Terapi
‘’Closed Reduction’’
Jika tidak terdapat avulsion fraktura, pelaksanaan ‘’closed reduction’’ persendian
dilakukan dengan anestesi umum.
o Untuk pelaksanaan reduction untuk dislokasio craniodorsal
- Pegang kaki hanya pada bagian bawah persendian tarsal dan putar bagian
luar kaki.
- Kemudian putar bagian luar caput femur
- Gunakan tarikan ke bawah sampai caput femur rata dengan acetabulum dan
lalu putar caput femur bagian dalam, sebabkan itu untuk memasukkanke
dalam acetabulum.(gambar 2)
Gambar 2.(diambil dari Small Animal Surgery)
o Reduction dislokasio caudoventral diselesaikan dengan abdusi dan memutar bagian
luar kaki.
o Dislokasio caput femur craniodorsal yang berlangsung lama lebih berbahaya bagi
kapsul persendian atas. Kapsul persendian yang utuh sangat membantu memelihara
reduction.
o Jika dislokasio gampang kambuh, laksanakan ‘’open reduction’’
o Untuk menjaga agar reduction tetap kuat digunakan flexion sling untuk dislokasio
craniodorsal, dan mengikat kaki pada dislokasio caudoventral. Lakukan balutan ini
untuk 10-14 hari (hewan dewasa) dan 7-10 hari (hewan muda). Kurangi latihan
selama periode ini dan kalau perlu tambahkan untuk 2-4 minggu.(gambar 3)
Gambar 6. X-Ray Femoral Head and Neck Osteotomy (diambil dari Small Animal Practice)
Gambar 7. X-Ray Total Hip Replacement (diambil dari Small Animal Practice)
Terapi
Terapi dapat berupa pengobatan dan pembedahan. Pengobatan dapat dilakukan
dengan obat anti arthritis (mis,aspirin, corticosteroid, dan carprofen). Apabila kejadiannya
tidak ringan sering dilakukan dengan pembedahan. Ada tiga jenis teknik pembedahan yang
dilakukan yaitu pectineal myotenectomy untuk mengurangi rasa sakit, triple pelvic osteotomy
untuk mencegah subluksasio, femoral head and neck resection untuk mengurangi arthritis,
dan total hip replacement untuk optimal restorasi persendian dan fungsi kaki.
Berikut adalah beberapa teknik operasi yang dilakukan :
1. Pectinneal myotenectomy
Tujuan dari operasi ini adalah mengurangi rasa sakit dengan cara
menghilangkan semua bagian perut dari otot pectineus bilatera dan mengurangi
regangan aspek medial dari kapsul persendian coxofemoral.
Teknik Operasi
o Tempatkan hewan dalam posisi berbaring pada dorsal.
o Buat sayatan 10-16 cm pada otot pectineus aspek medial paha.
o Isolasi dan sayat bagian proksimal dan distal tendon otot. Hati-hati terhadap
arteri dan venafemoralis yang terletak pada lateral dan tengah perut otot.
o Tutup dengan jahitan fascia dan subkutan.
Postoperasi dan komplikasi
o Batasi aktivitas untuk 2 minggu.
o Komplikasi umumnya berupa formasi seroma, drainase diperlukan apabila
seroma meluas.
2. Total Hip Replacement
Prosedur operasi ini adalah memerlukan caput femur buatan dan acetabular
cup buatan. Pertimbangan sebelum operasi adalah umur hewan minimal 9 bulan,
ukuran dari femur dan cup acetabular, berat badan hewan minimal 13-18 kg, dan
hewan harus bebas dari infeksi.
Teknik Operasi
o Pendekatan persendian coxofemoral bersambung dengan pendekatan
craniolateral.
o Pindahkan caput femur dan porsi leher terus osteotomy garis yang paralel
kerah dari prosthesis, dan melebarkan cup acetabular ke medial dinding
pelvis. Lebarkan dan kaitkan medullary cavity dari femur untuk menerima
sebuah batang femur percobaan.
o Eratkan prosthetic cup acetabular dan batang femur kedalam posisinya
dengan polymethilmethacrylate (Howemedica).
o Setelah caput femur diamankan ke atas batang, turunkan kedalam cup.
o Tutup kapsul persendian dengan rapat, tutup sisa jaringan dengan jahitan.
Postoperasi dan komplikasi
o Batasi aktivitas untuk berjalan selama 3 bulan, setelah itu hewan dapat
kembali beraktivitas.
o Lebih dari 95% hewan dengan prosedur ini dapat pulih kembali seperti hewan
normal.
o Komplikasi termasuk infeksi, luksasio, fraktura, dan neurapraxia.
3. Pelvic Osteotomy
Pelvic osteotomy dilakukan dengan cara membuat sayatan yang terhubung
dengan pinggir pubic, dasar ischial, dan badan ilial. After pelvic osteotomy hewan
harus istirahat dari aktivitas sampai hasil radiografi menunjukkan persembuhan,
umumnya selama 6 minggu. Lakukan pasif fleksion dan ekstension grekan pinggul.
4. Femoral Head dan Neck Osteotomy
Teknik Operasi
o Buat pendekatan craniolateral ke persendian pinggul dan luksasi dari pinggul,
jika ligamennya utuh sayat.
o Lakukan osteotomy dengan memutar bagian luar kaki dimana garis
persendian dari stifle adalah paralel dengan meja operasi.
o Identifikasi garis osteotomy perpendicular ke meja operasi pada penghubung
leher femur dan metaphysis femur.
o Periksa setelah kepala dan leher femur dihilangkan, untuk palpasi permukaan
dari potongan (irregular permukaan)
o Jahit kapsul persendian dan otot gluteal bagian dalam sampai acetabulum jika
memungkinkan.
o Tutup dengan menjahit vastus lateralis dan otot gluteal bagian dalam, tensor
fascia lata, jaringan subkutan dan kulit.
DISLOKASIO OS FEMUR dan HIP DISPLASIA
OLEH :
Birchard SJ. 2002. Small Animal Practice. 2nd Edition. WB Saunder Company.
Phidelphia USA.
Fossum TW et al. 2002. Small Animal Surgery. 2nd Edition. Mosby. St Louis Missiori.