) adalah frame pendek yang dikirim dari access point ke
station (pada infrastruktur mode) atau station-to-station (pada ad hoc mode)
dalam rangka untuk mengorganisasi dan mensinkronisasi komunikasi wireless
pada wireless LAN. Untuk transmitting data ke luar sistem IBSS, maka salah satu
station pada IBSS tersebut harus diatur sebagai gateway atau router.

Anda mungkin juga menyukai