Kuasa Lingkaran Geometri Analitik Bidang
Kuasa Lingkaran Geometri Analitik Bidang
Jadi panjangD2 PA = K , atau jika persamaan lingkarannya x2 + y2 +Ax + By + C = 0, maka kuasa titik
P(x1, y1) terhadap itu adalah hasil yang tetap yaitu ;
2
PA = PC1 . PC 2
= PM r) PM r)
2
= PM - r2
= (x1 – a)2 + (y1 – b)2 - r2
1
Ingat : a = - A
2 1 2 1 2 Jari-Jari Lingkaran dengan persamaan
r2 = A + B –C 2 2
lingkaran x + y +Ax + By + C = 0
4 4
1
b=- B
2
1 2 1 2 2
PA
2
K = (x + 1
2
A) + (y1 +
2
B) – r
Catatan :
1. Jika titik P di luar lingkaran, maka harga K positif (K > 0)
2. Jika titik P pada lingkaran, maka K = 0
3. Jika P di dalam lingkaran, maka K < 0 (K negatif)
Contoh 10 :
1) Tentukan garis kuasa dan panjang dari titik P(2,1) pada lingkaran:
x2 + y2 – 2x + 4y + 1= 0
penyelesaian
K = x2 + y2 – 2x + 4y + 1
= 22 + 12 – 2 (2) + 4 (1)+ 1
= 5 – 4 +5
=6
Panjangnya P = 6
2) Tentukan kuasa dan panjangnya dari titik A(–1,4) pada lingkaran yang berpusat
(2,–1) dan jari-jari 5!
Penyelesaian
Kuasa titik P(–1,4) terhadap
x 2 2 y 1 2 5 2 adalah
K = x 2 y 1 25
2 2
= 1 2 4 1 25
2 2
= 9 + 25 – 25
=9
panjangnya = 3
* GARIS KUASA
Garis kuasa adalah tempat kedudukan titik yang berkuasa sama terhadap dua lingkaran. Dengan
demikian ada beberapa kemungkinan :
1. Jika kedua lingkaran itu berpotongan, maka garis kuasanya ialah garis yang melalui kedua
titik potong lingkaran itu
MN = garis sentral
K K = garis kuasa terhadap M dan N
A
MN selalu terhadap garis kuasa K
N M
Definisi :
a) Sudut antara dua lingkaran yang di apit oleh garis-garis pada lingkaran-lingkaran di titik potong kedua
lingkaran itu. Jika 90 atau kedua lingkaran saling , maka berlaku MNA siku-siku di A,
2
sehingga MN = rM 2 + rN 2
b) Suatu lingkaran dapat memotong lingkaran lain sedemikian hingga menjadi dua busur yang sama,
45 A
o
M N
K
2. Jika lingkaran itu bersinggungan maka garis kuasanya adalah garis singgung persekutuan
antara dua lingkaran itu.
a) K
MN = RM + RN
MN = Garis sentral
Garis kuasa M dan N adalah garis singgung
N R M
persekutuan dua lingkaran M dan lingkaran N
r
b)
K MN = RM - rN
r MN = Garis sentral
M N
R
Contoh 11
1 Tentukan nilai K, agar x2 + y2 – 4x + 6y – k = 0 membagi dua sama besar x 2 ( y 1) 2 4!
Penyelesaian :
(2 – 0)2 + (– 3 – 1) 2 = 13 k 2
- 22
4 + 16 = 13 + k – 4
K = - 13 + 4 + 20
= 11
2. Tentukanlah nilai K agar x2 + y2 – 2x + 4y – k = 0 agar saling tegak lurus dengan x 2 2 y 2 9
dan tentukan pula persamaan garis kedua lingkaran itu !
Penyelesaian :
x2 + y2 – 2x + 4y – k = 0, berpusat di M(1,–2) rm 5 K
x 2 2 y 2 9 , berpuast di N(2,0), r = 3
2 2 2
Karena 90 0 atau kedua itu saling , maka MN rM rN
(1 2) 2 (2 0) 2 5 K 2
32
1+4=5+K+9
K = 5 – 14
= –9
y y1 x x2
Persamaan garis sentral MN
y 2 y1 x1 x1
y 2x 4
N x + y2 + A x + B y + C = 0
2
2 2 2
Secara simbolik lingkaran M kita misalkan L1 = 0, lingkaran N misalkan L2 = 0, maka persamaan garis
kuasa itu : L1 – L2 = 0
Sifat garis kuasa : Garis kuasa tegak lurus terhadap sentral dari dua lingkaran itu.
Contoh 12
Tentukan garis kuasa kedua lingkaran x2 + y2 = 25 dan x2 + y2 – 6x – 8y – 11 = 0
Penyelesaian:
L1 – L2 = 0 L1 = L2
x + y – 25 = x2 + y2 – 6x – 8y – 11
2 2
6x + 8y – 14 = 0
3x + 4y – 7 = 0
TITIK KUASA
Titik kuasa adalah titik yang berkuasa sama besar terhadap 3 buah lingkaran, jadi titik kuasa dari 3
buah lingkaran adalah titik potong dari garis-garis kuasa pada pasang-pasangan lingkaran itu.
Cara melukis garis kuasa antara dua lingkaran yang terletak diluar sesamanya :
P
K2 dan K3 berpotongsn dititik K( yaitu titik
A C
kuasa ) yang berarti titik K terletak pada garis kuasa
lingkaran M dan N. Garis K1 yang melalui K dan tegak
k2 k3
lurus MN adalah garis kuasa lingkaran N.