Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KOMUNIKASI BROADBAND

SYMMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE (SDSL)

Disusun Oleh :

1. Fadil Muhammad Y. (1317030085)


2. Farah Nurfadila (1317030051)
3. Mikael Bastanta P. (1317030058)
4. Novita Arni Rachma (1317030095)
5. Yuli Wahyu Helvianda (1317030026)
6. Indy Yudhistira (1316030033)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Komunikasi Broadband Symmetric Digital Subscriber
Line (SDSL).

Adapun Makalah Komunikasi Broadband Symmetric Digital Subscriber


Line (SDSL) ini kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki Makalah Komunikasi Broadband Symmetric Digital Subscriber
Line (SDSL).
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari Makalah Komunikasi
Broadband Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL) ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Depok, 22 September 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................i

DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1

1.1. Latar Belakang ...........................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................1

1.3. Tujuan ........................................................................................................2

BAB II DASAR TEORI ............................................................................................3

2.1. Pengertian SDSL .......................................................................................3

2.2. Topologi Jaringan SDSL ...........................................................................4

2.3. Cara Kerja SDSL .......................................................................................5

2.4. Standar Sistem SDSL ................................................................................5

2.4.1. Gambaran Sistem SDSL ..................................................................6

2.4.2. Persyaratan Parameter Elektris Kabel .............................................7

2.4.3. Persyaratan Kondisi Lingkungan ....................................................7

2.5. Layanan Teknologi SDSL .........................................................................8

2.6. Kelebihan dan Kekurangan SDSL .............................................................8

2.6.1. Kelebihan SDSL ..............................................................................8

2.6.2. Kekurangan SDSL ...........................................................................9

BAB III KESIMPULAN ............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Internet saat ini sudah menjadi sebuah teknologi dan jaringan


komunikasi data yang paling populer di planet ini. Pada lima tahun lalu,
trafik telnet dan World Wide Web merupakan jenis-jenis trafik dominan.
Akan tetapi, bentuk layanan yang ditawarkan Internet semakin beragam.
Pengguna Internet mulai menggunakan aplikasi-aplikasi “pembunuh”,
seperti video conference, telemedicine, distance learning, dan layanan-
layanan lain yang banyak menghabiskan bandwidth.

Akan tetapi, teknologi Modem konvensional saat ini yang mempunyai


rate maksimum 56 kbps tentu saja tidak dapat mengakomodasi layanan-
layanan baru ini. Para pengguna Internet menginginkan kapasitas transfer
data yang lebih besar agar dapat menggunakan aplikasi-aplikasi Internet
secara wajar. Oleh karena itu, teknologi xDSL saat ini merupakan sebuah
alternatif terbaik yang cocok diterapkan untuk mempercepat akses transfer
data di subscriber lines.

Teknologi xDSL ini memiliki beberapa teknologi, yaitu HDSL, ADSL,


IDSL, SDSL, dan VDSL. Pada makalah ini akan dibahas tentang teknologi
SDSL dimana teknologi ini sangat baik dari segi kecepatan transfer.

1.2. Rumusan Masalah


a. Bagaimana bentuk topologi teknologi SDSL?
b. Apa pengertian teknologi SDSL?
c. Bagaimana cara kerja teknologi SDSL?
d. Bagaimana gambaran sistem SDSL?
e. Apa kekurangan dan kelebihan SDSL?
f. Apa saja layanan teknologi SDSL?

1
1.3. Tujuan
a. Mengenal topologi teknologi SDSL.
b. Mengetahui pengertian dan cara kerja teknologi SDSL.
c. Mengetahui gambaran sistem SDSL.
d. Mengetahui kekurangan dan kelebihan teknologi SDSL.
e. Mengetahui layanan teknologi SDSL.

2
BAB II

DASAR TEORI

2.1. Pengertian SDSL


Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet
kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan
data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima
dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari
fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.
Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar
bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya.
Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran
kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet.
Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload
sejumlah besar data ke internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak
memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload
biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL
bisa setinggi 7 mbps di kedua arah. Sebuah penawaran penyedia layanan
SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat
laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka
panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang
dipilih. SDSL menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas
telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran
telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu
line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda
dari ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog
standar dan sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon
atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa
komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi
internet akan terus aktif. SDSL memerlukan layanan modem SDSL,

3
biasanya diberikan oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL
kemungkinan akan membutuhkan same-vendor peralatan di LAN, DSL atau
chipset. Selain bisnis, SDSL juga dapat melayani individu yang
membutuhkan kecepatan upload tinggi. Berbagi jaringan
komputer misalnya, telah menjadi sangat populer, dan dengan itu kebutuhan
untuk program upload dan file – file sering sangat besar. SDSL adalah
pilihan yang baik untuk berbagi jaringan kelas berat, selama pengguna
memiliki saluran telepon lain untuk mendedikasikan ke layanan tersebut
atau memilih untuk menghentikan layanan telepon saat online. SDSL tidak
tersedia di semua area dan kecepatan mungkin bervariasi tergantung pada
jarak fisik Anda dari hub lokal. SDSL juga lebih mahal daripada ADSL, tapi
juga mempunyai beda bagi mereka yang menuntut kebutuhan prima.

2.2. Topologi Jaringan SDSL

Gambar 2.1. Konfigurasi Jaringan SDSL

Konfigurasi stand alone atau back to back mempunyai hubungan point-to-


point dan konfigurasi sistem rack mempunyai hubungan point-tomultipoint.

4
a. LTU adalah unit transmisi SDSL yang diletakkan pada sisi sentral.
b. NTU adalah unit transmisi SDSL yang diletakkan pada pelanggan.
c. Media fisik jaringan berupa kabel tembaga (twisted pair atau multipair).

2.3. Cara Kerja SDSL

SDSL didasarkan pada teknologi DSL yang sama dengan yang


digunakan dalam High Data Rate Digital Subscriber Line ( HDSL ) bit-bit-
rate dan implementasi Asymmetric Digital Subscriber Line ( ADSL )
implementasi DSL. SDSL dapat mengirimkan data pada kecepatan hingga 2
Mbps, yang sebanding dengan kecepatan yang dicapai oleh sirkuit HDSL,
meskipun kecepatan SDSL tipikal sama dengan yang ada di jalur T1 (1,544
Mbps). Sementara HDSL membutuhkan dua pasang kabel tembaga (empat
kabel), SDSL hanya membutuhkan satu pasang (dua kabel).

Dan tidak seperti teknologi ADSL, di mana kecepatan downstream jauh


melebihi kecepatan upstream, kecepatan transmisi SDSL adalah sama di
kedua arah. Namun, ini benar hanya jika panjang koneksi loop lokal tidak
melebihi 3000 meter dan kualitas sirkuit ponsel baik. Selain itu, sementara
ADSL memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan suara (telepon)
dan data (komputer) di lokasi pelanggan mereka, SDSL hanya
memungkinkan koneksi data melalui sepasang kabel tertentu.

2.4. Standar Sistem SDSL

SDSL adalah teknologi pada jaringan lokal akses tembaga yang


digunakan untuk mentransmisikan data secara digital dengan mode simetris
sampai dengan 2 Mbit/s atau mentransmisikan data digital dengan kecepatan
dengan menggunakan 1 atau 2 pair kabel ke saluran pelanggan. SDSL
merupakan perangkat aktif yang terdiri atas perangkat LTU yang
ditempatkan di sisi Central Office dan perangkat NTU yang ditempatkan di

5
sisi pelanggan. Jaringan lokal akses tembaga (JARLOKAT) didefinisikan
sebagai jaringan kabel tembaga yang menghubungkan sentral telepon atau
pusat layanan dengan terminal pelanggan. Konfigurasi infrastruktur
JARLOKAT TELKOM dimulai dari jaringan kabel primer, sekunder,
saluran penanggal dan instalasi kabel dalam rumah/gedung.

Gambar 2.2. Perkembangan Teknologi Modem pada Jarlokat

2.4.1. Gambaran Sistem SDSL


a. Secara fisik perangkat SDSL dapat berupa model stand alone
atau model rak. Pada model stand alone, masing-masing
perangkat LTU berdiri sendiri, Bentuk fisik untuk NTU ada juga
yang berupa card seperti PCI card untuk komputer langsung.
Sedang pada model rak perangkat LTU berupa beberapa card

6
atau module dalam suatu rak tertentu. Jenis yang akan dipasang
disesuaikan dengan kebutuhan sambungan layanan.
b. JARLOKAT yang digunakan untuk SDSL adalah jaringan kabel
telepon yang telah ada dengan persyaratan fisik dan elektrik
yang ditetapkan.
c. Persyaratan fisik JARLOKAT untuk SDSL adalah :
 Satu sistem SDSL (mulai dari LTU sampai NTU) memakai
satu pair kabel tembaga.
 Memasang suatu perangkat aktif, seperti pengganda saluran,
penguat sinyal diantara perangkat LTU dan NTU tergantung
kegunaannya di lapangan.
 Tidak direkomendasikan penggunaan loading coil dan sistem
salturan bridge tap.
 Disarankan untuk menggunakan diameter kabel tembaga
yang homogen dengan diameter >0.6 mm.

2.4.2. Persyaratan Parameter Elektris Kabel untuk Sistem SDSL


a. Kontinuitas
b. Tahanan isolasi (Rab, Rat, Rbt) : ≥ 10 MΩ pada tegangan ≤ 90
Vd
c. Resistance unbalance/difference : ≤ 4% (antara urat a dan b)
d. Longitudinal balance : ≥ 50 Db
e. Redaman kabel untuk SDSL 2 Mbps : ≤ 22 dB (pada frekuensi
150 kHz)
f. Tahanan loop : ≤ 560 Ω
g. S/N : ≥ 23,1 dB
h. Impedansi : 80 – 170 Ω

2.4.3. Persyaratan Kondisi Lingkungan


a. Harus dilengkapi dengan sistem pengaman terhadap tegangan
asing dan arus asing.

7
b. Dapat bekerja normal pada suhu ruang/lingkungan 10° C hingga
50° C dan kelembaban 20 % hingga 95 %.

2.5. Layanan Teknologi SDSL


Sistem SDSL dapat memberikan layanan-layanan data seperti :
a. Teleponi melalui data digital.
b. Internet kecepatan 10 Mbps.
c. Internet kecepatan 100 Mbps (fast Internet).
d. Audio conference, video conference.
e. Multimedia interaktif (Video on Demand, Music on Demand, Karaoke on
Demand).
f. Tele-education, tele-shopping, tele-medical.
g. Remote LAN access.

2.6. Kelebihan dan Kekurangan SDSL


2.6.1. Kelebihan SDSL
Kelebihan dari teknologi SDSL yaitu :
 Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam arti kecepatan upload
dan download sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih
sebelumnya.
 Delay rendah.
 Tidak bergantung dan tidak mengganggu pada saluran telepon
yang ada.
 Sistem point to point antara ISP dengan Pelanggan, sehingga
secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini juga tergantung
kebijakan dari ISPnya).

8
2.6.2. Kekurangan SDSL
Kekurangan dari teknologi SDSL yaitu :
 Jika tidak menggunakan sistem anti petir (grounding) yang baik
maka akan boros modem (terkena petir terus).
 Kabel diputus orang lain. Modemnya lebih mahal dari modem
ADSL.
 Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.

9
BAB III

KESIMPULAN

1. SDSL merupakan salah satu teknologi xDSL yang memiliki kecepatan


yang sangat baik.
2. SDSL hanya menggunakan 1 atau 2 pair kabel untuk ke saluran pelanggan.
3. Layanan SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer
ini aktif terhubung ke Internet.
4. SDSL menggunakan media transmisi kabel tembaga.

10
DAFTAR PUSTAKA

Knowledge And Business Solution. 2009, 19 Oktober. Standar Sistem SDSL.


https://mandorkawat2009.wordpress.com/tag/standar-sistem-sdsl/.
Putra, Ibrahim Eka. 2012, 21 November. ADSL dan SDSL.
https://ibekaputra.wordpress.com/2012/11/21/adsl-dan-sdsl/.
Blog, Yasin. 2015, 26 Mei. Pengertian dan Cara Kerja ADSL, SDSL, WIFI dan
HOTSPOT. http://abdul-yasin.blogspot.com/2015/05/pengertian-dan-cara-
kerja-adsl-sdsl.html.

11

Anda mungkin juga menyukai