Anda di halaman 1dari 10

1.

BASMAH RANNA (20150320077)

2.RISA RIZQIKA AWALIYAH (20150320078) PERTUMBUHAN &


PERKEMBANGAN
3.IKE MIFTAHUR ROHMAH (20150320079)

4.VERA RIZKIAH FARADILA (20150320080) Teori psikoseksual menurut Freud


5.NADYA LESTARI (20150320081)

6.LIA APRILYANTI BATUBARA (20150320082)

7.SRI YUSRIAN (20150320083)

8.YOLA NANDA PUTRI (20150320084)

9.INDAH CAHYANI M SALEH (20150320085)

10.IRGI BIANTARA (20150320088)

11.INDRA PUTRA ITNEIN (20150320087)

12.DANANG TRI ATMOJO (20150320093)


point yang dibahas:

1.PENDAHULUAN
2.PEMBAHASAN
-Makna Perkembangan Kepribadian Menurut Freud
-Tahap-Tahap Perkembangan
psikoseksual Freud
3.KESIMPULAN
PENDAHULUAN

Sigmund Freud, lahir di kota kecil Freiberg, Morovia 6 Mei 1856. Beliau
merupakan salah satu tokoh dalam disiplin ilmu kepribadian yang
melahirkan teori-teori dikarenakan pengalaman pribadinya semasa kecil.

Apabila diperhatikan maka perkembangan kepribadian seorang manusia


menurut teori Freud ini, benar-benar harus fokus dalam pengolahan
karakter atau kepribadian ketika manusia itu masih kecil. Ini tentu ada
benarnya, sebab pada usia-usia yang dimaksudkan oleh Freud, anak
memiliki potensi untuk menyerap segala sesuatu yang ada di sekitarnya
secara lebih cepat dan itu akan menjadi referensinya dalam melakukan
tindakan berikutnya.
PEMBAHASAN

A. Makna Perkembangan Kepribadian Menurut Freud

Kepribadian merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia


sebagai individu. Hal ini disebabkan karena kepribadian seseorang
terkadang menentukan posisi dan kedudukannya di masyarakat.
uraian ini pembahasan akan terfokus kepada seperti apa pemikiran Freud
mengenai kepribadian dan perkembangan kepribadian itu sendiri.

Sigmund Freud (1856-1939) merupakan pelopor teori psikodinamika. Teori


yang dikemukakan Freud berfokus pada masalah alam bawah sadar,
sebagai salah satu aspek kepribadian seseorang.

Teori psikodinamika yang berarti “jiwa yang aktif”, juga disebut oleh
banyak orang sebagai teori psikoanalisis.
Teori psikodinamika yang berarti “jiwa yang aktif”, seperti
daun itu yang aktif terbang ke segala arah seperti ada arwah
yang menggerakan , juga disebut oleh banyak orang sebagai
teori psikoanalisis.

Adapun makna perkembangan kepribadian menurut Freud


adalah “Belajar tentang cara-cara baru untuk mereduksi
ketegangan (tension reduction) dan memperoleh kepuasan”.
Ketegangan itu terjadi bersumber kepada empat aspek
yaitu:
Pertumbuhan fisik
Frustrasi
Konflik
Ancaman
B.Tahap-Tahap Perkembangan Psikoseksual Freud

Tahap-tahap perkembangan psikoseksual menurut


Freud yaitu
Oral(Oris = Mulut) , anal(Anus = Dubur),
phallik(Phallus = Dzakar) , laten /latensi (masa
sekolah dasar)cdan genital (masa remaja).
Tahapan Usia Pusat Erotis Pengalaman
atau Tugas
Kunci
Oral 0-1 Tahun Mulut Penyapihan dari
menyusu
Anal 1-3 Tahun Anus Toilet Training
Phallik 3-5 Tahun Penis Identifikasi
kepada model-
model peranan
orang dewasa
dan mengatasi
krisis oedipal
Latensi 6-12 Tahun Tidak ada Memperluas
kontak sosial
Genital 12 Tahun ke Genital Membangun
Atas hubungan yang
lebih intim
(akrab) dan
memberikan
kontribusi
kepada
masyarakat
melalui bekerja
Tahapan perkembangan psikoseksual akan memberikan
dampak yang beragam bagi perkembangan karakter
atau kepribadian individu pada masa dewasanya.
Apabila dapat melalui semua tahapan tersebut secara
mulus, maka dia cenderung akan memiliki kepribadian
yang sehat. Namun, apabila sebaliknya, cenderung akan
mengalami gejala tingkah laku mala suai
(maladjustment) atau neurotic (gangguan jiwa).
Menurut Freud indikator dari karakter atau pribadi yang
sehat adalah kemampuan untuk memperoleh
kenikmatan atau kesenangan dalam bercinta (hubungan
sosial) dan bekerja.
Perpanjangan ke Masa Formasi
Tahapan Sublimasi
Keterkaitan antara karakter orang dewasa dengan Dewasa Reaksi
perkembangan psikoseksual dapat digambarkan sebagai Oral Merokok, makan, minum, Mencari ilmu, Sangat hati-hati

berikut. ciuman, memelihara senang humor dalam


kesehatan mulut dan dan sarkasme berbicara,
mengunyah pengikut model,
tidak senang
susu dan senang
memberikan
larangan
Anal Penampilan yang tidak Senang melukis, Sangat muak
keruan dan senang berlama- memahat, senang dengan berak,
lama ketika berak member hadiah, takut akan
berminat sekali kotoran, lekas
terhadap statistik marah, sangat
sopan santun
Phallik Senang bermasturbasi, Senang puisi, Mempunyai
bersifat genit dan senang senang bercinta, sikap yang
mengekspresikan berminat dalam teguh terhadap
kejantanan bidang acting seks dan rendah
dan bersemangat hati
mencapai sukses
KESIMPULAN
Makna perkembangan kepribadian menurut
Freud adalah belajarnya individu dalam setiap
tahap perkembangannya dalam mengatasi
kematangan dan ketegangan yang dialaminya.
Adapun tahapan perkembangan menurut Freud
disebut tahapan-tahapan perkembangan
psikoseksual Freud.

Anda mungkin juga menyukai